Stasiun Babakan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Babakan (BBK)—dahulunya bernama Stasiun Nieuw Tersana—adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Babakan, Babakan, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon.

Stasiun Babakan
Kereta Api Indonesia

Lokasi
Koordinat6°51′39″S 108°43′11″E / 6.860797°S 108.719836°E / -6.860797; 108.719836
Ketinggian+12 m
Operator
Letak
  • km 198+234 (bangunan lama)
  • km 198+380 (bangunan baru)

lintas Semarang PoncolTegalCirebon[1]

Jumlah peron3 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang tinggi, tetapi tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananArgo Cheribon (kecuali KA 25 jadwal sore arah Jakarta), Kaligung, Matarmaja, Tawang Jaya,Tegal Bahari, dan Airlangga
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Nama sebelumnyaHalte Nieuw Tersana
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Losari Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Cirebon Prujakan
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak jalur ganda segmen WaruduwurLosari resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013,[4] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, dan jalur 4 ditambahkan di sisi selatan stasiun sebagai sepur belok baru. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.

Operasional stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang berada tepat di sebelah barat bangunan lama. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) tetap dipertahankan, tetapi sudah tidak lagi digunakan.

Ke arah timur stasiun ini, terdapat percabangan ke arah Pabrik Gula Tersana Baru (milik PT RNI), yang saat ini sudah nonaktif. Selain itu, lebih ke timur lagi, terdapat bekas Stasiun Pabedilan (Bedilan) yang sudah tidak aktif karena okupansi yang minim. Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju Stasiun Sindanglaut dan menggabung ke Waruduwur yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.[5]

Layanan kereta api

Kelas campuran eksekutif-ekonomi plus

Kelas ekonomi

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Lompat ke: a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Awe (2013-06-17). "Double Track KA Cirebon - Brebes Diuji Coba". Berita Trans. Diakses tanggal 2019-07-30. 
  5. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Waruduwur Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Cirebon Prujakan–Tegal
Cirebon Prujakan–Tegal
Losari
menuju Tegal