Pelabuhan Padangbai

Revisi sejak 29 September 2024 10.58 oleh Nawasena917 (bicara | kontrib) (mengubah teks pada bagian armada menjadi tabel lengkap)

Pelabuhan Padangbai adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karanasem, Provinsi Bali. Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok, Nusa Penida, dan Kepulauan Gili di Lombok yang dipisahkan oleh Selat Lombok.

Pelabuhan Penyebrangan Padangbai
Pelabuhan Padangbai
Lokasi
Negara Indonesia
Koordinat8°32′08.88″S 115°30′41.75″E / 8.5358000°S 115.5115972°E / -8.5358000; 115.5115972
Detail
OperatorASDP Indonesia Ferry
PemilikIndonesia Ferry Property
JenisPelabuhan Penyebrangan
Jenis dermagaPonton, Hidrolik
Jumlah dermaga2
Statistik
Kedatangan kapalSetiap hari

Fasilitas

Di pelabuhan Padangbai terdapat fasilitas terminal ruang tunggu dan cafetaria serta tempat parkir luas yang berada di sebelah tenggara terminal ruang tunggu, Terdapat dua dermaga di pelabuhan Padangbai untuk memudahkan proses bongkar muat agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. dan pelabuhan khusus untuk fastboat yang menuju Kepulauan Gili dan Nusa di sebelah utara pelabuhan.

Jadwal

Jadwal kedatangan kapal setiap satu jam sekali, jadwal bongkar muat selama 1 jam 30 menit

Catatan: Jadwal kedatangan dan keberangkatan ditiadakan selama hari raya Nyepi

Operator kapal

Daftar perusahaan yang beroperasi di rute Lembar - Padangbai

  1. PT. AGUNG TAMA RAYA
  2. PT. ASDP INDONESIA FERRY (Persero)
  3. PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
  4. PT. GERBANG SARANA SAMUDRA
  5. PT. JEMLA FERRY
  6. PT. JEMBATAN NUSANTARA
  7. PT. MUNIC LINE
  8. PT. PEWETE BAHTERA KENCANA (PBK)
  9. PT. PUTRA MASTER SARANA PENYEBRANGAN
  10. PT. SAMOEDRA JAYA GIRI NUSA
  11. PT. TRIMITRA SAMUDRA

Armada

Kapal Ro-Ro Ferry yang beroperasi untuk rute Lembar - Padangbai
Nama Nama bekas Operator Galangan Tahun dibuat Status
Dharma Ferry VIII Kokudou Maru 『こくどう丸』 PT. Dharma Lautan Utama Hayashikane Dockyard 1991 Aktif
Dharma Ferry IX Fuji Maru 『ふじ丸』 PT. Dharma Lautan Utama Saidaiji Shipbuilding 1989 Aktif
Gerbang Samudra 3 Asagiri Maru『あさぎり丸』 PT.Gerbang Samudra Sarana Shin Kurushima Sanoyas 1989 Aktif
Salindo Mutiara I Kurihama Maru『くりはま丸』 PT.Gerbang Samudra Sarana Shimoda Dockyard 1976 Aktif
Surya 777 - PT. Trimitra Samudra Tidak diketahui 2016 Aktif
Gemilang VIII Ferry Sakura『フェリーさくら』 PT. Trimitra Samudra Miura Shipbuilding 1988 Aktif
Wihan Bahari Ariake Maru No.10『第十有明丸』 PT. Trimitra Samudra Hayashikane Dockyard 1988 Aktif
Gading Nusantara Izanagi Maru『いざなぎ丸』 PT. Jembatan Nusantara Namura Shipbuilding 1986 Aktif
Prima Nusantara Shirahama Maru『しらはま丸』 PT. Jembatan Nusantara Naikai Shipbuilding Setoda 1969 Aktif
Marina Primera Oasis『オアシス』 PT. Jembatan Nusantara JMU Tsurumi Yokohama 1990 Aktif
Marina Segunda Rainbow『レインボー』 PT. Jembatan Nusantara JMU Tsurumi Yokohama 1990 Aktif
Nusa Bhakti - PT. Putra Master Dok Kodja Bahari 1983 Aktif
Nusa Penida - PT. Putra Master Dok Kodja Bahari 1973 Tidak diketahui
Nusa Sakti Kotohira『ことひら』 PT. Putra Master Kanda Shipbuilding 1969 Tidak diketahui
Portlink II Seodong No.2 PT. ASDP Indonesia Ferry Moonchang Shipbuilding 2010 Aktif
Roditha Orange『おれんじ』 PT. ASDP Indonesia Ferry Nakamura Shipbuilding 1973 Aktif
Shita Giri Nusa Flower Line『フラワーリン』 PT. Samoedra Jaya Giri Nusa Kanagawa Shipbuilding 1994 Aktif
Rhama Giri Nusa Ferry Kerama『フェリーけらま』 PT. Samoedra Jaya Giri Nusa Maebata Shipbuilding 1989 Aktif
Naraya Naoshima『なおしま』 PT. Jemla Ferry Fujiwara Shipbuilding 1995 Aktif
Parama Kalyani - PT. Jemla Ferry Bandar Abadi Shipyard 2018 Aktif
Nawasena - PT. Jemla Ferry Bandar Abadi Shipyard 2022 Aktif
Sindu Tritama Shuttle Star『シャトルすたー』 PT. Agung Tama Raya Naikai Shipbuilding Setoda 2004 Aktif
Sindu Dwitama Aki『安芸』 PT. Agung Tama Raya Kanda Shipbuilding 1997 Aktif
PBK. Muryati Oshima No.12『第十二おおしま』 PT. Pewete Bahtera Kencana Fujiwara Shipbuilding 1994 Aktif
Munic 1 Eins Soya 2『アインス宗谷2』 PT. Munic Line Naikai Shipbuilding Setoda 1987 Aktif

