Stasiun Kedinding

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 12 Maret 2023 14.01 oleh Vecga75 (bicara | kontrib) (Penambahan JPL 79)

Stasiun Kedinding (KDN) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kedinding, Tarik, Sidoarjo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini cukup mudah dijangkau karena terletak sekitar 2 km sebelah barat dari Jalan Raya KrianMojosari, tepatnya di dekat Pasar Desa Temu, Prambon, dan terhubung dengan jalan desa.

Stasiun Kedinding

Tampak depan Stasiun Kedinding, 2020
Lokasi
Koordinat7°26′16″S 112°33′13″E / 7.43778°S 112.55361°E / -7.43778; 112.55361
Ketinggian+13 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2 (jalur 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasMusala 
Tipe persinyalanElektrik tipe Ansaldo[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Alat pengangkut tebu yang terletak di barat daya Stasiun Kedinding—kini sudah tidak terpakai
Kereta api melintas langsung Stasiun Kedinding, 1927

Saat ini, di Stasiun Kedinding sedang dibangun bangunan baru oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Selain itu juga dibangun flyover yang akan menggantikan JPL 79 yang ditutup karena perlintasan masuk ke dalam emplasemen stasiun ini.

Sejarah

Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka crane yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai fasilitas kegiatan bongkar muat tebu dari kereta lori tebu ke gerbong barang kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan Pabrik Gula Watutulis, yang saat ini ditutup oleh PTPN X.[4]

Bangunan dan tata letak

Pada awalnya Stasiun Kedinding memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Semenjak penggantian sistem persinyalan di stasiun ini dari mekanik menjadi elektrik produksi Ansaldo[per kapan?], sepur lurusnya diubah dari jalur 2 menjadi jalur 3. Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa pada segmen MojokertoSepanjang, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Rencananya stasiun ini bersama Stasiun Boharan akan diturunkan statusnya menjadi halte. Terdapat pembangunan peron baru di sisi tenggara dan barat laut emplasemen stasiun; menggantikan peron pulau yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Jalur 1 stasiun ini sudah dibongkar total karena terdampak pembangunan peron sisi yang tinggi sehingga hanya tersisa jalur 2 dan 3 saja. Bangunan lama stasiun ini yang berada di sisi tenggara jalur rel rencananya akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di sisi barat laut jalur rel. Selain itu, dibangun pula jembatan penyeberangan di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang kereta api yang berpindah peron tidak lagi melalui jalur rel.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan". beritasatu.com. 2017-01-12. Diakses tanggal 2018-03-09. 

7°26′13″S 112°33′10″E / 07.4370222°S 112.5526583°E / -07.4370222; 112.5526583{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tarik
ke arah Kertosono
Kertosono–Wonokromo Krian
ke arah Wonokromo