Scandinavian Airlines System

perusahaan asal Swedia

Scandinavian Airlines lebih dikenal sebagai SAS adalah maskapai penerbangan nasional negara-negara Nordik (Swedia, Norwegia, dan Denmark). SAS adalah singkatan dari nama resmi maskapai yakni Scandinavian Airlines System.[1] Operasinya meliputi Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Berpusat di Bandara Internasional Kopenhagen, Bandara Gardemoen Oslo, dan Bandara Internasional Arlanda. Maskapai ini merupakan salah satu pendiri aliansi maskapai penerbangan Star Alliance.

Scandinavian Airlines (SAS)
IATA ICAO Kode panggil
SK SAS SCANDINAVIAN
Didirikan1 Agustus 1946
PenghubungBandara Kopenhagen
Bandara Arlanda Stockholm
Bandara Gardermoen Oslo
Program penumpang setiaEuroBonus
Lounge bandaraScandinavian Lounge & Business Lounge
AliansiStar Alliance
Anak perusahaan
Armada132
Tujuan168
SloganService and simplicity
Perusahaan indukSAS Group
Kantor pusatSolna, Stockholm, Swedia
Tokoh utamaCarsten Dilling (Ketua)
Anko van der Werff (CEO)
Situs webwww.flysas.com

Pada 2017, SAS mengangkut 28,6 juta penumpang, mencapai pendapatan 40 miliar kronor Swedia.[2] Ini menjadikannya sebagai maskapai terbesar kedelapan di Eropa dan terbesar di Denmark dan Swedia. Armada SAS terdiri dari 180 pesawat yang terdiri dari pesawat Airbus A319, Airbus A320, Airbus A320neo, Airbus A321, Airbus A330, Airbus A350, dan Boeing 737 Next Generation.[3] SAS juga menyewakan pesawat Airbus A320neo, ATR 72, dan Bombardier CRJ900.

Sejarah

 
SAS Douglas DC-3 pada akhir 1940-an

Maskapai ini didirikan pada 1 Agustus 1946, ketika Svensk Interkontinental Lufttrafik AB (maskapai milik keluarga Wallenberg di Swedia), Det Danske Luftfartselskab A/S, dan Det Norske Luftfartselskap AS (maskapai nasional Denmark dan Norwegia) membentuk kemitraan untuk menangani lalu lintas udara antarbenua dari tiga negara Skandinavia ini.[4] Pada 17 September 1946, operasi dimulai di bawah entitas baru, layanan internasional pertama dilakukan antara Stockholm dan New York.[5] Dalam waktu setengah tahun, SAS membuat rekor baru untuk membawa satu kargo udara terberat melintasi Atlantik dengan pesawat penumpang terjadwal, dengan mengirimkan panel listrik seberat 1.400 pon dari New York ke perusahaan Sandvik di Swedia.

Selama tahun 1957, SAS adalah maskapai penerbangan pertama yang menawarkan layanan keliling dunia melintasi Kutub Utara melalui rute kutub kedua yang dilayani oleh Douglas DC-7C yang terbang dari Kopenhagen ke Tokyo melalui Bandara Internasional Anchorage di Alaska.[5] Penerbangan melalui Alaska ini adalah solusi kompromi karena Uni Soviet tidak akan mengizinkan SAS dan maskapai penerbangan lainnya untuk terbang melintasi Siberia antara Eropa dan Jepang, dan wilayah udara Tiongkok juga ditutup.[1]

Pada tahun 1959, SAS memasuki era jet setelah membeli sejumlah Sud Aviation Caravelle buatan Prancis sebagai pesawat jet pertama maskapai itu.[5] Selama tahun berikutnya, pesawat jet lain, Douglas DC-8, juga dimasukkan ke dalam armada. Pada tahun 1971, SAS mengoperasikan jet jumbo Boeing 747 pertamanya ke dalam layanan.[6]

 
SAS Boeing 767-300 di Bangkok pada tahun 1992

Pada bulan Juni 2001, struktur kepemilikan SAS diubah, dengan dibentuknya perusahaan induk dimana kepemilikan pemerintah berubah menjadi Swedia (21,4%), Norwegia (14,3%), dan Denmark (14,3%), sedangkan sisanya 50 persen saham dimiliki publik dan diperdagangkan di pasar saham.[5]

Selama tahun 2018, SAS mengumumkan telah memesan 50 pesawat jet berbadan sempit Airbus A320neo untuk memfasilitasi pembuatan armada tipe tunggal. Pada tahun yang sama, pemerintah Norwegia melepaskan sahamnya di maskapai tersebut.[5] Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, penerbangan SAS yang beroperasi di luar SFO sejak Desember 2018 telah dipasok dengan bahan bakar hayati dari Shell dan SkyNRG.[7]

