Seputar Indonesia
Seputar Indonesia adalah program berita pertama yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. Seputar Indonesia pertama kali muncul sebagai Seputar Jakarta sebagai program berita ibu kota pertama di Jakarta berbasis di Jakarta Pusat dengan terompet menangis oleh "Focus In" atau "All In" di RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) setelah relai oleh JakTV pada tanggal 24 Agustus 1989 dengan pertama mulai ditayangkan sejak tanggal 2 Oktober 1989 dan diresmikan sejak tanggal 10 November 1989. pada tanggal 24 Agustus 1990 berganti berubah nama sekarang menjadi Seputar Indonesia setelah RCTI diizinkan untuk melepas dekoder dan melakukan siaran Nasional. Pada awalnya Seputar Indonesia didisain dengan pendekatan 'newsfeature' sehingga memberikan bentuk tayangan informasi yang berbeda dengan berita yang ada di TVRI saat itu seperti Berita Nasional dan Dunia Dalam Berita dengan slogannya adalah "Pertama dan Tetap yang Terbaik".
Seputar Indonesia | |
---|---|
Pembuat | Arief Suditomo Putra Nababan |
Pengembang | RCTI News Team |
Sutradara | Arief Suditomo |
Presenter | Arief Suditomo Putra Nababan |
Pemeran | Arief Suditomo Putra Nababan |
Penggubah lagu tema | Andi Rianto |
Lagu pembuka | Seputar Indonesia |
Lagu penutup | Seputar Indonesia |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Produksi | |
Produser eksekutif | Atika Suri, Yogi Nugraha, Ahmad Setiono, Avida Virya, Deden Kuswondo |
Lokasi produksi | Jakarta |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60-180 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI (Siaran Nasional merelai saluran kembar bergabung oleh JakTV) JakTV (Siaran Lokal merelai saluran kembar bergabung oleh RCTI) |
Rilis | 24 Agustus 1990 – sekarang |
Selama beberapa tahun setelah kemunculannya pertama, Seputar Indonesia juga ditayangkan secara simultan oleh stasiun SCTV yang saat itu masih dalam satu induk perusahaan dengan RCTI. Seputar Indonesia dan program-program berita RCTI lainnya sempat dikelola di bawah sebuah perseroan tersendiri yakni Sindo Citra Media dari tahun 1993, pernah juga memproduksi program berita pagi untuk stasiun SCTV bertajuk Buletin Pagi. Hal ini berlangsung sebelum stasiun SCTV mampu memproduksi berita secara mandiri di bawah bendera Liputan 6 SCTV pada tahun 1993 dengan stasiun studio secara televisi nasional siaran langsung mulai sejak tahun 1993 bersama SCTV akhirnya sejak pada tanggal hari Jumat, 1 Januari 1993 RCTI bersiaran secara nasional namun hal itu baru direalisasikan tahun 1993 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta hingga mendapat stasiun televisi siaran nasional membasis kota di Jakarta (merupakan ibu kota nasional negara di Indonesia) dengan stasiun televisi siaran nasional swasta pertama di Indonesia melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Satu tahun setelah izin tersebut keluar RCTI mengudara secara nasional pertama mulai sejak pada tanggal hari Jumat, 1 Januari 1993. RCTI termasuk stasiun televisi besar di Indonesia, tapi susunan acaranya berbeda. Setelah sukses dengan RCTI dari Bandung, akhirnya awal tahun 1993 RCTI bersiaran secara nasional pertama di Indonesia diantaranya Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) membasis kota di Jakarta (merupakan ibu kota nasional negara Indonesia), Bandung, Banda Aceh, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Tanjung Balai, Rantau Prapat, Kediri, Tulungagung, Perbaungan, Simalungun, Panyabungan, Toba Samosir, Kabanjahe, Stabat, Gunungsitoli, Tarutung, Stabat, Boyolangu, Labo, Bintan, Tanjung Pinang, Gresik, Malang, Pekanbaru, Batam (Pulau Batam), Manado, Balikpapan, Lombok, Flores, Ambon, Jayapura, Binjai, Pemantang Siantar, Sibolga, Kupang, Lhokseumawe, Bukit Tinggi, Bengkulu, Meulaboh, Tarakan, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bontang, Jambi, Langsa, Sabang dan Mataram hingga akhirnya tahun 1993 RCTI sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Memulai pada tahun 1997 secara nasional dengan logo lama (8 Juli 1997-22 Oktober 2000) dan logo baru (23 Oktober 2000-23 Agustus 2002) dengan "Seputar Indonesia" dan mulai pada tahun 2002 kedua proyektor menjadi "Seputar Indonesia" logo pada tahun 1997.
Diresmikan memulai sejak tahun 2005 pada tanggal Sabtu, 1 Januari 2005 secara memulai dimiliki oleh Media Nusantara Citra kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan MNCTV. RCTI memiliki hak siar atas ajang sepak bola Euro 2008 bersama Global TV dan MNCTV. RCTI juga mengudara di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina dan Timor-Leste. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo yang juga Presiden Direktur dan CEO dari Media Nusantara Citra (MNC) dan Global Mediacom RCTI-pun menggandeng JakTV (Jakarta Televisi) disingkat nama Jakarta TV stasiun televisi siaran lokal membasis kota di Jakarta, untuk bergabung dalam satu manajemen yaitu Media Nusantara Citra (MNC) pada tahun 2005 yang lalu.
Pada 2006, logo ini berubah lagi menjadi bola merah berlambang depan RCTI yang memakai huruf R yang berada di posisi kanan, logo itu terus digunakan hingga 2009.
Seputar Indonesia juga direlay oleh stasiun televisi JakTV (siaran nasional) dan Timor Leste seperti TVTL (siaran internasional).
Relaunch 2009
Pada hari Senin tanggal 9 Februari 2009, RCTI meluncurkan Satu Seputar Indonesia. Program Nuansa Pagi menjadi Seputar Indonesia pagi, Buletin Siang menjadi Seputar Indonesia siang dan Buletin Malam menjadi Seputar Indonesia malam. Sementara program berita Seputar Indonesia yang hadir setiap pukul lima sore akan tetap dipertahankan namanya sebagai Seputar Indonesia untuk mengingatkan kembali dari nama itulah semuanya berasal. Peluncuran Satu Seputar Indonesia bukan hanya sekedar upaya untuk membuat brand Seputar Indonesia lebih solid, tetapi hal ini juga akan dibarengi dengan peningkatan kualitas isi siaran dan standar jurnalistik yang signifikan. dengan banyaknya stasiun televisi swasta yang ada di Indonesia, maka menuntut adanya inovasi yang dilakukan secara terus menerus supaya bisa tetap bertahan di kancah pertelevisian. Termasuk bagi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang merupakan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. Agar program beritanya tidak kalah bersaing dengan program berita stasiun televisi swasta lainnya, mulai hari ini RCTI membangun brand baru dengan menghadirkan Satu Seputar Indonesia.
Satu Seputar Indonesia mulai diluncurkan hari ini bertepatan dengan Hari Pers Nasional ke-63 pertama mulai sejak tanggal Senin, 9 Februari 2009 pada pukul 16.00 WIB. Mulai hari ini RCTI akan mengubah semua program beritanya dengan nama Seputar Indonesia. Program berita Nuansa Pagi diubah menjadi Seputar Indonesia Pagi, program berita Buletin Siang diubah menjadi Seputar Indonesia Siang dan program berita Buletin Malam diubah menjadi Seputar Indonesia Malam. Sementara program berita Seputar Indonesia yang hadir setiap pukul 17.00 WIB tetap menggunakan nama Seputar Indonesia.
Sindo melalui program khusus selama satu jam peluncuran Satu Seputar Indonesia dipandu oleh 6 pembaca berita andalan RCTI yakni Arief Suditomo, Putra Nababan, Alyssa Soebandono, Cathy Sharon, Aiman Witjaksono dan Gustav Aulia. Dalam program khusus tersebut ditayangkan perjalanan Seputar Indonesia yang awalnya merupakan program Seputar Jakarta ditayangkan pula keberhasilan-keberhasilan yang pernah dicapai selama perjalanan Seputar Indonesia selama ini serta kejadian-kejadian menarik dibalik pencarian dan penyajian sebuah berita.
Hingga akhirnya mentalis Deddy Corbuzier beraksi dari Kawasan Monumen Nasional (Monas). Dengan menggunakan sebuah taksi awalnya Deddy Corbuzier minta diantarkan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berada di Jakarta Timur, namun Deddy Corbuzier mampu memanipulasi pikiran sopir taksi tersebut hingga menghantarkan Deddy Corbuzier sampai ke Studio RCTI di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Deddy Corbuzier pun kembali melakukan aksinya dengan ˜Melaunching˜ perubahan logo Seputar Indonesia yang baru. Dan kemudian muncul pembaca berita dari dalam mobil dengan logo baru Seputar Indonesia.
Setelah program khusus peluncuran Satu Seputar Indonesia usai, pada pukul 17.00 WIB Seputar Indonesia dengan tagline "Pertama dan Tetap yang Terbaik" sudah hadir dengan wajah baru. Dibawakan oleh Cathy Sharon dan Alyssa Soebandono langsung dari dapur redaksi Satu Seputar Indonesia.
Apa yang dilakukan RCTI dengan menyeragamkan nama program beritanya sebenarnya sudah dilakukan oleh semua stasiun televisi swasta yang ada di Indonesia. SCTV dengan Liputan 6 Pagi, Liputan 6 Siang, Liputan 6 Petang dan Liputan 6 Malam. ANTV dengan Topik Pagi, Topik Siang, Topik Petang dan Topik Malam. MNCTV dengan Lintas Pagi, Lintas Siang, Lintas Petang dan Lintas Malam. Indosiar dengan Berita Pagi, Berita Siang, Berita Nasional, Berita Mancanegara dan Berita Terakhir. Metro TV dengan Metro Pagi, Metro Siang, Metro Hari Ini dan Metro Malam. Trans 7 dengan Redaksi Pagi, Redaksi Siang, Redaksi Sore dan Redaksi Malam. Global TV dengan Global Pagi, Global Siang, Berita Global dan Global Malam. tv One dengan Kabar Pagi, Kabar Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Trans TV dengan Reportase Pagi, Reportase Siang, Reportase Sore dan Reportase Malam.
Namun demikian, apa yang dilakukan RCTI patut diberi apresiasi tersendiri dan semoga tidak saja hanya sekedar mengubah nama program beritanya saja, namun lebih dari itu. Semoga Satu Seputar Indonesia akan dibarengi dengan peningkatan kualitas isi siaran dan standar jurnalistik yang signifikan seperti yang dijanjikannya sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar-benar akurat dan dapat dipercaya dengan slogan revamp dan motto nama tagline berjudul sebagai Pertama dan Tetap yang Terbaik.
Logo
Pada tahun 1990, logo Seputar Indonesia hanya tulisan polos bercetak tebal (SEPUTAR INDONESIA). Pada tahun 1997, logo Seputar Indonesia berisi bola bumi biru ditutup oleh cincin merah bertulis seputar INDONESIA (kata seputar di bagian atas memakai huruf kecil sedangkan kata INDONESIA di bagian bawah memakai huruf kapital), logo itu digunakan pada 1997 hingga 2002. Pada 24 Agustus 2002, Seputar Indonesia mengganti logo menjadi bola biru ditutup cincin merah (seperti planet Saturnus) di posisi tengah (kata SEPUTAR memakai huruf bercetak tipis sedangkan kata INDONESIA memakai huruf bercetak tebal), itu digunakan hingga 2006. Pada 2006, logo ini berubah lagi menjadi bola merah berlambang depan RCTI yang memakai huruf R yang berada di posisi kanan, logo itu terus digunakan hingga 2009. Pada 2009, logo berubah lagi dan digunakan sampai sekarang, logo itu berbentuk bola bumi mancanegara dunia internasional yang memakai huruf R yang terletak di posisi kanan, logo itu hampir mirip dengan logo Mozilla Firefox.
Galeri Logo
-
Logo Seputar Indonesia 1997–2000.
-
Logo Seputar Indonesia 2000-2002.
-
Logo Seputar Indonesia 2002-2006.
Jam tayang dari tahun ke tahun
Seputar Indonesia
- 18.30 WIB - 19.00 WIB (24 Agustus 1990 - 31 Desember 2004)
- 17.00 WIB - 18.00 WIB (1 Januari 2005 - 9 Februari 2009)
- 17.00 WIB - 17.30 WIB (9 Februari 2009) - sekarang)
Seputar Indonesia Pagi (Nuansa Pagi)
Seputar Indonesia Siang (Buletin Siang)
Seputar Indonesia Malam (Buletin Malam)
Penyiar
- Aiman Witjaksono
- Ajeng Kamaratih
- Alyssa Soebandono
- Arie Hendro
- Arief Suditomo (Presiden Direktur Pemipin Redaksi Berita)
- Astri Megatari
- Atika Suri
- Bima Marzuki
- Cathy Sharon
- Dentamira Kusuma
- Gustav Aulia
- Inne Sudjono
- Ledy Simarmata
- Mega Novelia
- Michael Tjandra
- Putra Nababan (Wakil Presiden Direktur Pemimpin Redaksi Berita Penyiar Jurnalis Pembawa Acara Pembaca Berita)
- Yulia Supadmo
- Zaldy Nurzaman
Mantan penyiar
- Ade Novit
- Adolf Posumah (Wakil Presiden Direktur Pemimpin Redaksi Berita Penyiar Jurnalis Pembawa Acara Pembaca Berita)
- Amalia Kartika
- Asti Husadi
- Bhayu Sugarda
- Catharina Davy
- Chandra Sugarda
- Cheryl Tanzil
- Crysanti Suwarso
- Dana Iswara
- Danke Drajat
- Desi Anwar
- Driantama
- Edwin Nazir
- Fauziah Dasuki
- Fetty Fajriati
- Helmi Johannes (Presiden Direktur Pemipin Redaksi Berita)
- Ida Parwati
- Ira Sjarif
- Iwan Malik
- Johannes Stephanus
- Joice Triatman
- Marcelina Ika
- Nova Poerwadi
- Pius Wans Mahdi (almarhum)
- Ria Yusnita
- Teguh Juwarno
- Trishna Sanubari
- Zsa Zsa Yusharyahya
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Seputar Indonesia (program)
'