Stasiun Klaten

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 Oktober 2022 12.50 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (reformat)

Stasiun Klaten (KT) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Tonggalan, Klaten Tengah, Klaten pada ketinggian +151 meter, termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini berdekatan dengan jalan lingkar luar kota Klaten dan Terminal Ir. Soekarno di sebelah selatan.

Stasiun Klaten
Kereta Api Indonesia KAI Commuter Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
Y06AS01JS02

Stasiun Klaten, 2021
Lokasi
Koordinat7°42′52″S 110°36′14″E / 7.71444°S 110.60389°E / -7.71444; 110.60389
Ketinggian+151 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (dua peron tinggi dan satu peron agak tinggi)
Jumlah jalur6 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananArgo Lawu (reguler & tambahan), Argo Dwipangga (reguler & tambahan), Gajayana Tambahan, Mataram, Fajar dan Senja Utama Solo, Ranggajati, Bengawan, Jaka Tingkir, Jayakarta, Bangunkarta, Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Sancaka (reguler, fakultatif, & tambahan), Lodaya, Pasundan (reguler & tambahan), Kahuripan, Kertanegara, Malioboro Ekspres, Mutiara Timur, Wijayakusuma, Logawa, Sri Tanjung, Joglosemarkerto, KA BIAS, KRL Commuter Line, dan Parcel ONS
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka9 Juli 1871
Nama sebelumnyaStation Klatten
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Ceper
menuju
Commuter Line Bogor
Solo Balapan–Yogyakarta
Srowot
menuju
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus KA BIAS
Klaten–Solo Balapan–Bandara Adi Soemarmo, p.p.
Purwosari
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Solo Balapan
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Lempuyangan
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Ceper, terdapat Stasiun Ketandan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Kutoarjo-Solo dioperasikan.

Bangunan dan tata letak

Bangunan generasi pertama Stasiun Klaten
Tampak depan Stasiun Klaten generasi kedua

Stasiun Klaten memiliki enam jalur kereta api. Pada awalnya jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas SrowotKetandan dioperasikan pada tahun 2001 dan ruas BrambananDelanggu pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 1 merupakan sepur lurus arah Yogyakarta dan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solo.[3][4] Namun, terdapat lintasan rel yang menikung dari arah Yogyakarta saat mendekati jalur 2 karena terdapat peninggalan peron stasiun pada masa NIS yang cukup lebar. Jalur 5 dan 6 yang mengarah ke gudang kini sudah diperbaiki dan digunakan kembali supaya dapat menampung kereta yang sedang parkir.

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan Len Industri yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru dioperasikan mulai 12 Februari 2019.[5][6]

Terkait dengan pembangunan KRL Yogyakarta–Solo, stasiun ini menjadi titik awal pemancangan tiang listrik aliran atas.[7]

 

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Srowot)      Commuter Line Bogor tujuan Yogyakarta
Jalur pemberhentian kereta api antarkota dan KA lokal Jateng-DIY arah Yogyakarta
Sepur lurus arah Yogyakarta
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri
Jalur 2      Commuter Line Bogor tujuan Solo Balapan (Ceper)
Jalur pemberhentian kereta api antarkota dan KA lokal Jateng-DIY arah Solo Balapan
Sepur lurus arah Solo Balapan
Peron pulau
Jalur 3      KA BIAS tujuan Bandara Internasional Adisoemarmo (Purwosari)
Jalur 4 Jalur stabling KRL
Jalur 5 Jalur stabling KRL
Jalur 6 Jalur stabling KRL

Ciri khas

Stasiun ini memperdengarkan melodi penyambutan kereta api dengan lagu berjudul "Bengawan Solo" dalam format keroncong instrumental setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di seluruh stasiun besar wilayah Solo Raya.[8]

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas tengah Jawa Sancaka Utara Eksekutif dan bisnis Surabaya Pasarturi Via Gundih



Yogyakarta
Lintas selatan Jawa Argo Lawu (reguler & tambahan) Eksekutif dan luxury Solo Balapan Kelas luxury hanya terdapat pada perjalanan reguler
Jakarta Gambir
Argo Dwipangga (reguler & tambahan) Solo Balapan
Jakarta Gambir
Gajayana Tambahan Eksekutif Malang
Jakarta Gambir
Ranggajati Eksekutif dan bisnis Cirebon
Jember
Wijayakusuma Eksekutif dan ekonomi premium Cilacap
Ketapang
Mutiara Selatan Surabaya Gubeng
Bandung
Fajar Utama Solo Solo Balapan
Senja Utama Solo Jakarta Pasar Senen
Mataram Solo Balapan
Jakarta Pasar Senen
Lodaya Solo Balapan
Bandung
Sancaka (reguler, fakultatif, & tambahan) Surabaya Gubeng
Yogyakarta
Singasari Eksekutif dan ekonomi Blitar
Jakarta Pasar Senen
Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Bangunkarta Jombang
Jakarta Pasar Senen
Kertanegara Malang
Purwokerto
Malioboro Ekspres Malang



Yogyakarta
Mutiara Timur Ketapang

Dijalankan pada hari tertentu


Yogyakarta
Logawa Bisnis dan ekonomi Purwokerto
Jember
Jayakarta Ekonomi premium Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Jaka Tingkir Ekonomi Purwosari



Jakarta Pasar Senen
Kahuripan Blitar
Kiaracondong
Pasundan (reguler & tambahan) Surabaya Gubeng
Kiaracondong
Sri Tanjung Lempuyangan
Ketapang
Bengawan Purwosari
Jakarta Pasar Senen
Aglomerasi
Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang) Semarang Tawang Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam

Kereta bandara

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
AS Kereta api BIAS (Klaten–Bandara Adisoemarmo pp) Klaten
Bandara Adisoemarmo

Komuter

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Y Lin Yogyakarta (Yogyakarta–Palur pp) Palur
Yogyakarta
Y Lin Yogyakarta (Yogyakarta–Solo Balapan pp) Solo Balapan
Yogyakarta

Barang

Angkutan logistik Overnight Services (ONS)

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  4. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  5. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  6. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  7. ^ Media, Rohmah Ermawati-Solopos Digital (2019-10-16). "Jaringan Listrik KRL Solo–Jogja Dibangun Akhir Tahun 2019". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  8. ^ Dewanto, H. (2010-09-09). "Kisah "Empat Penari" di Tawang". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-10-13. Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo). 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Srowot
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Ketandan


7°42′44″S 110°36′10″E / 7.7123313°S 110.6029111°E / -7.7123313; 110.6029111{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman