Syamsir Arifin (Lontara Bugis & Makassar: ᨔᨔᨗ ᨕᨑᨗᨄᨗ, transliterasi: Samsir Aripin), atau lebih dikenal dengan nama populer Anci La Ricci (kadang ditulis menyambung Anci Laricci) atau Daeng Labbang (17 Agustus 1953 – 8 Oktober 2017) adalah seorang musisi, penyanyi-penulis lagu dangdut, reggae, pop Indonesia, pop daerah Bugis dan Makassar berkebangsaan Indonesia yang berdarah Duri. Dikenal sebagai maestro lagu-lagu daerah Bugis dan Makassar. Namanya dikenal luas berkat karya lagunya yang bertajuk "Pantai Losari" dan "Nona Manis". Ia dikenal pula sebagai ikon pelestarian lagu-lagu daerah di Sulawesi Selatan, sekaligus guru bagi musisi lokal di Sulawesi Selatan. Sebagai komposer, ia telah menciptakan banyak lagu dan lagu-lagunya tersebut dinyanyikan oleh artis penyanyi-penyanyi ternama seperti Nia Daniaty, Itje Trisnawati, Meriam Bellina, dan lain-lain. Nama Anci La Ricci juga kerap dimuat pada buku-buku pelajaran seni budaya tentang sejarah musik populer Indonesia.[1][2]

Anci La Ricci
Lontara Bugis: ᨕᨏᨗ ᨒ ᨑᨗᨌᨗ
Lontara Makassar: ᨕᨌᨗ ᨒ ᨑᨗᨌᨗ
Anci La Ricci pada sampul kaset album Sungguh Mati Kucinta Kamu
Tampilan foto Anci La Ricci pada sampul kaset albumnya "Sungguh Mati Kucinta Kamu"
LahirSyamsir Arifin
(1953-08-17)17 Agustus 1953
Kalosi, Kewedanan Enrekang, Sulawesi
Meninggal8 Oktober 2017(2017-10-08) (umur 64)
Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Sebab meninggalAsma
MakamPemakaman Moncongbalang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
KebangsaanIndonesia
Nama lainDaeng Labbang/Daeng La'bang
Pekerjaan
Dikenal atasArtis nasional Aneka Safari; maestro musik daerah di Sulawesi Selatan
Suami/istriSriwahyuni
PasanganAnti La Ricci
Lydia Natalia
Annie Ibon
Marina Elsera
Jean Erica
Dewinta Bauty
Dewanti Bauty
AnakYusriadi
Yusfianti
Yustifani
Orang tuaH. Latembo (ayah)
Nanting (ibu)
KerabatSyamsumar Anti (adik)
Ancu La Ricci (adik)
Nali (adik)
Nanna (adik)
Ondo Sidharta (adik)
Marshall Latembo (adik)
RD Sam (adik)
Syamsumar Alam (adik)
Karier musik
Genre
InstrumenVokal, gitar
Tahun aktif1971—2017
Label
  • Ramsa Prima Records (1985–1993)
  • JK Records (1985–1992)
  • Varia Nada Utama Records (1986)
  • Harpa Records (1986–1991)
  • Asiri & Blackboard Indonesia (1987)
  • Dinamika Record (1989)
  • Libel Record Makassar
  • Union Artis (1990–1991)
  • Logiss Records (1992)
  • Virgo Ramayana Records (1993)
  • Win Records (1993–1996)
  • Anci Studio (–2017)
Artis terkait
Mantan anggotaOM La Ricci Group (1991–1993)
UB2 (1990–1991)
UB3 (1991)
MX 3 (1991–1992)
BBCB (1992–1994)
New UB (1992–1994)
Tanda tangan
Terdapat 3 koleksi kaset lawas lagu Anci La Ricci di Museum Musik Indonesia

Kehidupan awal

Anci La Ricci lahir dengan nama Syamsir Arifin pada 17 Agustus 1953. Ia lahir di Kalosi, Kewedanan Enrekang, SulawesiIndonesia dan dibesarkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merupakan putra sulung dari sembilan bersaudara dari pasangan almarhum H. Latembo dan Nanting. Anci La Ricci terlahir dari orang tua yang tidak ahli dalam dunia seni maupun musik, ia mengaku bakatnya dalam menyanyi diturunkan oleh teman-temannya di Makassar. Enam adiknya yang lain juga mengikuti dan berkarier di dunia musik. Dan dua diantaranya, yakni Anti La Ricci dan Syam Alam menjadi penyanyi dan pemusik nasional.

Perjalanan karier

Pada wawancara di acara TV "In Life Makassar", GOTV Makassar tahun 2015, Anci La Ricci menceritakan perjalanan karier bermusiknya. Pada 1971 di Jakarta, ia mulai masuk dapur rekaman dan bernyanyi dengan rekaman genre musik dangdut berjudul Air Zam Zam. Pada 1975 di Sulawesi Tenggara, ia melakukan rekaman dan menyanyikan lagu-lagu daerah Sulawesi Tenggara, diantaranya lagu daerah Kendari, Muna, Buton, dan Kolaka. Pada 1978–1979 di Kota Makassar, ia melakukan rekaman lagu-lagu daerah Makassar. Pada 1982, ia kembali ke Jakarta menjadi komposer atau membuat lagu untuk artis-artis di Jakarta. Saat menjadi komposer, ia harus mencontohkan atau menyanyikan lagu ciptaanya. Saat itu pula ada produser meliriknya untuk menjadi penyanyi dan rekaman dengan lagu-lagu seleksi dari Koes Plus dan seleksi lagu-lagu dangdut Mansyur S. Pada 1985, ia bergabung dengan Ramsa Prima Records, studio rekaman milik Pance Pondaag yang merupakan produser ternama. Di studio tersebut, ia sebagai direktur studio/kepala studio. Karena Ramsa Prima Records merupakan partner dari JK Records yang merupakan perusahaan rekaman milik Judhi Kristiantho Sunarjo, maka ia juga bekerja di JK Records. Pada 1989, ia merilis album pertamanya untuk lagu-lagu nasional berjudul "Pantang Bicara 2x" dengan genre dangdut. Album tersebut menjadi hits dan laku di pasaran nasional. Pada 1990, ia juga mulai masuk ke aliran musik reggae dengan album pertamanya berjudul "Nona Manis". Pada 1990-an, ia sering bolak-balik ke Jakarta–Makassar dengan membuat dua proyek, yakni pembuatan album-album nasional dan album-album daerah. Tahun 1990, ia merilis lagu daerah berbahasa Makassar "Tena Ruanna" yang kemudian menjadi hits dan diminati di Sulawesi Selatan. Pada genre dangdut, ia menciptakan 6 album begitu pula dengan genre reggae 6 album.

Perjalanan karier seorang Anci La Ricci untuk menjadi seorang penyanyi terkenal ternyata sangat berliku. Kehidupannya dulu yang cukup sulit membuat Anci bekerja apapun sebelum mencapai mimpinya menjadi seorang penyanyi. Ia pernah menggantungkan hidupnya dengan menjadi penjahit di sebuah lapak kayu kecil di Jalan Cendrawasih, Kotamadya Makassar. Ia memang suka menyanyi, namun pantang baginya mengamen, karena menurutnya tak pantas jika sebuah karya seni dihargai sangat murah. Prinsip yang dimilikinya tidak akan mengobral musik dengan mengamen, tetapi berkarya itu harus dijual mahal.

