Kabupaten Bangkalan

kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Revisi sejak 16 November 2024 09.03 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Tidak ada referensi sejarah, disembunyikan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Kabupaten Bangkalan (Hanacaraka: ꦧꦁꦏꦭꦤ꧀, Pegon: باڠكالان, pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ˈbaŋːkalan]) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Bangkalan. Kabupaten ini terletak di ujung paling barat Pulau Madura; berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Sampang di timur serta Selat Madura di selatan dan barat.

Kabupaten Bangkalan
  • Bang Kulon
  • Bancallang
Transkripsi bahasa daerah
 • MaduraBhângkalan (Latèn)
بۤاڠكالان (Pèghu)
ꦨꦁꦏꦭꦤ꧀ (Carakan)
 • JawaBang Kulon (Gêdrig)
باڠ كولَون (Pégon)
ꦧꦁꦏꦸꦭꦺꦴꦤ꧀ (Hånåcåråkå)
Bukit Jaddih
Lambang resmi Kabupaten Bangkalan
Julukan: 
  • Bumi Dzikir dan Sholawat
Motto: 
Cipta indra çakti dharma
(Sanskerta) Sebuah karya dan kerja keras manusia hanya terwujud bila mendapat rida Tuhan
(1971 Masehi)[1]
Peta
Peta
Kabupaten Bangkalan di Jawa
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Bangkalan
Peta
Kabupaten Bangkalan di Indonesia
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Bangkalan (Indonesia)
Koordinat: 7°01′45″S 112°44′46″E / 7.02919359°S 112.74613157°E / -7.02919359; 112.74613157
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri8 Agustus 1950
Dasar hukumUU No. 12/1950
Hari jadi24 Oktober 1531; 493 tahun lalu (1531-10-24)
PendiriKi Lemah Duwur
Dinamai berdasarkanBhângka dan La’an
(Madura) "Mati Sudah"
Ibu kotaBangkalan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 18
  • Kelurahan: 8
  • Desa: 273
Pemerintahan
 • BupatiArief Moelia Edie (Pj.)
 • Wakil BupatiLowong
 • Sekretaris DaerahTaufan Zairinsjah
 • Ketua DPRDDedy Yusuf
Luas
 • Total1.301,0 km2 (502,3 sq mi)
Ketinggian
23 m (75 ft)
Ketinggian tertinggi
100 m (300 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total1.024.581
 • Kepadatan790/km2 (2,000/sq mi)
 • Laki-laki
504.176
 • Perempuan
520.405
DemonimBangkalanan
Demografi
 • Agama
  • 99,51% Islam
  • 0,01% Buddha
  • 0,01% Hindu
  • 0,01% Konghucu[3]
 • BahasaIndonesia (resmi),
Madura (dominan),
Jawa, Inggris, Arab,
Mandarin, dan lainnya
 • IPMKenaikan 66,82 (0.668)
Sedang (2023)[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3526 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 31
Pelat kendaraanM xxxx H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*
Kode Kemendagri35.26 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023BKL
APBDRp 2.235.455.802.254,- (2023)[5]
PADRp 297.184.953.930,- (2023)[6]
DAURp 966.016.856.000,- (2023)[7]
DAKRp 51.374.485.000,- (2023)[8]
Semboyan daerahMenuju Bangkalan Sejahtera
Flora resmiSalak bangkalan
Fauna resmiItik dabung
Situs webwww.bangkalankab.go.id

Pelabuhan Kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, serta terdapat layanan kapal feri yang menghubungkan Madura dengan Surabaya (Pelabuhan Ujung). Saat ini telah beroperasi Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.

Kabupaten Bangkalan terdiri atas 18 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 273 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Bangkalan.

Sejak diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya (Bukit Jaddih, Gunung Geger, Pemandian Sumber Bening -Langkap–Modung dsb); budaya (Karapan sapi, dsb), serta wisata kuliner di antaranya adalah nasi bebek khas Madura.


Geografis

Kabupaten Bangkalan dari tinjauan letak geografis, secara eksistensial, berada dikawasan pulau Madura dengan titik koordinat berada pada posisi 112°40'06"–113°08'04" Bujur Timur dan 6°51'39"–7°11'39" Lintang Selatan. Luas wilayah kabupaten Bangkalan secara keseluruhan mencapai 1.260,14 km².[9]

Batas wilayah

Wilayah Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara. Di sebelah barat dan selatan, Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Selat Madura. Sedangkan di sebelah timur, Kabupaten Bangkalan berbatasan dengan Kabupaten Sampang.[10]

Topografi

Tinjauan aspek topografi Kabupaten Bangkalan, menggambarkan tentang ketinggian wilayah antara 2 – 100 m di atas permukaan air laut, dimana secara detail, masing-masing wilayah kecamatan menunjukkan ketinggian yang beragam. Beberapa wilayah yang terletak di pesisir pantai dengan ketinggian antara 2–10 m, di antaranya adalah kecamatan Sepulu, Bangkalan, Socah, Kamal, Modung, Kwanyar, Arosbaya, Klampis, Tanjung Bumi, Labang, dan Kecamatan Burneh. Sementara itu, wilayah yang terletak pada ketinggian 19–100 m merupakan kecamatan yang berada pada bagian tengah wilayah Kabupaten Bangkalan. Adapun posisi wilayah tertinggi adalah kecamatan Geger dengan ketinggian muka daratan mencapai 100 m di atas permukaan laut (mdpl).[9]

Hidrologi

Secara hidrologis, dapat dikatakan bahwa wilayah Kabupaten Bangkalan terbelah atas beberapa sungai yang terbagi menjadi 26 (dua puluh enam) aliran sungai. Sungai terpanjang adalah sungai Kolpoh di Kecamatan Kwanyar dengan panjang mencapai 16,15 km. Berdasarkan karakter aliran sungai, diketahui bahwa sebagian besar sungai-sungai di wilayah merupakan sungai periodik yang dipengaruhi oleh curah hujan, sehingga pada musim hujan sebagian besar debit aliran sungai meningkat, sedangkan di musim kemarau debit aliran sungai menyusut bahkan hingga mengering.[9]

Iklim

Suhu udara di wilayah Bangkalan berkisar antara 22°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif bervariasi antara 68%–83%. Wilayah Kabupaten Bangkalan beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Bangkalan biasanya berlangsung pada periode MeiOktober dengan bulan terkering adalah Agustus. Sedangkan musim penghujan berlangsung pada periode NovemberApril dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya sebesar ≥250 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Bangkalan berkisar antara 1.200–1.800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berada pada angka 80–120 hari hujan per tahun.

Data iklim Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
31.8
(89.2)
32
(90)
32.6
(90.7)
31.8
(89.2)
31.5
(88.7)
31
(88)
31.6
(88.9)
32.8
(91)
34.2
(93.6)
33.1
(91.6)
31.3
(88.3)
32.03
(89.71)
Rata-rata harian °C (°F) 27.2
(81)
28.2
(82.8)
28.3
(82.9)
27.7
(81.9)
27.7
(81.9)
27.2
(81)
26.6
(79.9)
27.9
(82.2)
28.5
(83.3)
29.7
(85.5)
28.6
(83.5)
27.5
(81.5)
27.93
(82.28)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.8
(74.8)
24.6
(76.3)
24.6
(76.3)
23.8
(74.8)
23.6
(74.5)
22.9
(73.2)
22.3
(72.1)
23.3
(73.9)
23.8
(74.8)
24.3
(75.7)
24.2
(75.6)
23.8
(74.8)
23.75
(74.73)
Presipitasi mm (inci) 233
(9.17)
211
(8.31)
202
(7.95)
158
(6.22)
96
(3.78)
68
(2.68)
36
(1.42)
16
(0.63)
23
(0.91)
66
(2.6)
116
(4.57)
216
(8.5)
1.441
(56,74)
Rata-rata hari hujan 19 17 16 13 8 5 3 1 2 5 10 18 117
% kelembapan 83 82 82 79 76 73 69 68 70 73 79 80 76.2
Rata-rata sinar matahari bulanan 166 170 227 232 243 250 291 305 289 276 223 186 2.858
Sumber #1: Climate-Data.org [11] & BMKG [12]
Sumber #2: Weatherbase [13]

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut adalah daftar Bupati Bangkalan dari masa ke masa.

