Kereta api Airlangga

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Airlangga merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Surabaya PasarturiPasar Senen melalui lintas utara Jawa. Kereta api ini menempuh jarak sejauh 719 km dalam waktu sekitar 11 jam 55 menit.[2][1]

Kereta api Airlangga
Kenangan Lokomotif CC 201 77 17 CN (sebelum kejadian di Cicalengka, Bandung) saat menarik Kereta api Airlangga melintasi JPL 99 Kompas Indah. (Diambil Tanggal; 16 Desember 2023)
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluMaharani (2014–2021)
Tegal Ekspres (2012–2021)
Mulai beroperasi1 Oktober 2021
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh719 km
Waktu tempuh rerata11 jam 55 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3–2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50-90 km/jam [1]
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal235–236

Sebagai kereta api yang tarifnya disubsidi oleh pemerintah atau PSO, tarif kereta api ini berkisar antara Rp49.000,00–Rp104.000,00 tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.

Penamaan

sunting

Nama Airlangga diambil dari nama raja yang memerintah Jawa Timur pada abad ke-11, Raja Airlangga. Ia merupakan pendiri Kerajaan Kahuripan yang kemudian terpecah menjadi Kerajaan Jenggala dan Kadiri.[3]

Pengoperasian

sunting

Kereta api Airlangga diluncurkan pada Jumat, 1 Oktober 2021 bertempat di Stasiun Pasar Senen. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum KAI, Agung Yunanto, didampingi oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan.[4]

Kereta api Airlangga merupakan penerus dari dua layanan kereta api di jalur utara Pulau Jawa sebelumnya, yakni kereta api Maharani rute Semarang PoncolSurabaya Pasarturi dan kereta api Tegal Ekspres rute TegalPasar Senen. Kereta api ini membawa delapan kereta penumpang kelas ekonomi yang memiliki susunan 106 tempat duduk saling berhadapan.[5] Kereta api ini juga menerima subsidi dari pemerintah sebagai bagian dari kewajiban pelayanan publik (PSO).[6]

Per tanggal 1 Maret 2022 KA Airlangga menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang dan Stasiun Arjawinangun, hal ini menyebabkan berubahnya nomor Kereta menjadi 7049A dan 7050A. Per tanggal 1 Juni 2023, bersamaan dengan berlakunya Gapeka 2023, KA Airlangga berubah nomor kereta menjadi 235 dan 236.[1]

Stasiun pemberhentian

sunting

Berikut adalah stasiun pemberhentian kereta api Airlangga per 1 Juni 2023:[1]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Jawa Timur Kota Surabaya Surabaya Pasarturi B A FD07
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Arjonegoro, Commuter Line Blorasura, Kereta api lokal di Jawa Timur, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
Kabupaten Lamongan Lamongan B A
Terintegrasi dengan Arjonegoro dan Commuter Line Blorasura
Babat
Kabupaten Bojonegoro Bojonegoro
Jawa Tengah Kabupaten Blora Cepu B
Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura dan Blora Jaya
Randublatung -
Kabupaten Grobogan Ngrombo Terintegrasi dengan kereta api Kedung Sepur
Kota Semarang Semarang Poncol  3A   3B   4   7   
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, serta bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Kabupaten Kendal Weleri -
Kota Pekalongan Pekalongan -
Kabupaten Pemalang Pemalang -
Kota Tegal Tegal -
Kabupaten Brebes Brebes -
Tanjung -
Jawa Barat Kabupaten Cirebon Babakan -
Kota Cirebon Cirebon Prujakan -
Kabupaten Cirebon Arjawinangun
Kabupaten Indramayu Jatibarang
Haurgeulis -
Kabupaten Subang Pegaden Baru -
Kabupaten Karawang Cikampek LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Kabupaten Bekasi Cikarang   LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Kota Bekasi Bekasi  
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
DKI Jakarta Kota Jakarta Timur Jatinegara              
Terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
Kota Jakarta Pusat Pasar Senen              
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.


Keterangan

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya untuk arah Pasar Senen (satu arah)

Galeri

sunting

Catatan

sunting

Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 585-590. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 9 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ "Besok, Kereta Api Baru Relasi Jakarta-Surabaya Mulai Beroperasi". Urbanasia. Diakses tanggal 2021-09-30. 
  3. ^ "KAI Luncurkan KA Baru, KA Airlangga rute Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp" (Siaran pers). PT Kereta Api Indonesia (Persero). Diakses tanggal 2021-10-01. 
  4. ^ Anwar, Muhammad Choirul (2021-10-01). "KAI Luncurkan KA Airlangga Rute Jakarta-Surabaya dengan Tarif Subsidi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-10-01. 
  5. ^ Farozy, Ikko Haidar (2021-09-29). "KA Airlangga akan Beroperasi Mulai 1 Oktober 2021". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2021-09-30. 
  6. ^ Santia, Tira (2021-10-01). "Jadwal Lengkap dan Tarif KA Airlangga rute Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-10-01. 
  7. ^ Redaksi. "Per 1 Oktober Ada Kereta Baru Yang Berhenti di Stasiun Pemalang » | Kabar Pemalang". Diakses tanggal 2021-09-30. 

Pranala luar

sunting