Setelah hijrah ke Jakarta, Anci mulai fokus pada dunia menyanyi. Tak mudah baginya untuk menembus dapur rekaman ibu kota. Sebelum jadi penyanyi, ia rela menjadi kuli bangunan dan tukang parkir. Kehidupannya mulai berubah ketika ia berhasil merilis album musik. Anci cukup kaget ketika lagu reggae berjudul Nona Manis yang dibawakannya bersama grup UB2 meledak di pasaran. Kasetnya pun laku 600 ribu keping.

Penyanyi bersuara khas ini memiliki karya lagu yang telah tersebar di pelosok negeri. Mempunyai segudang pengalaman dan telah malang melintang di dunia musik daerah hingga nasional. Selain itu, sosoknya telah menjadi ikon pelestarian lagu-lagu daerah Makassar. Dan memberikan inspirasi serta menjadi guru bagi penyanyi lokal untuk terus berkarya menjaga keaslian lagu daerah Makassar. Musisi legendaris sekaligus musisi senior yang tenar dengan lagu daerah Bugis-Makassar telah menciptakan sekitar 100 lagu yang cukup tenar. Antara lain lagu Pantai Losari, Tena Ruanna dan Nona Manis. Lagu lain yang terkenal, yaitu Sajang Rennu, Balo Lipa, I Kau Tonji, Janda, Jangko Taku, Kualeanna Tallanga Natoalia dan lainnya.

Anci La Ricci memang musisi dan penyanyi yang punya bakat luar biasa. Putra asli Makassar ini selain bisa menyanyi juga menguasai berbagai alat musik. Lagu yang telah ditulisnya pun dari berbagai genre, dari pop, reggae dan bahkan dangdut. Lagu Pantang Bicara Dua Kali boleh dikatakan lagu yang menaikkan nama Anci La Ricci dalam dunia Dangdut Indonesia. Sementara lagu dangdut ‘Sayang Di Sayang’ yang ditulis Anci untuk album ‘Mutiara Hitam’ ini juga bukan lagu dangdut biasa. Anci memasukkan unsur Melayu Deli pada lagu ini sehingga terdengar lebih unik. Tercatat pula bahwa salah satu lagu populer Makassar berjudul Tena Ruanna karangan Abidin Syam pernah dibawakan Anci La Ricci dalam versi keroncong.

Tahun 2017 Anci La Ricci terlibat dalam event besar di Sulawesi Selatan, yaitu Makassar International Eight Festival & Forum 2017 (MIEFF) atau Eight Festival (F8). Disebut F8 karena festival ini memadukan seluruh potensi kreatif. Yaitu Fashion, Food, Fiction Writers & Fonts, Fine Art, Folks, Fusion Music, Flora & Fauna, dan Film. Dan, kesemuanya itu berakar pada tradisi serta budaya lokal. Event ini digelar di Anjungan Pantai Losari tanggal 6-10 September di Makassar.

Salah satu ikon Eight Festival (F8), The Legend of Makassar adalah gagasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Pada acara tersebut, ada panggung khusus bagi para musisi dan penyanyi lokal dalam acara The Legend of Makassar, dimana Anci La Ricci bertindak sebagai produser sekaligus mengaransemen musik bersama Ichal Azis. Mereka ditampilkan untuk menghibur para tamu dari dalam dan luar negeri.[2]

OM La Ricci

UB2

Pada awal era 1990-an, jenis musik reggae menjadi salah satu yang diminati banyak orang di Indonesia. Oleh karena itu, genre musik reggae mulai menggeliat di industri musik Indonesia. Ini menjadi implikasi dari berkibarnya grup kondang UB40 di skala internasional. Selain berkibarnya grup-grup musik off air, seperti Asian Roots, di industri rekaman juga muncul beberapa grup yang memanfaatkan nama besar UB40 sehingga nama pun dibikin mirip, seperti UAB, UB2, dan kemudian ada UB3. Entah karena nama atau karena lagu mereka yang gampang dicerna.

UB2 merupakan sebuah grup musik yang dilandasi genre reggae. Grup ini dibentuk tahun 1990 dengan latar belakang nama dan genre terinspirasi dari UB40, grup musik reggae asal Inggris yang saat itu digandrungi dunia internasional sejak tahun 1970-an. Grup musik UB2 terdiri empat personil utama, yakni Anci La Ricci, Maman, Sammy Paitam, dan Syam Alam. Pada tahun itu juga, grup musik ini sukses besar saat merilis album "Nona Manis" karena seluruh lagu di dalamnya menjadi hits dengan penjualan tinggi di pasaran dan berhasil menyabet salah satu kategori di penghargaan BASF Awards (sekarang AMI Awards) pada tahun 1991. Tahun 1991, UB2 merilis album keduanya berjudul "Pacarku". UB2 di bawah label Union Artis terbilang berhasil di genre reggae karena mampu bersaing dengan kelompok-kelompok musik nasional lainnya dan berhasil mencuri perhatian masyarakat. Selain Anci Laricci, eksistensi dan popularitas album "Nona Manis" UB2 tidak lepas dari peranan Syam Alam sebagai direktur musik, Ong Eng Kiat sebagai produser rekaman, Union Artis sebagai label produksi. Sayangnya, karena genre musik reggae memang belum established di Indonesia, nasib kelompok ini pun seperti bergantung kepada tren. Ketika demam reggae mereda, nama mereka pun ikut menghilang. "Nona Manis" merupakan judul mini album yang rilis tahun 1990 dan berisi empat buah lagu, yakni "Nona Manis" (ciptaan Anci La Ricci), "Dirayu Mimpi" (ciptaan Sammy Paitam), "Ingin Jumpa Lagi" (ciptaan Sammy Paitam), dan "Beda Rasa" (ciptaan Syam Alam). Syam Alam sebagai direktur musik, Ong Eng Kiat sebagai produser, Union Artis sebagai label produksi, dan Bursa Musik sebagai label distributor. "Pacarku" merupakan judul mini album yang rilis tahun 1991 dan berisi lima buah lagu, yakni "Pacarku" (ciptaan Anci La Ricci), "Cemburu" (ciptaan Maman), "Aku Cinta Padamu" (ciptaan Syam Alam), "Gadis Bermata Biru" (ciptaan Sammy Paitam), dan "Jangan Man Api" (ciptaan Syam Alam). Selain berisi lagu juga dilengkapi masing-masing versi karaokenya sehingga berisi 10. Syam Alam sebagai penata musik, Metrotama Records sebagai label produksi, dan Win Record sebagai label distributor. Selama eksistensinya, UB2 hanya membuat dua buah album.

