Kereta api Jaka Tingkir

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 16 Januari 2020 00.26 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kereta api di Indonesia menjadi Kereta api penumpang di Indonesia)

Kereta api Jaka Tingkir atau disingkat Jakting (bahasa Jawa: ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦗꦏ​ꦠꦶꦁꦏꦶꦂ, translit. Sepur Jaka Tingkir), Merupakan Kereta api penumpang Kelas Ekonomi AC Plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan Daerah Operasi VI Yogyakarta di Jawa yang melayani rute Purwosari-Pasar Senen dan Sebaliknya. Yang berjalan pada pagi dan malam hari.

Kereta api Jaka Tingkir
Berkas:New Papan Nama KA Jaka Tingkir khas Daop 6.png
Jaka Tingkir Train with Loco CC201 acrossing Sukamulya area, Pucung
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
PendahuluKereta api Bengawan Tambahan (2013-2014)
Mulai beroperasi
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.100 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPurwosari
Jumlah pemberhentian9
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh566 km
Waktu tempuh rerata8 Jam (rata-rata)
Frekuensi perjalanansatu kali dalam perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Plus
Pengaturan tempat duduk
  • 64 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan ke kanan (Kelas Ekonomi Plus difabel)
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan ke kanan (Kelas Ekonomi Plus)
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanTidak
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal257-258

Mulai 1 Desember 2019, Layanan Kereta api Jaka Tingkir akan dikembalikan lagi ke Relasinya yang dulu Stasiun Purwosari. Dengan berlakunya Grafik Kereta Api yang efektif berlaku mulai 1 Desember 2019, dimana terjadi perubahan pola operasi KA Jaka Tingkir dan rangkaian digunakan pula oleh KA Majapahit sedangkan KA Majapahit sendiri digunakan oleh KA Jaka Tingkir, dikarenakan Rangkaian KA dan Waktu Keberangkatan KA Jaka Tingkir ini dari Stasiun Purwosari pukul 07.00 dan tiba Stasiun Pasar Senen pukul 16.15 sedangkan KA Jaka Tingkir yang menggunakan Rangkaian KA Majapahit dari Stasiun Pasar Senen berangkat pukul 16.00 dan tiba Stasiun Purwosari pukul 01.35.

Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas kereta api Progo, Gajah Wong, Bogowonto, dan Mataram Premium yang juga melayani relasi sama dengan Jaka Tingkir.

Dinas KA Jaka Tingkir

 
Papan Nama KA Jaka Tingkir Relasi Lempuyangan-Pasar Senen
 
Rangkaian KA Jaka Tingkir Langsiran di Stasiun Pasar Senen
 
KA 148 Jaka Tingkir akan Mempersiapkan Masuk Stasiun Purwosari, sebelum diperpendek sampai Stasiun Lempuyangan

Sejarah KA Jaka Tingkir

Kereta api ini diluncurkan pada tanggal 8 Desember 2013. Awalnya, kereta api ini diberangkatkan dari Stasiun Solo Jebres. Namun, stasiun itu rencananya akan dijadikan sebuah museum dan pemberhentian kereta api ekonomi yang hendak melewati lintas utara setelah rute Solo-Madiun, seperti Brantas atau Matarmaja, sehingga pemberangkatan kereta api Bengawan dan Jaka Tingkir dipindahkan ke Stasiun Purwosari.

Kereta api ini diluncurkan untuk mengangkut penumpang yang hendak menggunakan kereta api Bengawan namun tak mendapat tiket kereta. Uniknya, kereta api ini hanya melayani rute tertentu, misalnya pada hari Senin kereta api ini melayani rute Purwosari-Pasar Senen. Pada hari Selasa kereta api ini melayani rute Pasar Senen-Purwosari. Sejak adanya rangkaian baru buatan PT Inka, kereta api ini bisa berjalan setiap hari.

