Kota Madiun
Madiun (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀, Pegon: مادييون, translit. Madhiyun) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota terbesar ke-4 di Jawa Timur setelah Surabaya, Malang dan Kediri ini terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa Tengah. Di kota ini terdapat Industri kereta api (INKA) dan memiliki sekolah tinggi perkeretaapian, yakni salah satunya Politeknik Perkeretaapian Indonesia. Kota Madiun mendapat julukan sebagai "Kota Gadis", "Kota Brem", "Kota Pecel", "Kota Budaya", "Kota Industri", "Kota Karismatik", dan "Kota Pendekar". Banyak umkm yang terdapat dikota Madiun seperti bumi semendung, simpang lima bunderan, alun-alun kota Madiun, warung gurami bakar afifah, remul, dll
Kota Madiun | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ |
• Pegon | مادييون |
Julukan:
| |
Koordinat: 7°37′48″S 111°31′23″E / 7.63000°S 111.52306°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 20 Juni 1918 |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Drs. H. Maidi, M.Pd |
• Wakil Wali Kota | Inda Raya |
• Sekretaris Daerah | Soeko Dwi Handiarto |
• Ketua DPRD | Andi Raya Bagus Miko Saputro |
Luas | |
• Total | 33,23 km2 (12,83 sq mi) |
Peringkat | 75 |
Populasi (2020)[1] | |
• Total | 210.115 |
• Peringkat | 54 |
• Kepadatan | 5.873/km2 (15,210/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | 26 |
Demografi | |
• Agama | Islam 90,67% Kristen 8,86% — Protestan 5,79% — Katolik 3,07% Buddha 0,35% Hindu 0,11% Konghucu 0,017%[2] |
• Bahasa | Indonesia, Jawa Mataraman, Tionghoa, Arab, dll |
• IPM | 81,25 (2021) Sangat Tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62351 |
Pelat kendaraan | AE xxxx A*/B*/C*/D* |
Kode Kemendagri | 35.77 |
Kode SNI 7657:2023 | MAD |
DAU | Rp 527.916.797.000,00 (2020) |
Semboyan daerah | Bangkit (Bersih, aman, nyaman, gagah, kuat, indah, dan tenteram) |
Flora resmi | Jeruk nambangan |
Fauna resmi | Kepodang batu |
Situs web | www |
Geografi
Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT–112° BT dan 7° LS–8° LS dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Geger di sebelah selatan dan Kecamatan Wungu di sebelah timur.[4] Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Madiun, serta dengan Kabupaten Magetan di sebelah Barat. Bengawan Madiun mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai terbesar Bengawan Solo.
Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C.[4] Rata-rata curah hujan Kota Madiun turun dari 210 mm pada tahun 2006 menjadi 162 mm pada tahun 2007. Rata-rata curah hujan tinggi terjadi pada bulan-bulan di awal tahun dan akhir tahun, sedangkan rata-rata curah hujan rendah terjadi pada pertengahan tahun.[5]
Sejarah
Madiun merupakan suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo. Asal kata Madiun dapat diartikan dari kata medi (hantu) dan ayun-ayun (berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan "Babat tanah Madiun" terjadi banyak hantu yang berkeliaran. Penjelasan kedua karena nama keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris Tundhung Medhiun. Pada mulanya kota ini tidak dinamakan "Madiun", tetapi Wanaasri.
Sejak awal Madiun merupakan sebuah wilayah di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Dalam perjalanan sejarah Mataram, Madiun memang sangat strategis mengingat wilayahnya terletak di tengah-tengah perbatasan dengan Kerajaan Kadiri (Daha). Oleh karena itu pada masa pemerintahan Mataram banyak pemberontak-pemberontak kerajaan Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun. Seperti munculnya tokoh seperti Retno Dumilah.
Beberapa peninggalan Kadipaten Madiun salah satunya dapat dilihat di Kelurahan Kuncen, di mana terdapat makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Patih Wanaasri selain makam para Bupati Madiun, Masjid Tertua di Madiun yaitu Masjid Nur Hidayatullah, artefak-artefak di sekeliling masjid, serta sendang (tempat pemandian) keramat.
Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa Timur, kebudayaan Madiun lebih dekat ke budaya "Jawa Tengahan" (Mataraman), karena Madiun pernah berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun yang dipimpin oleh Musso di Kresek, Wungu, Kabupaten Madiun yang sekarang di kenal dengan nama Monumen Kresek.
Catatan tambahan : Sebelum bernama Jalan Perintis Kemerdekaan dahulu bernama Jalan Irian Barat sesuai dengan jenis nama pengelompokan nama-2 jalan di kota Madiun. Dalam hal ini nama-2 pulau di Indonesia.
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Berikut adalah tabel Daftar Wali Kota Madiun sejak tahun 1927.