Pada Juli 2021, Komisi Eropa menyetujui bantuan Swedia dan Denmark sekitar US$356 juta untuk menyokong SAS.[8] Pada September 2021, SAS mengumumkan akan mendirikan dua anak perusahaan yang beroperasi; SAS Connect dan SAS Link, dengan anak perusahaannya SAS Ireland akan diganti namanya menjadi SAS Connect yang baru, sementara SAS Link pada awalnya akan mengoperasikan pesawat Emrbaer E195 milik maskapai, dan pengoperasian kedua perusahaan akan dimulai pada awal 2022.[9]

Destinasi

Per 2019, maskapai SAS melayani sejumlah 168 destinasi yang ada di seluruh dunia.[10]

Perjanjian codeshare

Scandinavian Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut ini:[11]

Perjanjian interline

Scandinavian Airlines memiliki perjanjian interlining dengan maskapai berikut ini:

Armada

Per November 2021, SAS mengoperasikan armada pesawat berikut ini:[14][15]

Pesawat Beroperasi Pesanan Kelas penumpang Catatan
C Y M Total
Airbus A319-100 4 150 150
Airbus A320-200 11 168 168
Airbus A320neo 36 35[16] 180 180 Pengiriman hingga 2025.
9 Dioperasikan oleh Scandinavian Airlines Connect.
Airbus A321-200 8 200 200
Airbus A321LR 2 1[17] 22 12 123 157 Pengiriman hingga Februari 2022.
Airbus A330-300 8 32 56 174 262
178 266
Airbus A350-900 6 2 40 32 228 300 Pengiriman tahun anggaran 2024.
ATR 72-600 6 70 70 Dioperasikan oleh Xfly
Boeing 737-700 10 141 141 Akan digantikan oleh Airbus A320neo.[18]
Boeing 737-800 6 183 183 Akan digantikan oleh Airbus A320neo.[16]
Bombardier CRJ-900 12 90 90 Dioperasikan oleh CityJet
5 88 88 Dioperasikan oleh Xfly
Embraer E195 1 5 TBA TBA Dioperasikan oleh SAS Link mulai 28 Maret 2022.[19][20]
Total 124 43

Referensi

  1. ^ a b "History milestones - SAS". www.sasgroup.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  2. ^ "SAS Annual Report 2016/2017 - SAS". www.sasgroup.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  3. ^ "SAS Scandinavian Airlines - Sas Scandinavian Airlines Information & Bookings Online - Musafir UAE - Musafir". www.musafir.com. Diakses tanggal 2022-01-23. 
  4. ^ "SAS | Book flyrejser med fleksible billetmuligheder". www.sas.dk (dalam bahasa Dansk). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  5. ^ a b c d e "History milestones - SAS". www.sasgroup.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  6. ^ "SAS timeline More than 60 years in the sky" (PDF). flysas.com. 
  7. ^ "Sustainable aviation fuel available at San Francisco International Airport". 
  8. ^ "State aid: Commission approves €300 million Swedish and Danish subsidised interest rate loans to SAS in context of coronavirus outbreak". AVIATOR (dalam bahasa Inggris). 2021-07-13. Diakses tanggal 2022-01-23. 
  9. ^ Kaminski-Morrow2021-11-30T17:50:00+00:00, David. "SAS to introduce new Connect and Link operating arms at Copenhagen". Flight Global (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  10. ^ "About SAS - SAS". www.sasgroup.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-23. 
  11. ^ "Profile on SAS | CAPA - Centre for Aviation". web.archive.org. 2016-10-30. Diakses tanggal 2022-01-23. 
  12. ^ Liu, Jim (24 May 2019). "airBaltic resumes SAS codeshare partnership from June 2019". Routesonline. Diakses tanggal 24 May 2019. 
  13. ^ Liu, Jim (27 March 2017). "Luxair / SAS begins codeshare service from March 2017". Routesonline. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  14. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2005-02-12. Diakses tanggal 2022-01-23. 
  15. ^ "SAS Scandinavian Airlines Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2022-01-23. 
  16. ^ a b "SAS places order for an additional 50 Airbus A320neo aircraft to create a single-type fleet - SAS". SAS. Diakses tanggal 3 October 2018. 
  17. ^ "SAS expands its fleet – leases three A321 Long Range - SAS". SAS. Diakses tanggal 23 January 2019. 
  18. ^ "SAS styrer mod ren Airbus-flåde - CHECK-IN.dk". 
  19. ^ https://check-in.dk/sas-skal-have-embraer-fly/
  20. ^ "Sweden's SAS Link adds first E195". Ch-Aviation. 21 December 2021. 

Pranala luar