Pada bulan desember 2018 Kereta api Jaka Tingkir rutenya di perpendek yang dulunya Purwosari-Pasar Senen kini menjadi Lempuyangan-Pasar Senen karena rangkaian satunya telah di hibahkan ke untuk rangkaian kereta api Joglosemarkerto secara penuh.

Asal usul nama

Nama Jaka Tingkir berasal dari sosok Raja Pajang yang gagah berani, Joko Tingkir. Ia naik takhta dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Keberaniannya itulah yang dilekatkan pada nama kereta ini sehingga menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi setiap penumpangnya.

Pemberhentian

Kereta api ini berhenti di: Stasiun Purwosari | Stasiun Klaten | Stasiun Lempuyangan | Stasiun Wates | Stasiun Jenar | Stasiun Kutoarjo | Stasiun Gombong | Stasiun Kroya | Stasiun Purwokerto | Stasiun Cirebon Prujakan | Stasiun Karawang | Stasiun Jatinegara | Stasiun Pasar Senen

Stamformasi

Kereta api ini merupakan kereta api kesembilan (sudah dihibahkan Ke KA Joglosemarkerto/livery kesepakatan ex gelombang livery) Trainset 2 dan Ketujuh (Livery Kesepakatan/saat ini) Trainset 5 dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, setelah kereta api Jayabaya.

Kereta api ini ditarik oleh lokomotif CC201/CC203 Dipo Induk PWT/YK/JNG dan membawa 4 kereta ekonomi AC (K3 2014), 1 kereta makan pembangkit (MP3 2014), 4 kereta ekonomi AC (K3 2014) serta 1 kereta barang (B), keseluruhan rangkaian kereta milik dipo kereta api Yogyakarta (YK).

Mulai bulan Desember 2018 KA Jaka Tingkir sudah menggunakan 1 gerbong kereta ekonomi AC baru buatan PT Inka tahun 2014 trainset 5 dan sisanya menggunakan rangkaian lama trainset 2 dengan livery kesepakatan ex gelombang livery telah dihibahkan Ke KA Joglosemarkerto.

Berikut Ini Rangkaian KA Jaka Tingkir:

  • KA 147/148 Jaka Tingkir
    • 1 Lokomotif CC201/CC203 Dipo Induk YK/PWT/JNG
    • 4 Kereta kelas Ekonomi Plus (K3 YK)
    • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP3 YK)
    • 4 Kereta kelas Ekonomi Plus (K3 YK)

Apabila permintaan tiket banyak/ high season bisa dilakukan penambahan rangkaian sehingga semula membawa 8-K3 menjadi 9-K3

Tarif

Tarif kereta api ini bersifat fluktuatif, yakni berkisar antara Rp 175.000,00 - Rp 310.000,00 bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal KA Jaka Tingkir per 1 Desember 2019 (berdasarkan Gapeka 2019).

KA 257 Jaka Tingkir (PWS-LPN-PSE)
Stasiun Datang Berangkat
Lempuyangan - 06.40
Wates 07.09 07.11
Jenar 07.26 07.28
Kutoarjo 07.41 07.43
Kutowinangun 07.56 07.58
Karanganyar 08.25 08.30
Sumpiuh 08.55 08.57
Kroya 09.08 09.11
Purwokerto 09.39 09.47
Cirebon Prujakan 11.39 11.50
Jatibarang 12.25 12.27
Karawang 13.53 13.55
Jatinegara 14.44 14.46
Pasar Senen 14.56 -
KA 258 Jaka Tingkir (PSE-LPN-PWS)
Stasiun Datang Berangkat
Pasar Senen - 16.10
Karawang 17.03 17.05
Jatibarang 18.34 18.36
Cirebon Prujakan 19.11 19.21
Bumiayu 20.34 20.36
Purwokerto 21.17 21.26
Kroya 21.54 21.57
Karanganyar 22.35 22.40
Kebumen 22.57 23.00
Kutowinangun 23.12 23.14
Kutoarjo 23.28 23.31
Jenar 23.44 23.46
Wates 23.58 00.00
Lempuyangan 00.29 -