No | Wali Kota[6] | Awal menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Wakil Wali Kota | Ket. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | K.A. Schotman | |||||||
2 | Boerstra | |||||||
3 | Van Dijk | |||||||
5 | Mr. dr. R. Ng. Soebroto | 11 Januari 1939 | 17 Maret 1941 | |||||
6 | R. Soesanto Tirtoprodjo | |||||||
7 | Soedibjo | |||||||
8 | R Poerbo Sisworo | |||||||
9 | Soepardi | |||||||
10 | Mochammad | |||||||
11 | M. Soediono | |||||||
12 | Singgih | |||||||
13 | Moetoro | |||||||
14 | Moestadjab | |||||||
15 | Roeslan Wongsokoesoemo | |||||||
16 | Soepardi | |||||||
17 | Soemadi | |||||||
18 | Soebagjo | |||||||
19 | R. Roekito | |||||||
20 | Imam Soenardji | 13 November 1968 | 19 Januari 1974 | |||||
21 | Achmad Dawaki | 19 Januari 1974 | 20 Januari 1979 | |||||
22 | Marsoedi | 20 Januari 1979 | 20 Januari 1989 | |||||
23 | Masdra M. Jasin | 20 Januari 1989 | 20 Januari 1994 | |||||
24 | Bambang Pamoedjo | 20 Januari 1994 | 20 Januari 1999 | |||||
25 | Achmad Ali | 20 Januari 1999 | 29 April 2004 | |||||
26 | Koko Raya | 29 April 2004 | 29 April 2009 | Gandhi Yuninta | ||||
27 | Bambang Irianto | 29 April 2009 | 29 April 2014 | Sugeng Rismiyanto | ||||
29 April 2014 | 2016 | |||||||
28 | Sugeng Rismiyanto | 2017 | 29 April 2019 | Armaya | ||||
29 | Maidi | 29 April 2019 | 29 April 2024 | Inda Raya A.M. | ||||
30 | Eddy Supriyanto (Pj) | 29 April 2024 | sekarang | Lowong |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Madiun dalam empat periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2009–2014[7] | 2014–2019[8] | 2019–2024[9] | 2024–2029[10] | ||
PKB | 3 | 4 | 4 | 3 | |
Gerindra | (baru) 2 | 4 | 3 | 2 | |
PDI-P | 3 | 6 | 6 | 4 | |
Golkar | 3 | 2 | 2 | 3 | |
NasDem | (baru) 2 | 1 | 2 | ||
PKS | 2 | 1 | 2 | 4 | |
Hanura | (baru) 2 | 1 | 0 | 0 | |
PAN | 3 | 2 | 1 | 0 | |
Demokrat | 8 | 7 | 4 | 4 | |
PSI | (baru) 2 | 4 | |||
Perindo | (baru) 4 | 4 | |||
PPP | 0 | 1 | 1 | 0 | |
PDP | (baru) 2 | ||||
PDS | 1 | ||||
PKNU | (baru) 1 | ||||
Jumlah Anggota | 30 | 30 | 30 | 30 | |
Jumlah Partai | 11 | 10 | 11 | 9 |
Kecamatan
Kota Madiun terdiri dari 3 kecamatan dan 27 kelurahan (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduk Kota Madiun mencapai 204.462 jiwa dengan luas wilayah 33,92 km² dan sebaran penduduk 6.027 jiwa/km².[11][12]
Kota Madiun memiliki luas 33,23 km² dengan luas masing-masing kecamatan: Manguharjo seluas 12,54 Km², Taman seluas 13,46 Km², dan Kartoharjo seluas 11,73 Km². Masing-masing kecamatan tersebut terdiri atas 9 kelurahan sehingga semuanya terdapat 27 kelurahan di Kota Madiun.
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Madiun, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|
35.77.01 | Kartoharjo | 9 | |
35.77.02 | Manguharjo | 9 | |
35.77.03 | Taman | 9 | |
Jumlah | 27 |
Transportasi
Letak Kota Madiun dinilai strategis karena ia dilintasi oleh jalan raya Bojonegoro-Madiun, yaitu Jalan Nasional Rute 30 yang menghubungkan Maospati dan berujung di Kecamatan Taman. Jalan tol yang terhubung dengan Madiun adalah ruas Ngawi-Kertosono yang menghubungkan Madiun dengan kota-kota lain seperti Surakarta dan Surabaya. Kota ini memiliki Terminal Purboyo yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Madiun.
Stasiun Madiun yang terletak di lintas selatan merupakan stasiun kereta api terbesar di wilayah Karesidenan Madiun, sekaligus menjadi stasiun induk dari pengelolaan Daerah Operasi VII Madiun, yang juga meliputi wilayah Nganjuk, Magetan, Ngawi, Kediri, Tulungagung, dan sebagian Blitar. Terdapat juga nonaktif Jalur kereta api nonaktif Ponorogo.
Di kota ini juga terdapat transportasi online atau ojek daring antara lain: Gojek, Grab, Maxim, Oke Jack, Nujek dan Indotransjek.
Untuk transportasi umum lainnya di Kota Madiun antara lain: Angkutan kota dan Taksi. Ada juga transportasi tradisional antara lain: Becak, Sepeda dan Delman yang masih digunakan untuk berkeliling kota. Ada pula bus antar Kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar Provinsi (AKAP). Kota Madiun juga dilayani oleh DAMRI Angkutan Perintis hingga Angkutan Pariwisata / Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) meliputi trayek baru yaitu: Terminal Purboyo-Pasar Gosong Durenan, Gemarang, Madiun; Stasiun Madiun-Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan; Terminal Caruban, Kabupaten Madiun-Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Untuk berkeliling Kota Madiun akan dilayani oleh Bus Wisata bernama "MABOUR" (Madiun Bus On Tour) atau bisa dengan menggunakan sepeda wisata.
Ekonomi
Pada tahun 2004, terjadi penurunan persentase penduduk miskin di Kota Madiun yaitu dari 7,9 menjadi 7,1 selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya persentase penduduk miskin selalu mengalami penurunan seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Tahun 2005 penduduk miskin Kota Madiun turun 2,74 persen dari tahun 2004 disaat penduduk miskin di Jawa Timur naik sebesar 3,44 persen. Kemudian turun secara sangat signifikan pada tahun 2006 menjadi 6,32 dan tahun 2007 menjadi 5,49 persen.
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan pada tahun 2006 tercatat sebesar Rp937 miliar sedangkan atas harga sebesar Rp 1,687 triliun.[13][14] Dengan jumlah penduduk mencapai 198.745 jiwa (per 2006), pendapatan per kapita rata-rata mencapai Rp8,4 juta per tahun jika didasari PDRB atas harga berlaku. Pada tahun 2007, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di kota ini mencapai Rp854 miliar—dengan besaran belanja publik sebesar Rp87 miliar.
Setiap kecamatan dan kelurahan terdapat lapak UMKM untuk peningkatan perekonomian lokal di Kota Madiun.