UB3

Tak lama setelah merilis album kedua UB2 pada tahun 1991, Anci La Ricci membentuk UB3. UB3 ini terlihat seperti Anci La Ricci bersolo karier dengan pandangan musik genre reggae masih tetap yang dimodifikasi menjadi grup musik untuk menarik pasar, dan label yang menaunginya adalah Harpa Records. Pada tahun itu juga, UB3 merilis albumnya berjudul "Tanda Tanda Cinta". Lagu berjudul "Tanda Tanda Cinta" yang juga nama yang sama pada album tersebut menjadi lagu andalan mereka. Namun, album tersebut tidak berhasil mencapai penjualan tinggi seperti pada album "Nona Manis" UB2. UB3 semestinya bisa mengatrol dari nama UB2 untuk bisa eksis di industri musik. Sayangnya mereka justru memilih mengubah nama grup ketika merilis album-album selanjutnya meskipun personilnya itu-itu saja. "Tanda Tanda Cinta" merupakan judul mini album yang rilis tahun 1991 dan berisi empat buah lagu, yakni "Tanda Tanda Cinta", "Cuma Kamu", "Bukan Rindu Biasa", dan "Oh Aduhai". Semua lagu dalam album tersebut adalah ciptaan Anci Laricci. Anci Laricci sebagai direktur musik, Handoko Kusuma sebagai produser, Harpa Records sebagai label produksi, dan Bursa Musik sebagai label distributor.

MX 3

Pada tahun 1991, grup musik UB3 berubah nama menjadi MX 3 dengan menambah seorang personil perempuan bernama Anti Larasati (Syamsunar Rianti) yang juga merupakan adik kandung dari Anci La Ricci. Di grup ini, Anti Larasati menjadi pelabuhan pertamanya dalam berkarier di dunia musik hingga kemudian bersolo karier dengan nama panggung Anti La Ricci dengan lagu hitsnya bergenre dangdut disko "Perawan dan Bujang" yang menjadi fenomenal kala itu. MX 3 saat itu merilis albumnya dan merupakan album satu-satunya yang dihasilkan dengan judul "Karena Kamu Manis!" yang berisikan empat buah lagu saja. Dalam album tersebut, dengan judul lagu yang sama Karena Kamu Manis! menjadi lagu andalan. Lagu tersebut tidak jauh nuansanya dengan pop reggae pada lagu "Nona Manis". Promosi lagu ini cukup gencar di televisi, dan sedikit banyak mengangkat popularitas lagu ini, meskipun memang tidak berhasil mengungguli kesuksesan "Nona Manis". "Karena Kamu Manis!" merupakan judul mini album yang rilis tahun 1991 dan berisi empat buah lagu, yakni "Karena Kamu Manis!", "Kutunggu Bilang Cinta", "Apa Mau Dikata", dan "Problema". Album ini memiliki slogan pada sampul kasetnya "Pop Reggae New Version '91". Syamsunar Alam (Syam Alam) sebagai direktur musik, Anci La Ricci sebagai produser, JK Records sebagai label produksi, dan Atlantic Records sebagai label distributor.

BBCB

BBCB merupakan sebuah grup musik singkatan dari Bom-Bom Club Band yang dibentuk pada tahun 1992 di Jakarta dengan dilandasi genre musik pop dan campurannya (fusi), seperti pop reggae. Pada grup musik ini terdiri empat personil, yakni Anci La Ricci, Abdi Koeswandi, Kiky, dan Syam Alam (Cuna). Anci La Ricci bertindak sebagai lead guitar dan lead vocals; Kiky bertindak sebagai drummer dan vokalis latar; Syam Alam yang juga merupakan adik kandung dari Anci La Ricci bertindak sebagai synthesizer, MIDI controller, dan vocals; dan Abdi Koeswandi yang merupakan putra daerah Poso bertindak sebagai bass, percussion, dan vokalis latar. Pada perilisan album "Hati Yang Beku – Dara Manis" di Jakarta, tahun 1993 dengan label Virgo Ramayana Records. Album tersebut berisi 10 buah lagu dengan lagu hits "Hati Yang Beku" dan "Dara Manis".

New UB

Pada grup musik ini, Anci La Ricci dan kawan-kawan kembali merilis album reggae terbarunya setelah sebelumnya fokus pada genre pop di grup musik BBCB. Adapun album tersebut berjudul "New UB" / "Susi – Bawa Luka Hati" yang rilis pada akhir tahun 1993. Grup ini terdiri 7 personil, yakni Unggas (drums programmer), Syam Alam (gitaris), Anci La Ricci (vokalis), Franky S., Borry, Erwin, dan Chairul. "Susi – Bawa Luka Hati" merupakan judul album yang rilis Desember 1993 dan berisi 10 buah lagu, yakni "Susi" (ciptaan Anci La Ricci), "Bawa Luka Hati" (ciptaan Anci La Ricci), "Jumpa Di Blok M" (ciptaan Syam Alam & Sidharta), "Mey Lan" (ciptaan Anci La Ricci & Iwan J.G.), "Susi" versi lain (ciptaan Anci La Ricci), "Suka-Suka" (ciptaan Sidharta), "Free Lines" (ciptaan Anci La Ricci & Marshall), "Damba" (ciptaan Anci Laricci & Ucci La Ricci), "Cuci Mata" (ciptaan Anci La Ricci & Agoes Gobel), dan "Hanya Menunggu Waktu" (ciptaan Anci La Ricci). Kebanyakan dari penciptaan lagu-lagu tersebut melibatkan keluarga besar dari Anci La Ricci, yakni Anci La Ricci, Sidharta (adik Anci La Ricci), Syam Alam (adik Anci La Ricci), dan Ucci La Ricci (putra sulung Anci La Ricci). Lagu "Hanya Menunggu Waktu" menjadi lagu spesial pada album tersebut. Iwan J.G. sebagai penata musik, Boulevard Indonesia (BI – 11) sebagai label distributor, dan Win Records sebagai label produksi, Dolf Item sebagai operator, dan didukung oleh studio rekaman Ramsa Studio milik Pance Pondaag.

