Prakambrium

Bagian paling awal dari sejarah Bumi: 4600-541 juta tahun yang lalu
Revisi sejak 24 Januari 2017 09.59 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Prakambrium atau Pra-Kambrium, kadang-kadang disingkat pє, merupakan zaman yang dibagi menjadi beberapa zaman pada skala waktu geologi. Ini berlangsung dari pembentukan bumi sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu hingga awal Periode Kambria, sekitar 541 Ma, ketika Makhluk bercangkang keras pertama kali banyak bermunculan. Prakambrium dinamakan demikian karena mendului periode Kambrium, periode pertama dari Eon Fanerozoikum, yang berasal dari kata Kambria, nama kuno Wales, dimana batuan dari zaman ini pertama kali dipelajari. Zaman Prakambrium mengisi 88% dari waktu geologi.

Salah satu bentang alam bentukan masa Prakambrium

Hanya sedikit yang dapat diketahui tentang Prakambrium, meskipun lamanya tujuh per delapan dari sejarah bumi, dan yang diketahui kebanyakan sudah ditemukan dari tahun 1960. Catatan fosil dari zaman Prakambrium jauh lebih sedikit daripada zaman penerusnya, Fanerozoikum, dan fosil yang ada (misalnya stromatolit) sulit dipakai dalam biostratigrafi[1] i,karena banyak batu Prakambrium telah sangat bermetamorfosa, mengaburkan asal-usulnya, sisanya hancur oleh erosi, atau bahkan tetap terkubur di bawah strata Fanerozoikum.[2] 

Bumi sendiri diperkirakan bersatu dengan Material di orbit Matahari kira-kira 4,5 miliar tahun yang lalu, dan mungkin ditabrak planetesimal raksasa (seukuran Mars) tidak lama setelah terbentuk, melemparkan Material yang kemudian membentuk Bulan. 

Istilah Prakambrium diakui oleh Komisi Internasional Stratigrafi sebagai istilah umum mencakup periode Arkean dan Proterozoikum. Hal ini Masih digunakan oleh ahli geologi dan ahli paleontologi untuk diskusi umum yang tidak memerlukan istilah zaman lebih spesifik. 

 Bentuk Kehidupan

Sampai saat ini tidak diketahui kapankah kehidupan dimulai, tetapi di pulau-pulau barat Greenland ditemukan karbon pada batu berusia 3,8 miliar tahun yang kemungkinan adalahasal muasal zat organik. Fosil bakteri terawetkan yang berumur lebih dari 3,46 miliar tahun pernah ditemukan di Australia Barat. Fosil yang mungkin 100 juta tahun lebih tua juga ditemukan di daerah yang sama. Dan ada bukti-bukti kuat tentang kehidupan bakteri pada zaman prakambrium setelahnya.

Bentuk kehidupan multiseluler yang kompleks pertama diperkirakan muncul sekitar 600 juta tahun yang lalu. Bukti fosil tertua dari kehidupan kompleks berasal dari formasi Lantian, minimal 580 Ma. Berbagai koleksi dari bentuk kehidupan bertubuh lunak ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia antara 542 dan 600 Ma(Ma. Biasa disebut sebagai Ediacaran atau biota Vendian. Makhluk bercangkang keras mulai muncul menjelang akhir zaman itu.

Lingkungan Planet dan Bencana Oksigen

Bukti-bukti yang menjelaskan rincian pergerakan lempeng dan aktivitas tektonik zaman Prakambrium berada dalam kondisi buruk, sehingga sulit diketahui dengan pasti. Diperkirakan bahwa bakal-benua kecil sudah terbentuk sebelum 3000 Ma(3 Miliar tahun yang lalu), dan sebagian besar daratan bumi berkumpulk menjadi satu superbenua pada sekitar 1000 Ma. Superbenua tersebut dinamai Rodinia, kemudian pecah pada sekitar 600 Ma. Sejumlah periode glasial diidentifikasi pernah terjadi jauh pada zaman Huronian , kira-kira 2200 Ma. Salah satu yang paling diteliti adalah glasiasi Sturtian-Varangian, sekitar 600 Ma, yang diduga mengakibatkan kondisi glasial (penurunan suhu) sampai ke daerah khatulistiwa, sehingga menghasilkan "Snowball Earth".

