Swiss International Air Lines
Swiss International Air Lines, biasanya disingkat Swiss, adalah maskapai penerbangan utama Swiss yang berpusat di Bandara Internasional Zurich (ZRH). Kode IATA dan ICAO Swiss adalah LX dan SWR. Kode LX tersebut dulu digunakan oleh Crossair. Maskapai ini melayani berbagai penerbangan berjadwal ke Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Asia.
| |||||||
Didirikan | 2002 [1] | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Bandar Udara Zurich | ||||||
Kota fokus | |||||||
Program penumpang setia | Miles & More | ||||||
Lounge bandara | HON & Senator Lounge | ||||||
Aliansi | Star Alliance | ||||||
Anak perusahaan | |||||||
Armada | 91 [2] | ||||||
Tujuan | 69 [2] | ||||||
Slogan | Our sign is a promise | ||||||
Perusahaan induk | Lufthansa German Airlines | ||||||
Kantor pusat | EuroAirport Basel-Mulhouse-Freiburg near Basel, Switzerland Register: Basel[3] | ||||||
Tokoh utama | Harry Hohmeister (President and CEO)[4] | ||||||
Pendapatan | CHF 4.8 billion (2010)[5] | ||||||
Laba | CHF 368 million (2010) | ||||||
Situs web | www.swiss.com |
Sejarah
Maskapai penerbangan Swiss dibentuk setelah Swissair, maskapai utama Swiss, bangkrut pada tahun 2001. Kreditor-kreditornya, Credit Suisse dan UBS, berencana menjual aset-aset Swissair pada Crossair yang melayani penerbangan regional. Nama Crossair kemudian diubah menjadi Swiss dan maskapai baru tersebut memulai operasinya pada 31 Maret 2002.
Untuk melayani rute regional Eropa, maskapai ini membentuk anak perusahaan bernama Swiss European Air Lines. Setelah beberapa tahun, Swiss akhirnya diterima di aliansi oneworld setelah berulang kali dihalangi oleh British Airways, saingan Swiss di rute jarak jauh. Pada 3 Juni 2004, Swiss mengumumkan bahwa diputuskan tidak bergabung dengan oneworld.
Pada awal operasinya, maskapai ini selalu mengalami kerugian, hingga pada tahun 2006 Swiss membukukan laba sebesar 220 juta dolar AS. Untuk efisiensi (dan persiapan pengambilalihan oleh Lufthansa), maskapai ini menstandardisasi armada utamanya dengan hanya mengoperasikan pesawat Airbus.Kenudian, pada 22 Maret 2005, Lufthansa menyatakan akan mengambil alih Swiss yang diharapkan tuntas pada 2007 dengan integrasi operasi Swiss dengan Lufthansa mulai akhir 2005. Swiss bergabung dengan Star Alliance pada 1 April 2006.
Perjanjian Codesharing
Maskapai dengan tanda * menunjukkan anggota Star Alliance.
- Adria Airways *
- Air Canada *
- Air France (SkyTeam)
- Air Malta
- ANA *
- Austrian Airlines *
- Brussels Airlines*
- Continental Airlines *
- Croatia Airlines *
- Blue1 *
- Edelweiss Air
- EgyptAir *
- El Al
- Lufthansa *
- LOT Polish Airlines *
- Qatar Airways
- Scandinavian Airlines *
- Singapore Airlines *
- South African Airways*
- Thai Airways International *
- TAM Airlines*
- TAP Portugal*
- Turkish Airlines*
- Ukraine International Airlines
- United Airlines *
- US Airways *
Tujuan
Armada
- 7 Airbus A319-100
- 14 Airbus A320-200
- 4 Airbus A321-100
- 4 Airbus A330-200 (dalam proses pensiun, digantikan dengan Airbus A330-300)
- 10 Airbus A330-300 (5 lagi dalam pemesanan)
- 15 Airbus A340-300
- 20 Avro RJ100 (dioperasikan Swiss European Air Lines, akan dipensiunkan dan digantikan Bombardier CS100)
- 5 Boeing 777-300ER
Referensi
- ^ "Swiss, Facts & Figures". Diakses tanggal 19 December 2010.
- ^ a b http://www.swiss.com/web/EN/about_swiss/company/Pages/facts_figures.aspx
- ^ "Swiss International Air Lines AG[pranala nonaktif permanen]." Office du Registre du commerce du canton de Bâle-Ville. Retrieved on 13 March 2008.
- ^ Kurt Hofmann (27 Juni 2011). "Swiss CEO forecasts difficult 2011 second half". Air Transport World. Diakses tanggal 27 Juni 2011.
Swiss International Air Lines CEO Harry Hohmeister told ATW he is expecting a difficult second half of 2011 for the carrier owing to high fuel prices, political unrest in the Middle East and North Africa and the natural and nuclear disasters in Japan.
- ^ http://www.swiss.com/web/EN/about_swiss/financial_information/financial_reports/Documents/2011/20110317_Press%20release%20Business%20Report%20Q4.pdf