Stasiun Haurgeulis
Stasiun Haurgeulis (HGL) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu, tepatnya di depan barat Pasar Haurgeulis. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 m ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun paling barat di Kabupaten Indramayu.
Sebelum dibangunnya jalur ganda di lintas Cikampek–Cirebon, Stasiun Haurgeulis memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Dengan beroperasinya jalur ganda ruas Haurgeulis–Telagasari per 8 Januari 1997, jalur 2 dijadikan sepur lurus jalur ganda ke arah Cirebon dan sepur raya jalur tunggal dari arah Cikampek. Jalur 3 dijadikan sepur lurus jalur ganda dari arah Cirebon saja. Namun, krisis ekonomi yang melanda Asia menyebabkan jalur ganda Telagasari–Cirebon batal disambungkan dengan sepur eksisting di tiap stasiun.[4][5] Dengan selesainya jalur ganda di lintas tersebut, ditandai dengan peresmian oleh Megawati Soekarnoputri per 4 Desember 2003,[6] jalur 2 dijadikan sebagai sepur arah Cirebon saja serta jalur 4 sebagai sepur belok baru.
Pada tahun 2016, Stasiun Haurgeulis sudah dilengkapi kanopi.
Stasiun Haurgeulis merupakan stasiun utama di wilayah Indramayu barat karena menunjang transportasi bagi masyarakat wilayah Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Anjatan, Patrol, Bongas, dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api ke berbagai jurusan di Jawa.
Layanan kereta api
Penumpang
Kelas campuran
- Argo Cheribon, tujuan Jakarta dan tujuan Cirebon-Tegal (Eksekutif dan Ekonomi; hanya jadwal perjalanan tertentu)
- Singasari, tujuan Jakarta dan tujuan Blitar (Eksekutif dan Ekonomi)
- Gaya Baru Malam Selatan, tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya (Eksekutif dan Ekonomi)
- Brantas, tujuan Blitar (Eksekutif dan Ekonomi)
- Bangunkarta, tujuan Jombang (Eksekutif dan Ekonomi)
- Dharmawangsa, tujuan Surabaya (Eksekutif dan Ekonomi)
- Gajahwong, tujuan Jakarta (Eksekutif dan Ekonomi)
- Fajar Utama Solo, tujuan Solo (Eksekutif dan Premium)
- Mataram, tujuan Jakarta (Eksekutif dan Premium)
- Bogowonto, tujuan Jakarta (Eksekutif dan Ekonomi)
- Fajar Utama YK, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta (Eksekutif dan Premium)
- Ciremai, tujuan Cikampek bersambung Bandung (jadwal malam) dan tujuan Semarang (jadwal pagi) (Eksekutif dan Bisnis)
Kelas Premium
- Kertajaya, tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya
- Kutojaya Utara, tujuan Kutoarjo
Kelas Ekonomi
- Majapahit, tujuan Malang
- Jaka Tingkir, tujuan Solo
- Tawang Jaya, tujuan Jakarta dan tujuan Semarang
- Tegal Ekspres, tujuan Jakarta dan tujuan Tegal
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Staatsspoorwegen (1920–1931). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ "Jalur Ganda Kareta Api Dibuka". Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan) (61-62): 152. 1997.
- ^ "Merayap Pasti Merebut Kepercayaan". Warta Ekonomi. IX (46-52): 37. 1998.
- ^ Liputan6.com (2003-12-04). "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-22.
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cipunegara menuju Cikampek
|
Cikampek–Cirebon Prujakan | Cipedang menuju Cirebon Prujakan
|
6°27′31″S 107°56′27″E / 6.4586204°S 107.9408938°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman