Jabodetabekjur

megaopolis di Indonesia
Revisi sejak 26 Juli 2022 16.26 oleh Vira Septiani (bicara | kontrib) (Demografi: Merevisi luas wilayah sesuai data yang ada di Wikipedia Kabupaten atau Kota tersebut)

Jabodetabekpunjur[1][2][3] (akronim dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur), atau disebut juga Jakarta Raya, adalah beberapa wilayah metropolitan di Indonesia yang meliputi DKI Jakarta dan sekitarnya. Sebelum dibentuknya Kota Depok sebagai pemekaran dari Kabupaten Bogor, akronimnya adalah Jabotabek.

Kawasan Metropolitan DKI Jakarta
Jabodetabekpunjur
Dari atas, kiri ke kanan: pusat DKI Jakarta dari Monas, Kota Bogor dan Gunung Salak, cakrawala Kota Depok, pemandangan Kota Tangerang dari udara, Cakrawala Kota Bekasi pada malam hari, dan pemandangan Gunung Pangrango dari Cianjur.
Peta lokasi Jabodetabekpunjur
Peta lokasi Jabodetabekpunjur
Negara Indonesia
Provinsi DKI Jakarta
 Jawa Barat
 Banten
Kota intiDKI Jakarta
Daerah penyanggaKota Bekasi
Kota Depok
Kota Bogor
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Cianjur
Dasar hukumPeraturan Presiden No.60 Tahun 2020
Luas
 • Total17,383,69 km2 (6,711,88 sq mi)
Populasi
 (2020)
 • Total33,236,156
 • Kepadatan1,900/km2 (5,000/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62

Definisi

Kawasan Jabodetabekpunjur mencakup wilayah administras tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Wilayah administrasi di Jakarta meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Wilayah Provinsi Jawa Barat yang termasuk dalam kawasan metropolitan ini ialah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan sebagian barat laut Kabupaten Cianjur. Sementara itu, wilayah Provinsi Banten yang tercakup ialah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Demografi

Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 9,9 juta orang tinggal di Jakarta, 4,5 juta orang di Bekasi, 5,8 juta orang di Tangerang, 5,8 juta orang di Bogor, dan 6,7 juta orang di Depok. Populasi ini meningkat setiap tahunnya dikarenakan besarnya urbanisasi dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun 2016. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.

Pembagian Administratif Wilayah (km²) Populasi (2007 Untuk Jawa Barat) Penduduk (/km²)
DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu 7,659,02 9,765,600 13,100
Kota Bogor, Jawa Barat 118,50 900,034 40,168
Kota Depok, Jawa Barat 200,29 1,689,772 7,053
Kota Bekasi, Jawa Barat 207,00 2,340,831 9,904.6
Kota Tangerang, Banten 164,55 1,753,249 9,342
Kota Tangerang Selatan, Banten 164,86 1,455,037 4,600
Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2,986,20 4,816,236 1,254.4
Kabupaten Tangerang, Banten 1,001,86 2,746,205 3,094
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 2,936,182 2,242,999 1,368.9
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 3,840,16 2,149,121 626,03
Wilayah Metropolitan Jabodetabek 17,383,69

Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah Greater Jakarta yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun 2005 diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.

Transportasi

Transportasi darat

Pada tahun 2000, jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: bus 52,7%; mobil pribadi 30,8%; sepeda motor 14,2%; dan kereta api 2%. Perjalanan komuter dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas kereta api komuter dan jaringan jalan tol. Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:

Bus Raya Terpadu Transjakarta

Berkas:Transjakarta Route per 2016.jpg
Peta jaringan Transjakarta per 2016

Berikut ini adalah terminal bus utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur:

Terminal Layanan Bus Provinsi Kabupaten/Kota
Terminal Pulo Gebang Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus kota, Mikrotrans dan BRT Transjakarta DKI Jakarta Kota Jakarta Timur
Terminal Kalideres Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas Sumatra, Banten dan sebagian daerah di Jawa, serta bus kota, Mikrotrans, BRT Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek DKI Jakarta Kota Jakarta Barat
Terminal Kampung Rambutan Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan sebagian lintas utara Jawa Bali dan Sumatra, bus kota, Mikrotrans, BRT Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek DKI Jakarta Kota Jakarta Timur
Terminal Bekasi Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus ekspres Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Bekasi
Terminal Jatijajar Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Depok
Terminal Depok Bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno-Hatta serta bus antarkota tujuan Bandung. Jawa Barat Kota Depok
Terminal Cileungsi Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Jonggol
Terminal Baranangsiang Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Bogor
Terminal Poris Plawad Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus ekspres Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek Banten Kota Tangerang

Transportasi rel

 
Stasiun Jakarta Kota

Dari segi perkeretaapian, wilayah Jabodetabekpunjur melayani dua jalur lintas kereta api utama bagi kereta api antarkota berbagai tujuan menuju Ciayumajakuning dan Bandung Raya di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur dan kereta api komuter seperti KRL Commuter Line. Jalur lintas kereta api dilayani wilayah Jabodetabekpunjur terbagi tiga, yaitu:

Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:

Stasiun Layanan Provinsi Kabupaten/Kota Tipe
Gambir Kereta Api Indonesia (Antarkota (Eksekutif dan campuran)) DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat Terminal
Pasar Senen Kereta Api Indonesia (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat Terminal dan Transfer
Jakarta Kota KAI Commuter DKI Jakarta Kota Jakarta Barat Terminal
Tanjung Priok KAI Commuter DKI Jakarta Kota Jakarta Utara Terminal
Tanah Abang KAI Commuter DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat Transfer
Manggarai KAI Commuter, KAI Bandara DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan Transfer
Duri KAI Commuter, KAI Bandara DKI Jakarta Kota Jakarta Barat Transfer
Jatinegara Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter DKI Jakarta Kota Jakarta Timur Terminal dan Transfer
Bogor KAI Commuter Jawa Barat Kota Bogor Terminal
Bogor Paledang Kereta Api Indonesia (Antarkota) Jawa Barat Kota Bogor Terminal
Nambo KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bogor Terminal
Cibinong KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bogor -
Parungpanjang KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bogor Terminal dan Transfer
Depok KAI Commuter Jawa Barat Kota Depok Transfer
Tigaraksa KAI Commuter Banten Kabupaten Tangerang Transfer
Serpong KAI Commuter Banten Kota Tangerang Selatan Transfer
Tangerang KAI Commuter Banten Kota Tangerang Transfer
Cikarang Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bekasi Terminal dan Transfer
Bekasi Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter Jawa Barat Kota Bekasi Transfer
Cianjur Kereta Api Indonesia (Antarkota) dan (Antarprovinsi) Jawa Barat Kabupaten Cianjur Terminal dan Transfer

KAI Commuter

Berikut ini daftar lin kereta api komuter KAI Commuter yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur (tidak termasuk Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lebak):

Lin Layanan Kabupaten/Kota
Lin Bogor KAI Commuter Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor
Lin Lingkar Cikarang KAI Commuter Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Selatan, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
Lin Rangkasbitung KAI Commuter Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang
Lin Tangerang KAI Commuter Kota Jakarta Barat, Kota Tangerang
Lin Tanjung Priok KAI Commuter Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara

MRT Jakarta

 
Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan Stasiun MRT Haji Nawi

LRT Jakarta

 
Kereta Hyundai Rotem meninggalkan Stasiun LRT Velodrome saat percobaan terbatas, 7 September 2018

LRT Jabodebek

 
LRT Jabodetabek

Transportasi udara

 
Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, bandar udara tersibuk di Indonesia

Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Banten dan Bandara Halim Perdanakusuma di Kota Jakarta Timur.

Bandar Udara Kode IATA Kode ICAO Kabupaten/Kota Provinsi
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta CGK WIII Kota Tangerang Banten
Bandar Udara Halim Perdanakusuma HLP WIHH Kota Jakarta Timur DKI Jakarta

Peruntukan wilayah

Sejak tahun 1977, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan bahwa wilayah Bodetabek sebagai wilayah penyangga kota Jakarta. Hal ini disebabkan karena terlalu padatnya kota Jakarta untuk menampung semua aktivitas pemerintahan, perdagangan, dan industri. Berdasarkan hal tersebut pemerintah mulai mengatur pembangunan dan peruntukan wilayah di Jabotabek. Untuk aktivitas pemerintahan, tetap dikonsentrasikan di wilayah Jakarta Pusat. Pada tahun 1995, Presiden Soeharto pernah berencana untuk memindahkan pusat pemerintahan negara ke daerah Jonggol[butuh rujukan] di kabupaten Bogor. Tetapi ide tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan krisis keuangan yang melanda Indonesia pada tahun 1997.

Untuk industri, pengembangan dikonsentrasikan di kawasan Cibitung dan Cikarang (Kab. Bekasi) serta Cikupa (Kab. Tangerang). Untuk permukiman, pengembang-pengembang besar banyak membangun kota-kota satelit yang dilengkapi dengan sarana pendukung kota seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat hiburan. Kota-kota satelit ini banyak berkembang di kota Bekasi, kota Depok, kota Tangerang, Pondok Aren, Serpong Utara, sebagian utara Pondok Ranji dan Serpong (kota Tangerang Selatan), Kelapa Dua, Pagedangan, Panongan, sebagian timur Curug, sebagian utara Cisauk dan Cikupa (kabupaten Tangerang), Cikarang (kabupaten Bekasi) dan kawasan komersial-perumahan Cibubur (Sukatani (kota Depok), Jatikarya (kota Bekasi) dan kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi (kabupaten Bogor)).

Lihat pula

Referensi

Pranala luar