Māra

Makhluk surgawi ganas dan metafora untuk bahaya kotoran batin, kematian, buah karma buruk, dan agregat kehidupan
Revisi sejak 25 Oktober 2024 17.00 oleh Faredoka (bicara | kontrib)

Māra (Pāli; Sanskerta: मार atau मृत्यु, Māra atau Mṛtyu) atau Mara, dalam Buddhisme, merujuk kepada metafora "setan" dan makhluk setan berstatus raja surgawi ganas yang mencoba menghentikan Pangeran Siddhattha Gotama mencapai Nibbāna dengan rayuan bala tentara surgawinya dan perwujudan wanita cantik yang, dalam berbagai kejadian, sering dipanggil sebagai putri Māra.[1] Dalam kosmologi Buddhis, Māra dikaitkan dengan kematian, kelahiran kembali, dan nafsu keinginan.[2]

Lukisan di Wihara Chedi Traiphop Traimongkhon, Hat Yai, Thailand yang menggambarkan kisah Sang Buddha diserang pasukan Māra karena mereka tidak ingin Buddha mencapai kecerahan.
Terjemahan dari
Māra
IndonesiaMara; Setan; Iblis
InggrisMara; Demon
PaliMāra
Sanskertaमार, Māra
Tionghoa天魔; 魔羅; 魔罗
(PinyinTiān Mó; Mó Luó; Mó Luó)
Jepang魔羅; マーラ; 天魔
(rōmaji: Mara; Māra; Tenma)
Korea마라
(RR: Mara)
Tibetanབདུད
(Wylie: bdud)
Myanmarမာရ်နတ်
(MLCTS: Marnat)
Thaiมาร
(RTGS: Māra)
VietnamThiên Ma
Khmerមារ
(UNGEGN: Méru)
Sinhalaමාරයා
(Mārayā)
Daftar Istilah Buddhis

Theravāda

Nyanaponika Thera menggambarkan Māra sebagai "personifikasi kekuatan yang berlawanan dengan pencerahan."[3] Dalam kitab komentar Buddhisme Theravāda, empat atau lima bentuk metafora Māra adalah:[4]

  • Devaputta Māra (Pāli; Sanskerta: devaputra-māra) - makhluk setan berupa dewa yang bertempat tinggal di Kerajaan Māra (māradheyya) di alam surga Paranimmitavasavatti, yang mencoba mencegah Buddha Gautama mencapai pembebasan dari siklus kelahiran kembali pada malam kecerahan Buddha.
  • Kilesa Māra (Pāli; Sanskerta: kleśa-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk perwujudan dari semua pengotor batin (kilesa), seperti keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan delusi (moha).
  • Khandha Māra (Pāli; Sanskerta: skandha-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk bahaya gugusan kehidupan (khandha) atau keberadaan yang berkondisi (saṅkhāra).
  • Maccu Māra (Pāli; Sanskerta: mṛtyu-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk bahaya kematian.
  • Abhisaṅkhāra Māra (Pāli; Sanskerta: abhisaṃskāra-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk buah karma buruk (akusala-vipāka).

Referensi

  1. ^ See, for instance, SN 4.25, entitled, "Māra's Daughters" (Bodhi, 2000, pp. 217–20), as well as Sn 835 (Saddhatissa, 1998, page 98). In each of these texts, Mara's daughters (Māradhītā) are personified by sensual Craving (taṇhā), Aversion (arati), and Passion (rāga).
  2. ^ Trainor, Kevin (2004). Buddhism: The Illustrated Guide. Oxford University Press. hlm. 34. ISBN 9780195173987. 
  3. ^ Thera, Nyanaponika (2008). The Roots of Good and Evil: Buddhist Texts translated from the Pali with Comments and Introduction. Buddhist Publication Society. hlm. 22. ISBN 9789552403163. 
  4. ^ Buswell, Robert Jr; Lopez, Donald S. Jr., ed. (2013). Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton, NJ: Princeton University Press. hlm. 530–531, 550, 829. ISBN 9780691157863.