Stasiun Alastua

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 5 Oktober 2024 15.17 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Alastua (ATA)—atau dahulunya ditulis sebagai Stasiun Alastuwa—merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang; pada ketinggian +6 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun merupakan stasiun yang lokasinya paling timur di Kota Semarang dan dapat terlihat dari Jalan Layang Bangetayu-Pedurungan ke arah timur.

Stasiun Alastua
Kereta Api Indonesia
KS03JS23BB

Stasiun Alastua, 2019
Lokasi
Koordinat6°59′13″S 110°28′38″E / 6.98694°S 110.47722°E / -6.98694; 110.47722
Ketinggian+6 m
Operator
Letak
km 7+107 lintas Semarang TawangBrumbung[1]
Jumlah peron4 (dua peron sisi dan dua peron pulau)
Jumlah jalur6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananBanyubiru (jadwal pagi arah Solo dan siang arah Semarang) dan Kedung Sepur
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka10 Agustus 1867; 157 tahun lalu (1867-08-10)
Nama sebelumnyaHalte Allas-Toewa, Alastoewo
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Semarang Tawang Kedung Sepur
Semarang Poncol–Ngrombo, p.p.
Brumbung
menuju Ngrombo
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Semarang Tawang
Terminus
Banyubiru
Semarang Tawang–Solo Balapan, p.p.
Brumbung
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis dengan modifikasi sinyal muka jenis elektrik (s.d. 2012)
  • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2012-sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini merupakan stasiun yang berada pada jalur kereta api pertama di Indonesia antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung. Stasiun ini biasanya menjadi tempat perhentian bagi kereta api dari arah timur yang hendak menuju ke barat, terutama jika Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir atau jalurnya penuh maupun terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Kaligawe.

Bangunan dan tata letak

Peron stasiun ini berbentuk pulau. Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 4 eksisting merupakan sepur lurus dan jalur 1-3 eksisting yang terpisah di sisi timur laut stasiun. Setelah jalur ganda segmen stasiun ini hingga Stasiun Gubug resmi dioperasikan pada 28 Agustus 2013[3] dan kemudian petak stasiun ini hingga Stasiun Semarang Tawang pada 5 Desember 2013,[4] terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi barat daya emplasemen stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi enam. Penomoran jalur diubah sehingga nomor jalur di sisi timur laut stasiun menjadi jalur 4-6. Jalur 2 dan 3 yang baru berturut-turut digunakan sebagai sepur lurus arah Surabaya dan Semarang.

Sejak tahun 2012 sistem persinyalan stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Banyubiru Eksekutif-Bisnis Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan ke Solo pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
KS Kedung Sepur Semarang Poncol Ngrombo Komuter komersial non KAI Commuter

Referensi

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 32. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Faisol, Edi (2013-08-28). Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf, ed. "Rel Ganda Alastua-Gubug Siap Dilalui". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  4. ^ Budiasto, Bakti Buwono (2013-12-15). "Jalur Rel Ganda Alastuwo-Tawang Sepanjang Delapan Km Dioperasikan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-04-11. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Semarang Gudang
menuju Tegal
Tegal–Brumbung Brumbung
Terminus
Samarang
menuju Semarang
Samarang–Tangoeng (NIS) Brumbung
menuju Tangoeng