Bahasa Sula

bahasa di Maluku

Bahasa Sula (Sanana) adalah bahasa Melayu-Polinesia dari cabang bahasa Maluku Tengah. Bahasa ini terkait dengan bahasa Buru. Bahasa Sula terutama digunakan di Pulau Sulabesi, digunakan bersama dengan bahasa Melayu Sula, sebuah bahasa kreol berbasis Melayu yang dipengaruhi oleh bahasa Melayu Maluku Utara (Melayu Ternate) dan bahasa Melayu Ambon, dengan sedikit pengaruh dari bahasa Belanda.[6]

Bahasa Sula
Sanana
Dituturkan diIndonesia
WilayahKepulauan Sula
EtnisSula
Penutur
(20.000 per 1983)[1]
Dialek
Facei
Fagudu
Falahu
Kode bahasa
ISO 639-3szn
Glottologsula1245[2]
IETFszn
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Definitely Endangered
Sula diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah (DE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Sula dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [3][4][5]
Lokasi penuturan

Peta

Perkiraan lokasi penuturan Bahasa Sula
Koordinat: 2°18′S 125°58′E / 2.300°S 125.967°E / -2.300; 125.967 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa ini diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah, karena tekanan dari bahasa Melayu lokal (Melayu Sula).[7]

Bahasa Sula telah meminjam banyak unsur leksikal dari bahasa Melayu Ambon, serta bahasa Ternate, bahasa yang lebih dominan di Maluku Utara.[7]:141, 342–535 Pengaruh dari bahasa Belanda juga masuk ke bahasa tersebut, mungkin melalui bahasa Melayu lokal dan Ternate. Bahasa Indonesia standar juga sangat berpengaruh.[7]:141

Bahasa Mangole yang digunakan di Pulau Mangole, di sebelah utara Pulau Sulabesi, terkadang diklasifikasikan sebagai bahasa yang berbeda.[7]:50

Fonologi

Konsonan

Bibir Rongga-gigi Langit-langit Lang-bel. Celah-suara
Letup/
Gesek
nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
Sengau m n ŋ
Geser f s (ʃ) h
Getar r
rongga-gigi l
Hampiran w j

Bunyi konsonan bersuara /b d ɡ/ juga dapat didengar sebagai [b̥ ɡ̊] yang dihilangkan pada posisi akhir kata.

Vokal

Depan Madya Belakang
Tertutup i u
Tengah e o
Terbuka a

/e/ juga dapat didengar sebagai [ɛ] dalam bentuk yang longgar.[7]

Referensi

  1. ^ Sula di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sanana". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ "Bahasa Sula". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ Duwila, Ety; Fernandez, Inyo Yos (2009). "Kajian dialektologi diakronis enklave Melayu Bacan, Ternate, dan Sula di Provinsi Maluku Utara". Tesis S2 Linguistik. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Gadjah Mada. 
  7. ^ a b c d e Bloyd, Tobias S. (2020). Sula: Its language, land, and people (dalam bahasa Inggris). University of Hawai'i at Mānoa. 

Bacaan lebih lanjut

  • Bloyd, Tobias (2020) (dalam bahasa en). Sula: Its Language, Land, and People (Tesis PhD). University of Hawai'i at Manoa.