Kereta api Argo Wilis
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Argo Wilis merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Bandung–Surabaya Gubeng pp melalui Yogyakarta dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 696 km dalam waktu sekitar 12 jam, meninggalkan stasiun awal pada pagi hari dan tiba di stasiun akhir pada malam hari. Saat ini, ia memiliki nomor kereta api tertinggi untuk Pulau Jawa.[1]
Berkas:Papan Nama KA Argo Wilis II khas Daop 1.jpg | |||||
Berkas:KA Argo Wilis 1.jpg | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta | ||||
Mulai beroperasi | 8 November 1998 | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 1.300 penumpang per hari[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Bandung | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Surabaya Gubeng | ||||
Jarak tempuh | 696 km | ||||
Waktu tempuh rerata | sekitar 12 jam | ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pulang pergi sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2 kursi dapat direbahkan dan diputar | ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, lubang colokan jack 3.5 mm, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 1-2 | ||||
|
Nama "Wilis" diambil salah satu pegunungan di Jawa Timur, Gunung Wilis, yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dengan puncak tertingginya berada di kawasan Ngliman, Nganjuk, Jawa Timur.
Sejarah
Awal pengoperasian (1998–2018)
Kereta api Argo Wilis diluncurkan pada 8 November 1998 untuk melayani lintas Surabaya–Bandung, diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Giri Suseno Hardihardjono di Stasiun Surabaya Gubeng dan Gubernur Jawa Barat, R. Nana Nuriana di Stasiun Bandung.[2] Pada awalnya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT. INKA keluaran 1998 yang dilengkapi bogie NT-60 (K8) dan terdapat satu perjalanan fakultatif yang beroperasi pada malam hari. Pada awal pengoperasian hingga sekitar 2017, kereta api ini sering ditarik menggunakan lokomotif CC203 maupun CC201.[2]
Karena memiliki tingkat okupansi yang rendah pada sekitar 2008, kereta api ini pernah dijalankan sebagai kereta api fakultatif, bahkan sempat muncul wacana adanya penghapusan layanan kereta api Argo Wilis.[2]
Pada 2017, kereta api ini mulai beroperasi dengan membawa delapan atau sembilan kereta kelas eksekutif seiring peningkatan tingkat okupansi yang mengakibatkan lokomotif CC206 dijadikan sebagai lokomotif penarik untuk menggantikan lokomotif CC203/CC201.[2]
Pengoperasian saat ini (2018–sekarang)
Sejak 8 Juni 2018, kereta api Argo Wilis beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA keluaran 2018 maupun 2019 beserta kereta makan dan kereta pembangkit,[3] sementara rangkaian kereta lamanya (K1 1998) disimpan di Dipo Kereta Bandung maupun dilakukan mutasi ke Yogyakarta, Cirebon, Sidotopo, dan Surabaya Pasarturi untuk pengoperasian kereta api penumpang dan Divisi Regional I Sumatra Utara untuk pengoperasian kereta api Sribilah.[4]
Dengan dikeluarkannya grafik perjalanan kereta api oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI per 1 Desember 2019, lintas pelayanan kereta api Argo Wilis diperpanjang hingga Stasiun Gambir serta pemeliharaan sarananya dialihkan ke Dipo Kereta Jakarta Kota.[5] Pada akhirnya, per 1 September 2020 rute kereta api ini dikembalikan lagi menjadi seperti semula.
Data teknis
Lintas pelayanan | Bandung–Surabaya Gubeng pp (melalui Yogyakarta) |
---|---|
Lokomotif | CC206 |
Susunan rangkaian kereta | 4 kereta kelas eksekutif (K1 2018/2019 JAKK) + 1 kereta makan (M/M1 JAKK) + 4 kereta kelas eksekutif (K1 2018/2019 JAKK) + 1 kereta pembangkit (P JAKK)
Catatan :
|
Tarif
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp230.000,00–Rp1.050.000,00 tergantung pada layanan kelas, jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta yang dapat sebelum hari keberangkatan.Pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional akan ditambahkan layanan kereta priority/imperial.
