Stasiun Cipeuyeum

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 4 Juli 2020 05.43 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Referensi: Replace {{S-line}} to {{Adjacent stations}}, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Ciranjang|line=Manggarai–Padalarang|next=Rajamandala}} {{s-end}} → {{subst:#invoke using AWB)

Stasiun Cipeuyeum (CPY) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Cipeuyeum, Haurwangi, Cianjur. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling timur di Kabupaten Cianjur. Angka ketinggian stasiun menurut neon box stasiun yang terpampang di bagian depan dan emperan peron stasiun adalah +272 m, sedangkan papan yang ada di kanan-kiri bangunan tertulis +274 m. Stasiun ini berada di barat perlintasan sebidang Cipeuyeum, pada jalan raya Padalarang-Cianjur. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Stasiun Cipeuyeum

Berkas:StaCipeuyeum.jpg
Pintu keluar Stasiun Cipeuyeum
Lokasi
Koordinat6°49′6.481″S 107°17′53.371″E / 6.81846694°S 107.29815861°E / -6.81846694; 107.29815861
Ketinggian+272 m
Operator
Letak
km 113+269 lintas BogorBandungBanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya melayani inspeksi lintas Cianjur–Padalarang.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini sempat dilayani oleh kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi diundur lagi dan gagal melayani perjalanan reguler karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi. Bahkan untuk menyambutnya kembali, stasiun ini direnovasi, lalu mangkrak.[3][4][5] Praktis, stasiun ini menganggur lama.

Terkait dengan penyambungan kembali rute Cianjur–Padalarang, jalur ini sedang diperbaiki sampai ke Cipatat dengan mengganti bantalan dan batang relnya menjadi R54 bantalan beton agar dapat dilalui oleh lokomotif besar.[6] Reaktivasi segmen ini dilakukan tepat setelah peresmian perpanjangan relasi kereta api Siliwangi menjadi Sukabumi–Ciranjang pp.[7][8]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ developer, medcom id (2014-03-21). "Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda". medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  4. ^ Awe (2015-04-08). "KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  5. ^ Triyono, Heru (2014-03-07). "11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  6. ^ Alamsyah, Syahdan. "Menhub: Reaktivasi Jalur KA Bogor ke Bandung Selesai 2018". detikfinance. Diakses tanggal 2018-02-03. 
  7. ^ developer, medcom id (2019-08-27). "Kemenhub Rogoh Rp118 Miliar Reaktivitas Jalur Kereta Api Ciranjang-Cipatat". medcom.id. Diakses tanggal 2019-10-06. 
  8. ^ "Berumur 3 Pekan, Okupansi Jalur Cianjur-Ciranjang 56 Persen | Ekonomi". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-10-06. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Manggarai–Padalarang".

6°49′06″S 107°17′54″E / 6.8183915°S 107.2982419°E / -6.8183915; 107.2982419{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman