Seftazidim
Seftazidim adalah antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang berguna untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri.[1][2] Secara khusus obat ini digunakan untuk infeksi sendi, meningitis, pneumonia, sepsis, infeksi saluran kemih, otitis eksterna maligna, infeksi Pseudomonas aeruginosa, dan infeksi vibrio. Obat ini diberikan melalui suntikan ke dalam vena, otot, atau mata.[1][3]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(6R,7R,Z)-7-(2-(2-aminotiazol-4-il)-2-(2-karboksipropan-2-iloksiimino)asetamido)-8-okso-3-(piridinium-1-ilmetil)-5-tia-1-aza-bisiklo[4.2.0]okt-2-ena-2-karboksilat | |
Data klinis | |
Nama dagang | Fortaz, Tazicef, dll[1] |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a686007 |
Data lisensi | EMA:pranala, US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | B1(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (US) |
Rute | Intravena, intramuskular, inhalasi |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 91% (IM) |
Metabolisme | dapat diabaikan |
Waktu paruh | 1,6–2 jam |
Ekskresi | 90–96% ginjal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 72558-82-8 |
Kode ATC | J01DD02 |
PubChem | CID 5481173 |
DrugBank | DB00438 |
ChemSpider | 4587145 |
UNII | DZR1ENT301 |
ChEBI | CHEBI:3508 |
ChEMBL | CHEMBL44354 |
Data kimia | |
Rumus | C22H22N6O7S2 |
|
Efek samping yang umum termasuk mual, reaksi alergi, dan nyeri di tempat suntikan. Efek samping lainnya mungkin termasuk infeksi Clostridioides difficile. Obat ini tidak direkomendasikan pada orang yang pernah mengalami anafilaksis terhadap penisilin.[1] Penggunaannya relatif aman selama kehamilan dan menyusui.[4] Obat ini termasuk dalam keluarga antibiotik sefalosporin generasi ketiga dan bekerja dengan mengganggu dinding sel bakteri.[1]
Seftazidim dipatenkan pada tahun 1978 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1984.[5] Obat ini tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[6] Seftazidim tersedia sebagai obat generik.[1]
Kegunaan dalam medis
Seftazidim digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bawah, kulit, saluran kemih, aliran darah, sendi, dan perut, serta meningitis.[7]
Seftazidim adalah pengobatan lini pertama untuk infeksi tropis, melioidosis, penyebab utama sepsis di Asia dan Australia.[8][9]
Indikasi yang tertera meliputi pengobatan pasien dengan:
- Infeksi Pseudomonas aeruginosa
- Infeksi aerobik Gram-negatif lainnya
- Demam neutropenia[10]
Sebagai suatu golongan, sefalosporin memiliki aktivitas terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Keseimbangan aktivitas cenderung ke organisme Gram-positif untuk generasi sebelumnya; sefalosporin generasi selanjutnya memiliki cakupan Gram-negatif yang lebih banyak. Seftazidim adalah salah satu dari sedikit golongan ini yang memiliki aktivitas terhadap Pseudomonas aeruginosa.[11] Namun, seftazidim kurang efektif untuk Staphylococcus aureus dibandingkan sefalosporin generasi pertama dan kedua.[12] Selain itu. sefalosporin hingga generasi keempat tidak aktif terhadap Staphylococcus aureus yang resistan terhadap metisilin.[13]
Spektrum aktivitas
Organisme yang secara klinis relevan terhadap aktivitas seftazidim meliputi:
- Bakteri aerob gram-negatif seperti Enterobacter, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella spp., Proteus spp., Pseudomonas aeruginosa, dan Neisseria meningitidis
- Bakteri aerob gram-positif seperti Streptococcus grup B, Streptococcus pneumoniae, dan Streptococcus pyogenes
Seftazidim secara umum memiliki efikasi yang buruk terhadap bakteri anaerob seperti Bacteroides spp.[7][14]
Berikut ini merupakan data kerentanan MIC untuk beberapa patogen yang signifikan secara klinis:
- Escherichia coli: 0,015–512 μg/mL
- Pseudomonas aeruginosa: ≤0,03–1024 μg/mL[15]
Efek samping
Mekanisme kerja
Kimia
Referensi
- ^ a b c d e f "Ceftazidime". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016.
- ^ Katzung B (2019). Basic & Clinical Pharmacology (edisi ke-14th). McGraw Hill. hlm. 803. ISBN 978-1-259-64115-2.
- ^ Kamjoo S. "Intravitreal Injections". EyeWiki. American Academy of Ophthalmology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2021. Diakses tanggal 12 January 2020.
- ^ Hamilton R (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition. Jones & Bartlett Learning. hlm. 87. ISBN 9781284057560.
- ^ Fischer J, Ganellin CR (2006). Analogue-based Drug Discovery. John Wiley & Sons. hlm. 495. ISBN 9783527607495. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20.
- ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771 . WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSagent
- ^ White NJ (May 2003). "Melioidosis". Lancet. 361 (9370): 1715–1722. doi:10.1016/S0140-6736(03)13374-0. PMID 12767750.
- ^ White NJ, Dance DA, Chaowagul W, Wattanagoon Y, Wuthiekanun V, Pitakwatchara N (September 1989). "Halving of mortality of severe melioidosis by ceftazidime". Lancet. 2 (8665): 697–701. doi:10.1016/S0140-6736(89)90768-X. PMID 2570956.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaLexi
- ^ O'Callaghan H (1986). "Ceftazidime, a broad spectrum cephalosporin with activity against Ps. aeruginosa". Journal of Hygiene, Epidemiology, Microbiology, and Immunology. 30 (4): 449–453. PMID 3100612.
- ^ Richards DM, Brogden RN (February 1985). "Ceftazidime. A review of its antibacterial activity, pharmacokinetic properties and therapeutic use". Drugs. 29 (2): 105–161. doi:10.2165/00003495-198529020-00002. PMID 3884319.
- ^ Bui T, Preuss CV (2023). "Cephalosporins". StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 31855361. Diakses tanggal 2023-04-13.
However, what makes it unique from the rest of the cephalosporins is that it has coverage against methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
- ^ Richards DM, Brogden RN (February 1985). "Ceftazidime. A review of its antibacterial activity, pharmacokinetic properties and therapeutic use". Drugs. 29 (2): 105–161. doi:10.2165/00003495-198529020-00002. PMID 3884319.
- ^ "Ceftazidime pentahydrate Susceptibility and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) Data" (PDF). Toku-e. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-12-04.
Pranala luar
- "Ceftazidime". Drug Information Portal. U.S. National Library of Medicine.