Zabur

teks keagamaan Yahudi
Revisi sejak 26 Agustus 2007 21.49 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (tambah)

Zabur (Bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang, menurut Islam, salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al Qur'an (selain Taurat dan Injil).

Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyannyikan pujian, buatkan musik."

Umat Muslim percaya bahwa zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt kepada kaum Bani Israel melalui utusannya yang bernama Nabi Dawud as.

Pengenalan

Zabur merupakan koleksi sajak dan lagu kerohanian. Semua itu asalnya disalin untuk dinyanyikan, bukan sekadar dibaca. Menurut tradisi Islam, Zabur merupakan kitab yang digunakan di Istana Suci Sulaiman di Yerusalem (iaitu, Baitallah). Lazimnya, disebut Zabur Daud. Tidak dikatakan bahwa Daud menulis semua yang ada di dalam Zabur, karena sebagian ulama Islam menyatakan beberapa nabi dan wali turut menyumbang kepada Zabur. Walau bagaimanapun, Zabur ditujukan kepada Daud berbanding yang lain. Beberapa yang terdapat dalam sumbangan kepada Zabur ialah Musa, Uzair, Sulaiman, Ethan, Haman, dan Asaph. Kebanyakan bab menyatakan siapa yang menulis di permulaannya. Zabur mengandung 150 bab atau lagu yang dipecahkan kepada lima bahagian:

Bagian pertama -- bab 1 hingga 41
Bagian kedua -- bab 42 hingga 72
Bagian ketiga -- bab 73 hingga 89
Bagian keempat -- bab 90 hingga 106
Bagian kelima -- bab 107 hingga 150

Zabur menurut hadis

Satu hadith dari sahih Bukhari, mengatakan: Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri."

id:Zabur