Lokomotif BB303

salah satu lokomotif diesel-hidraulik di Indonesia

Lokomotif BB303 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Henschel & Sohn, Jerman. Mulai berdinas sejak 1973, kebanyakan lok BB303 dialokasikan di Sumatera Utara.

Lokomotif BB303
Lokomotif BB303
BB 303 73 03 sedang istirahat di stasiun Tebingtinggi
Data teknis
Sumber tenagaDiesel hidrolik
ProdusenHenschel & Sohn, Jerman
ModelHenschel DHG 1000 BB
Tanggal dibuat1973
Jumlah dibuat57 buah
Spesifikasi roda
Susunan roda AARB-B
Klasifikasi UICCo'Co'
Dimensi
Lebar sepur1067
Diameter roda904 mm (2,966 ft)
Panjang11.200 mm (36,7 ft)
Lebar2.800 mm (9,2 ft)
Tinggi maksimum3.690 mm (12,11 ft)
Jarak antara alat perangkai12.320 mm (40,42 ft)
Jarak antarpivot5.800 mm (19,0 ft)
Jarak gandar2.200 mm (7,2 ft)
Tinggi alat perangkai760 mm (2,49 ft)
(+15, -10 mm)
Berat
Berat kosong39,6 t (39.600 kg)
Berat siap42,8 t (42.800 kg)
Berat adhesi42,8 t (42.800 kg)
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh-speed diesel
Kapasitas bahan bakar1.700 l (1,7 m3)
Kapasitas pelumas170 l (0,17 m3)
Kapasitas air pendingin-
Kapasitas bak pasir285 l (0,285 m3)
Sistem mesin
Penggerak utamaMTU 12 V 493 TW 10
Jenis mesin4 langkah, turbocharger
Motor traksi1, tipe: Voith L 520 r u 2
Kinerja
Kecepatan maksimum90 km/h (56 mph)
Kecepatan minimum kontinu14 km/h (8,7 mph)
Daya mesin1.010 hp (750 kW)
Daya ke generator/converter940 hp (700 kW)
Jari-jari lengkung terkecil80 m (260 ft)
Lain-lain
Rem lokomotifUdara tekan, rem parkir
Tipe kompresorKnorr VV 450 / 150
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiPulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Mulai dinas1973
Keadaan18 rusak, 29 beroperasi

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.010 HP (beberapa unitnya bertenaga hingga 1.200-1.300 HP). BB303 biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90 km/jam, lokomotif ini memiliki gandar B' B', yakni memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki dua gandar penggerak yang saling dihubungkan.

Alokasi

Seluruhnya terdapat 57 buah lokomotif BB303 di Indonesia, namun ada yang sudah tidak lagi beroperasi karena faktor usia (misalnya BB303 11, BB303 28, BB303 29, & BB303 41); tidak adanya suku cadang pengganti (di antaranya BB303 04, BB303 06 - BB303 09, BB303 12, BB303 21, BB303 37, BB303 39, & BB303 53), & rusak berat (di antaranya BB303 02, BB303 03, BB303 16 (karena Tragedi Bintaro), & BB303 42). Mayoritas lokomotif ini berada di dipo lokomotif Medan. Berikut ini tabel alokasi lokomotif BB303.

Dipo induk Lokomotif
Medan BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 10 (BB 303 73 04), BB303 22 (BB 303 78 01), BB303 23 (BB303 78 02), BB303 24 (BB303 78 03), BB303 26 (BB 303 78 05), BB303 27 (BB303 78 06), BB303 33 (BB303 78 07), BB303 35 (BB303 78 09), BB303 36 (BB303 78 10), BB303 43 (BB303 84 01), BB303 44 (BB303 84 02), BB303 47 (BB303 84 04), BB303 51 (BB303 84 08), dan BB303 57 (BB303 84 12).[1]
Padang BB303 25 (BB303 78 04), BB303 46 (BB303 84 03), BB303 48 (BB303 85 05), BB303 50 (BB303 84 07), BB303 52 (BB303 84 09), BB303 53 (BB303 84 10), dan BB303 54 (BB303 84 11).
Cirebon BB303 49 (BB303 84 06)
Jember BB303 01 (BB303 73 01), BB303 05 (BB303 73 02) dan BB303 38 (BB303 80 01)


Keterangan:

  • Semua nomor baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.

Profil lokomotif BB303[2][3]

  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm
  2. Panjang body: 11.200 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12.320 mm
  4. Lebar badan (body): 2.800 mm
  5. Tinggi maksimum: 3.690 mm
  6. Jarak gandar: 2.200 mm
  7. Jarak antar pivot: 5.800 mm
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm
  9. Diameter roda idle: -
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm (+15, -10 mm)
  • Berat
  1. Berat kosong: 39,6 ton
  2. Berat siap: 42,8 ton
  3. Berat adhesi: 42,8 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU 12 V 493 TW 10
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 1.010 HP
  4. Daya ke generator/converter: 940 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1
  2. Tipe motor: Voith L 520 r u 2
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 90 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1.700 liter
  2. Minyak pelumas: 170 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 285 liter
  5. Minyak transmisi: 260 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: udara tekan, rem parkir
  2. Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150

Galeri

Daftar pustaka

  1. ^ AS, Hartono. 2012. Lokomotif dan Kereta Rel Diesel di Indonesia. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.
  2. ^ AS, Hartono. op. cit.: 128
  3. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Catatan kaki

Lihat pula

Pranala luar