Diskografi

Album

  • Album daerah "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album daerah "Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album kompilasi "Cinta, Dusta, Benci dan Rindu", rilis tahun 1986, label JK Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "Kangen", rilis tahun 1986, label JK Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album daerah "Album Pop Dangdut Bugis" / "Adaemi Rikatenni", album berbahasa Bugis, rilis tahun 1987, label JK Records, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album pop "Ku Ingin Berteduh Di Matamu" / "Gara-Gara Kamu", rilis tahun 1987, label JK Records, terdiri 12 buah lagu, album solo
  • Album kompilasi "Engkaulah Segalanya", rilis tahun 1987, label JK Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "12 Artis Ternama Lomba Cipta Lagu Kebersihan '87", rilis tahun 1987, label Asiri & Blackboard Indonesia, terdiri 12 buah lagu
  • Album pop "Trendy Pop '88", rilis tahun 1989, label JK Records, terdiri 15 buah lagu
  • Album kompilasi "Album Pop Dangdut Modern" / "Kamu Cinta Aku, Aku Cinta Kamu", rilis tahun 1989, label JK Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "Indonesian Slow Best", rilis tahun 1990, label Nirwana Records, terdiri 15 buah lagu
  • Album kompilasi "Indonesian Pop Sellection", rilis tahun 1990, label Nirwana Records, terdiri 13 buah lagu
  • Album pop "Rosalina", rilis tahun 1990, label Nirwana Records, terdiri 12 buah lagu, album solo
  • Album reggae "UB2 Volume 1" / "Nona Manis", rilis tahun 1990, label Union Artis, terdiri 4 buah lagu — dengan grup musik UB2
  • Album dangdut "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", rilis tahun 1990, label MSC Record, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album kompilasi "14 Dangdut Terlaris 1990", rilis tahun 1990, label Blackboard Indonesia, terdiri 14 buah lagu
  • Album reggae "UB2 Volume 2" / "Pacarku", rilis tahun 1991, label Metrotama Records, terdiri 5 buah lagu + 5 versi karaoke — dengan grup musik UB2
  • Album reggae "Tanda Tanda Cinta", rilis tahun 1991, label Harpa Records, terdiri 4 buah lagu — dengan grup musik UB3
  • Album reggae "Karena Kamu Manis!", rilis tahun 1991, label JK Records, terdiri 4 buah lagu — dengan grup musik MX 3
  • Album daerah "Dangdut Bugis '91" / "Cawa'mu Nurlela", rilis tahun 1991, label JK Records, terdiri 6 buah lagu, album solo
  • Album dangdut "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", rilis tahun 1991, label JK Records, terdiri 10 buah lagu — dengan grup musik OM La Ricci, album solo
  • Album dangdut "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", rilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records, terdiri 10 buah lagu — dengan grup musik OM La Ricci, album solo
  • Album kompilasi "Best Selection Hits Pop 92", rilis tahun 1992, label Akurama Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "20 Lagu Pemenang BASF Awards 85-91", rilis tahun 1992, label Logiss Records, terdiri 19 buah lagu
  • Album daerah "Pop Poso Volume 3", label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record, album berbahasa Poso/Pamona, rilis tahun 1992, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "Pop Dhut Volume 2 - Kencan Pertama", rilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album pop "Hati Yang Beku – Dara Manis", rilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Record, terdiri 10 buah lagu — dengan grup musik Bom-Bom Club Band (BBCB)
  • Album reggae "New UB" / "Susi – Bawa Luka Hati", rilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia, terdiri 10 buah lagu — dengan grup musik New UB
  • Album pop dangdut "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", rilis tahun 1993, label Win Records, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album kompilasi "Ditunangkan", rilis tahun 1996, label Win Records, terdiri 10 buah lagu
  • Album kompilasi "Seleksi Dangdut Bar-Bar-Bar", rilis tahun 2005, label Selecta Records, terdiri 18 buah lagu
  • Album daerah "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", album berbahasa Makassar, rilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti, terdiri 10 buah lagu, album duo
  • Album daerah "Ero Ma Bunting", album berbahasa Makassar, rilis tahun 2007, label Anci Production, terdiri 9 buah lagu, album solo
  • Album daerah "Cinna", album berbahasa Makassar, rilis tahun 2008, label Anci Production, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album daerah "The Best Compilasi Pop Makassar" / "Ikau Tonji", rilis tahun 2011, label Anci Production, terdiri 9 buah lagu, album solo
  • Album daerah "Janda", album berbahasa Bugis, rilis tahun 2012, label Anci Production, terdiri 9 buah lagu, album solo


  • Album daerah "Pop Sulawesi Tenggara Volume 3", label Libel Record Makassar
  • Album reggae The Best of Anci Laricci
  • Album daerah Album Pop Bugis / Saripa, label Libel Record Makassar, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album dangdut Air Zam Zam (1971)
  • Album reggae Disco Regge (1995)
  • Album reggae Dangdut Regge / Cinta Sampai Disini (1997)
  • Album daerah "Album Exclusive Pop Makassar", label Libel Record Makassar PT. Surya Panorama Sakti, terdiri 10 buah lagu, album solo
  • Album daerah "Album Dangdut Bugis" / "Canrikku", label RR Record, terdiri 10 buah lagu, album solo

Lagu pihak lain yang dinyanyikan

1985
  • "Alle Mama' Tea Bilang", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan B. Manjia dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Belo Belo Tallasakku", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Abdul Rasyid Arthado, lagu berbahasa Makassar dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Tappu' Kana Sikalia", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Abdul Rasyid Arthado, lagu berbahasa Makassar dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
1986
  • "Cinta, Dusta, Benci dan Rindu", ciptaan Mully Mulia, dalam album "Cinta, Dusta, Benci dan Rindu", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Annie Ibon, rilis tahun 1986, label JK Records
  • "Kangen", ciptaan kolaborasi Judhi Kristiantho Sunarjo dan Maxie Mamiri, dalam album "Kangen", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Lydia Natalia, rilis tahun 1986, label JK Records
1987
  • "Bersih Diri Bersih Lingkungan", ciptaan Pance Pondaag, dalam album "12 Artis Ternama Lomba Cipta Lagu Kebersihan '87", dinyanyikan Anci La Ricci, rilis tahun 1987, label Asiri & Blackboard Indonesia
  • "Engkaulah Segalanya", ciptaan Maxie Mamiri, dalam album "Engkaulah Segalanya", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Marina Elsera, rilis tahun 1987, label JK Records
  • "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", ciptaan Wahyu OS, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dinyanyikan Anci La Ricci, rilis tahun 1987, label JK Records
1988
1989
  • "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", ciptaan Wahyu OS, dalam album "Trendy Pop '88", dinyanyikan Anci La Ricci, rilis tahun 1989, label JK Records
  • "Tapi, Janji Dulu", ciptaan Yusuf Kelana Putra, dalam album "Album Pop Dangdut Modern" / "Kamu Cinta Aku, Aku Cinta Kamu", dinyanyikan Mega Selvia feat. Anci La Ricci, rilis tahun 1989, label JK Records
1990
  • "Agenda Di SMA", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Leo Waldy dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Beda Rasa", ciptaan Syam Alam, dalam album "Nona Manis", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, rilis tahun 1990, label Union Artis
  • "Bukan Salahku", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Theo Abdi dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Catherina", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Ivan Jonah dalam album "Rosalina II", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Dirayu Mimpi", ciptaan Sammy Paitam, dalam album "Nona Manis", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, rilis tahun 1990, label Union Artis
  • "Gadis", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Ferry AW dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Ingin Jumpa Lagi", ciptaan Sammy Paitam, dalam album "Nona Manis", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, rilis tahun 1990, label Union Artis
  • "Jangan G.R.", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Lia dan Indra dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Jangan G.R.", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Lia dan Indra dalam album "Indonesian Pop Sellection", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Jangan Sok Jual Mahal", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Dadang S. Manaf dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Khianat Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Sidharta dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Kusesali Semua Ini", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Benny CH dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Langkah Kemarin", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Benny CH dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Mahal", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan B. Makayock dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Malunya", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Junaedi Salad dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Memory", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Theo Abdi dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Merah Bibirmu Hitam Hatimu", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan A.K. Dolles dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Rosalina", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Wachid Ajie dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Rosalina", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Wachid Ajie dalam album "Indonesian Pop Sellection", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Rosalina", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Wachid Ajie dalam album "Indonesian Slow Best", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
  • "Rosalina II", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Wachid Ajie dalam album "Rosalina", dirilis tahun 1990, label Nirwana Records
1991
  • "Addepungenna Cinnaku", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Aku", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan A.K. Dolles dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Aku Bukan Hakim Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Ottif Marisa dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Aku Cinta Padamu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, ciptaan Syam Alam dalam album "UB2 Volume 2" / "Pacarku", dirilis tahun 1991, label Metrotama Records
  • "Cawa'mu Nurlela", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Cemburu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, ciptaan Maman dalam album "UB2 Volume 2" / "Pacarku", dirilis tahun 1991, label Metrotama Records
  • "Gadis Bermata Biru", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, ciptaan Sammy Paitam dalam album "UB2 Volume 2" / "Pacarku", dirilis tahun 1991, label Metrotama Records
  • "Jangan Main Api", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, ciptaan Syam Alam dalam album "UB2 Volume 2" / "Pacarku", dirilis tahun 1991, label Metrotama Records
  • "Kuburu Pa Passarakki", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Mau Luttu Massuajang", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Pamit", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Ferry AW dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Pawalemu Ri Iya", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Pembunuh Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan B. Makayock dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Riahera Pi Tosiruntu", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Djauzi Saleh dalam album "Cawa'mu Nurlela", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Seandainya", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Marshal dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Tega", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan J.F. Rewa dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Terlanjur", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Syam Alam (Cuna) dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
1992
  • "Ane Yaku Malai", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan kolaborasi Abdi Koeswandi dan Simeon Ngassi, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Anti La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Ende Nciwagi", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan kolaborasi Abdi Koeswandi, Yustinus Hokey, dan Simeon Ngassi, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Anti La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Pe'ode Ana Ilu", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan kolaborasi Abdi Koeswandi dan Yustinus Hokey, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Sintuwu Maroso", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan Simeon Ngassi, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Tentena", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan Abdi Koeswandi, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Anti La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Todi Mompi", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan Yustinus Hokey, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
  • "Waya Masapi", lagu berbahasa Poso/Pamona, ciptaan kolaborasi Abdi Koeswandi, Yustinus Hokey, dan Simeon Ngassi, dalam album "Pop Poso Volume 3", dinyanyikan Anci La Ricci, dirilis tahun 1992, label Ben's Record/BAS (Batara Abdi Swara) Record
1993
  • "Cuci Mata", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan Agoes Gobel dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Dara Manis", ciptaan Syam Alam, dalam album "Hati Yang Beku", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Record
  • "Sekali Saja", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Leo Waldy dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Suka-Suka", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan Sidharta dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Tamparlah Aku", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan B. Makayock dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Tukang Parkir", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan Alam DS dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records

