Stasiun Juanda

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Juanda

C05B05
Stasiun Juanda C05B05
	Seorang penumpang tengah menunggu KRL di Stasiun Juanda
Lokasi	Jalan Ir. H. Juanda No. 1; Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, 10710; Indonesia;
Koordinat	6°10′16″S 106°50′6″E / 6.17111°S 106.83500°E
Ketinggian	+15 m
Operator	KAI Commuter; ; ;
Letak	km 4+535 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor/Nambo
Jumlah peron	Dua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur	2
Layanan	KRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	JUA; -;
Klasifikasi	II
Sejarah
Dibuka	1992
Operasi layanan
Layanan penghubung
Fasilitas dan teknis
Fasilitas	;
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Juanda (JUA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda 1, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Nama stasiun ini diambil dari jalan raya yang terletak di dekatnya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Sejak tahun 1992, stasiun ini sudah berada melayang di atas tanah. Stasiun Juanda terintegrasi langsung dengan Halte Juanda yang terletak di sebelah selatan stasiun. Kompleks stasiun ini letaknya tidak jauh dari tempat kantor pusat KAI Commuter.

Stasiun ini diresmikan sebagai stasiun layang di jalur segmen Manggarai-Jakarta Kota. Pada tanggal 5 Juni 1992, Presiden Soeharto beserta Ibu Tien dan jajaran di pemerintahan meresmikan jalur layang tersebut dengan naik KRL dari Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota.^[3]

Bangunan dan tata letak

Bangunan Stasiun Juanda ini modern dengan sentuhan panel berwarna biru langit yang sampai hari ini masih dipertahankan dan tidak pernah diubah catnya, hanya tiang peronnya yang diubah menjadi biru pucat. Diketahui, proyek tersebut yang telah dimulai pada Februari 1988 menghabiskan dana sebesar Rp432,5 miliar rupiah dan pada saat diresmikan belum sepenuhnya selesai hingga akhirnya bisa beroperasi penuh setahun kemudian.^[4]^[5]

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.


P Lantai peron	Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
	Jalur 1	← (Mgg. Besar) Commuter Line Bogor Commuter Line Cikarang menuju Jakarta Kota
	Jalur 2	← Commuter Line Bogor menuju Bogor, Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (Gondangdia) →
	Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan

Layanan kereta api

KAI Commuter Jabodetabek

(Lin Sentral), tujuan Bogor dan Jakarta Kota
(Lin Cikarang), tujuan Cikarang dan Jakarta Kota

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum	Trayek	Tujuan
BRT Transjakarta		Harmoni Sentral–Pulo Gadung 1 (di halte Juanda)
		Rawa Buaya–Pulo Gadung 1 (di halte Juanda)
		Kalideres-ASMI (di halte Juanda)
		Kalideres–Pasar Baru (di halte Juanda)
		PGC 1-Harmoni Sentral (di halte Juanda)
		Ancol-Harmoni Sentral (di halte Juanda)
		Kampung Rambutan-Harmoni (di halte Juanda)
		Grogol 2–Juanda (via Roxy) (di halte Juanda)
		Sunter Boulevard Barat-Harmoni Sentral (di halte Juanda)
Lintas Perbatasan Transjakarta	T12	Terminal Poris Plawad–Juanda (via Tol Cengkareng-Kunciran) (di halte Juanda)
Lintas Perbatasan Transjakarta	B22	Terminal Bekasi–Juanda (via Bekasi Timur) (di halte Juanda)
Mikrotrans Transjakarta	JAK 10	Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Tanah Abang (integrasi ke )
Perum PPD	x2	Pekan Raya Jakarta-Terminal Poris Plawad (via Grogol)
JR Connexion	x7	Stasiun Bogor-Stasiun Juanda
	x8	Tamansari Persada-Stasiun Juanda
	x15	Sentul City-Stasiun Juanda
	x16	Sawangan, Depok-Stasiun Juanda
	x14	Terminal Intermoda BSD-ITC Mangga Dua

Insiden

Pada tanggal 26 Oktober 2008 pukul 15.30 WIB, pantograf yang terletak di gerbong 1 KRL jurusan Jakarta Kota-Bogor terbakar. Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan KRL terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.^[6]
Pada tanggal 11 September 2009, terjadi gangguan listrik di Stasiun Juanda, sehingga sejumlah perjalanan KRL terganggu selama 15-20 menit.^[7]
Pada tanggal 03 Oktober 2009 pukul 09.50 WIB, KRL Ekonomi Jakarta Kota-Bogor diseruduk oleh lokomotif di Stasiun Juanda. Peristiwa ini tidak mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api, namun seorang bocah perempuan tuna wisma berusia 10 tahun mengalami patah tulang kaki kanan.^[8]
Pada tanggal 23 September 2015, pukul 15.25 WIB, terjadi Tragedi KA Juanda 2015 yang melibatkan dua KRL JR 205 SF 10 di Stasiun Juanda. Kedua kabin masinis kereta depan rusak parah. Empat puluh dua orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.^[9]^[10] Kejadian ini mengakibatkan sang masinis KRL 1156, Gustian, terluka parah dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.^[11]

Galeri

Stasiun Juanda dengan Masjid Istiqlal di depan.

Stasiun Juanda dengan Masjid Istiqlal di depan.
Stasiun Juanda dari udara.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Rudi, Alsadad (30 Agustus 2013). "Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2017.
^ Kayang, U. (2019). Keping-keping Kota. Bantul: Basabasi. hlm. 92.
^ "Kereta Layang: Melayang di Atas Jalur Kumuh". Majalah Tempo. 22: 32. 1992.
^ "Pantograf KRL Jakarta-Bogor Terbakar di Stasiun Juanda". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-20.
^ Okezone. "Gangguan Listrik di Stasiun Juanda, KRL Terlambat : Okezone News". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-06-20.
^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU - (2009-10-03). "Lokomotif Seruduk KRL, 1 Bocah Patah Tulang – VIVA". Diakses tanggal 2018-06-20.
^ MetroTVNews.com: KRL Tabrak KRL di Stasiun Juanda, Korban Berjatuhan^{[pranala nonaktif permanen]}
^ Tempo: Ini 42 Korban Luka Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda
^ "MetroTVNews.com: Humas KCJ: Masinis Gustian Luka Parah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-25. Diakses tanggal 2015-09-26.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Sawah Besar menuju		Lintas Jakarta Jakarta Kota–Manggarai Jakarta Kota–Manggarai		Gambir menuju

6°09′59″S 106°49′49″E / 6.166449°S 106.8302876°E / -6.166449; 106.8302876{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Rudi, Alsadad (30 Agustus 2013). "Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2017.

[4] Kayang, U. (2019). Keping-keping Kota. Bantul: Basabasi. hlm. 92.

[5] "Kereta Layang: Melayang di Atas Jalur Kumuh". Majalah Tempo. 22: 32. 1992.

[6] "Pantograf KRL Jakarta-Bogor Terbakar di Stasiun Juanda". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-20.

[7] Okezone. "Gangguan Listrik di Stasiun Juanda, KRL Terlambat : Okezone News". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-06-20.

[8] VIVA, PT VIVA MEDIA BARU - (2009-10-03). "Lokomotif Seruduk KRL, 1 Bocah Patah Tulang – VIVA". Diakses tanggal 2018-06-20.

[9] MetroTVNews.com: KRL Tabrak KRL di Stasiun Juanda, Korban Berjatuhan^{[pranala nonaktif permanen]}

[10] Tempo: Ini 42 Korban Luka Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda

[11] "MetroTVNews.com: Humas KCJ: Masinis Gustian Luka Parah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-25. Diakses tanggal 2015-09-26.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]