Siburian

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 3 Februari 2023 08.15 oleh 114.122.23.167 (bicara) (Hubungan dengan marga lain: Tarombo asli Siburian)

Siburian (Surat Batak Toba: ᯘᯪᯅᯮᯒᯪᯀᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Marga Siburian merupakan keturunan ketiga dari pasangan Simatupang dan isterinya boru Sipaettua yang melahirkan 3 anak laki-laki, yakni Togatorop, Sianturi, dan Siburian serta 2 anak perempuan, yakni Nai Mangiring Omas dan Nai Pinggan Matio.

Hubungan kekerabatan

 
Tarombo Siburian

Siburian menikah dengan Si Br Manghiut Nauli Br Tamba dan melahirkan dua anak laki-laki yaitu:

  1. Tuan Nahum, menikah dengan Bunga Br Tamba dan melahirkan seorang anak laki-laki, yakni Guru Sounangon. Guru Sounangon menikah dengan Br Tamba dan melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu Guru Sorarangon.
  2. Tuan Napang, menikah dengan Sinta Br Tamba dan melahirkan 2 anak laki-laki yaitu
    1. Tuan Naungkup Parbaju Bosi, menikah dengan Br Tamba dan melahirkan Ompu Luhutan, Ompu Raja Mingor dan Jonggi Maraja.
    2. Raja Sialaman Datu Panggana Mora Debata, menikah dengan Br Sibuea dan melahirkan Datu Manongon, Bahut Raja, Saribu Raja dan Datu Ari.

Satu Anak Perempuan dari Raja Sialaman Siburian dengan Si Br Surtalan Nauli Br Sibuea Yaitu :

1. Si Br Pangantaran Br Siburian Menikah dengan Raja Siongkal Barita Si Begu Laos Napitupulu

Hubungan dengan marga lain

Siburian adalah cabang dari marga besar Simatupang yang mempunyai 3 anak laki-laki:

  • Togatorop dengan isterinya Si Br Sondang Nauli Br Sipaettua Partano Naiborngin yang melahirkan Parbarumbung gelar Panopo Mas dan Baginda Mulana.
  • Sianturi, dengan isterinya Br Anian Nauli Br Manurung yang melahirkan Simangonding dan Simataniari.
  • Siburian dengan isterinya Si Br Manghiut Nauli Br Tamba yang melahirkan Tuan Nahum dan Tuan Napang.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Siburian, di antaranya adalah:

Referensi

  • W. M. Hutagalung, "PUSTAHA BATAK, Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak", Penerbit Tulus Jaya, 1991.
  • O.H. Sihite Panderadja "Tarombo Si Raja Batak" (Medan, 11 Pebruari 1941).
  • Ida Cynthia Simatupang "Ahu Marga Simatupang." (PABRS, 2012).
  • Stamboom Marga Togasitorop, Toga Siantoeri, Toga Siboerian (Negeri Oentemoengkoer, 1936).