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1   Pangeran Tjakra Adiningrat 1882 1905 1
2 R.A.A Suryonegoro 1905 1918 2
1 R.A A Suryo Winoto 1918 1948 3
2 R.A Moh. Sis Cakraningrat 1948 1956 4
3 R.A Moh Ruslan 1956 1957 5
4 R.A.Abd. Karim Brojokusumo 1957 1959 6
5   R.P Mohammad Noer 1959 1965 7
6 Drs.
Abd. Mannan
1965 1969 8
7 R. P. Machmud Surodipturo 1969 1971 9
8 Jacky Sudjaki 1971 1982 10
11
9 Drs.
Sumarwoto
1982 1988 12
10 Drs.
Abdul Kadir
1988 1991 13
Drs.
Ernomo
1991 1993
11 M. Jakfar Syafei 1993 1998 14
12 Ir. H.
Moh. Fatah
MM.
1998 2003 15
13   RKH Fuad Amin Imron 2003 2008 16 [14][15] Mohammad Dong
2008 2013 17 KH
Syafik Rofi'i
14 Makmun Ibnu Fuad
Ra Momon
4 Maret 2013 4 Maret 2018 18 [16][17] Mondir Rofi'i
I Gusti Ngurah Indra Setiabudi
(Penjabat)
13 Maret 2018 24 September 2018 [18]
15   RKH Abd. Latif Amin Imron
Ra Latif
24 September 2018 8 Desember 2022 19 [19] Mohni
  Drs. H.
Mohni
MM.
(Pelaksana Tugas)
9 Desember 2022 23 September 2023
Prof. Dr. H. Arief Moelia Edie, M.Si. 24 September 2023 Petahana Penjabat


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[20][21] 2019–2024[22] 2024–2029[23]
PKB 5   6   9
Gerindra 10   10   6
PDI-P 7   8   7
Golkar 3   2   5
NasDem (baru) 1   0   4
Gelora (baru) 1
PKS 3   3   1
Hanura 4   3   2
PAN 4   3   5
Demokrat 6   5   4
Perindo (baru) 1   1
PPP 6   7   5
Berkarya (baru) 2
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 50   50   50
Jumlah Partai 11   11   12

Kecamatan

Kabupaten Bangkalan terdiri dari 18 kecamatan, 8 kelurahan, dan 273 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.065.620 jiwa dengan luas wilayah 1.001,44 km² dan sebaran penduduk 1.064 jiwa/km².[24][25]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bangkalan, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
35.26.05 Arosbaya 18 Desa
35.26.01 Bangkalan 7 6 Desa
Kelurahan
35.26.15 Blega 19 Desa
35.26.03 Burneh 1 11 Desa
Kelurahan Tunjung
35.26.18 Galis 21 Desa
35.26.06 Geger 13 Desa
35.26.04 Kamal 10 Desa
35.26.07 Klampis 22 Desa
35.26.10 Kokop 13 Desa
35.26.17 Konang 13 Desa
35.26.11 Kwanyar 16 Desa
35.26.12 Labang 13 Desa
35.26.16 Modung 17 Desa
35.26.08 Sepulu 15 Desa
35.26.02 Socah 11 Desa
35.26.13 Tanah Merah 23 Desa
35.26.09 Tanjung Bumi 14 Desa
35.26.14 Tragah 18 Desa
TOTAL 8 273

Transportasi

Semenjak adanya Jembatan Suramadu banyak bus bus lewat sini lebih cepat daripada di Pelabuhan Bangkalan

Terminal Bangkalan di Kecamatan Socah merupakan terminal Terbesar di Pulau Madura Bagian barat

Dahulu ada rel kereta api di Madura dari Kamal–Bangkalan–Kwanyar–Blega yang sekarang nonaktif

Pariwisata

Kabupaten Bangkalan memiliki Sejumlah lokasi Wisata yang terbagi dalam beberapa kategori, yakini Wisata Alam, Wisata Religi, Wisata Sejarah dan Wisata Kuliner dan Keluarga. Wisata Kuliner sendiri mulai terkenal di bangkalan sejak di resmikanya Jembatan Suramadu.

Wisata Religi

  • Makam Bujuk Cendana di Kwanyar Bangkalan
  • Sunan Bangkalan/Raden Jakandar
  • Astana Sultan Kadirun dan Raja-Raja
  • Asta Aermata, Pasarean para raja-raja Agung Madura. Termasuk Benda Cagar Budaya.
  • a Madura di Masjid Agung Bangkalan
  • Pesarean Makam Zimat Sayyid Husein bin Assegaf
  • Makam Syaikhona Muhammad Kholil di Martajasah Bangkalan

Wisata Sejarah

Wisata Alam

  • Sumber Mata Air/Pemandian Bening Kec. Modung
  • Bukit Geger
  • Pantai Siring Kemuning di desa Macajah, Tanjungbumi
  • Pantai Rongkang
  • Pantai Basmalah
  • Pantai Maneron

Wisata Kuliner

  • Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan
  • Taman Paseban Bangkalan
  • Bebek Sinjay
  • Bebek Cetar Membahana
  • Ole-Olang Resto

Referensi

  1. ^ Lambang Kabupaten Bangkalan, ditetapkan berdasarkan Perda No. 8 Tahun 1971.
  2. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 November 2024. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bangkalan". sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 19 Januari 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (UHH LF SP2020) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur (tahun), 2020-2023". jatim.bps.go.id. Diakses tanggal 10 Desember 2023. 
  5. ^ "Menurun Dibanding 2022, APBD Bangkalan Tahun 2023 Hanya Rp 2,2 Triliun, Ini Rinciannya". lingkarjatim.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
  6. ^ "Menurun Dibanding 2022, APBD Bangkalan Tahun 2023 Hanya Rp 2,2 Triliun, Ini Rinciannya". lingkarjatim.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
  7. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2023" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2023). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
  8. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Khusus Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2023" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2023). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
  9. ^ a b c "Profil Bangkalan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2020-09-30. 
  10. ^ Prabowo, T. A., dkk. (2020). Purnomo, N., Husen, dan Albab, M. R. U., ed. Ekowisata Kabupaten Bangkalan: Pengembangan Industri Kreatif Menyambut Era Industri 4.0 (PDF). Lamongan: Litbang Pemas UNISLA. hlm. 61. ISBN 978-623-91950-7-6. 
  11. ^ "Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  12. ^ "Curah Hujan Kabupaten Bangkalan – Zona Musim 195 & 196" (PDF). BMKG. hlm. 59. Diakses tanggal 30 September 2021. 
  13. ^ "Bangkalan, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  14. ^ Khodim, Muhammad (3 Maret 2003). "Akhirnya Bupati Bangkalan Dilantik". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Januari 2019. 
  15. ^ "Fuad Amin Bupati Bangkalan Terpilih". Liputan6.com. 6 Januari 2003. Diakses tanggal 25 Januari 2019. 
  16. ^ ROI; IWD (4 Maret 2013). "Pasangan Bupati-Wakil Bupati Bangkalan Terpilih Dilantik". detikcom. Diakses tanggal 4 Maret 2018. 
  17. ^ Bisri, Mustofha (18 Desember 2012). "Makmun Ibnu Fuad Jadi Bupati Termuda di Indonesia". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Maulidiya, Faisol (24 September 2018). Iskandar, Yoni, ed. "Baru Dilantik, Pj Bupati Bangkalan Langsung Gelar Rapat Tertutup". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  19. ^ Maulidiya, Pipit (24 September 2018). Anwar, Mujib, ed. "Usai Dilantik Jadi Bupati Bangkalan, Ra Latif dan Wakilnya Tegas Nyatakan Dukung Jokowi-Ma'ruf". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  20. ^ Surya, 24 Agustus 2014, 50 Anggota DPRD Bangkalan Periode 2014-2019 Dilantik, dikunjungi pada 28 Januari 2019.
  21. ^ Madura Corner, 24 Agustus 2014, Anggota DPRD Bangkalan Terpilih Masa Bakti 2014 – 2019 Banyak Wajah Baru, dikunjungi pada 28 Januari 2019.
  22. ^ "KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPRD Bangkalan, Berikut Nama-nama Caleg Terpilih". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-23. Diakses tanggal 2020-05-14. 
  23. ^ Nuruddin, Moh. "Daftar Nama 50 Anggota DPRD Bangkalan Periode 2024 - 2029, PKB Geser Gerindra dari Kursi Ketua - Daily Jatim". Daftar Nama 50 Anggota DPRD Bangkalan Periode 2024 - 2029, PKB Geser Gerindra dari Kursi Ketua - Daily Jatim. Diakses tanggal 2024-06-17. 
  24. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  25. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar