Kekaisaran Jerman

Kekaisaran Jerman

Deutsches Reich (Jerman)
Kekaisaran Jerman; Deutsches Reich (Jerman)
1871–1918
	Bendera Lambang; (1889–1918)
	Semboyan: "Gott mit uns"; "Tuhan beserta kita"
	Lagu kebangsaan: "Heil dir im Siegerkranz"; "Salam Dikau, Mahkota Pemenang"
	Kekaisaran Jerman pada 1914
	Letak Kekaisaran Jerman, ; jajahan, dan protektorat (hitam) ; \|lang=id
Ibu kota; (dan kota terbesar)	Berlin; 52°31′N 13°24′E / 52.517°N 13.400°E
Bahasa yang umum digunakan	Resmi:; Jerman Takresmi: Ceko, Belanda, Prancis, Frisia, Danish, Kasubia, Lituania, Jerman Hilir, Polandia, Sorbia, Yiddi
Agama	1880 census; 62,63% Protestan Bersatu; (Lutheran, Calvinis); 35,89% Katolik Roma; 1,24% Yahudi; 0,17% Kristen lainnya ; 0,07% lainnya
Pemerintahan	Monarki semikonstitusional parlementer federal; (1871–1916); Monarki semikonstitusional parlementer federal di bawah keditaktoran militer; (1916–1918);
Kaisar
• 1871–1888	Wilhelm I
• 1888	Friedrich III
• 1888–1918	Wilhelm II
Kanselir
• 1871–1890	Otto von Bismarck
• 1890-1894	Leo von Caprivi
• 1894-1900	Chlodwig dari Hohenlohe-Schillingsfürst
• 1900-1909	Bernhard von Bülow
• 1909-1917	Theobald von Bethmann-Hollweg
• 1917	Georg Michaelis
Legislatif	Dewan Kekaisaran; Dewan Federal;
Era Sejarah	Imperialisme Baru–PD I
• Penyatuan	18 Januari 1871
• UUD	16 April 1871
• Konferensi Berlin	15 November 1884
• Mula PD I	28 Juli 1914
• Revolusi Jerman	3 November 1918
• Kaisar turun takhta	9 November 1918
• UUD Weimar	11 August 1919
Luas
1910	54.085.754 km2 (20.882.626 sq mi)
Populasi
• 1871	41.058.792
• 1900	56.367.178
• 1910	64.925.993
Mata uang	Hingga 1873: Vereinsthaler, Gulden Jerman Selatan, Thaler Bremen, Mark Hamburg, Franc PrancisMark emas Jerman; (1873–1914); Mark kertas Jerman; (1914–1918)
Didahului oleh	Digantikan oleh
	North German; Konfederasi
	krjKerajaanBayern\| Bayern\|Bayern
	krjKerajaanWürttemberg\| Württemberg\|Württemberg
	Baden
	Hessen
Republik Weimar
Wilayah Memel
Wilayah Saar
Danzig
	Luas dan penduduk tidak termasuk jajahan.
	Sunting kotak info • Lihat • BicaraBantuan penggunaan templat ini

Istilah Kekaisaran Jerman (Deutsches Kaiserreich) umumnya merujuk kepada kekaisaran Jerman dari konsolidasinya sebagai sebuah negara kekaisaran yang bersatu sejak kemenangan koalisi Konfederasi Jerman Utara dengan negara-negara Jerman selatan (dimotori Kerajaan Baden, Kerajaan Württemberg, dan Kerajaan Bayern) atas Prancis dalam Perang Prancis-Jerman, 18 Januari 1871, hingga turun takhtanya Kaiser (Kaisar) Wilhelm II pada 9 November 1918. Warga Jerman, ketika merujuk kepada Reich pada masa kekuasaan Kaisar ini, biasanya menggunakan istilah Kaiserreich dan istilah ini telah sering digunakan oleh sejarawan-sejarawan non-Jerman.

Sejak rezim inilah untuk pertama kalinya nama "Jerman" dipakai dalam pengertian modern yang sesungguhnya.