Selain itu, terdapat tarif khusus yang berlaku dua jam sebelum keberangkatan :
- Surabaya–Jombang maupun sebaliknya: Rp40.000,00
- Surabaya/Yogyakarta–Madiun maupun sebaliknya: Rp100.000,00
- Surabaya–Yogyakarta maupun sebaliknya: Rp230.000,00
- Jombang/Solo–Madiun maupun sebaliknya: Rp70.000,00
- Yogyakarta/Tasikmalaya–Kroya maupun sebaliknya: Rp110.000,00
- Banjar–Bandung maupun sebaliknya: Rp90.000,00
- Tasikmalaya–Bandung maupun sebaliknya: Rp80.000,00
Jadwal perjalanan
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Argo Wilis per 1 September 2020 (revisi Gapeka 2019).
KA 1 Argo Wilis (Surabaya Gubeng–Bandung) |
KA 2 Argo Wilis (Bandung–Surabaya Gubeng) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat | Stasiun | Tiba | Berangkat |
Surabaya Gubeng | - | 07.00 | Bandung | - | 08.40 |
Jombang | 07.53 | 07.55 | Cipeundeuy | 10.31 | 10.41 |
Kertosono | 08.10 | 08.12 | Tasikmalaya | 11.29 | 11.33 |
Madiun | 09.08 | 09.13 | Banjar | 12.20 | 12.33 |
Solo Balapan | 10.28 | 10.35 | Kroya | 14.00 | 14.10 |
Yogyakarta | 11.22 | 11.35 | Kebumen | 14.52 | 15.00 |
Kutoarjo | 12.28 | 12.38 | Kutoarjo | 15.26 | 15.30 |
Kebumen | 13.05 | 13.07 | Yogyakarta | 16.23 | 16.30 |
Kroya | 13.49 | 14.02 | Solo Balapan | 17.17 | 17.22 |
Banjar | 15.25 | 15.31 | Madiun | 18.37 | 18.42 |
Tasikmalaya | 16.18 | 16.23 | Kertosono | 19.39 | 19.41 |
Cipeundeuy | 17.12 | 17.30 | Jombang | 19.57 | 20.00 |
Bandung | 19.34 | - | Surabaya Gubeng | 20.54 | - |
Pada budaya populer
Kereta api Argo Wilis bersama kereta api lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu", yang menyebutkan nama-nama kereta api seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.[6]
Insiden
- Pada 4 Februari 2013, kereta api Argo Wilis yang ditarik lokomotif CC201 menabrak mobil Toyota Avanza di Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Satu orang selamat, sedangkan lima orang luka parah.[7]
- Pada 20 Desember 2013, terjadi kerusakan rel di km 393+8//9 antara Maos-Sikampuh. Seorang warga berhasil menghentikan kereta api Argo Wilis yang melaju kencang sehingga dapat berhenti sebelum melewati rel tersebut.[8]
Galeri
-
Kereta api Argo Wilis yang ditarik Lokomotif CC 203 95 02 saat melintas langsung Stasiun Babadan
-
Kereta api Argo Wilis dengan latar belakang Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya
-
Tampak dalam kereta api Argo Wilis sebelum digantikan dengan rangkaian kereta baja nirkarat
-
Kereta api Argo Wilis saat berjalan langsung Stasiun Cikudapateuh
-
Kereta api Argo WIlis meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta makan kereta api Argo Wilis
Referensi
- ^ "PT Kereta Api Indonesia - Reservasi Tiket". booking.kai.id. Diakses tanggal 2020-02-15.
- ^ a b c d "Argo Wilis, Sang Raja Selatan". Roda Sayap. 2019-07-18.
- ^ "KA Argo Wilis Sudah Menggunakan Rangkaian KA Eksekutif Stainless Steel | Seputar Kereta Api". www.railway.web.id. Diakses tanggal 2018-06-13.
- ^ "New KA Argo Wilis Stainless Steel". Kereta Api Kita. 2018-06-08. Diakses tanggal 2019-12-07.
- ^ "Mulai 1 Desember 2019, Sebagian Perjalanan Kereta Api Alami Perubahan Jadwal Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-11-02.
- ^ Lirik dan Kunci Gitar untuk lagu "Sepur Argo Lawu"
- ^ Detikcom: KA Argo Wilis Tabrak Mobil Avanza di Tasikmalaya, 5 Orang Terluka
- ^ Merdeka.com: Selamatkan Penumpang, Warga Cilacap Hentikan Kereta Argo Wilis
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia