Pelabuhan Padangbai

Revisi sejak 16 September 2024 14.58 oleh Hysocc (bicara | kontrib)

Pelabuhan Padangbai adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karanasem, Provinsi Bali. Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok, Nusa Penida, dan Kepulauan Gili di Lombok yang dipisahkan oleh Selat Lombok.

Pelabuhan Penyebrangan Padangbai
Pelabuhan Padangbai di Bali
Pelabuhan Padangbai
Lokasi
Negara Indonesia
Koordinat8°32′08.88″S 115°30′41.75″E / 8.5358000°S 115.5115972°E / -8.5358000; 115.5115972
Detail
OperatorASDP Indonesia Ferry
PemilikIndonesia Ferry Property
JenisPelabuhan Penyebrangan
Jenis dermagaPonton, Hidrolik
Jumlah dermaga2
Statistik
Kedatangan kapalSetiap hari

Fasilitas

Di pelabuhan Padangbai terdapat fasilitas terminal ruang tunggu dan cafetaria serta tempat parkir luas yang berada di sebelah tenggara terminal ruang tunggu, Terdapat dua dermaga di pelabuhan Padangbai untuk memudahkan proses bongkar muat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. dan pelabuhan khusus untuk fastboat yang menuju Kepulauan Gili dan Nusa di sebelah utara pelabuhan.

Jadwal

Jadwal kedatangan kapal setiap satu jam sekali, jadwal bongkar muat selama 1 jam 30 menit

Catatan: Jadwal kedatangan dan keberangkatan ditiadakan selama hari raya Nyepi

Operator kapal

Daftar perusahaan yang beroperasi di rute Lembar - Padangbai

  1. PT. AGUNG TAMA RAYA
  2. PT. ASDP INDONESIA FERRY
  3. PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
  4. PT. GERBANG SARANA SAMUDRA
  5. PT. JEMLA FERRY
  6. PT. JEMBATAN NUSANTARA
  7. PT. MUNIC LINE
  8. PT. PEWETE BAHTERA KENCANA
  9. PT. PUTRA MASTER
  10. PT. SAMOEDRA GIRI NUSA
  1. PT. TRIMITRA SAMUDRA

Armada

Kapal Ro-Ro Ferry yang beroperasi untuk rute Lembar - Padangbai

  1. DHARMA FERRY VIII
  2. DHARMA FERRY IX
  3. GERBANG SAMUDRA 3
  4. GEMILANG VIII
  5. GADING NUSANTARA
  6. MARINA PRIMERA
  7. MARINA SEGUNDA
  8. MUNIC 1
  9. NAWASENA
  10. NARAYA
  11. NUSA BHAKTI
  12. NUSA PENIDA
  13. NUSA SAKTI
  14. PBK. MURYATI
  15. PORT LINK II
  16. PARAMA KALYANI
  17. PRIMA NUSANTARA
  18. RHAMA GIRI NUSA
  19. RODITHA
  20. SALINDO MUTIARA I
  21. SHITA GIRI NUSA
  22. SINDU DWITAMA
  23. SINDU TRITAMA
  24. SURYA 777
  25. WIHAN BAHARI

Kapal Ro-Ro Ferry yang beroperasi untuk rute Padangbai - Nusa Penida

  1. ARJHUNA GIRI NUSA
  2. BHIMA GIRI NUSA
  3. NUSA JAYA ABADI

kapal cepat yang beroperasi untuk kepulauan Gili dan Nusa dari Padangbai

  1. Ekajaya 23
  2. Ekajaya 25
  3. Ekajaya 26
  4. Ekajaya Matra
  5. Ostina 99
  6. Ostina 3
  7. Karuniya Perkasa
  8. Semaya One Pride
  9. Golden Queen

Tarif

Tarif dibawah berdasarkan laman website Satpel Padangbai[1]

Padangbai - Lembar
Golongan/Penumpang Tarif
Dewasa Rp65.300
Anak-anak Rp6.100
Golongan I Rp81.600
Golongan II Rp169.400
Golongan III Rp329.600
Golongan IV Penumpang Rp1.184.100
Golongan IV Barang Rp1.116.200
Golongan V Penumpang Rp2.251.300
Golongan V Barang Rp1.887.500
Golongan VI Penumpang Rp.3.677.300
Golongan VI Barang Rp3.160.200
Golongan VII Rp4.059.800
Golonan VIII Rp5.699.800
Golongan IX Rp8.265.800

Insiden

  • Pada tahun 2003, KMP Wimala Dharma yang berangkat dari pelabuhan Padangbai menuju pelabuhan Lembar tenggelam 6 mil dari pelabuhan Padangbai. Seluruh muatan tidak bisa diselamatkan. Sebanyak 15 ABK termasuk nakhoda dan 120 penumpang selamat, sementara 5 penumpang meninggal dunia. [2]
  • Tahun 2007, KMP Nusa Bhakti terbakar sekitar 5,25 mil dari Padangbai, Kebakaran berasal dari kamar mesin. Setelah api berkobar, nakhoda lantas memutar haluan dan mengandaskan kapal di pantai Bugbug, Karangasem. Api berhasil dipadamkan. 72 Penumpang yang diangkut serta awak kapal selamat. Penumpang lantas berhasil dievakuasi. [3]
  • 17 Juli 2016, KMP Gelis Rauh terbakar sekitar 10 NM dari pelabuhan Padangbai, api berasal dari sebuah truk yang membuat kapal terbakar dan kandas di pantai Karangnadi, semua penumpang dan awak kapal selamat[4]
  • 15 September 2016, kapal cepat Gili Cat II meledak setelah 15 menit berlayar dari dermaga fastboat Padangbai, ledakan ini mengakibatkan 2 penumpang meninggal 35 penumpang.[5]
  • 26 Mei 2019, KMP Swarna Cakra kandas setelah terseret deras sebelum tiba di Dermaga Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Kapal dengan membawa 194 orang penumpang ini sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Lembar Lombok, NTB, Minggu (26/5/2019) [6]
  • 29 Januari 2020, pelayaran perdana KMP Parama Kalyani diwarnai dengan insiden kandas sekitar 100 meter dari dermaga 1 saat melakukan olah gerak sandar [7]
  • 12 Juni 2020, KM Dharma Rucitra III tengglam di dermaga 2, penyebab kapal tersebut tenggalam berasal dari semburan air yang berada di steering gear room, 7 Juli 2020 kapal berhasil di angkat dan ditarik ke Surabaya untuk diperbaiki. [8]
  • Tahun 2022, KMP Roditha kandas dekat Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Minggu 24 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 wita. Tak ada korban jiwa. Penumpang sempat panik dikarenakan cuaca sekitar Dermaga II tidak bersahabat.[9]
  • Tahun 2023, KMP Rodita yang membawa 137 penumpang ditambah 18 ABK sempat kandas 21 Juni 2023, sekitar 200 meter menjelang bersandar di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Namun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan selamat. [10]
  • Tahun 2023, Sebuah fast boat atau kapal cepat yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, menuju Gili Trawangan, fast boat tersebut mengankut 89 penumpang dan semua penumpang selamat [11]

Referensi