Depo lokomotif di Indonesia

Depo lokomotif adalah tempat menyimpan lokomotif, yang umumnya juga berfungsi sebagai tempat perawatan dan perbaikan ringan lokomotif. Dalam pengoperasian perkeretaapian Indonesia, khususnya yang dikelola oleh Kereta Api Indonesia, depo lokomotif tidak hanya merawat lokomotif yang dialokasikan untuk depo tersebut, tetapi juga merawat lokomotif milik depo lain. Di setiap Daerah Operasi PT Kereta Api Indonesia terdapat setidaknya satu depo lokomotif induk dan beberapa subdepo.

Depo lokomotif Sidotopo.

Pada umumnya depo lokomotif memiliki turn table (pemutar rel) yang berfungsi untuk memutar lokomotif. Beberapa depo lokomotif juga memiliki kereta derek (crane) yang berfungsi untuk mengangkat kereta atau lokomotif.

Depo lokomotif di Indonesia tersebar di pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.[Bukannya tidak ada lokomotif di Sulawesi?]

Beberapa depo lokomotif memiliki lokomotif langka dan lokomotif tua. Seperti di Depo Lokomotif Cirebon yang dulunya memiliki lokomotif CC200, namun kini lokomotif tersebut berada di Museum Kereta Api Ambarawa.

Depo lokomotif di Pulau Jawa

Berikut ini merupakan daftar depo lokomotif induk yang masih aktif di Pulau Jawa:

Daerah operasi Nama Letak Pemilik Kode
Daerah Operasi I Jakarta Depo Induk Cipinang Jakarta Timur Direktorat Jenderal Perkeretaapian[1] CPN
Daerah Operasi II Bandung Depo Induk Bandung Kota Bandung, Jawa Barat PT Kereta Api Indonesia (Persero) BD
Daerah Operasi III Cirebon Depo Induk Cirebon Kota Cirebon, Jawa Barat CN
Daerah Operasi IV Semarang Depo Induk Semarang Poncol Kota Semarang, Jawa Tengah SMC
Daerah Operasi V Purwokerto Depo Induk Purwokerto Banyumas, Jawa Tengah PWT
Daerah Operasi VI Yogyakarta Depo Induk Yogyakarta Kota Yogyakarta YK
Daerah Operasi VII Madiun Depo Lokomotif Madiun Kota Madiun, Jawa Timur MN
Daerah Operasi VIII Surabaya Depo Induk Sidotopo Kota Surabaya, Jawa Timur SDT
Daerah Operasi IX Jember Depo Lokomotif Jember Jember, Jawa Timur JR

Fungsi dan peran depo lokomotif di Pulau Jawa

Depo Induk Cipinang (CPN)

 
Pembangunan Depo Cipinang 2018

Depo ini terletak di Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur, persis di sebelah barat Stasiun Jatinegara, dan berada di bagian utara dari jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Depo Induk Cipinang merupakan salah satu yang terbesar dan terluas di Pulau Jawa, dan satu-satunya depo lokomotif di Jabodetabek. Depo ini menyimpan lokomotif CC300, serta memiliki beberapa seri lokomotif, diantaranya CC201, CC203, dan CC206.

Depo ini terbagi menjadi dua wilayah operasional, yakni Wilayah Operasional Depo Lokomotif dan Wilayah Operasional Depo Kereta.[2] Sehingga, selain lokomotif, depo Cipinang juga melayani penyimpanan gerbong barang, kereta penumpang milik depo kereta Jakarta Kota, KAIS, peralatan khusus, serta sarana Ditjen Perkeretaapian.

Depo ini bertugas untuk menggantikan fungsi depo lokomotif Jatinegara (JNG) yang terkena dampak pembangunan jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Depo ini juga menjadi tempat penyimpanan lokomotif eks depo lokomotif Tanah Abang (THB).

Depo Induk Bandung (BD)

Depo ini terletak di Jalan HOS Cokrominoto, Bandung, persis di sebelah barat Stasiun Bandung. Depo ini memiliki lokomotif diesel elektrik yakni CC201, CC203, serta CC206. Selain itu, depo ini juga memiliki lokomotif diesel hidraulik BB300 dan BB301, KAIS 3, KRDE ME204, serta kereta derek (crane). Depo ini mengalokasi lokomotif untuk berdinas kereta api penumpang atau barang dari dan menuju Bandung, Kabupaten Garut, Purwakarta serta Banjar.

