Second Chance

Album kedua NOAH yang diliris pada tanggal 31 Desember 2014

Second Chance merupakan album rekaman ulang pertama oleh NOAH yang dirilis pada tahun 2014 melalui Musica Studio's. Album ini menjadi album terakhir sang drummer, Reza bersama Noah yang memutuskan keluar per tanggal 1 Januari 2015. Untuk pertama kalinya, album ini tidak diproduksi oleh produser yang telah lama bekerja sama dengan mereka, Noey dan Capung. Album ini merupakan rilisan pertama dari proyek quadrilogi "Second Chance", dimana mereka merekam ulang semua lagu Peterpan dengan nama barunya, Noah yang saat ini tengah dikerjakan.

Second Chance
Album rekaman ulang karya NOAH
Dirilis31 Desember 2014 (2014-12-31)
Direkam2014 (2014)
Studio
  • Musica Studio's, Jakarta
  • Masterplan Recording Chamber, Bandung
  • Ocean Way Recording, Hollywood, L.A
Genre
Durasi46:45
LabelMusica Studio's
ProduserNoah, Steve Lillywhite
Kronologi NOAH
Seperti Seharusnya
(2012)Seperti Seharusnya2012
Second Chance
(2014)
Sings Legends
(2016)Sings Legends2016
Singel dalam album Second Chance
  1. "Hero"
    Dirilis: 6 Agustus 2014
  2. "Seperti Kemarin"
    Dirilis: 14 November 2014
  3. "Menunggumu"
    Dirilis: 1 Juni 2015
  4. "Suara Pikiranku"
    Dirilis: 2 September 2015

Album ini berisi rekaman ulang lagu-lagu mereka sewaktu masih bernama Peterpan yang sebelumnya tidak masuk ke dalam album studio manapun; diluar Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari yang Cerah.... Ditambah dengan tiga lagu baru yaitu, "Hero", "Seperti Kemarin", dan "Suara Pikiranku" yang juga dijadikan sebagai singel dari album ini.[1] Noah berkerja sama dengan produser kenamaan asal Inggris, Steve Lillywhite dalam proses pembuatan tiga lagu baru tersebut. Singel pertama album ini, "Hero" merupakan lagu pertama Noah (termasuk Peterpan) yang liriknya dibuat dengan menggunakan Bahasa Inggris. Proses pembuatan lagu dibantu oleh vokalis Nidji saat itu, Giring.

Latar belakang

Pada tahun 2009, grup musik Peterpan melepaskan namanya dan menggantinya pada tahun 2012 dengan nama Noah.[2] Masalahnya, lagu-lagu lama mereka masih atas nama Peterpan, sehingga Noah ingin mengurus hak ciptanya dengan mengaransemen ulang lagu-lagu Peterpan. Selain itu, sang vokalis Ariel mengatakan bahwa hasil penggarapan lagu-lagu tersebut saat masa Peterpan belum sesuai keinginan, mengingat pada saat itu pengetahuan mereka tentang musik masih kurang.[3] Ariel juga menyebut perkembangan teknologi musik sebagai salah satu alasan untuk merekam ulang lagu-lagu Peterpan. Contoh yang Ariel berikan adalah bagaimana lagu Peterpan yang formatnya adalah pita kaset lebih terdengar bagus di pemutar format tersebut daripada saat didengar di layanan musik digital yang lebih banyak digunakan sekarang.[4] Oleh sebab itu, album ini dinamai Second Chance (bahasa Indonesia: Kesempatan Kedua), karena menurut Ariel ini merupakan "kesempatan kedua" untuk lagu-lagu tersebut.[5]

Perekaman

 
Steve Lillywhite memproduseri tiga lagu di album ini.

Pada Juni 2014, Noah mengumumkan mereka akan membuat lagu dan album baru serta bekerja sama dengan produser asal Inggris, Steve Lillywhite, untuk menggarapnya. Alasan Noah bekerja sama dengan Steve adalah karena mereka merasa perlu penyegaran musik mengingat mereka sejak dari masa bernama Peterpan selalu bekerja dengan produser yang sama. Noah awalnya ingin melakukan rekaman di Inggris. Namun, karena Ariel tidak bisa pergi ke Inggris, Steve yang datang ke Indonesia dan rekamannya dilakukan di studionya Musica.[6] Steve dikenal telah memproduseri beragam musisi mancanegara, di antaranya U2, The Rolling Stones, dan The Killers. Pada album ini, Steve memproduseri ketiga lagu baru di album ini.[7] Menurut gitaris Noah Uki, Steve membuat suasana rekaman lebih bersemangat dan membuat Noah menemukan banyak hal baru.[8]

Untuk memaksimalkan kualitas album, Uki pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Uki, perbedaan yang dia temukan di studio di sana bukanlah peralatannya, melainkan mindset dan cara bekerja di sana.[9]

Sampul album

Direksi seni dan pengawas untuk sampul album Second Chance adalah Agus Ariyanto 'Agoey'.[10]

Rilis dan promosi

Karena kerja sama antara Musica Studio's dengan CT Corp, album Second Chance dijual secara khusus di jaringan retail Trans Corp, seperti Trans Fashion, Trans F&B (Coffee Bean, Wendy's, Baskin Robin), TransVision, Carrefour, Kawasan Trans Studio Bandung & Makassar, Metro Department Store, dan Bank Mega.[11] Head of Public Affair dari Trans Ritel, Satria Hamid Ahmad, mengatakan bahwa album ini terjual 100 keping dalam satu setengah jam pada hari penjualan pertamanya.[12]

Untuk mempromosikan album ini, Noah menggelar tur di Amerika Serikat berjudul Noah US Tour 2015. Pada awalnya, tur ini direncanakan digelar pada April 2015.[13] Namun, tur ini tertunda oleh karena beberapa alasan di antaranya karena Ariel sakit.[14] Pada akhirnya, tur ini dilaksanakan pada Oktober 2015.[15]

Singel

Sebelum merilis album Second Chance, Noah merilis 2 singel dari album ini selama tahun 2014. Lagu "Hero" dirilis sebagai singel pertama album ini lewat penyiaran di radio pada 6 Agustus dan lewat iTunes pada 7 Agustus.[16][17] Video musiknya dirilis di akun YouTube Musica Studio's pada 22 September.[18] Singel keduanya adalah "Seperti Kemarin", yang rilis pada 13 November di iTunes dan pada 21 November lewat radio.[19][20] Sementara video musik untuk "Seperti Kemarin" dirilis setelah perilisan album, tepatnya pada tanggal 7 Januari 2015.[21]

Setelah perilisan album, Noah membuat 2 video musik untuk dua lagu dari album ini, yaitu "Menunggumu" (satu-satunya lagu lama di album ini yang diberi video musik) dan "Suara Pikiranku". Video musik untuk "Menunggumu" dirilis pada 1 Juni 2015.[22] Sementara video musik untuk "Suara Pikiranku" dirilis pada 2 September 2015.[23]

Penerimaan

Second Chance mendapat nominasi untuk kategori Album Terbaik-Terbaik, Album Pop Terbaik dan Produser Album Rekaman Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 2015.[24]

Kelanjutan

Saat penerbitan Second Chance, RM. Adji Srihandoyodari dari Trans Retail mengatakan bahwa Second Chance adalah album yang pertama dari 4 album dan akan diteruskan dengan versi Noah dari Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004), dan Hari yang Cerah (2007).[25] Direktur Musica Studio, Indrawati Widjaja, mengatakan bahwa penerbitannya akan bertahap sepanjang tahun 2015.[26] Namun, pada 3 Desember 2015, Ariel mengatakan bahwa album Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari yang Cerah versi Noah belum selesai dikerjakan.[27]

Dalam konferensi pers pada 12 Desember 2021, Noah mengumumkan mereka akan meluncurkan Second Chance: Taman Langit.[28] Album Taman Langit versi Noah kemudian dirilis pada 17 Desember 2021.[29] Ini dilanjutkan dengan perilisan album Bintang di Surga versi Noah pada 12 Januari 2022.[30] Noah kemudian merilis album Hari yang Cerah versi Noah pada 26 Januari 2022.[31]

Daftar lagu

Semua lagu diaransemen oleh Noah.

No.JudulPenciptaAlbum asalDurasi
1."Hero"-3:41
2."Seperti Kemarin"
-3:43
3."Suara Pikiranku"
-4:19
4."Langit Tak Mendengar"
  • Ariel
  • Lukman
OST Alexandria (2005)3:57
5."Membebaniku"
OST Alexandria3:50
6."Dilema Besar"
  • Ariel
  • Lukman
Sebuah Nama, Sebuah Cerita (2008)4:07
7."Walau Habis Terang"ArielSebuah Nama, Sebuah Cerita3:37
8."Tak Bisakah"ArielOST Alexandria3:49
9."Menunggu Pagi"
  • Ariel
  • Uki
OST Alexandria4:08
10."Tak Ada yang Abadi"ArielSebuah Nama, Sebuah Cerita4:13
11."Dara"ArielSingel solo Ariel (2011)3:30
12."Menunggumu"ArielSenyawa (2004) & Sebuah Nama, Sebuah Cerita3:45
Durasi total:46:45

Mixing album ini untuk versi CD berbeda dari platform lainnya.

Personel

Credits musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari liner notes album.[10]

Noah

Musisi tambahan

  • Boyi Tondo - gitar bas
  • Henry Lamiri - alat musik gesek

Produksi

  • Ross Hogarth - mixing pada lagu 1–3
  • Josep Manurung - engineering, mixing pada lagu 4–6, 8–12
  • Stevan Santoso - mixing pada lagu 7
  • Ted Jensen - mastering
  • Gita Roni Chandra - editor Pro Tools
  • Horas Pinem - operator
  • Madi - operator
  • Toni - operator
  • Teddy Riadi - pengawas suara

Referensi

  1. ^ Ini Dia Tiga Lagu Baru dalam Album "Second Chance" Noah
  2. ^ Aditia Saputra (15 November 2013). "Ariel Bebas, Noah pun Lahir". Liputan6.com. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  3. ^ Ady Prawira Riandi (18 September 2020). Tri Susanto Setiawan, ed. "Ariel NOAH Bocorkan Proyek Second Chance, Aransemen Ulang Lagu-lagu Peterpan". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  4. ^ Dyah Paramita Saraswati (29 Juni 2021). "NOAH Mengulang Kenangan Meremajakan Lagu Peterpan". detikHot. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  5. ^ CR 05 (30 Desember 2014). Hazliansyah, ed. "Ini Makna 'Second Chance' di Album Terbaru Noah". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-28. 
  6. ^ "Ini Kisah Awal Mula Kolaborasi NOAH dan Steve Lillywhite". detikHot. 17 Juni 2014. Diakses tanggal 10 Februari 2021. 
  7. ^ Vega Probo (3 Februari 2015). "Second Chance, Bukti Keandalan Noah Menembus Masa". CNN Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  8. ^ "Keren : Noah Kolaborasi Dengan Produser U2 dan The Rolling Stone". Liputan Indonesia. 14 September 2014. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  9. ^ Adhib Mujaddid (6 Agustus 2014). "Cerita Panjang NOAH Tentang Album Baru, 'SECOND CHANCE'". KapanLagi.com. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  10. ^ a b Second Chance (liner notes). Noah. Musica Studio's. 2014. 
  11. ^ Newswire (2 Februari 2015). "Begini Cara Dapatkan Album Terbaru NOAH Second Chance". Bisnis.com. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  12. ^ "100 Keping Album 'Second Chance' NOAH Ludes Terjual 1,5 Jam". detikHot. 31 Desember 2014. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  13. ^ Hazliansyah (16 Maret 2015). "Noah Siapkan Konser Empat Kota di Amerika Serikat". Republika Online. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  14. ^ Rizky Sekar Afrisia (10 April 2015). "Ariel Sakit, Tur NOAH ke Amerika Ditunda". CNN Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  15. ^ Fadli Adzani (24 Oktober 2015). "Ariel Puaskan Dahaga Sahabat Noah di Amerika Serikat". CNN Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  16. ^ "Cerita Dibalik Pembuatan Single NOAH 'Hero'". Musica.id. 31 Oktober 2014. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  17. ^ "'Hero' NOAH, Sentuhan Steve Lillywhite dengan Rasa 'Peterpan'". detikHOT. 6 Agustus 2014. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  18. ^ Musica Studio's (22 September 2014). "NOAH - Hero (Official Music Video)". YouTube. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  19. ^ "Seperti Kemarin - Single by Noah". Apple Music. 13 November 2014. Diakses tanggal 8 Januari 2021. 
  20. ^ Nurcahayani, Ida (21 November 2014). "Noah luncurkan single terbaru "Seperti Kemarin"". ANTARA News. Diakses tanggal 8 Januari 2021. 
  21. ^ Mujaddid, Adhib (2015-01-09). "'Seperti Kemarin', Klip Full Efek NOAH Sekaligus Peninggalan Reza". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-01-08. 
  22. ^ Musica Studio's (1 Juni 2015). "NOAH - Menunggumu (Official Music Video)". YouTube. Diakses tanggal 25 Januari 2021. 
  23. ^ Musica Studio's (2 September 2015). "NOAH - Suara Pikiranku (Official Music Video)". YouTube. Diakses tanggal 18 Januari 2021. 
  24. ^ "18th AMI AWARDS (2015)". AMI Awards. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 
  25. ^ Subagyo (31 Desember 2014). Priyambodo RH, ed. "Noah Collectible album ditagetkan tembus 2,5 juta keping". ANTARA News. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 
  26. ^ Tri Wahyuni (30 Desember 2014). "N Aoah Akan Luncurkan Empat Album di Tahun 2015". CNN Indonesia. 
  27. ^ Feby Ferdian (3 Desember 2015). "Tembus Amerika, NOAH Siapkan Album Kedua". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 
  28. ^ Maria Cicilia (12 Desember 2021). Ida Nurcahyani, ed. "Noah rekam ulang album "Taman Langit"". ANTARA News. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 
  29. ^ Tempo.co (17 Desember 2021). Marvela, ed. "Noah Rilis Album Taman Langit, Iqbaal Ramadhan Jadi Model Video Klip". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Desember 2021. 
  30. ^ Yoga Aditya Pratama (12 Januari 2022). Bernadetta Febriana, ed. "Noah Aransemen Ulang Album Legendaris Bintang di Surga". Gatra. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  31. ^ Noah. "Hari Yang Cerah". Apple Music. Diakses tanggal 26 Januari 2022.