Salju

Air yang jatuh dari awan
Revisi sejak 11 Oktober 2021 07.10 oleh Sukma2307 (bicara | kontrib)

Salju (dari bahasa Arab ثلج, salji) adalah bentuk padat air yang jatuh ke bumi dari atmosfer atau awan yang telah membeku menjadi kristal padat dan seperti hujan yang menutupi secara permanen atau sementara (23 persen) dari seluruh permukaan bumi.[1] Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya).

Salju pada pepohonan di Jerman
Salju dan berawan di gunung tertinggi Carstenzs, Papua

Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan.

Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju". Salju merupakan prasyarat buat kegiatan olahraga musim dingin seperti ski dan kereta luncur).

Di dunia, salju biasa terjadi pada negeri beriklim subtropis dan sedang. Namun, ada juga daerah tropis yang bersalju, yakni di Pegunungan Jayawijaya dan Barisan Sudirman di Papua, Indonesia. Selain itu, ada juga salju di gunung Kilimanjaro, Tanzania

Salju pada dasarnya berwarna sebening kristal, tetapi karena pantulan cahaya matahari kita melihatnya seperti putih.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Salju: Pengertian, Karakteristik, Proses, dan Manfaat". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-12-30.