Keadaan awal Bumi sulit untuk diketahui. Kebanyakan ahli geologi percaya kalau bumi terdiri dari nitrogen, karbon dioksida, dan gas-gas inersia lainnya, kekurangan oksigen bebas. Hal ini telah diperdebatkan dengan bukti yang mendukung bahwa keadaan oksigen melimpah sejak awal Arkean. Molekul oksigen belum muncul sebagai bagian yang signifikan dari atmosfer bumi sebelum bentuk kehidupan fotosintetik berevolusi dan mulai memproduksi oksigen sebagai produk sampingan dari metabolisme mereka dalam jumlah besar. Perubahan radikal dari inersia mendadak menjadi atmosfer pengoksidasi menyebabkan krisis ekologi yang kadang disebut bencana oksigen. Pada awalnya, oksigen akan cepat menggabungkan diri dengan unsur-unsur lain dalam kerak bumi, terutamabesi. Setelah kehabisan pasokan unsur di permukaan yang dapat teroksidasi, oksigen mulai berkumpul di atmosfer, dan atmosfer oksigen modern dikembangkan. Bukti untuk ini terletak pada batuan yang lebih tua yang mengandung formasi besi terikat, sebagai gabungan besi dan oksigen pertama.

Subdivisi

Zaman Prakambrium dibagi menjadi tiga Masa: Hadean (4500-3950 Ma), Arkean (4000-2500 Ma) dan Proterozoikum(2500-541 Ma). 

  • Proterozoikum: Masa ini mengacu pada waktu dari sebelum batas zaman Kambrian, 541 Ma, mundur hingga 2500 Ma. Ketika awal dipakai, istilah ini dijadikan sinonim untuk "Prakambrium" dan karenanya semua masa sebelum batas zaman Kambrian termasuk. Masa Proterozoikum dibagi menjadi tiga era: yakni Neoproterozoic, mesoproterozoikum dan paleoproterozoikum. 
    • Neoproterozoic: era geologi dari Proterozoikum Eon yang termuda, Berlangsung pada 541 Ma hingga 1000 Ma.  Sinonim istilah batuan "Prakambrium X" di Geologi Amerika lama. 
      • Ediacaran: Yang termuda periode geologi dalam Era Neoproterozoic. Berlangsung pada  541-635 Ma. Dalam periode ini fauna Ediacaran muncul 
      • Cryogenian: Periode tengah dalam Neoproterozoic Era: Berlangsung pada 635-720 Ma. 
      • Tonian: periode awal dalam Era Neoproterozoic: Berlangsung pada 720-1000 Ma.
    • Mesoproterozoikum: era tengah Proterozoikum Eon, 1000-1600 Ma. Sinonim istilah batuan "Prakambrium Y" di Geologi Amerika lama.
    • Paleoproterozoikum: era tertua dari Proterozoikum Eon, 1600-2500 Ma. Sinonim istilah batuan "Prakambrium X" di Geologi Amerika lama.
  • Masa Arkean : 2500-4000 Ma.
  • Masa Hadean: 3950-4500 Ma. Istilah ini awalnya dimaksudkan untuk mencakup waktu sebelum endapan batu diawetkan, meskipun beberapa zirkon kristal dari sekitar 4400 Ma menunjukkan adanya kerak di Masa Hadean. Catatan lain dari waktu Hadean datang dari bulan dan meteorit. 

Telah diusulkan bahwa zaman Prakambrium harus dibagi menjadi masa dan era yang mencerminkan tahap evolusi planet, bukan seperti skema sekarang yang berdasarkan usia numerik. Sistem yang mengandalkan peristiwa dalam catatan stratigrafi dan akan ditentukan batasnya oleh gssps. Prakambrium dapat dibagi menjadi lima masa "alami", yang ditandai dengan peristiwa-peristiwa sebagai berikut.