Pariwisata
Kota Madiun memiliki berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, di antaranya sebagai berikut:
Pusat Perbelanjaan
- Plaza Madiun, Jl. Pahlawan
- Plaza Lawu, Jl. Pahlawan
- Timbul Jaya Plaza, Jl. Pahlawan
- Presiden Plaza, Jl. Aloon-Aloon Timur
- Hypermart Plaza Madiun (Jl. Pahlawan)
- Transmart Madiun, Jl. S. Parman
- Foodmart Suncity Mall, Jl. S. Parman
- Matahari Department Store Plaza Madiun, Jl. Pahlawan dan Suncity Mall, Jl. S. Parman
- Suncity Mall Madiun, Jl. S. Parman
- Samudra Supermarket & Dept. Store, Jl. Pahlawan
- Pusat Gadget/Smartphone dan Aksesoris, Jl. Dr. Soetomo
- Madiun Royal Square (MARS), Jl. Biliton
- Depo Remaja (Supermarket Bahan Bangunan), Jl. Musi
- Familindo Swalayan, Jl. Panglima Sudirman
- Sakamulya Swalayan, Jl. Setia Budi
- Kaifada Shop, Jl. Tanjung Raya dan Jl. Slamet Riyadi
Pasar Tradisional
- Pasar Besar Kota Madiun, Jalan Jenderal Sudirman
- Pasar Besi Joyo, Jalan Slamet Riyadi
- Pasar Sleko, Jalan Trunojoyo
- Pasar Logam Jaya, Jalan Imam Bonjol
- Pasar Ikan Putra, Jalan Pelita Tama
- Pasar Kotak Srijaya, Jalan Diponegoro
- Pasar Burung Srijaya, Jalan Pelita Tama
- Pasar Sukoasri, Jalan Mangun Karya
- Pasar Kawak, Jalan Kutai
- Pasar Kojo, Jalan Setia Budi Timur
- Pasar Spoor, Jalan Pahlawan
- Pasar Mojorejo, Jalan Mastrip
- Pasar Puntuk (Pasar Barang Bekas), Jalan Puntuk
- Pasar Manisrejo, Jalan Tanjung Raya
- Pasar Manguharjo, Jalan Urip Sumoharjo
- Pasar Patihan, Jalan Candi Boko IV
- Pasar Winongo, Jalan Minak Kuncar
- Pasar Bunga, Jalan Dawuhan
- Pasar Sonokeling, Jalan Mayjen Sungkono
- Pasar Josenan, Jalan Cokrobasonto
- Pasar Telon, Jalan Kemuning
- Pasar Templek, Jalan Merpati
Selain itu, Kota Madiun memiliki wisata sejarah, wisata keluarga, wisoata kuliner, wisata alam, beberapa taman dan ruang terbuka hijau (RTH), antara lain:
- Makam & Masjid Kuno Taman
- Makam & Masjid Kuno Kuncen
- Masjid Agung Baitul Hakim
- Gereja Santo Cornelius
- Klenteng Hwie Ing Kiong
- GPIB Jemaat Gamaliel
- Gedung Bakorwil Madiun
- Gedung Balaikota Madiun
- Suncity Water & Theme Park
- Dumilah Waterpark
- Alun-Alun Kota Madiun
- Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun
- Taman Monumen Lokomotif C2606
- Taman Hijau Demangan
- Taman Manisrejo
- Taman Olahraga Gulun
- Taman Bantaran Kali Madiun
- Taman Trembesi Madiun
- Taman Tawangrejo
- Taman Kelun
- Taman Mojorejo
- Taman Obor
- Taman Hero
- Taman TGP
- Taman PKK
- Taman Sehat Banda
- Taman Kartini
- Taman Warga
- Taman Kelir
- Taman Pintar
- Taman Sumber Umis
- Taman Sumber Wangi
- Taman Agrowisata PDAM
- Ruang Terbuka Hijau (RTH) 501
- RTH Pilangbango
- RTH Nusa Penida
- RTH Ngebrak
- RTH Taman Asri
- RTH Tlogo Mas
- RTH Monumen PETA
- RTH Merak Indah
- RTH Respati Manis
- RTH Kanigoro
- Taman Hutan Kota Madiun
- Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Hutan Kota Ngegong
- Monumen Patung Moeljadi (Mastrip)
- Monumen Patung Kolonel Marhadi
- Monumen TGP (Tentara Genie Pelajar)
- Monumen Gembok Kejujuran
- Monumen Patung Gajah Demangan
- Monumen Patung Pecel
- Monumen Patung Pendekar Silat
- Monumen Patung Merlion Madiun
- Monumen Keris
- Monumen Banteng Ketaton
- Kompleks Bosbow Madiun
- Rumah Kapitan Cina
- Tugu Pendekar Proliman
- Tugu Lalu Lintas Perempatan Tugu
- Tugu Lalu Lintas Pertigaan Joyo
- Tugu Pancasila
- Kolam Renang Indoor Pasar Besar Madiun
- Sunday Market Taman Bantaran Kali Madiun
- Museum dan Cafe Si Belo Kuda Troya "Arum Dalu"
- Petilasan Doro Patih (Patih Gringsing)
- Lapak Bumi Semendung
- Lapak Sendang Gayam
- Lapak Kampir Kanigoro
- Lapak Donopuran Taman
- Lapak Mbah Remul
- Lapak Mbah Ronggo
- Lapak Kampir Kanigoro
- Lapak Simpang Lima Bunderan
- Lapak Taman Obor
- Lapak Ronggo Kuning
- Lapak Patih Sidodadi
- Lapak Kalima Reksogati
- Lapak Pesona
- Lapak UMKM Sriti Indah
- Lapak UMKM Lintang Tawang
- Lapak UMKM Pangongangan
- Lapak UMKM Pilangbango
- Lapak UMKM Banjarejo
- Lapak UMKM Gedongan
- Lapak UMKM Joglo Palereman
- Lapak UMKM Sukosari
- Lapak UMKM Winongo
- Lapak UMKM Nambangan Kidul
- Lapak UMKM Pagu Indah
- Lapak UMKM Plataran Biting
- Lapak UMKM Demangan
- Lapak UMKM Kejuron
- Lapak UMKM Mojorejo
- Menara Air Sleko
- Edupark Ngrowo Bening
- Sentra Kuliner Rimba Darma
- Rumah Tahanan Militer (RTM)
- Kampung Pesona
- Kampung Tematik Watu Linggo Gedongan
- Kampung Tematik Bahtera Kencana Sport Center
- Kampung Tematik Pesona Jati Asri
- Bogowonto Culinary Fest
- Embung Pilangbango
- Sleko Food Court
- Pahlawan Street Center
- PeceLand
Industri
Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Industri karena memiliki industri sebagai berikut:
- Industri Kereta Api (PT INKA Persero)[15]
- Industri UMKM
- Industri Baja (PT Hari Jaya Utama)
- Industri Gula, Pabrik Gula Rejo Agung (PT PG Rajawali I)
- Industri Mebel Jepara
- Industri Sepatu Alvero
- Industri Tas
- Industri Makanan Ringan
- Industri Pabrik Rokok
Kesehatan
Kota Madiun memiliki beberapa rumah sakit milik pemerintah daerah maupun swasta, antara lain :
- Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono
- Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono Paviliun Merpati
- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun
- Rumah Sakit Santa Clara
- Rumah Sakit Islam Siti Aisyah
- Rumah Sakit Griya Husada
- Rumah Sakit Paru Manguharjo
- Rumah Sakit DKT Madiun
- Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Hasanah
- Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji
Sedangkan puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang ada di Kota Madiun antara lain:
- Puskesmas Oro-Oro Ombo
- Puskesmas Patihan
- Puskesmas Manguharjo
- Puskesmas Tawangrejo
- Puskesmas Banjarejo
- Puskesmas Demangan
Perbankan
Di Kota Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi baik konvensional maupun syariah seperti: Bank Daerah Kota Madiun, Bank Jatim, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Mandiri Taspen, BRI, BCA, BNI, BTN, Bank Mega, Bank BTPN, Bank Maybank Indonesia, Bank Woori Saudara, Bank Sinarmas, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Muamalat Indonesia, KB Bukopin, Bank Syariah Indonesia, BTN Syariah, Bank Jatim Syariah dan Shinhan Bank. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan bahkan tempat.