Galeri

Peta

Lintas tengah Jawa (koridor Jakarta–Yogyakarta–Surakarta)
Untuk Kereta api: Mulai 1 Juni 2023
 
Ke Surabaya
 
Solo Balapan
 
 
Ke Wonogiri
 
Purwosari
 
Klaten
 
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
 
Lempuyangan
 
Yogyakarta
 
 
 
Jembatan Kali Progo
 
Wates
 
 
ke YIA  
 
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
 
 
 
Jembatan Kali Bogowonto
 
Kutoarjo
 
Kebumen
 
Karanganyar
 
Gombong
 
Terowongan Ijo
 
Sumpiuh
 
Kroya
 
 
Ke Cilacap, Bandung
 
Terowongan Kebasen
 
 
 
Jembatan Kali Serayu
 
Terowongan Notog
 
Purwokerto
 
 
 
Jembatan Sakalimolas
 
Bumiayu
Ke Tegal
 
 
 
Ketanggungan
 
Jawa Tengah
Jawa Barat
 
Ciledug
Ke Surabaya via Semarang
 
 
 
Cirebon Prujakan
 
Cirebon
 
Jatibarang
 
Haurgeulis
 
 
Ke Bandung
 
Cikampek
 
Cikarang
 
Bekasi
 
Jawa Barat
DKI Jakarta
 
Jatinegara
 
 
 
Pasar Senen
Ke Tanjung Priok
 
 
 
Jakarta Kota
Keterangan:

1. Stasiun terminus kereta api Stasiun terminus kereta api

  • Solo Balapan: Fajar–Senja Utama Solo
  • Purwosari: Jaka Tingkir, Bengawan
  • Lempuyangan: Bogowonto, Gajahwong dan Progo
  • Yogyakarta: Fajar–Senja Utama Yogyakarta
  • Kutoarjo: Sawunggalih dan Kutojaya Utara

2. Stasiun pemberhentian

  • Semua kereta api kelas campuran hanya berhenti di Cirebon, kecuali Bogowonto dan Gajahwong yang hanya berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan.
  • KA Fajar Utama Solo hanya berhenti di Haurgeulis dan Jatibarang
  • KA Senja Utama Solo hanya berhenti di Karanganyar dan Sumpiuh
  • KA Mataram hanya berhenti di Jatibarang, Bumiayu dan Gombong
  • Mataram mengarah Jakarta hanya berhenti di Haurgeulis
  • KA Jaka Tingkir hanya berhenti di Bekasi, Pegaden Baru, Cirebon Prujakan dan Prupuk (arah Surakarta)
  • KA Bengawan hanya berhenti di Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan dan Bumiayu
  • KA Fajar Utama Yogyakarta hanya berhenti di Cikampek (arah Yogyakarta), Haurgeulis, Terisi (arah Yogyakarta), Jatibarang (arah Jakarta), Ciledug (arah Yogyakarta), Ketanggungan, Gombong dan Kebumen
  • KA Senja Utama Yogyakarta hanya berhenti di Jatibarang untuk mengarah Yogyakarta
  • KA Sawunggalih Pagi dan Kutojaya Utara mengarah Jakarta hanya berhenti di Kutowinangun
  • KA Sawunggalih Pagi hanya berhenti di Cikarang (arah Kutoarjo), Haurgeulis, Terisi, Jatibarang dan Ciledug
  • KA Sawunggalih Malam mengarah Kutoarjo hanya berhenti di Cikarang dan Kutowinangun
  • KA Gajahwong mengarah Jakarta hanya berhenti di Prupuk
  • KA Bogowonto hanya berhenti di Cikarang dan Jatibarang
  • KA Progo mengarah Jakarta hanya berhenti di Karanganyar, Prupuk, Ketanggungan dan Haurgeulis
  • Semua layanan kereta api mengarah Pasar Senen berhenti di Jatinegara


Pranala luar

Referensi