2002
tahun kalender
| Milenium | Milenium ke-3 |
|---|---|
| Abad | |
| Dasawarsa | |
| Tahun |
Kelahiran
Kematian
- 24 Januari - Elie Hobeika, jenderal Lebanon (l. 1956)
- 8 Februari - Ong Teng Cheong, Presiden Singapura kelima (l. 1936)
- 14 Juli - Joaquín Balaguer, Presiden Republik Dominika (l. 1906)
- 22 Desember - Desmond Hoyte, Presiden Guyana 1985-1992
Peristiwa
- 1 Januari - Diluncurkan stasiun televisi Palembang TV.
- 1 Januari - Uang kertas dan koin Euro diperkenalkan di Jerman, Perancis, Italia, Spanyol,
- 17 Januari - Ujicoba Siaran Percobaan Lativi.
- 1 Februari - Ujicoba Siaran Percobaan Global TV.
- Yunani, Austria, Belgia, Finlandia, Irlandia, Luxemburg, Belanda, dan Portugal.
- 14 Januari - Pesawat Boeing 737-200 Lion Air bernomor penerbangan JT-386 jatuh setelah lepas landas di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru; tidak ada korban jiwa.
- 12 Februari - Sidang mantan Presiden Republik Federal Yugoslavia Slobodan Milosevic dimulai di pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag.
- 27 Februari - Sebuah kereta api terbakar beberapa menit setelah meninggalkan stasiun Godhra, menewaskan sekitar 58 umat Hindu yang sedang kembali dari Ayodhya dan menimbulkan kerusuhan yang berakhir dengan kematian 1000 orang yang kebanyakan Muslim.
- 20 Mei - Kemerdekaan Timor Timur diakui.
- 20 Mei - Ujicoba Siaran Percobaan Bali TV.
- 26 Mei - Diresmikan Bali TV resmi bersiaran.
- 31 Mei–30 Juni - Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang; Brasil menjadi juara.
- 9 Agustus - Diresmikan stasiun televisi Lativi.
- 10 September - Swiss, yang dikenal sebagai negara netral, bergabung dengan PBB.
- 23 September - Browser web Mozilla Firefox (Phoenix) diluncurkan: versi 0.1.
- 24 September - Riau Kepulauan resmi menjadi Provinsi di Indonesia setelah pemekaran dari Riau.
- 8 Oktober - Diresmikan stasiun televisi Global TV.
- 12 Oktober - Bom Bali; ratusan orang turis tewas di Legian, Bali.
- 18 Oktober - Presiden Megawati Soekarnoputri menandatangani dua Perpu Antiterorisme.
- 19 Oktober - KH Abu Bakar Ba'asyir ditangkap.
- 23 Oktober - Kelompok pemberontak Chechnya merebut sebuah teater di Moskwa dan menyandera setidaknya 700 orang.
- 26 Oktober - Presiden Megawati Soekarnoputri meminta negara-negara sahabat mencabut larangan ke Indonesia.
- 7 November - Amrozi, salah satu tersangka peledakan Bom Bali ditangkap.
- 21 November - Imam Samudera, salah satu tersangka peledakan Bom Bali ditangkap beserta 2 orang pengawalnya.
- 9 Desember - Perjanjian damai antara Indonesia dan GAM ditandatangani di Jenewa.
- 17 Desember - Perjanjian damai ditandatangani di Republik Demokrasi Kongo.
Tanggal tidak diketahui
- Irian Jaya secara resmi berganti nama menjadi Papua.
- Abu Bakar Ba'asyir resmi ditangkap dan dinyatakan sebagai tersangka dalam beberapa kasus ledakan bom dan usaha pembunuhan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.