Restoran Cepat Saji
Di Kota Madiun terdapat beberapa restoran cepat saji yang terkenal baik berskala nasional maupun internasional, yaitu: KFC, California Fried Chicken, Burger King, Domino's Pizza, Richeese Factory (coming soon), Es Teler 77, J.CO Donuts, McDonald's, HokBen, Pizza Hut, Yoshinoya, A&W, Rotiboy, BreadTalk, Quick Chicken, Rocket Chicken, Kopi Kenangan, Chatime dan Starbucks, Excelso (coming soon)'"
Tempat Makan Modern
- Lapau Padang Parmato Bundo, Jl. Kalimantan
- Lombok Idjo, Jl. Kalimantan
- Ayam Goreng Kemangi, Jl. Sulawesi
- Padepokan Pendekar Pecel, Jl. Parikesit
- Boksa Bakso, Jl. Sulawesi
- Mie XP, Jl. Slamet Riyadi
- Mie Gacoan Madiun, Jl. Kapten Saputra/Jl. H. Agus Salim
- Om Breng, Jl. Jawa
- Mbok Mingkem, Jl. Taman Praja
- Omah Cabe, Jl. Pahlawan
- I Club Madiun, Jl. Bali
- Rumah Makan Itik Emas, Jl. Wuni
- Ayam Goreng Pemuda, Jl. H. Agus Salim
- Srasadesa, Jl. Jawa
- Penyetan 88, Jl. Dr. Soetomo
- Taman Joglo Resto, Jl. Panorama Raya
- Chicken Crush, Jl. Panglima Sudirman
- Hennessey Cuisine, Jl. Panglima Sudirman
- X.O Signature, Jl. Mayjen Sungkono
- Arum Dalu Cafe, Jl. Yos Sudarso
- Fire Club Restaurant, Jl. HOS Cokroaminoto
- Nasi Bakar Cak Wot, Jl. Pahlawan
- Waroeng SS "Spesial Sambal", Jl. H. Agus Salim
- Jiero Wedangan, Jl. Bali
- Waroeng Latte, Jl. Cokroaminoto
- Depot Nasi Pecel 99, Jl. Cokroaminoto
- Dawet Suronatan, Jl. Merbabu
Demografi
Pada 2007, jumlah penduduk Kota Madiun mengalami pertumbuhan rata-rata sebanyak 5 persen. Jumlah penduduk berdasarkan usia cukup dinamis. Usia di bawah 15 tahun, jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi dari jumlah perempuan, tetapi untuk usia antara 15 sampai 19 lebih banyak perempuan. Demikian juga untuk usia 50 tahun ke atas, jumlah perempuan jauh lebih besar daripada jumlah laki-laki.
Dalam periode 2003-2007, rata-rata lama sekolah di Madiun mencapai 9,5 sampai 10,32 tahun atau sampai kelas 10 (setingkat SLTP). Masih jauh dari kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan sebuah kota yang berbasis sektor jasa dan perdagangan. Namun, angka tersebut jauh di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yang mencapai 6,5 sampai 7,06 tahun.
Agama
Agama mayoritas di Kota Madiun adalah Islam 89,76%, diikuti dengan Kristen Protestan 6,25%, Katolik 3,41%, Buddha 0,45%, Hindu 0,11% dan Kong Hu Cu 0,02%.[2] Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman dahulu antara lain Masjid Agung Baitul Hakim, Gereja Katolik Santo Cornelius, dan Klenteng Hwie Ing Kiong.
Suku dan bahasa
Suku Jawa adalah suku bangsa asli yang menjadi mayoritas di Kota Madiun. Meski berada di wilayah Jawa Timur, kebudayaan di Kota Madiun lebih dekat ke budaya "Jawa Tengahan" (budaya Mataraman), karena Madiun pernah berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Meskipun suku Jawa merupakan suku mayoritas, Madiun juga menjadi tempat tinggal berbagai etnis, seperti Tionghoa, Arab, India, Sunda, Minangkabau, dan Bugis.
Mayoritas penduduk kota Madiun berbicara menggunakan bahasa Jawa dialek Madiun sebagai bahasa ibu, namun seluruh penduduk Kota Madiun menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi nasional di dalam acara resmi, kegiatan, maupun komunikasi formal.
Kebudayaan
Olahraga
Cabang olahraga yang berkembang pesat di Madiun adalah sepak bola, basket, bulu tangkis, tennis, voli, renang, dan lain sebagainya. Kota Madiun memiliki dua klub sepak bola yang terkenal, PSM Madiun dan Madiun Putra FC. yang bermarkas di Stadion Wilis.
Selain itu, Kota Madiun merupakan pelestari olahraga pencak silat, di mana merupakan salah satu kekayaan seni beladiri di Indonesia. Bentuk-bentuk pelestarian itu seperti masih adanya berbagai organisasi pencak silat yang asli Madiun seperti Setia Hati yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang turut membentuk alur aliran pencak silat di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati Terate yang dapat dikatakan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang turut mendirikan IPSI (termasuk sepuluh perguruan historis IPSI bersama Setia Hati Organisasi–Semarang), Setia Hati Tuhu Tekad, Setia Hati Tunas Muda Winongo, Pencak Silat & Tenaga Dalam " Persaudaraan Rasa Tunggal ", Perguruan Pencak Silat-Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih, OCC Pangastuti, Ki Ageng Pandan Alas, IKSPI Kera Sakti, Perisai Diri, dan Persati.