Depo Induk Cirebon (CN)

Depo lokomotif Cirebon terletak di Jalan Pancuran Gang Depo Cirebon, tak jauh dari Stasiun Cirebon. Depo ini hanya memiliki sedikit lokomotif diesel elektrik dan beberapa lokomotif langsir. Walaupun ketersediaan lokomotif sedikit, depo ini memiliki kereta derek (crane). Dulunya depo ini memiliki lokomotif legendaris, yaitu lokomotif CC200 15 yang saat ini telah dipindahkan ke Museum Kereta Api Ambarawa. Depo ini mengalokasikan lokomotif untuk berdinas kereta api penumpang maupun barang dari dan ke Kota Cirebon serta Arjawinangun.

Depo Induk Semarang Poncol (SMC)

Depo lokomotif ini terletak di kompleks Stasiun Semarang Poncol. Ketersediaan lokomotif di Depo ini tidak terbilang banyak, memiliki beberapa lokomotif diesel hidraulik dan beberapa diesel elektrik. Lokomotif itu digunakan untuk beberapa dinasan kereta penumpang maupun kereta barang menuju/dari Kota Semarang dan Stasiun Tegal. Depo ini juga memiliki armada KRDE yaitu Kedungsepur. Sayangnya Depo lokomotif ini sering terdampak banjir rob.

Depo Induk Purwokerto (PWT)

Depo ini dikenal sebagai depo lokomotif yang memiliki kebersihan yang baik. Depo ini memiliki beberapa seri lokomotif, yakni CC201, CC203, serta CC206. Lokomotif-lokomotif tersebut digunakan untuk berdinas kereta api penumpang dan barang dari dan menuju Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Maos maupun Stasiun Cilacap.

Depo Induk Yogyakarta (YK)

Depo ini terletak di kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan Suryonegaran, Yogyakarta. Depo lokomotif ini memiliki seluruh seri lokomotif diesel elektrik yang berada di Pulau Jawa, mulai dari CC201, CC204, CC203, hingga CC206. Seluruh lokomotif CC204 yang berada di Pulau Jawa dimiliki oleh Depo Induk Yogyakarta. Lokomotif tersebut digunakan untuk berdinas kereta api penumpang serta barang dari dan menuju Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, serta Rewulu.

Depo Lokomotif Madiun (MN)

Depo ini terletak di Jalan Yos Sudarso atau sebelah barat Stasiun Madiun. Pada awalnya, depo ini memiliki banyak lokomotif uap, dikarenakan lokasinya yang berada di dekat Balai Yasa Madiun. Depo ini juga memiliki beberapa seri lokomotif diesel hidraulis yaitu BB301 dan D301. Akan tetapi, lokomotif tersebut sekarang ditempatkan di Depo Lokomotif Sidotopo, Depo Lokomotif Yogyakarta, Depo Lokomotif Bandung, dan Subdepo Lokomotif Kertosono.[butuh rujukan] Depo ini juga merupakan tempat persinggahan pertama bagi lokomotif produksi PT INKA. Saat ini depo lokomotif Madiun memiliki beberapa seri lokomotif, yakni CC201 dan CC203.

Selain itu, Daerah Operasi VII Madiun juga memiliki beberapa subdepo, antara lain Subdepo Lokomotif Kertosono, dan Subdepo Lokomotif Blitar.

Depo Induk Sidotopo (SDT)

Depo Induk Sidotopo terletak di Jalan Sidotopo Lor No. 2 Surabaya, Jawa Timur. Memiliki luas lahan lebih dari 80 hektar atau 800.000 m², Depo Induk Sidotopo merupakan depo terluas dan salah satu yang terbesar di Pulau Jawa.[3] Sebagian lahan tersebut telah beralih fungsi menjadi pemukiman warga. Depo Induk Sidotopo memiliki jumlah lokomotif terbanyak di Pulau Jawa, diantaranya CC201, CC203 dan CC206. Selain itu, depo ini memiliki lokomotif seri D3016125 yang digunakan untuk langsiran di Stasiun dan Depo Sidotopo maupun Balai Yasa Gubeng.

Lokomotif milik Depo Induk Sidotopo melayani dinasan kereta api penumpang serta barang dari dan menuju Kota Surabaya dan Malang. Selain itu, peran depo induk ini dibantu oleh depo lokomotif Surabaya Pasari Turi dan depo lokomotif Malang. Selain depo lokomotif, di kompleks Depo Induk Sidotopo juga terdapat depo gerbong, depo kereta, serta depo mekanik.