1.    Akresi dan diferensiasi: periode pembentukan planet sampai Hipotesis tubrukan besar.

2.    Hadean: didominasi oleh pengeboman berat dari sekitar 4,51 Miliar tahun yang lalu hingga akhir  periode Pengeboman Berat Akhir.

3.    Arkean: periode dibatasi oleh formasi kerak pertama(sabuk hijau Isua) sampai pengendapan formasi besi terikat karena meningkatnya kandungan oksigen atmosfer.

4.    Transisi: periode pembentukan besi terikat dilanjutkan sampai benua pertama.

5.    Proterozoikum: periode lempeng tektonik modern sampai kemunculan hewan pertama.

Super benua Prakambium

Pergerakan lempeng telah menyebabkan pembentukan dan pemecahan benua dari masa ke masa, juga sesekali pembentukan super-benua yang mengandung sebagian besar atau semua benua. Super-benua yang pertama diketahui adalah Vaalbara. Ini terbentuk dari proto-benua dan super-benua pada 3,1 miliar tahun yang lalu (3,1 Ga). Vaalbara pecah pecah 2,8 Ga lalu. Super-benua Kenorland terbentuk 2,7 Ga lalu dan kemudian pecah pada 2,5 Ga menjadi proto benua Kraton yang disebut Laurentia, Baltica, Australia, dan kalahari. Super-benua Columbia atau Nuna terbentuk selama periode 2,0-1,8 Miliar tahun dan pecah sekitar 1,5-1,3 Miliar tahun yang lalu. Super-benua Rodinia diperkirakan terbentuk sekitar 1 miliar tahun yang lalu, terdiri atas sebagian besar bahkan semua benua Bumi dan telah dipecah menjadi delapan benua sekitar 600 Ma.

Bacaan lanjutan

  • Bleeker, W. [2004]. "Toward a "natural" Precambrian time scale", in Felix M. Gradstein, James G. Ogg, and Alan G. Smith: A Geologic Time Scale 2004. Cambridge University Press. ISBN 0-521-78673-8.
  • James Monroe and Reed Wicander, The Changing Earth, 2nd ed, (Belmont: Wadsworth Publishing Company, 1997)
  • Valley, John W., William H. Peck, Elizabeth M. King (1999) Zircons Are Forever, The Outcrop for 1999, University of Wisconsin-Madison Wgeology.wisc.eduEvidence from detrital zircons for the existence of continental crust and oceans on the Earth 4.4 Gyr ago Accessed Jan. 10, 2006
  • Wilde S.A., Valley J.W., Peck W.H. and Graham C.M. (2001) Evidence from detrital zircons for the existence of continental crust and oceans on the Earth 4.4 Gyr ago. Nature, v. 409, pp. 175–178.
  • Wyche, S., D. R. Nelson and A. Riganti (2004) 4350–3130 Ma detrital zircons in the Southern Cross Granite–Greenstone Terrane, Western Australia: implications for the early evolution of the Yilgarn Craton, Australian Journal of Earth Sciences Volume 51 Zircon ages from W. Australia - Absract Accessed Jan. 10, 2006

References[edit]

  1. ^ Jump up to:a b James Monroe and Reed Wicander, The Changing Earth, 2nd ed, (Belmont: Wadsworth Publishing Company, 1997), p. 492.

Pranala luar

Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

PaleoproterozoikumMesoproterozoikum

HadeanArkeanProterozoikumFanerozoikumPrakambriumera (geologi)eon
  1. ^ James Monroe and Reed Wicander, The Changing Earth, 2nd ed, (Belmont: Wadsworth Publishing Company, 1997), p. 492.
  2. ^ http://higheredbcs.wiley.com/legacy/college/levin/0471697435/chap_tut/chaps/chapter08-01.html