Fasilitas Olahraga
- Stadion Wilis
- GOR Wilis
- GOR Cendekia
- GOR Werkudoro
- GOR Bulutangkis Kota Madiun
- GOR Tennis Kota Madiun
- Driving Range Bantaran Kali Madiun
- Lapangan Tenis Kodim 0803
- Lapangan Sepak Bola Kodim 0803
- Lapangan Lo Duwur
- Lapangan Mojorejo
- Lapangan Manisrejo
- Lapangan Winongo
- Lapangan Rejomulyo
- Lapangan Gulun
- Lapangan Kanigoro
- Lapangan Pilangbango
- Lapangan Pandean
Kesenian
Kota Madiun juga memiliki kesenian asli khas daerah, antara lain: Tari Solah Mediunan, Penthul Tembem. Kota Madiun juga menggelar perayaan/acara tahunan, yaitu: Festival Seni Pencak Silat Nusantara dan Festival Pecel Pincuk. Kota Madiun juga memiliki batik khas yaitu Batik Pecelan.
Kuliner
Kota Madiun memiliki beberapa makanan khas, minuman dan oleh-oleh, antara lain:
Makanan
- Nasi Pecel Madiun
- Pecel Porang
- Nasi Jotos
- Pentol Corah
- Rujak Petis
- Soto Kutilang
- Soto Madiun
- Soto Ayam Kondang
- Lontong Tahu Telor
- Ayam Panggang Banjarejo
- Ayam Panggang Madiun
- Ayam Bakar Cobek
- Ayam Goreng Tuntang
- Sate Tahu
- Sate Ayam Ngepos
- Lento
- Heci
Minuman
- Dawet Suronatan
- Wedang Cemoe
- Wedang Tomat
- Mimosa Lemon
- Tape Kembang
Oleh-oleh
- Brem
- Kue Manco
- Kue Satu
- Madumongso
- Kerupuk Puli
- Sambal Pecel
- Kue Semprong
- Keripik Tempe
- Bolu Sepur
- Batik Pecelan
- Roti Bluder
- Krijang
Kesehatan
Rumah sakit
№ | Kode | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat |
---|---|---|---|---|---|
1. | 3577085 | RSUD Kota Madiun | RSUD | C | Jalan Campur Sari №12B, Sogaten, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63124 |
2. | 3577015 | RSUD Dr. Soedono | RSUD | B | Jalan Dr. Sutomo №59, Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63117 |
3. | 3577086 | RS Griya Husada Madiun | RS | D | Jalan Mayor Jend. D.I Panjaitan №67, Banjarejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63137 |
4. | 3577074 | RS Islam Siti Aisyah | RS | C | Jalan Mayjen Sungkono №38, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63129 |
5. | 3519026 | RS Manguharjo | RS Paru | C | Jalan Yos Sudarso №108, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63122 |
6. | 3577026 | RS Santa Clara | RS | C | Jalan Biliton №15, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63122 |
7. | 3577030 | RS TNI-AD Madiun | RS | D | Jalan Pahlawan №79, Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63121 |
8. | 3577052 | RSIA Al-Hasanah | RSIA | C | Jalan Sri Rejeki №91B, Sukosari, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63119 |
Pendidikan
Perguruan Tinggi
Kota Madiun memiliki sejumlah perguruan tinggi, antara lain :
- Universitas PGRI Madiun
- Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madiun (sebelumnya bernama "Universitas Islam Indonesia (UII) Madiun")
- Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
- Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD)
- Universitas Merdeka Madiun
- Universitas Terbuka
- Politeknik Negeri Madiun
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (sebelumnya bernama "Akademi Perkeretaapian Indonesia")
- Akademi Keperawatan Dr.Soedhono
- Akademi Kebidanan Global Medika
- Akademi Sekretari Widya Mandala Madiun
- Akademi Manajemen Koperasi Tantular Madiun
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia
- STKIP Widya Yuwana
- Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar NCL Madiun
- Sekolah Kapal Pesiar dan Perhotelan Neptune Madiun
- Pusdiklat Perum Perhutani
- Wearnes Education Center Cabang Madiun
- Royal Ocean International Kampus Madiun
- Madcoms Madiun
- Magistra Utama Cabang Madiun
- Politeknik Indonesia Cabang Madiun
Sekolah Menengah
Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah atas, antara lain :
Sekolah Menengah Atas
- SMA Negeri 1 Madiun
- SMA Negeri 2 Madiun
- SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun (Sebelumnya bernama "SMA Negeri 3 Madiun")
- SMA Negeri 4 Madiun
- SMA Negeri 5 Madiun
- SMA Negeri 6 Madiun
- SMA Cokroaminoto Madiun
- SMA Muhammadiyah 1 Madiun
- SMA Santo Bonaventura
- SMA PSM Madiun
- SMA Taman Bakti
- SMA Taman Madya
Sekolah Menengah Kejuruan
- SMK Negeri 1 Madiun
- SMK Negeri 2 Madiun
- SMK Negeri 3 Madiun
- SMK Negeri 4 Madiun
- SMK Negeri 5 Madiun
- SMK Cokroaminoto 1 Madiun
- SMK Cokroaminoto 2 Madiun
- SMK Farmasi Bina Farma Madiun
- SMK Bonaventura Madiun
- SMK Vic-Toriqot Madiun
- SMK Sore Madiun
- SMK Penerbangan Antariksa
- SMK Gamaliel 1 Madiun
- SMK Gamaliel 2 Madiun
- SMK PGRI 1 Madiun
- SMK PGRI 2 Madiun
- SMK PGRI 3 Madiun
- SMK PGRI 4 Madiun
- SMK YP 17-1 Madiun
- SMK YP 17-2 Madiun
- SMK Kusuma Terate
- SMK Taman Siswa 1
- SMK Cendekia Madiun
- SMK Taman Siswa 2
- SMK Gula Rajawali
- SMK Industri Madiun
- SMK Kimia Mudda
- SMK Kesehatan Aditapa
- SMK Kesehatan Reksa Husada
Madrasah Aliyah
- MAN 1 Kota Madiun
- MAN 2 Kota Madiun
- MA Pertanian
- MA Al-Mujaddadiyyah
- MA Darul Madinah
Sekolah Menegah Pertama
Sekolah Menengah Pertama Negeri
Madrasah Tsanawiyah
- MTs Negeri Kota Madiun
- MTs Pertanian
- MTs Al-Mujaddadiyyah
- MTs Siti Hajar
Sekolah Menengah Pertama Swasta
- SMP Muhammadiyah 1 Madiun
- SMP Santo Yusuf Madiun
- SMP Santo Bernadus Madiun
- SMP Bina Jaya Sari Madiun
- SMPIT Bakti Ibu Madiun
- SMP Taman Bakti Madiun
- SMP PSM Madiun
- SMP Darul Madinah
- SMP Mitra Harapan Madiun
- SMP MBS Prof.HAMKA Kota Madiun
Sekolah Dasar
Sekolah Dasar Negeri
- SD Negeri 1 Nambangan Lor
- SD Negeri 2 Nambangan Lor
- SD Negeri 1 Nambangan Kidul
- SD Negeri 2 Nambangan Kidul
- SD Negeri 3 Nambangan Kidul
- SD Negeri 4 Nambangan Kidul
- SD Negeri 1 Madiun Lor
- SD Negeri 2 Madiun Lor
- SD Negeri 3 Madiun Lor
- SD Negeri 4 Madiun Lor
- SD Negeri 5 Madiun Lor
- SD Negeri 1 Kartoharjo
- SD Negeri 2 Kartoharjo
- SD Negeri 3 Kartoharjo
- SD Negeri 1 Klegen
- SD Negeri 2 Klegen
- SD Negeri 3 Klegen
- SD Negeri 4 Klegen
- SD Negeri 1 Manisrejo
- SD Negeri 2 Manisrejo
- SD Negeri 3 Manisrejo
- SD Negeri 4 Manisrejo
- SD Negeri Banjarejo
- SD Negeri Kejuron
- SD Negeri Patihan
- SD Negeri Kelun
- SD Negeri Kuncen
- SD Negeri Oro-Oro Ombo
- SD Negeri Sogaten
- SD Negeri Ngegong
- SD Negeri Pilangbango
- SD Negeri Sukosari
- SD Negeri 1 Pangongangan
- SD Negeri 2 Pangongangan
- SD Negeri 1 Demangan
- SD Negeri 2 Demangan
- SD Negeri 1 Josenan
- SD Negeri 2 Josenan
- SD Negeri 3 Josenan
- SD Negeri 1 Taman
- SD Negeri 2 Taman
- SD Negeri 3 Taman
- SD Negeri 1 Rejomulyo
- SD Negeri 2 Rejomulyo
- SD Negeri 1 Kanigoro
- SD Negeri 2 Kanigoro
- SD Negeri 3 Kanigoro
- SD Negeri 1 Winongo
- SD Negeri 2 Winongo
- SD Negeri 1 Mojorejo
- SD Negeri 2 Mojorejo
- SD Negeri 1 Pandean
- SD Negeri 2 Pandean
- SD Negeri 1 Tawangrejo
- SD Negeri 2 Tawangrejo
- SDLB Negeri Manisrejo
Sekolah Dasar Swasta
- SD Muhammadiyah Kota Madiun
- SDK Santo Bernardus
- SDK Santo Yusuf
- SDK Santa Maria
- SD Advent Imanuel
- SD Al Husna Islamic Full Day School
- SD Islam Siti Hajar
- SD Kartika IV-2
- SD Aisyiyah Kartoharjo
- SD Islam Hudan Linnas
- SD Kristen Petra
- SD Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan
Madrasah Ibtidaiyah
- MI Negeri 1 Kota Madiun
- MI Negeri 2 Kota Madiun
- MI Al-Irsyad Al-Islamiyyah
- MI Islamiyah
- MI Islamiyah Rejomulyo
- MI Muhammadiyah
- MI PSM Madiun
- MI Siti Hajar
- MI Terpadu Bakti Ibu
- MI Al-Hidayah
- MI Al-Islam
- MI Darul Ulum
- MI Azharul Ulum
Sekolah Luar Biasa
- SLB B-C Dharma Wanita
- SLB Bhakti Luhur
- SLB Siti Hajar
- SLB Nur Husnina
- SDLB Negeri Manisrejo
- SDLB Siwi Mulia
- SMPLB Budi Asih
Taman Kanak-Kanak
- TK Dharma Wanita Manisrejo 1
- TK Dharma Wanita Manisrejo 2
- TK Dharma Wanita Kanigoro 1
- TK Dharma Wanita Kanigoro 2
- TK Dharma Wanita Kelun
- TK Dharma Wanita Ngegong
- TK Dharma Wanita Josenan
- TK Dharma Wanita Demangan
- TK Dharma Wanita Dinas P dan K
- TK Dharma Wanita Tawangrejo
- TK Dharma Wanita Sogaten
- TK Al Hidayah 1
- TK Al Hidayah 2
- TK Al Hidayah 3
- TK Al Hidayah 4
- TK Al Hidayah Pangongangan
- TK Al Hidayah Plus
- TK Islamiyah "Rahmatan Lil 'Alamin"
- TK Islamiyah 1 Rejomulyo
- TK Islamiyah 2 Rejomulyo
- TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1
- TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3
- TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7
- TK Aisyiyah Bustanul Athfal 11
- TK Aisyiyah Bustanul Athfal 18
- TK Kartika IV-15
- TK Kartika IV-17
- TK Kartika IV-21
- TK Kartika IX-31
- TK Kartika V-21
- TK Siti Hajar 1
- TK Siti Hajar 3
- TK LKMD Kejuron
- TK LKMD Pandean 2
- TK LKMD Pandean 3
- TK Siwi Peni Nambangan Lor
- TK Siwi Peni 1 Oro-Oro Ombo
- TK Siwi Peni 2 Klegen
- TK Siwi Peni Rahayu
- TK Siwi Peni Taman 1
- TK Mataram 1
- TK Mataram 2
- TK Masyithoh
- TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah
- TK Bakti
- TK Kristen Petra
- TK Katolik Santo Bavo
- TK Katolik Santo Yusuf
- TK Efrata
- TK Gajah Mada
- TK Ihsaniyah
- TK Islam Hudan Linnas
- TKIT An Nuur
- TKIT Nur Mujahidin
- TK Kuntum Mekar
- TK Kusuma Mulya Bakti 3
- TK Nasional
- TK Methodist
- TK Negeri Pembina
- TK Pertiwi
