Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan atau biasa disingkat GBM atau GBMS−untuk membedakannya dengan Gaya Baru Malam Utara (sekarang kereta api Kertajaya), dulu dinamai Limited Express (Limex) Gaja Baru—adalah kereta kelas ekonomi dengan relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Surabaya Gubeng. Kereta ini merupakan satu satunya kereta api Ekonomi ke Surabaya melewati jalur selatan. Jarak yang ditempuh sekitar 825 km melewati jalur kereta api berpanorama nan eksotis di Bumi Banyumas, Yogyakarta, dan Kota Madiun.

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
Berkas:Plat nama KA GBMS.PNG
Berkas:Screenshot 8.png
KA Gaya Baru Malam melintas stasiun Ketandan.
(Kredit: Yoga Prasetya Utama)
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
LokasiDaop 1 Jakarta
TerminusJakarta Pasar Senen
Surabaya Gubeng
Layanan1
Operasi
Dibuka17 Februari 1975
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi I Jakarta
DepoJatinegara (JNG), Untuk Lokomotif dan Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta
RangkaianCC201, CC203, CC206, CC204
Data teknis
Panjang rel825 km
Kecepatan operasi50 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute173-174
Peta rute
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan/rute

Dalam sekali jalan, kereta ini ditarik menggunakan lokomotif CC 201 atau CC 203 dan membawa delapan K3 (gerbong ekonomi AC), satu KMP3 (kereta makan dan pembangkit kelas tiga), dan satu gerbong barang.

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Kereta api 174 (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) berhenti di beberapa stasiun, antara lain, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Pegaden Baru, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Ciledug, Stasiun Ketanggungan, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Gombong, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Sragen, Stasiun Walikukun, Stasiun Kedunggalar, Stasiun Paron, Stasiun Geneng, Stasiun Madiun, Stasiun Baron, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Surabaya Gubeng.

Untuk kereta api 173 (Surabaya Gubeng-Pasar Senen) berhenti di beberapa stasiun, antara lain, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Wonokromo, Stasiun Mojokerto, Stasiun Jombang, Stasiun Madiun, Stasiun Sragen, Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Gombong, Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Ketanggungan, Stasiun Ciledug, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Pegaden Baru, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Pasar Senen.

Data teknis

Lintasan perjalanan: Pasar Senen-Surabaya Gubeng, pp.
Lokomotif CC201, CC203, CC204, CC206
Rangkaian Delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (KMP3), dan satu gerbong pembangkit
Jumlah tempat duduk 844 tempat duduk
Tarif flat Rp 104.000

Jadwal perjalanan

Jadwal sesuai Gapeka 2015

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
KA 173 Gayabaru (Surabaya Gubeng-Pasar Senen)
Surabaya Gubeng - 12.00
Wonokromo 12.04 12.06
Mojokerto 12.38 12.42
Jombang 13.03 13.06
Madiun 14.21 14.32
Sragen 15.28 15.31
Purwosari 16.01 16.07
Klaten 16.30 16.35
Lempuyangan 16.59 17.10
Wates 17.40 17.42
Kutoarjo 18.12 18.17
Gombong 19.08 19.10
Purwokerto 20.13 20.30
Bumiayu 21.09 21.11
Ketanggungan 21.50 21.52
Ciledug 22.06 22.08
Cirebon Prujakan 22.32 22.40
Jatibarang 23.15 23.17
Pegadenbaru 23.59 00.01
Bekasi 01.18 01.20
Jatinegara 01.37 01.39
Pasar Senen 01.48 -
KA 174 Gayabaru (Pasar Senen-Surabaya Gubeng)
Pasar Senen - 10.30
Pegadenbaru 12.10 12.12
Haurgeulis 12.25 12.27
Jatibarang 13.00 13.02
Cirebon Prujakan 13.36 13.45
Ciledug 14.13 14.15
Ketanggungan 14.30 14.32
Bumiayu 15.12 15.14
Purwokerto 15.55 16.15
Gombong 17.18 17.24
Kutoarjo 18.15 18.19
Wates 18.48 18.51
Lempuyangan 19.22 19.32
Klaten 19.56 19.58
Purwosari 20.21 20.27
Sragen 21.06 21.12
Walikukun 21.33 21.39
Kedunggalar 21.48 21.55
Paron 22.04 22.10
Geneng 22.18 22.25
Madiun 22.41 22.55
Baron 23.50 23.56
Jombang 00.19 00.22
Mojokerto 00.44 00.47
Wonokromo 01.18 01.20
Surabaya Gubeng 01.25 -

Galeri

Lihat pula

Pranala luar