Lagu ciptaan sendiri dan kolaborasi

Sepanjang kariernya, Anci La Ricci telah berkontribusi menciptakan ratusan lagu baik untuk pemenuhan dirinya sendiri maupun untuk pihak lain. Adapun karya ciptaannya diantaranya sebagai berikut disusun berdasarkan tahun rilis:

1984
  • "Bencana", dinyanyikan Tommy J. Pisa, dalam album "Bukan Salahku Bukan Salahmu", dirilis tahun 1984, label Akurama Records
  • "Bila Kau Tak Disampingku", dinyanyikan Tommy J. Pisa, dalam album "Bukan Salahku Bukan Salahmu", dirilis tahun 1984, label Akurama Records
  • "Habis Manis Sepah Dibuang", dinyanyikan Heidy Diana, dalam album "Istilah Cinta", dirilis tahun 1984, label JK Records
1985
  • "Ammakku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Angngapa Nania' Kammayya", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi A.K. Dolles dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Boli' Kamma Kumakkale Kale", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Herman Tanjung dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Butta Kalassukangku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Sila Leo dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Hey...Jejaka...!", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Kerinduan", dirilis tahun 1985, label JK Records
  • "I Kau Tonji", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Kuballi Tonji", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Mansyur Tawang dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Laku Apami", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Herman Tanjung dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Lari Dari Kenyataan", dinyanyikan Helen Sparingga, dalam album "Birunya Cintaku", dirilis tahun 1985, label JK Records
  • "Nai Tommo Ero'", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi A.K. Dolles dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Pa'risikku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Tamo AS dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Pangngioringku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Amran Syahrani dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Pisang Epe'", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Sila Leo dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Rapang Mi So'na", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Satu Kenyataan", dinyanyikan Itje Trisnawati, dalam album "Masih Ada", dirilis tahun 1985, label JK Records
  • "Sekali Lagi", dinyanyikan Nia Daniaty, dalam album "Masih Adakah Rindu?", dirilis tahun 1985, label Akurama Records
  • "Setulus Hati", dinyanyikan Itje Trisnawati, dalam album "Masih Ada", dirilis tahun 1985, label JK Records
  • "Sike'de' Mama", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Tanringku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi B. Manjia dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Tapu Ripala", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Herman Tanjung dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
  • "Tena Ruanna", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album '"Album Pop Makassar Volume 2" / "Tena Ruanna", rilis tahun 1985, label Libel Record Makassar
1986
  • "Cinta Sesama", dinyanyikan Widyawati, dalam album "Saat Aku Sendiri", dirilis tahun 1986, label Varia Nada Utama Records
  • "Jangan Sebut Namaku", dinyanyikan Fenny Bauty, dalam album "Aku Untukmu", dirilis tahun 1986, label JK Records
  • "Janji", dinyanyikan Nia Astarina, dalam album "Kau Telah Berdua", dirilis tahun 1986, label Harpa Records
  • "Kita Berdua", dinyanyikan Nourma Yunita, dalam album "Engkau Yang Masih Kusayang", dirilis tahun 1986, label Ramsa Prima Records
  • "Kuharap Kau Mengerti", dinyanyikan Nia Astarina, dalam album "Kau Telah Berdua", dirilis tahun 1986, label Harpa Records
  • "Namamu", dinyanyikan Widyawati, dalam album "Saat Aku Sendiri", dirilis tahun 1986, label Varia Nada Utama Records
  • "Untukmu Kasih", dinyanyikan Nia Astarina, ciptaan kolaborasi Incong dan Anci La Ricci dalam album "Kau Telah Berdua", dirilis tahun 1986, label Harpa Records
1987
  • "Angin Sorga", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Joko Esha dan Anci La Ricci dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Debaran Rindu", dinyanyikan Dian Piesesha, dalam album "Mengapa Tak Pernah Jujur", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Gairah", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Gara Gara Kamu", dinyanyikan Anci La Ricci feat. Jean Erica, Dewinta Bauty & Dewanti Bauty dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Hari Bahagia", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi A. Gobel, Harry S., dan Anci La Ricci dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Hatiku Yang Rindu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Kau Yang Setia", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Kembang Putih", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Joko Esha dan Anci La Ricci dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Lari Karena Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Masih Ada Namamu", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Joko Esha dan Anci La Ricci dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Puisi Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Putri Malu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Gara-Gara Kamu" / "Ku Ingin Berteduh Di Matamu", dirilis tahun 1987, label JK Records
  • "Satu-Satunya", dinyanyikan Dian Mayasari, ciptaan kolaborasi A. Gobel dan Anci La Ricci dalam album "Satu-Satunya", dirilis tahun 1987, label Sari Records
  • "Sayang", dinyanyikan Dian Mayasari, dalam album "Satu-Satunya", dirilis tahun 1987, label Sari Records
  • "Tegar", dinyanyikan Dian Mayasari, dalam album "Satu-Satunya", dirilis tahun 1987, label Sari Records
1988
  • "Aku Masih Rindu", dinyanyikan Muchlas Adi Putra, dalam album "Tebak-Tebak Buah Manggis", dirilis tahun 1988, label Cipto Record
  • "Bosan", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Mulanya Biasa Saja", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Cemburu", dinyanyikan Marina Elsera, dalam album "Hilang", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Debar Debar Di Dada", dinyanyikan Lydia Natalia, dalam album "Biasanya Kau Berterus Terang", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Gemuruh Asmara", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Aku Percaya..", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Jerat Cemburu", dinyanyikan Dian Piesesha, dalam album "Kucoba Hidup Sendiri", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Kagum", dinyanyikan Hana Pertiwi, dalam album "Setan Jalanan", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Kamu", dinyanyikan Mega Selvia, ciptaan kolaborasi Harry Anggoman dan Anci La Ricci dalam album "Tak Ingin Kehilangan Engkau", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Kau Hadirkan Cinta", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Tak Ingin Kehilangan Engkau", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Kau Kasihku", dinyanyikan Dian Piesesha, dalam album "Kucoba Hidup Sendiri", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Ku Hadirkan Cinta", dinyanyikan Purnomo Sikas, dalam album "Langkahku", dirilis tahun 1988, label Granada Records
  • "Panasnya Rindu", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Mulanya Biasa Saja", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Satu Rasa", dinyanyikan Marina Elsera, ciptaan kolaborasi A. Gobel dan Anci La Ricci dalam album "Hilang", dirilis tahun 1988, label JK Records
  • "Siti Rabiah", dinyanyikan Jamal Mirdad, dalam album "Ananda", dirilis tahun 1988, label Musica Studio's
1989
  • "Apa Artinya?", dinyanyikan Gladys Suwandhi, ciptaan kolaborasi Iwan J.G. dan Anci La Ricci dalam album "Terlalu", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Bukan Untuk Satu Hari Saja", dinyanyikan Lydia Natalia, dalam album "Bukan Untuk Satu Hari Saja", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Gemuruh Asmara", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Aku Percaya", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Itu Hal Biasa", dinyanyikan Heidy Diana, ciptaan kolaborasi Judhi Kristiantho dan Anci La Ricci dalam album "Dimana Ada Kamu Disitu Ada Aku", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Kau Hadirkan Cinta", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Tak Ingin Kehilangan Engkau", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Kamu", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Tak Ingin Kehilangan Engkau", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Kho Marah Yang", dinyanyikan Bobby Rere, dalam album "Bolehkah Aku", dirilis tahun 1989, label Dinamika Record
  • "Maafkanlah Kasih", dinyanyikan Mariyantje Mantouw, dalam album "Pop Dangdut Kreatif 89", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Mana Mungkin Satu Kursi Duduk Bertiga", dinyanyikan Annie Ibon, ciptaan kolaborasi Judhi Kristiantho dan Anci La Ricci dalam album "Mana Mungkin Satu Kursi Duduk Bertiga", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Masih Sekolah", dinyanyikan Gladys Suwandhi, dalam album "Terlalu", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Sampai Hati", dinyanyikan Hana Pertiwi, dalam album "Album Pop Dangdut Modern" / "Kamu Cinta Aku, Aku Cinta Kamu", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Satu Tetap Satu", dinyanyikan Lydia Natalia, dalam album "Bukan Untuk Satu Hari Saja", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Setia Tetap Satu", dinyanyikan Lydia Natalia, dalam album "Bukan Untuk Satu Hari Saja", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Tak Mau Diganggu", dinyanyikan Bobby Rere, ciptaan kolaborasi A. Gobel dan Anci La Ricci dalam album "Bolehkah Aku", dirilis tahun 1989, label Dinamika Record
1990
  • "Bahagia", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Mungkin Aku Harus Berlalu", dirilis tahun 1990, label JK Records
  • "Boleh Lihat, Pegang Jangan", dinyanyikan Heidy Diana, ciptaan kolaborasi Judhi Kristiantho dan Anci La Ricci dalam album "Boleh Lihat, Pegang Jangan", dirilis tahun 1990, label JK Records
  • "Cemburu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Cinta Kita", dinyanyikan Prilly Priscilla, ciptaan kolaborasi Iwan J.G. dan Anci La Ricci dalam album "Kekasih", dirilis tahun 1990, label JK Records
  • "Ilusi Cinta", dinyanyikan Meriam Bellina, dalam album "Mungkin Aku Harus Berlalu", dirilis tahun 1990, label JK Records
  • "Janjinnu", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Abidin Syam dan Anci La Ricci dalam album "Album Pop Makassar Volume 1" / "Ikau Tonji", dirilis tahun 1990, label Libel Record Makassar
  • "Kau Cantik Sekali", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Lampu Lampu Malam", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Masih Adakah Cintamu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Nona Manis", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, dalam album "Nona Manis", dirilis tahun 1990, label Union Artis
  • "Pantang Bicara 2x", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Pantang Bicara 2x", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "14 Dangdut Terlaris 1990", dirilis tahun 1990, label Blackboard Indonesia
  • "Sampai Hati", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Selamat Tinggal Lampu Merah", dinyanyikan Fadly, dalam album "Selamat Tinggal Lampu Merah", dirilis tahun 1990, label Supranada Abadi Records
  • "Setengah Hati", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume I" / "Pantang Bicara 2x", dirilis tahun 1990, label MSC Record
  • "Untukmu Masih Ada Hari Esok", dinyanyikan Obbie Messakh, dalam album "Super Hits 1989", dirilis tahun 1989, label JK Records
  • "Untukmu Yang Terkasih", dinyanyikan Dian Piesesha, dalam album "Pernahkah Kau Berdusta", dirilis tahun 1990, label JK Records
  • "Yang Aku Rasakan", dinyanyikan Prilly Priscilla, dalam album "Lupa Umur? / Hits Superstars 90", dirilis tahun 1990, label JK Records
1991
  • "Aku Masih Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Apa Mau Dikata", dinyanyikan Anci La Ricci bersama MX 3, dalam album "Karena Kamu Manis!", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Bukan Rindu Biasa" dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB3, dalam album "Tanda Tanda Cinta", dirilis tahun 1991, label Harpa Records
  • "Cuma Kamu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB3, dalam album "Tanda Tanda Cinta", dirilis tahun 1991, label Harpa Records
  • "Karena Kamu Manis!", dinyanyikan Anci La Ricci bersama MX 3, dalam album "Karena Kamu Manis!", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Datang Tak Diundang", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Jodoh Ditangan Tuhan", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi A.K. Dolles dan Anci La Ricci dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Kutunggu Bilang Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci bersama MX 3, dalam album "Karena Kamu Manis!", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Lelaki Harus Jantan", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Maaf", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Janjiku", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Mutiara Hitam", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Oh Aduhai", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB3, dalam album "Tanda Tanda Cinta", dirilis tahun 1991, label Harpa Records
  • "Pacarku", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, dalam album "UB2 Volume 2" / "Pacarku", dirilis tahun 1991, label Metrotama Records
  • "Pengorbanan", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Problema", dinyanyikan Anci La Ricci bersama MX 3, dalam album "Karena Kamu Manis!", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Sayang Di Sayang", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Siapa Tak Rindu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Stop Bercinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi A.K. Dolles dan Anci La Ricci dalam album "Album Dangdut Pop Volume II" / "Sungguh Mati Kucinta Kamu", dirilis tahun 1991, label Virgo Ramayana Records
  • "Tak Kusangka", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Tanda Tanda Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB3, dalam album "Tanda Tanda Cinta", dirilis tahun 1991, label Harpa Records
  • "Tutup Saja Layar Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
  • "Wulandari", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Mutiara Hitam" / "Lelaki Harus Jantan", dirilis tahun 1991, label JK Records
1992
  • "Anak Desa", dinyanyikan Fadly, dalam album "Anak Jalanan", dirilis tahun 1992, label Supranada Abadi Records
  • "Cinta Yang Hilang", dinyanyikan Marina Elsera, dalam album "Untukmu Tercinta", dirilis tahun 1992, label JK Records
  • "Masih Adakah", dinyanyikan Marina Elsera, ciptaan kolaborasi Syam Alam dan Anci La Ricci dalam album "Untukmu Tercinta", dirilis tahun 1992, label JK Records
  • "Pacarku", dinyanyikan Anci La Ricci bersama UB2, dalam album "Best Selection Hits Pop 92", dirilis tahun 1992, label Akurama Records
  • "Tidurlah Adikku Sayang", dinyanyikan Fadly, ciptaan kolaborasi Nizma Kustila dan Anci La Ricci dalam album "Anak Jalanan", dirilis tahun 1992, label Supranada Abadi Records
1993
  • "Adakah Cinta", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Angan", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Bawa Luka Hati", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Bibir-Bibir Merah", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Bom-Bom Rock N' Roll", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Bukan Jodoh", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Cinta dan Cita", dinyanyikan Anti La Ricci, dalam album "Perawan & Bujang", dirilis tahun 1993, label Atlantic Records
  • "Cemburu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Cukup Satu Kali Saja", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Mas Tommy", dirilis tahun 1993, label JK Records
  • "Cuma Kamu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Damba", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan kolaborasi Ucci La Ricci dan Anci La Ricci dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Free Lines", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan kolaborasi Marshall dan Anci La Ricci dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Gara-Gara Dia", dinyanyikan Anti La Ricci, dalam album "Perawan & Bujang", dirilis tahun 1993, label Atlantic Records
  • "Hanya Menunggu Waktu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Hati Yang Beku", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Jangan Ragu", dinyanyikan Anti La Ricci, ciptaan kolaborasi Iwan J.G. dan Anci La Ricci dalam album "Perawan & Bujang", dirilis tahun 1993, label Atlantic Records