Depo Lokomotif Jember (JR)

 
Depo Lokomotif Jember, dilihat dari Jl. Mawar. Sewaktu atapnya sedang direnovasi pada bulan November 2019

Depo ini merupakan depo spesialis lokomotif diesel hidraulik yang berada di Pulau Jawa.[butuh rujukan] Depo yang terletak tak jauh dari stasiun Jember ini memiliki beberapa koleksi lokomotif diesel hidraulik, antara lain, BB301, BB303, dan BB304 serta diesel elektrik CC 201 dan CC 203. Depo lokomotif Jember mengalokasikan lokomotif untuk digunakan berdinas kereta api penumpang. Di depo ini terdapat banyak lokomotif yang terbengkalai karena sudah tidak dioperasikan kembali.

Depo lokomotif nonaktif di Pulau Jawa

Depo Lokomotif Jatinegara (JNG)

Depo lokomotif Jatinegara terkena dampak proyek jalur dwiganda Manggarai–Jatinegara. Sehingga, meskipun berstatus sebagai Cagar Budaya, bangunan depo lokomotif ini dibongkar sepenuhnya pada Oktober–November 2020.[4] Sejak saat itu depo lokomotif Jatinegara diberi status nonaktif. Namun pada 2024, depo ini dibangun kembali sebagai depo mekanik.

Sebelumnya, pada 18 Juli 2020 seluruh lokomotif dari Depo Lokomotif Jatinegara telah dipindahkan ke depo baru yaitu Depo Lokomotif Cipinang (CPN), yang terletak di bekas Stasiun Cipinang, tidak jauh dari Stasiun Jatinegara.

Depo Jatinegara dulunya merupakan salah satu depo lokomotif tersibuk. Depo ini berada di Jalan Pisangan Baru Raya No. 1 Jatinegara, Jakarta Timur. Depo lokomotif ini memiliki lokomotif CC201, CC203, CC206 dan Gerbong Penolong untuk melayani kereta api barang dan kereta api penumpang.

Depo Lokomotif Tanah Abang (THB)

Pada 25 Desember 2022, depo lokomotif ini telah dibongkar sepenuhnya, dan sejak saat itu depo lokomotif Tanah Abang diberi status nonaktif. Sebelumnya, pada 22 Desember 2022 seluruh lokomotif dari depo lokomotif Tanah Abang telah dipindahkan ke depo baru yakni Depo Lokomotif Cipinang.

Depo yang berstatus nonaktif ini dulunya terletak bersebelahan dengan Stasiun Tanah Abang. Depo ini berfungsi sebagai tempat perawatan dan rumah singgah lokomotif diesel hidraulik. Lokomotif-lokomotif milik Depo ini khusus melayani dinasan kereta api lokal KAI Commuter, yaitu, Lokal Merak. Selain untuk singgah lokomotif, Depo ini juga menjadi rumah singgah KAIS (Kereta api Inspeksi) 4 dan KAIS Istimewa, KRD NR Penolong serta lokomotif.

Depo lokomotif di Pulau Sumatra

Nama Depo Kode Depo Tempat Ket
Depo Lokomotif Tanjung Karang TNK Divre IV Lampung Aktif
Depo Lokomotif Tarahan THN Divre IV Lampung Aktif
Depo Lokomotif Kertapati KPT Divre III Sumatera Selatan Aktif
Depo Lokomotif Padang PD Divre II Sumatera Barat Aktif
Depo Lokomotif Medan MDN Divre I Sumatera Utara Aktif

Ada pula beberapa Depo lokomotif kecil ataupun yang berstatus sub Depo di pulau Sumatra antara lain

Nama Depo Kode Depo Tempat Ket
Depo Lokomotif Lubuklinggau LLG Divre III Sumatera Selatan Aktif
Depo Lokomotif Lahat LT Divre III Sumatera Selatan Aktif
Depo Lokomotif Tebingtinggi TBI Divre I Sumatera Utara Peralihan menjadi PUS
Depo Lokomotif Kisaran KIS Divre I Sumatera Utara Aktif

Depo Lokomotif Tanjung Karang (TNK)

Depo lokomotif ini terletak di Bandar Lampung. Depo lokomotif ini merupakan yang terbesar di pulau Sumatra, dan masih merupakan satu-satunya yang memiliki lokomotif CC205 untuk melayani dinasan KA Babaranjang. Depo ini memiliki empat lokomotif CC201 yang digunakan untuk layanan KA Kuala Stabas, langsir maupun Kereta Luar Biasa (KLB). Selain itu, depo ini juga memiliki kereta kesehatan RailClinic dan KAIS Railone. Fasilitas di depo ini sangat lengkap dan memadai, mencakup meja pemutar untuk memutar lokomotif, serta sebuah kereta derek (crane) berkapasitas besar yang dikenal dengan nama "Gajah Lampung".