Arti Kekaisaran Jerman

Wilayah Kekaisaran Jerman.

Kekaisaran Jerman adalah sebuah percobaan persatuan kembali wilayah-wilayah di Eropa yang mayoritas penduduknya adalah bangsa Jerman setelah leburnya Kekaisaran Suci Romawi. Namun ide Kekaisaran Jerman ini adalah "Jerman Kecil" yang dikepalai Prusia tanpa Austria. Sebab kala itu ada perbedaan agama. Prusia beragama Protestan sedangkan Austria beragama Katolik. Namun di wilayah kekaisaran Jerman banyak pula warga yang beragama Katolik meski di beberapa daerah mereka didiskriminasi, apalagi jika mereka keturunan Polandia.

Negara-negara anggota dan wilayah Kekaisaran Jerman


Negara bagian	Bentuk pemerintahan	Ibu kota	Wilayah dalam km²
Prusia dengan Lauenburg Bayern Württemberg Sachsen Baden Mecklenburg-Schwerin Hessen(-Darmstadt) Oldenburg Sachsen-Weimar(-Eisenach), seit 1903 amtlich:Großher- zogtum Sachsen Mecklenburg-Strelitz Braunschweig Sachsen-Meiningen Anhalt Sachsen-Coburg und Gotha Sachsen-Altenburg Lippe Waldeck Schwarzburg-Rudolstadt Schwarzburg-Sondershausen Reuß jüngere Linie Schaumburg-Lippe Reuß ältere Linie Elsaß-Lothringen Hamburg Lübeck Bremen	Kerajaan Kerajaan Kerajaan Kerajaan Großherzogtum Großherzogtum Großherzogtum Großherzogtum Großherzogtum Großherzogtum Herzogtum Herzogtum Herzogtum Herzogtum Herzogtum Fürstentum Fürstentum Fürstentum Fürstentum Fürstentum Fürstentum Fürstentum "Reichsland" Freie Stadt Freie Stadt Freie Stadt	Berlin München Stuttgart Dresden Karlsruhe Schwerin Darmstadt Oldenburg (Oldb) Weimar Neustrelitz Braunschweig Meiningen Dessau Gotha Altenburg Detmold Bad Arolsen Rudolstadt Sondershausen Gera Bückeburg Greiz Straßburg Hamburg Lübeck Bremen	348.702 75.870 19.511 14.992 15.067 13.126 7.688 6.428 3.611 2.929 3.672 2.468 2.299 1.977 1.323 1.215 1.121 940 862 826 340 316 14.517 413 297 256
Bersama			540.766

Lihat pula

Artikel bertopik Jerman ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

^ Seyler, Gustav A.:Die Wappen der deutschen Landesfürsten. Reprograf. Nachdr. von Siebmacher's Wappenbuch 1. Bd., 1. Abt. 2. – 5. Teil (Nürnberg 1909 – 1929)
^ Fischer, Michael; Senkel, Christian (2010). Klaus Tanner, ed. Reichsgründung 1871: Ereignis, Beschreibung, Inszenierung. Münster: Waxmann Verlag.
^ Statement of Abdication of Wilhelm II
^ "German Empire: administrative subdivision and municipalities, 1900 to 1910" (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 25 April 2007.
^ ^a ^b ^c "Population statistics of the German Empire, 1871" (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2007. Diakses tanggal 25 April 2007.

[1] Seyler, Gustav A.:Die Wappen der deutschen Landesfürsten. Reprograf. Nachdr. von Siebmacher's Wappenbuch 1. Bd., 1. Abt. 2. – 5. Teil (Nürnberg 1909 – 1929)

[2] Fischer, Michael; Senkel, Christian (2010). Klaus Tanner, ed. Reichsgründung 1871: Ereignis, Beschreibung, Inszenierung. Münster: Waxmann Verlag.

[3] Statement of Abdication of Wilhelm II

[gem1900-4] "German Empire: administrative subdivision and municipalities, 1900 to 1910" (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 25 April 2007.

[pop1871-5] "Population statistics of the German Empire, 1871" (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2007. Diakses tanggal 25 April 2007.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]