- TK Perwanida
- TK PSM
- TK PG Redjo Agung Baru
- TK Nur As-Salam
- TK Putra Citra Abadi
- TK RT 17
- TK Tunas Bangsa
- TK Tunas Bhakti
- TK Tunas Rimba
- TK YWKA
- TK Candra Siwi Tama
- TK Citra Insani
- TK Darul Ulum
- TK Bhayangkari 53
- TK Kemala Bhayangkari 53
- TK Antonius
- TK Pelita Harapan
- TK Al-Kautsar Bakti 2
- TK Al-Husna
- TK Al-Husna 2
- TK Abadi
- TK Mitra Harapan
Lembaga Bimbingan Belajar
- LBB Primagama
- LBB Neutron Yogyakarta
- LBB Ganesha Operation
- LBB Sony Sugema College (SSC)
- CEC Madiun
- LBB Britania
- LBB Yessles Executive Private
- Bimbel Bebas Madiun
- LKP Computer Fitri Al Baasitu
- Sanggar Belajar Professor
Pondok Pesantren
- Pondok Pesantren Baitul Jannah Jl . Tombro No 12 Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Gading Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jalan Diponogoro No.112 A Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Annajahiyyah Jalan Maleo Gang Masjid 86 Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Baitul Jannah Jalan Tombrono No.12 Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Gading Jalan Urip Sumaharjo 115 Mangunharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Jemaat Ahmadiyah Jl . MT Haryono 74 B Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Mutaqin Jl . Nogososro 26 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Hidayah Jalan Serayu 74 B Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al-Mujaddaiyyah Jalan Setinggil No.1 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Hidayatullah Jalan Mulya Bakti 23 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Jemaat Ahmadiyah Indonesia Jalan M.T. Haryono No.74 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Mujaddadiyyah Jalan Demangan Taman Madiun Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Muttaqin Jalan Nogososro 26 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Nashrus Sunnah Koperasi 68 A Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah Jalan Jambu No.16 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Jalan Jambu No 16 Taman Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Hikmah Jalan Manggala Mulya Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Musthofa Jalan Jarana Mulya No 9 Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Hikmah Jalan Manggala Mulya Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Huda Jalan Trengguli 60 B Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Ikhlas Jalan Sulawesi No.19 Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Mustofa Jalan Sarana Mulya No. 9 Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al Ummah Jalan Trengguli 18-F Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Al-Huda Trengguli No. 48 B Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Cokroaminoto Jalan Jend. Sudirman No.15 B Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Kanzul Ulum Jalan Sri Rejeki 23 Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Jalan Jend.Sudirman No. 90 B Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Sabillilah Jalan Widi Mulya No. 6 Madiun Kertoharjo Kota Madiun
- Pondok Pesantren Putri Hidayatullah Jalan Mulya Bhakti No. 23b Mojorejo Taman Kota Madiun
Media
Televisi
Di Madiun, terdapat stasiun televisi lokal, nasional dan berlangganan yang tersedia di kota ini adalah :
Televisi terestrial
Analog
Stasiun analog (PAL) beroperasi hingga 2 November 2022.[16]
Kanal (UHF) | Frekuensi (MHz) | Nama | Nama Perusahaan | Jaringan | Pemilik |
---|---|---|---|---|---|
22 | 479,25 | Kompas TV Madiun | PT Pratama Cipta Digital | Kompas TV | KG Media |
29 | 535,25 | NET. Madiun | PT Televisi Anak Madiun | NET. | Net Visi Media |
33 | 567,25 | Sakti TV | PT Televisi Madiun Media Visual Utama | Independen | Bakrie Group |
36 | 591,25 | antv Madiun | PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda | antv | Visi Media Asia |
38 | 607,25 | MNCTV Jawa Timur | PT TPI Tiga | MNCTV | Media Nusantara Citra |
42 | 639,25 | JTV Madiun | PT Jati Magetan Televisi | JPM | Jawa Pos Group |
44 | 655,25 | Indosiar Madiun | PT Indosiar Surabaya Televisi | Indosiar | Surya Citra Media |
46 | 671,25 | RCTI Network Jawa Timur | PT RCTI Tiga | RCTI | Media Nusantara Citra |
48 | 687,25 | SCTV Madiun | PT Elang Citra Perkasa | SCTV | Surya Citra Media |
62 | 799,25 | iNews Madiun | PT Televisi Elang Medika Internasional | iNews | Media Nusantara Citra |
Digital (DVB-T2)
Meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.
