Lalique

Revisi sejak 8 Desember 2019 08.44 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Lalique adalah sebuah produsen kaca asal Prancis yang didirikan oleh pembuat kaca dan perhiasan terkenal, René Lalique pada tahun 1888.[1] Lalique terkenal akan produk seni kacanya, antara lain botol parfum, vas, dan ornamen kap selama awal abad ke-20. Pasca meninggalnya René, Lalique beralih memproduksi kaca timbal (kristal) selama dekade 1950-an di bawah kepemimpinan anak René, Marc Lalique. Sejak tahun 2010, Lalique dimiliki oleh Art and Fragrance.

Lalique
Swasta
Industri
  • Seni kaca
  • Seni dekoratif
  • Barang mewah
Didirikan1888 (1888) di Paris, Prancis
PendiriRené Lalique
PemilikArt & Fragrance
Situs webwww.cristallalique.fr

Sejarah

René Lalique (1860-1945) memulai karirnya sebagai pembuat perhiasan pada usia 16 tahun, dan pada tahun 1881, ia telah merancang untuk beberapa pembuat perhiasan terkenal asal Paris.[2] Pada tahun 1885, ia membuka tempat produksi sendiri di Place Gaillon di Paris.[3][2] Pada tahun 1887, Lalique membuka sebuah bisnis di Rue du Quatre-Septembre, dan mendaftarkan merek "RL" setahun kemudian.[3] Pada tahun 1890, ia membuka sebuah gerai di Distrik Opera Paris.[2] Dalam sepuluh tahun, Lalique telah menjadi salah satu pembuat perhiasan terkemuka asal Paris.[2][3]

 
Oiseau de Feu, 1922

Pada tahun 1905, Lalique membuka sebuah gerai di Place Vendôme yang memamerkan tidak hanya perhiasan, namun juga seni kaca.[2][3] Gerai ini cukup dekat dengan gerai milik François Coty. Pada tahun 1907, Lalique pun mulai memproduksi hiasan botol parfum untuk Coty.[2][3] Produksi obyek kaca dilakukan di villa milik Lalique mulai tahun 1902 hingga setidaknya tahun 1912.[2] Fasilitas produksi kaca pertama Lalique dibuka pada tahun 1909 di Combs-la-Ville.[2] Pada bulan Desember 1912, Lalique mengadakan pameran Lalique Glass di gerainya di Place Vendôme.[2] Selama Perang Dunia I, Lalique pun memproduksi barang biasa untuk mendukung upaya perang.[2] Pada tahun 1919, Lalique mulai membangun pabrik baru di Wingen-sur-Moder, dan resmi dibuka pada tahun 1921.[2][3] Dari tahun 1925 hingga 1931, Lalique memproduksi 29 model ornamen kap. Sebuah patung putri duyung kecil yang diproduksi pada tahun 1920 pun juga dijual sebagai ornamen kap.[2] Selama dekade 1920-an dan 1930-an, Lalique merupakan salah satu pembuat kaca terkemuka di dunia.[4]

René Lalique meninggal pada tahun 1945.[4] Anaknya, Marc Lalique pun mengambil alih bisnis ini, dan awalnya beroperasi dengan nama "M.Lalique" dan kemudian dengan nama "Cristal Lalique".[2] Di bawah kepemimpinan Marc, Lalique beralih dari memproduksi Lalique Glass menjadi memproduksi kaca timbal, yang lebih dikenal dengan nama kristal.[2] Marie-Claude Lalique mengambil alih perusahaan ini pasca meninggalnya Marc pada tahun 1977. Lalique kemudian dijual ke Pochet pada tahun 1994 dan lalu dijual ke kemitraan antara Art & Fragrance dan Financière Saint-Germain pada tahun 2008. Sejak tahun 2010, Cristal Lalique telah sepenuhnya dimiliki oleh Art & Fragrance.[2]

Karya

 
Sirene (ornamen kap), 1920

Saat ini, Lalique memproduksi berbagai macam barang mewah dalam lima kategori, yakni perhiasan, barang dekoratif, desain interior, parfum, dan seni.[1] Lalique sangat terkenal akan produk seni kacanya, yang terutama menggunakan bahan baku kristal (kaca timbal) sejak pertengahan abad ke-20. Lalique juga mulai memproduksi parfum pada tahun 1992[3], serta barang dekoratif non-kaca dan seni sejak tahun 2011[3]. Lalique pun banyak mereproduksi desainnya mulai tahun 2009.[2]

Sejak didirikan hingga dekade 1900-an dan 1910-an, Lalique merupakan salah satu perancang perhiasan Art Nouveau terdepan Prancis. Pada dua dekade pertama abad ke-20, Lalique beralih menjadi salah satu pembuat obyek kaca artistik terkemuka di dunia. Selama paruh pertama abad ke-20, Lalique memproduksi botol parfum, vas (sekitar 300 rancangan), ornamen kap (30 rancangan), dan seni kaca dekoratif, sepeti tempat tinta dan pemberat kertas.[2][4] Lalique juga mendesain beberapa interior, seperti interior SS Paris, SS Ile de France, SS Normandie, gerbong Orient Express, Peace Hotel (Shanghai), Oviatt Building (Los Angeles), dan Gereja St. Matthew (Jersey).[2]

Pabrik

Satu-satunya pabrik Lalique adalah Cristallerie Lalique di Wingen-sur-Moder, yang dibuka pada tahun 1921 dengan nama Verrerie d'Alsace, dan kemudian diubah ke nama yang dipakai saat ini pada tahun 1962. [5]

Referensi

  1. ^ a b "Lalique, More than a Name". Lalique. Diakses tanggal 16 June 2015. Founded over a century ago, in 1888, Lalique has endured as the ultimate symbol of French luxury...Lalique has five main categories: jewelry, decorative items, interior design, perfumes, and art. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r "Rene Lalique - A Giant Among Giants". Rlalique.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2014. Diakses tanggal 16 June 2015. 
  3. ^ a b c d e f g h "Lalique Timeline". Lalique. Diakses tanggal 16 June 2015. 
  4. ^ a b c "History of Rene Lalique Glass". Crystal Classics. Diakses tanggal 16 June 2015. 
  5. ^ "Lalique : A unique and exceptional know-how". YouTube. Lalique Vietnam. 9 October 2014. Diakses tanggal 16 June 2015. The LALIQUE factory was built in 1921 by the company's founder René Lalique, in the village of Wingen-sur-Moder in Alsace, a region of France which has the strongest glassmaking traditions. It has remained to this day the world's sole LALIQUE production facility. 

Pranala luar