Kelenturan (Buddhisme)
Kelenturan (Pali: mudutā) merupakan basis dari sepasang faktor mental berikut dalam ajaran Abhidhamma Theravāda:
- Kāyamudutā - kelenturan tubuh (atau kelenturan cetasika)
- Cittamudutā - kelenturan kesadaran (atau kelenturan citta)
Terjemahan dari kelenturan | |
---|---|
Indonesia | kelenturan |
Inggris | malleability, softness, pliancy |
Pali | mudutā |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari Abhidhamma Theravāda |
52 Cetasika |
---|
Buddhisme Theravāda |
Kedua faktor mental ini mempunyai karakteristik meredanya kekakuan (thambha) pada tubuh mental dan kesadaran.
Definisi
Theravāda
Bhikkhu Bodhi menyatakan:[1]
- Kelenturan ganda (kelenturan tubuh dan kelenturan kesadaran) memiliki karakteristik meredanya kekakuan (thambha) dalam tubuh mental dan kesadaran, masing-masing. Fungsinya adalah untuk menghancurkan kekakuan. Kelenturan ini terwujud sebagai non-perlawanan, dan penyebab langsungnya adalah tubuh mental dan kesadaran. Kelenturan ini harus dianggap sebagai lawan dari kekotoran batin, seperti pandangan salah dan kesombongan, yang menciptakan kekakuan.
Nina van Gorkom menjelaskan:[2]
- Menurut kitab Dhammasaṅgaṇī (par 44, 45) pasangan cetasika ini terdiri dari kelembutan, kehalusan, dan ketiadaan kekakuan.
Kitab Aṭṭhasālinī (I, Kitab I, Bagian IV, Bab I, 130) menyatakan:[2]
- Mereka (faktor-faktor mental kelenturan) memiliki karakteristik menekan kekakuan faktor mental dan kesadaran; fungsinya adalah untuk menghancurkan keduanya; manifestasi atau efeknya adalah tidak menimbulkan perlawanan; dan memiliki faktor mental dan kesadaran sebagai sebab-langsung. Mereka (faktor-faktor mental kelenturan) adalah penentang kerusakan, seperti pandangan salah (diṭṭhi) dan kesombongan yang menyebabkan kekakuan mental.
Referensi
- ^ Bhikkhu Bodhi 2012, Kindle Locations 2367-2369.
- ^ a b van Gorkom 2010, hlm. 226.
Daftar pustaka
- Bhikkhu Bodhi (2012), A Comprehensive Manual of Abhidhamma: The Abhidhammattha Sangaha (Vipassana Meditation and the Buddha's Teachings), Independent Publishers Group Kindle Edition
- van Gorkom, Nina (2010), Cetasikas, Zolag