Budi Gunawan
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. (lahir 11 Desember 1959) adalah Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016, dan juga Ketua Organisasi Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PB ESI). Sebelum menjabat sebagai Kepala BIN, ia pernah bertugas sebagai Wakapolri mendampingi Kapolri Badrodin Haiti dan Tito Karnavian. Ia adalah unsur Polisi kedua setelah Sutanto yang memimpin Badan Intelijen Negara.
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si., Ph.D. | |
---|---|
Kepala Badan Intelijen Negara ke-16 | |
Mulai menjabat 9 September 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia | |
Mulai menjabat 18 Januari 2020 | |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Petahana | |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 22 April 2015 – 9 September 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kapolri | Badrodin Haiti (2015–16) Tito Karnavian (2016) |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri | |
Masa jabatan 26 Desember 2012 – 22 April 2015 | |
Kepala Kepolisian Daerah Bali | |
Masa jabatan 6 Maret 2012 – 26 Desember 2012 | |
Pendahulu Irjen Pol. Totoy Herawan Indra | |
Kepala Kepolisian Daerah Jambi | |
Masa jabatan 14 Januari 2008 – 31 Oktober 2009 | |
Pengganti Brigjen. Pol. R Sulistyono | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1959 Surakarta, Jawa Tengah |
Suami/istri | Hj. Susilawati Rahayu |
Anak | Mochamad Herviano dan 2 lainnya |
Almamater | AKABRI (1983) |
Pekerjaan | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1983–2018 |
Pangkat | Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
Budi Gunawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.[1]
Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Budi Gunawan akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Pada tanggal 9 September 2016, dia diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara dan pangkatnya dinaikkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, menjadi Jenderal Polisi.[2][3]
Kontroversi
Presiden Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.[4] Namun kemudian KPK mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 3 hari kemudian. DPR yang melakukan uji kelayakan juga mengumumkan Budi lolos dan dapat dilantik oleh Presiden. Pengumuman ini cukup memanaskan situasi politik Indonesia pada pertengahan Januari 2015[5][6][7] Menyusul pengumuman tersebut, Jokowi akhirnya menunda pengangkatannya dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri tanpa batasan waktu. Pada akhirnya, Jokowi mengirimkan Surat Pergantian Kepala Polri baru atas nama Badrodin Haiti. Budi Gunawan kemudian ditunjuk menjadi Wakapolri dalam Sidang Wanjakti pasca Badrodin naik menjadi Kapolri.
Riwayat Jabatan
- Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung
- Kasat Lantas Poltabes Palembang
- Kapolresta Bogor
- Sesditlantas Polda Lampung
- Kabag Suslantas Sundit Regident Ditlantas Polri
- Pamen SSDM Polri (Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri) (1999–2001)
- Pamen SSDM Polri (Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri) (2001–2004)
- Karobinkar SSDM Polri (2004–2006)
- Kaselapa Lemdiklat Polri (2006–2008)
- Kapolda Jambi (2008–2009)
- Kadiv Binkum Polri[8] (2009–2010)
- Kadiv Propam Polri (2010–2012)
- Kapolda Bali (2012)
- Kalemdiklat Polri (2012–2015)
- Wakapolri (2015–2016)
- Kepala Badan Intelijen Negara (2016–)
- Guru Besar (Profesor) di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)[9] (2018–)
- Ketua Umum PB E-Sport Indonesia (2020-2024)
Penghargaan
Tanda Jasa
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (2020)[10] | Bintang Bhayangkara Utama | Bintang Bhayangkara Pratama | Bintang Bhayangkara Nararya |
---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) - Malaysia | Satyalancana Pengabdian 32 Tahun | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama (Ulangan I) | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti (Ulangan I) |
Baris ke-4 | Satyalancana Dwidya Sistha | Satyalancana Bhakti Pendidikan | Satyalancana Bhakti Buana | Satyalancana Bhakti Nusa |
Baris ke-5 | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Bhakti Purna | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalancana G.O.M VII |
Baris ke-6 | Satyalancana G.O.M IX | Satyalancana Wira Siaga | Satyalancana Kebhaktian Sosial | Satyalancana Wira Karya |
Brevet
- Brevet Para
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penyidik
- Brevet Bhayangkara Bahari
Referensi
- ^ "Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2". 30 Januari 2013. Archived from the original on 2013-03-05. Diakses tanggal 30 Januari 2013.
- ^ [1][pranala nonaktif permanen]
- ^ [2][pranala nonaktif permanen]
- ^ Artikel:"Presiden tegaskan ajuan calon Kapolri sesuai prosedur" di antaranews.com
- ^ Artikel:"Lelakon Budi Gunawan, Nasib Sial Si Calon Tunggal" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Dinamika 5 Hari Komjen Budi, Jadi Calon Kapolri Lalu Tersangka Korupsi " di detik.com
- ^ http://nasional.kompas.com/read/2015/01/12/10594561/Budi.Gunawan.Jadi.Calon.Kapolri.Jokowi.Dinilai.Utamakan.Kepentingan.Politik
- ^ "Mutasi Pati dan Pamen Polri Oktober 2009"
- ^ "Budi Gunawan Resmi Jadi Profesor Sekolah Intelijen". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ Liputan6.com (2020-11-11). "Mantan Kapolri Sutarman Juga Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-06.
Jabatan pemerintahan
| ||
---|---|---|
Jabatan kepolisian | ||
Didahului oleh: Komjen Pol. Badrodin Haiti |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2015-2016 |
Diteruskan oleh: Komjen Pol. Syafruddin |
Didahului oleh: Komjen Pol. Oegroseno |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri 2012–2015 |
Diteruskan oleh: Komjen Pol. Syafruddin |
Didahului oleh: Irjen Pol. Totoy Herawan Indra |
Kepala Kepolisian Daerah Bali 2012 |
Diteruskan oleh: Irjen Pol. Arif Wachyunadi |
Didahului oleh: Brigjen Pol. Carel Risakotta |
Kepala Kepolisian Daerah Jambi 2008–2009 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. R Sulistyono |
Didahului oleh: Kombes Pol. Sutarman |
Ajudan Presiden RI (Polri) 2001–20 Oktober 2004 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno |
Didahului oleh: Kolonel Pol. |
Ajudan Wapres RI (Polri) 1999–2001 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Pudji Hartanto Iskandar |