Depo Lokomotif Tarahan (THN)

Depo lokomotif ini juga terletak di Bandar Lampung. Awalnya depo ini hanya melayani lokomotif tamu dari depo lain. Namun, sejak Desember 2019 depo ini berfungsi sebagai "rumah" bagi lokomotif CC202 yang dipindahkan dari depo lokomotif Tanjung Karang, untuk melayani dinasan KA Babaranjang.

Depo Lokomotif Kertapati (KPT)

Depo lokomotif Kertapati terletak di Palembang. Di depo lokomotif inilah terdapat lokomotif CC201 hidung miring dengan eksterior seperti CC203. Di sini terdapat banyak lokomotif yang bercorak merah biru, seluruh lokomotif CC204 generasi kedua, serta lokomotif CC206 untuk dinasan KA Barapati, KA batubara swasta Sumsel, KA Pulp PT TEL, serta KA penumpang. Di sini pula terdapat armada kereta kesehatan Railclinic dan Railbus, serta memiliki KAIS (Kereta Api Inspeksi) yaitu KAIS Sriwijaya. Namun, depo ini tidak memiliki meja pemutar untuk memutar lokomotif. Beberapa lokomotif CC201 milik depo lokomotif Kertapati telah dipindahkan ke beberapa depo lokomotif di Pulau Jawa.

Depo Lokomotif Padang (PD)

Depo lokomotif Padang terletak di Padang Timur, Padang. Depo lokomotif ini merupakan depo yang paling sepi di pulau Sumatra. Lokomotif yang terdapat di depo ini hampir seluruhnya merupakan seri BB303 dan hanya memiliki 5 unit CC201, Lokomotif-lokomotif tersebut digunakan untuk layanan kereta penumpang, termasuk KA Sibinuang, serta kereta barang yakni, KA Semen Padang. Depo ini juga memiliki beberapa armada KRD yaitu KRDE seri ME204 yang digunakan untuk layanan KA Minangkabau Ekspres, KRDI AC generasi pertama eks KA Seminung serta bus rel Lembah Anai.

Depo Lokomotif Medan (MDN)

 
Depo Lokomotif Medan

Depo lokomotif Medan adalah depo terbesar Divre I Sumatera Utara. Depo ini memiliki beberapa seri lokomotif, yakni BB 302, BB 303, BB 203, dan CC201. Lokomotif tersebut digunakan untuk dinasan kereta api penumpang, kereta api barang pengangkut minyak sawit (CPO), dan BBM. Selain lokomotif, teknisi dari depo lokomotif Medan juga melakukan perawatan armada KRD yaitu kereta kesehatan Railclinic, dan KAIS Wijayakusuma yang disimpan di Balai Yasa Pulu Brayan, serta KRDE Woojin yang digunakan untuk layanan KA Sri Lelawangsa yang berkedudukan di depo traksi Railink yang berdekatan dengan depo ini.

Selain itu, Divisi Regional I Sumatera Utara juga memiliki subdepo Kisaran yang terletak di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

Depo lokomotif di Pulau Sulawesi

Nama Depo Kode Depo Tempat Ket
Depo Kereta Api Maros MRS Daerah Operasi VIII Surabaya Aktif

Artikel utama: Depo Lokomotif Maros

Kiri bangunan depan depo Maros, Kanan halaman jalur depo.

Catatan

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ https://djka.dephub.go.id/pengoperasian-depo-lokomotif-cipinang-1
  2. ^ https://djka.dephub.go.id/pengoperasian-depo-lokomotif-cipinang-1
  3. ^ https://www.rri.co.id/daerah/400500/satu-abad-depo-sidotopo-depo-terbesar-di-asia-pada-masanya
  4. ^ Digest, Railway Enthusiast (2020-07-28). "[GALERI] Cerita dari Dipo Lokomotif Jatinegara #SayonaraJNG". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2025-01-09.