Kapal Ro-Ro Ferry yang beroperasi untuk rute Padangbai - Nusa Penida

  1. ARJHUNA GIRI NUSA
  2. BHIMA GIRI NUSA
  3. NUSA JAYA ABADI

kapal cepat yang beroperasi untuk kepulauan Gili dan Nusa dari Padangbai

  1. EKAJAYA 23
  2. EKAJAYA 25
  3. EKAJAYA 26
  4. EKAJAYA MATRA
  5. OSTINA 99
  6. OSTINA 3
  7. KARUNIYA PERKASA
  8. SEMAYA ONE PRIDE
  9. GOLDEN QUEEN
  10. WAHANA VIRENDRA

Tarif

Tarif dibawah berdasarkan laman website Satpel Padangbai[1]

Padangbai - Lembar
Golongan/Penumpang Tarif
Dewasa Rp65.300
Anak-anak Rp6.100
Golongan I Rp81.600
Golongan II Rp169.400
Golongan III Rp329.600
Golongan IV Penumpang Rp1.184.100
Golongan IV Barang Rp1.116.200
Golongan V Penumpang Rp2.251.300
Golongan V Barang Rp1.887.500
Golongan VI Penumpang Rp.3.677.300
Golongan VI Barang Rp3.160.200
Golongan VII Rp4.059.800
Golonan VIII Rp5.699.800
Golongan IX Rp8.265.800

Insiden

  • Pada tahun 2003, KMP Wimala Dharma yang berangkat dari pelabuhan Padangbai menuju pelabuhan Lembar tenggelam 6 mil dari pelabuhan Padangbai. Seluruh muatan tidak bisa diselamatkan. Sebanyak 15 ABK termasuk nakhoda dan 120 penumpang selamat, sementara 5 penumpang meninggal dunia. [2]
  • Tahun 2007, KMP Nusa Bhakti terbakar sekitar 5,25 mil dari Padangbai, Kebakaran berasal dari kamar mesin. Setelah api berkobar, nakhoda lantas memutar haluan dan mengandaskan kapal di pantai Bugbug, Karangasem. Api berhasil dipadamkan. 72 Penumpang yang diangkut serta awak kapal selamat. Penumpang lantas berhasil dievakuasi. [3]
  • 17 Juli 2016, KMP Gelis Rauh terbakar sekitar 10 NM dari pelabuhan Padangbai, api berasal dari sebuah truk yang membuat kapal terbakar dan kandas di pantai Karangnadi, semua penumpang dan awak kapal selamat[4]
  • 15 September 2016, kapal cepat Gili Cat II meledak setelah 15 menit berlayar dari dermaga fastboat Padangbai, ledakan ini mengakibatkan 2 penumpang meninggal 35 penumpang.[5]
  • 26 Mei 2019, KMP Swarna Cakra kandas setelah terseret deras sebelum tiba di Dermaga Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Kapal dengan membawa 194 orang penumpang ini sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Lembar Lombok, NTB, Minggu (26/5/2019) [6]
  • 29 Januari 2020, pelayaran perdana KMP Parama Kalyani diwarnai dengan insiden kandas sekitar 100 meter dari dermaga 1 saat melakukan olah gerak sandar [7]
  • 12 Juni 2020, KM Dharma Rucitra III tengglam di dermaga 2, penyebab kapal tersebut tenggalam berasal dari semburan air yang berada di steering gear room, 7 Juli 2020 kapal berhasil di angkat dan ditarik ke Surabaya untuk diperbaiki. [8]
  • Tahun 2022, KMP Roditha kandas dekat Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Minggu 24 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 wita. Tak ada korban jiwa. Penumpang sempat panik dikarenakan cuaca sekitar Dermaga II tidak bersahabat.[9]
  • Tahun 2023, KMP Rodita yang membawa 137 penumpang ditambah 18 ABK sempat kandas 21 Juni 2023, sekitar 200 meter menjelang bersandar di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Namun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan selamat. [10]
  • Tahun 2023, Sebuah fast boat atau kapal cepat yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, menuju Gili Trawangan, fast boat tersebut mengankut 89 penumpang dan semua penumpang selamat [11]

Referensi