  • "Jumpa Di Blok M", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan kolaborasi Sidharta dan Anci La Ricci dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Jumpa Tiga Kali", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Kau Cantik Sekali", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Kawula Muda", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Lagu Rindu", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Lampu-lampu Malam", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dhut Volume 2 - Kencan Pertama", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Luka Masih Berdarah", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Mas Tommy", dinyanyikan Mega Selvia, dalam album "Mas Tommy", dirilis tahun 1993, label JK Records
  • "Meja Kursi", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Mey Lan", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, ciptaan kolaborasi Iwan J.G. dan Anci La Ricci dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Naluri", dinyanyikan Anti La Ricci, ciptaan kolaborasi Iwan J.G. dan Anci La Ricci dalam album "Perawan & Bujang", dirilis tahun 1993, label Atlantic Records
  • "Sampai Hati", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dangdut Volume II" / "Meja Kursi", dirilis tahun 1993, label Win Records
  • "Setengah Hati", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Pop Dhut Volume 2 - Kencan Pertama", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Simponi Perpisahan", dinyanyikan Anci La Ricci bersama BBCB, dalam album "Hati Yang Beku", dirilis tahun 1993, label Virgo Ramayana Records
  • "Susi", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Susi 2", dinyanyikan Anci La Ricci bersama New UB, dalam album "Susi" / "Bawa Luka Hati", dirilis tahun 1993, label Boulevard Indonesia
  • "Terlanjur Cinta", dinyanyikan Anti La Ricci, dalam album "Perawan & Bujang", dirilis tahun 1993, label Atlantic Records
1994
1995
1996
  • "Hanya Menunggu Waktu", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album kompilasi "Ditunangkan", dirilis tahun 1996, label Win Records
  • "Papa Juga Pernah Muda", dinyanyikan Endang Triswati, dalam album "Gelas Pecah", dirilis tahun 1996, label Flower Sound
2005
  • "Bulo Karisa", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Janda Na Tautoasala", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Kanjoli Tai Bani", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Loko' Susa Lapia", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Meja Kursi", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Seleksi Dangdut Bar-Bar-Bar", dirilis tahun 2005, label Selecta Records
  • "Pantang Bicara 2x", dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Seleksi Dangdut Bar-Bar-Bar", dirilis tahun 2005, label Selecta Records
  • "Pappasangku", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Passisa'la' Tussijarreki", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Rikalantanganna", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Se're Kana Nijului", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Tappu'na Rikau Tonji", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
  • "Toba'", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci feat. Rhani, dalam album "Pop Makassar Anci La Ricci & Rhani" / "Bulo Karisa", dirilis tahun 2005, label Libel Record Makassar di bawah PT. Surya Panorama Sakti
2008
  • "Butta Kalassukangku", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Cinna", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Doe'", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Jangko Taku'", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Lisa", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Nai Tommo Ero", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Rapangmi So'na", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Sike'de' Mama", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Siratang", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
  • "Siti Rabia", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Cinna", dirilis tahun 2008, label Anci Production
2012
  • "Bajoe Kolaka'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Bosi Kallolo", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Janda'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Ku Buru Epa Passarakki", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Makerra'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Marasa Tanta'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Nurlela'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Siddi Capu'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
  • "Siduppa Ripete-Pete'", lagu berbahasa Bugis, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Janda", dirilis tahun 2012, label Anci Production
2013
  • "Hitam Putih", dinyanyikan Anci La Ricci, ciptaan kolaborasi Ucci La Ricci dan Anci La Ricci dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Kupasai Ampeku", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Pantai Losari 2 (Beat Dut)", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Pantai Losari 2 (Langgam)", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
Campuran
  • "Lannya Takacinikang", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Burusuri Passikkona", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Bajunnu Mami", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Ikau Kusassalanu", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Agangku Tonji", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Riolo Anjo Kanannu", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • "Pammajikinta", lagu berbahasa Makassar, dinyanyikan Anci La Ricci, dalam album "Kupasai Ampeku" / "Pantai Losari 2", dirilis tahun 2013, label Anci Production
  • Sajang Rennu (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Bugis (Lagu tema film Silariang; 2017)
  • Kualeanna Tallanga (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Pantai Losari (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Melayu Makassar
  • Ana' Karaeng (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Tappu Kana Sikalia (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Anri Na Daeng (dinyanyikan Anci La Ricci feat. Anti La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Assi Na Cera (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar, ciptaan kolaborasi Iwan Tompo dan Anci La Ricci
  • Balo Lipa (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Bugis
  • Cabondeng-Bondeng (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Melayu Makassar
  • Pantai Losari 2 (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Melayu Makassar
  • Hitam Putih (dinyanyikan Anci La Ricci)
  • Kualeanna Tallanga Natoalia (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Memori Yang Indah (dinyanyikan Anci La Ricci feat. Eva Solina)
  • Pacarita (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Selingku'nu (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • "Saripa", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Turusi Elo'na", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Telleppi Alang E", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Pakkodong Tema'dapi", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Ada Ada Mubeloi", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Tana Ogi Wanuakku", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar (Lagu tema film Tenripada; 2020 & Silariang 2; 2019)
  • "Matarana' Peddi", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Se'di Toto' Dua Toto'", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Puang Ngepa Passarangngi", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • "Conga'ko Ribitarae" / "Asseki Ada Jancie", dinyanyikan Anci La Ricci, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Djauzi Saleh dan Anci La Ricci dengan musik dari Pance Pondaag dalam album "Album Pop Bugis / Saripa", dirilis tahun 1990-an, label Libel Record Makassar
  • Si Manis Pelayan Toko (dinyanyikan Anci La Ricci)
  • Tappu Tali Ruanna (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Royong-Royong (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Le'ba Ti'la Atingku (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Se're Tonji Kupilei (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • A'ngea (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Papa (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar
  • Alosi Ripolo Dua, lagu berbahasa Bugis, ciptaan kolaborasi Ondos's Rusny dan Anci La Ricci
  • Berupako Cantik (dinyanyikan Anci La Ricci), lagu berbahasa Makassar