Kanal (UHF) | Frekuensi (MHz) | Multipleksing | Virtual | Kualitas Gambar | Logo | Nama | Nama Perusahaan | Jaringan | Pemilik |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
28 | 530 | Trans TV Madiun | 20 | HD | Trans TV Madiun | PT Trans TV Madiun Garut | Trans TV | Trans Media | |
21 | Trans7 Madiun | PT Trans7 Madiun Garut | Trans7 | ||||||
40 | CNN Indonesia | CNN Indonesia | |||||||
41 | CNBC Indonesia | CNBC Indonesia | |||||||
19 | SD | NET. Madiun | PT Televisi Anak Madiun[a] | NET. | Net Visi Media | ||||
31 | 554 | antv Madiun | 26 | HD | antv Madiun | antv | Visi Media Asia | ||
27 | tvOne Magetan | PT Lativi Media Karya Cirebon dan Magetan | tvOne | ||||||
37 | VTV | VTV | |||||||
34 | 578 | MetroTV Madiun | 22 | MetroTV Jawa Timur | PT Media Televisi Lestari Empat | MetroTV | Media Group | ||
100 | Magna Channel Jawa Timur | Magna Channel | |||||||
101 | BN Channel Jawa Timur | BN Channel | |||||||
SD | Garuda TV Madiun | PT Bama Berita Madiun Televisi | Garuda TV | Digdaya Media Nusantara | |||||
JTV Madiun | PT Jati Magetan Televisi | JTV | Jawa Pos Group | ||||||
HD | Jawa Pos TV Madiun[b] | PT Trenggalek Media Televisi | Jawa Pos TV | ||||||
Sakti TV | PT Televisi Madiun Media Visual Utama | Independen | Bakrie Group | ||||||
37 | 602 | SCTV Madiun | 23 | SCTV Madiun | PT Elang Citra Perkasa | SCTV | Surya Citra Media | ||
24 | Indosiar Madiun | PT Indosiar Surabaya Televisi | Indosiar | ||||||
35 | Moji | Moji | |||||||
36 | Mentari TV | Mentari TV | |||||||
SD | Kompas TV Madiun | PT Pratama Cipta Digital | Kompas TV | KG Media | |||||
40 | 626 | GTV Madiun / GTV Trenggalek | 30 | HD | GTV Madiun | PT GTV Madiun | GTV | MNC Media | |
28 | RCTI Network Jawa Timur | PT RCTI Tiga | RCTI | ||||||
29 | MNCTV Jawa Timur | PT TPI Tiga | MNCTV | ||||||
31 | iNews Jawa Timur | PT Televisi Elang Medika Internasional | iNews | ||||||
43 | 650 | TVRI Cemorosewu (Magetan) / TVRI Gunung Pandan (Madiun) | 1 | TVRI | LPP TVRI Stasiun Jawa Timur | TVRI | LPP Televisi Republik Indonesia | ||
2 | TVRI Jawa Timur | ||||||||
3 | TVRI World | ||||||||
4 | TVRI Sport |
Catatan:
Televisi berlangganan
Media cetak
Media online
- madiun.times.co.id
- madiun.jatimtimes.com
- radarmadiun.co.id
- madiuntoday.id
- kompas.com
- detik.com
- madiunpedia.com
Radio
Kota Madiun juga memiliki beberapa stasiun radio yang tersebar di kota ini diantaranya:
Sinyal | Frekuensi | Nama | Pemilik |
---|---|---|---|
AM | 1008 KHz | RRI Madiun Pro 1 | RRI |
FM | 89,2 MHz | Radio Pesona | |
93,0 MHz | LPPL Radio Suara Madiun | Pemerintah Kota Madiun | |
93,8 MHz | Radio Ge Gabriel | ||
95,2 MHz | RRI Madiun Pro 2 | RRI | |
97,7 MHz | RRI Madiun Pro 1 | ||
100,5 MHz | Radio DCS | Umum | |
102,6 MHz | Radio Indrakila | ||
104,0 MHz | RRI Madiun Pro 3 (Programa 3) | RRI | |
106,4 MHz | Radio Madya | ||
107,2 MHz | Radio Moderato |
Tokoh
- Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur periode 2009-2018)
- Ki Hadjar Hardjo Oetomo (pahlawan perintis kemerdekaan Republik Indonesia)
- Anie Carera (penyanyi Indonesia pada tahun 1990-an)
- Sartono (guru) (pencipta lagu "Hymne Guru", "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa")
- Cornelius Prapaska (Gitaris dari band Letto)
- Pamela Bowie (aktris)
- Sisca Dewi (penyanyi dangdut)
- Anindika Widya (aktris)
- Shirley Margaretha (aktris)
- Kirun (pelawak)
- Agus Pramono (pengusaha)
- Hatna Danarda (penyanyi Naff dan juga Suami dari Tantri Kotak)
- Muhadjir Effendy (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2019-2024)
- Tien Santoso (penghias pengantin terkenal)
- Setyadjit Soegondo (politikus)
- Topenk (pelawak tunggal)
- Nopek Novian (pelawak tunggal)
- Ari Lasso (penyanyi)
- Sunario Sastrowardoyo (tokoh pergerakan nasional)
- Subagio Sastrowardoyo (penyair)
- Ratna Listy (penyanyi, presenter, aktris)
- Endra Prasetya (kiper sepak bola)
- Soeripto (mantan Gubernur Riau periode 1988-1998)
- Bambang Raya Saputra (pengusaha)
- Bambang Subianto (mantan Menteri Keuangan RI Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999)
- Sukiman (bupati Rokan Hulu)
- Elmayana Sabrenia (aktris)
- Hans Maier (pemain polo air Belanda)
- Moekijat (Panglima KKO-AL (Korps Marinir) periode 1968-1971)
- Muhtarom (mantan Bupati Madiun periode 2008-2013 dan 2013-2018)
- Karsiman Hady (pengusaha)
- Rasiyo (Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur periode 2009-2013)
- Hardisoesilo (politisi)
- Rein Edzard de Vries (aktor belanda)
- Joan George Erardus Gijsbertus Voûte (astronom Belanda)
- Lil Dagover (aktris Jerman)
- Arthur Briët (pelukis Belanda)
- Hendrik Wamsteker (pemain sepak bola dan dokter Belanda)
- Enrico Kubbe (tokoh militer Belanda)
- Beata van Helsdingen-Schoevers (wartawati Belanda)
- Johannes Carl Gottlob Ottow (mikrobiolog Jerman-Belanda)
- Max Tera (sinematografer dan penyunting film)
- Lukman Santoso (pemain sepak bola)
- Sarwendah Kusumawardhani (atlet bulu tangkis)
- Djoko Suyanto (Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia/Menkopolhukam periode 2009-2014)
Referensi
- ^ "Kota Madiun Dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Kota Madiun: 7, 39. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ a b "Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Madiun". www.madiunkota.bps.go.id. Diakses tanggal 27 Januari 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ a b http://statistik.madiunkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=191&Itemid=26[pranala nonaktif permanen]
- ^ http://statistik.madiunkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=194&Itemid=26[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Sejarah Kota Madiun". Pemerintah Kota Madiun. Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Madiun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-05. Diakses tanggal 30 Desember 2017.
- ^ "Kota Madiun dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kota Madiun. 13-08-2013. Diakses tanggal 21-10-2023.
- ^ 30 Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2014-2019 Resmi Dilantik
- ^ KPU Tetapkan 30 Caleg DPRD Kota Madiun Terpilih, Ini Nama-Namanya
- ^ PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MADIUN DAIAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Statistik kota Madiun[pranala nonaktif permanen]
- ^ Statistik kota Madiun[pranala nonaktif permanen]
- ^ "PT. INKA Madiun". Diakses tanggal 2011-04-18.
- ^ "Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021". Kemenkominfo. Diakses tanggal 16 Agustus 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi