Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.[1] Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum.[1] Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.[1] Namun dalam perkembangannya, kata beradab dan tidak beradab dikaitkan dengan segi kesopanan secara umum dan tidak khusus digabungkan dalam agama Islam.[1]

Definisi

Menurut Al-Attas, secara etimologi adab berasal dari bahasa Arab yaitu أَدَّبَ - يُؤَدِّبُ (addaba - yu addibu) yang berarti mendidik atau pendidikan.[2] Sedangkan dalam bahasa Yunani, adab (etika) diambil dari kata ethicos atau ethos, yang artinya kebiasaan, perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan suatu perbuatan.[3]

Referensi

  1. ^ a b c d Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.63.
  2. ^ Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, Terj. dari Bahasa Inggris oleh Haidar Bagis, (Bandung: Mizan), 1996, hlm. 60
  3. ^ Sahilun A. Nasir, Tinjauan Akhlak, Cet. 1 (Surabaya: Al Ikhlas), 1991, hlm. 14