Produser

  • Album "Karena Kamu Manis!" (1991), grup musik MX 3

Penata vokal

Penata musik

  • Album "Mana Mungkin Satu Kursi Duduk Bertiga" (1989), kolaborasi Harry Anggoman dan Anci La Ricci, album Annie Ibon

Direktur musik

  • Album "Tanda Tanda Cinta" (1991), grup musik UB3

Musical Instrument Digital Interface (MIDI) system programmer

  • Album "Album Pop Makassar" / "Ikau Tonji" (1990)

Acara televisi

  • Aneka Ria Safari (TVRI, 1985) anggota Organisasi Artis Safari, live show lagu "Rosalina"
  • Aneka Ria Safari (TVRI, 1987) anggota Organisasi Artis Safari
  • Aneka Ria Safari (TVRI, 1990) anggota Organisasi Artis Safari, live show lagu "Sungguh Mati Kucinta Kamu"
  • Selekta Pop (TVRI)
  • Kamera Ria (TVRI)
  • Album Minggu (TVRI)
  • Pop Daerah: Proses Perilisan Lagu Baru & Pengenalan Studio Anci La Ricci (TVRI Sulawesi Selatan, 2008) sebagai bintang tamu gelar wicara
  • Deng Mampo: Edisi HUT TVRI Sulsel Ke-39 (TVRI Sulawesi Selatan, 2011) sebagai bintang tamu
  • Pop Daerah (TVRI Sulawesi Selatan, 2013) sebagai bintang tamu, live show lagu "Tappu' Kana Sikalia"
  • In Life Makassar: Segmen Profil Anci La Ricci (GOTV Makassar, 2015) sebagai tamu gelar wicara
  • D'Academy 3: Konser Result Show Top 8 (Indosiar, 2 April 2016) sebagai bintang tamu kehormatan
  • Delapan Puluhan: Edisi Sambut HUT RI Ke-72 & TVRI Ke-55 (TVRI, 13 Agustus 2017) sebagai bintang tamu live show lagu "Nona Manis" dan "Pantai Losari"
  • Deng Mampo: Edisi "In Memoriam Anci La Ricci" (TVRI Sulawesi Selatan, 10 Oktober 2017) mengenang maestro "Anci La Ricci"

Prestasi

  • BASF Awards 1991, kategori penjualan kaset terlaris/paling tinggi pada genre reggae untuk album "Nona Manis"
  • Piagam penghargaan penyanyi daerah pada penyelenggaraan Makassar Music Day 2016
  • Penghargaan seniman penyanyi-pencipta lagu daerah Sulawesi Selatan 2017
  • Terpilih sebagai produser dan penata musik oleh Pemerintah Kota Makassar pada acara Makassar International Eight Festival & Forum 2017 (MIEFF) untuk menghibur para tamu dari dalam dan luar negeri.

Guru musik

Selain menyanyi dan menulis lagu, Anci La Ricci juga dikenal sebagai guru musik dan telah melahirkan bakat-bakat penyanyi seperti Ridwan Sau dan Muhammad Irsyad Basir. Ia memiliki studio dan label rekaman musik bernama Anci Production sebagai tempat pelatihan, pengajaran, dan rekaman pembuatan lagu. Menjadi guru musik, awalnya ia dikenal karena sering menjadi juri dalam berbagai kontes menyanyi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Selain itu ia juga dikenal sebagai maestro musik daerah, sehingga tak heran beberapa ada penyanyi daerah berguru padanya. Ridwan Sau yang saat ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu Pop Bugis dan Makassar pernah digembleng enam tahun oleh Anci La Ricci selama rentang waktu 1999-2005.[3] Muhammad Irsyad Basir yang merupakan pemenang ajang pencarian bakat D'Academy (musim 3) pernah berguru dan diangkat sebagai anak angkat oleh Anci La Ricci.[4]

Meninggal dunia

Sebelum meninggal dunia pada keesokan pagi harinya, Anci La Ricci dalam keadaan sakit dan mencoba tetap bugar untuk tampil pada acara pesta pernikahan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar pada Sabtu 7 Oktober 2017 dan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur tamu undangan. Saat ketika Anci La Ricci tidak sempat menghabiskan lagu yang dibawakan, kemudian dilanjutkan oleh temannya. Diduga saat itu penyakit asma yang diderita oleh Anci La Ricci menjadi kambuh. Pada tanggal 8 Oktober 2017, Anci Laricci tutup usia pada usia 65 tahun di Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WITA, setelah menjalani perawatan karena penyakit asma yang dideritanya. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Hertasning Barat 4 Nomor 25 B, berdekatan dengan Kantor PT PLN, Kota Makassar. Kemudian, jenazahnya dikebumikan di Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin pagi 9 Oktober 2017. Anci La Ricci meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.[1][2][5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Darwin, Fatir (8 Oktober 2017). "Penyanyi lagu daerah Anci Laricci meninggal dunia". www.antaranews.com. Diakses tanggal 31 Januari 2023. 
  2. ^ a b c Wulandari, Ratna Sakti (19 November 2021). "Ancy La Ricci – Ikau Tonji". museummusikindonesia.id. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  3. ^ Ronalyw (29 Juni 2021). "Sebut Orang Tua Kedua, Warna Lagu Kental Anci Laricci". beritakotamakassar.com. Diakses tanggal 2 Februari 2023. 
  4. ^ Basri, Hasan (9 November 2022). "Kisah Ical Majene, Nominator Indonesian Dangdut Awards 2022, Anak Angkat Penyanyi Anci Laricci". sulbar.tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2023. 
  5. ^ Basri, Hasan (8 Oktober 2017). "Gubernur Sulsel Melayat ke Rumah Duka Anci Laricci". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2023. 

Pranala luar