Mazmur 110 (disingkat Maz 110, Mzm 110 atau Mz 110; penomoran Septuaginta: Mazmur 109) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Digubah oleh Daud.[1][2]

Mazmur 110
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Teks

Pengarang

Mazmur ini digubah oleh Daud menurut catatan di awal syair (ayat 1. Selain itu dalam Perjanjian Baru, juga dinyatakan jelas bahwa Daud yang menulisnya, yaitu oleh Yesus Kristus dan Simon Petrus.[4]

Ayat 1

Terjemahan Baru (LAI, 1974)

Mazmur Daud.
Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."[5]

Teks Masoret (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)

לדוד מזמור
נאם יהוה ׀ לאדני שב לימיני עד־אשית איביך הדם לרגליך׃

Transliterasi:

lə·ḏā·wiḏ, miz·mō·wr
nə·’um YHWH l'a·ḏō·nî, shêḇ l'yî·mî·nî; ‘aḏ-’ā·šîṯ ’ō·yə·ḇe·ḵā, hă·ḏōm lə·raḡ·le·ḵā.

Ayat 1 Bahasa Yunani

Septuaginta (abad ke-3 SM)

τῷ δαυιδ ψαλμός
εἶπεν ὁ κύριος τῷ κυρίῳ μου κάθου ἐκ δεξιῶν μου ἕως ἂν θῶ τοὺς ἐχθρούς σου ὑποπόδιον τῶν ποδῶν σου

Ayat 1 Referensi silang

Dikutip dalam Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34–35; Ibrani 1:13; 10:13
Referensi silang: "sebelah kanan-Ku" Markus 16:19; Ibrani 1:13; 12:2; "tumpuan kakimu" Yosua 10:24; 1 Raja–raja 5:3; 1 Korintus 15:25

Ayat 1 Catatan

Dalam ayat ini terdapat penggunaan kata bahasa Indonesia "Tuhan" dan "tuan" yang dibedakan maknanya. Dalam terjemahan bahasa Yunani Septuaginta, kedua kata itu menggunakan akar kata yang sama yaitu: "κύριος". Ada kata "TUHAN", yang dalam bahasa Ibrani adalah nama kudus YHWH, dan kata "tuan" yang aslinya: אָדוֹן (adon). Kata "adon" di sini dalam bentuk kepunyaan "-ku" menjadi "adoni" (di bagian lain dibaca "adonai") dan merujuk kepada Mesias (=Kristus).[6]

Ayat 4

Terjemahan Baru (LAI, 1974)

TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."[7]

Ayat 4 Bahasa Yunani

Septuaginta

ὤμοσεν κύριος καὶ οὐ μεταμεληθήσεται σὺ εἶ ἱερεὺς εἰς τὸν αἰῶνα κατὰ τὴν τάξιν μελχισεδεκ

Ayat 4 Referensi silang

Dikutip dalam: Ibrani 5:6; Ibrani 7:17
Referensi silang: Kejadian 14:18; Ibrani 5:10; 6:20; 7:11, 15, 21

Ayat 4 Catatan

Ibrani 5:5–10; 6:19–7:28 memberi ulasan bagaimana ayat ini digenapi di dalam Yesus Kristus yang menjadi Imam Besar selama-lamanya menurut cara Melkisedek.[8]

Tradisi Yahudi

  • Ayat 6-7 adalah dua baris terakhir dari Av Harachamim[9].

Tradisi Kristen

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  3. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34
  5. ^ Mazmur 110:1
  6. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997.
  7. ^ Mazmur 110:4
  8. ^ Ibrani 5:5–10; 6:19–7:28
  9. ^ The Complete Artscroll Siddur page 457
  10. ^ Matius 22:42-46; Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44
  11. ^ Kisah Para Rasul 2:34–35
  12. ^ Ibrani 5:6; Ibrani 7:11–28; Ibrani 10:10

Lihat pula

Pranala luar