Waloejo Soegito
Laksamana TNI (Purn.) Waloejo Soegito (EYD: Waluyo Sugito) (9 Juli 1926 – 28 November 2010) adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) periode 1977–1982. Ia dikenal sebagai salah satu pembaharu di tubuh TNI AL. Saat menjabat KSAL, ia yang pertama kali memulai memperkenalkan penggunaan komputer di kapal perang.
Waloejo Soegito | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-9 | |
Masa jabatan 18 Juni 1977 – 04 Desember 1982 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Juli 1926 Yogyakarta, Hindia Belanda |
Meninggal | 28 November 2010 Jakarta | (umur 84)
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1945-1982 |
Pangkat | Laksamana TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal dan pendidikan
suntingSoegito lahir di Yogyakarta pada tanggal 9 Juli 1926. Ayahnya bernama Soegito. Ia menempuh pendidikan di HIS (1932-1939), MULO (1939-1942), dan Sekolah Pelayaran Tinggi (1942-1943).[1]
Karier
suntingMiliter
suntingSoegito bergabung dengan TNI-AL. Pada tahun 1946, ia menjadi Staf Administrasi Komandan Korps Marinir dan ia mengemban jabatan tersebut sampai dengan tahun 1950.[1]
Dari tahun 1973 - 1977, Soegito menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AL. Pada tahun 1977, ia menjadi Kepala Staf TNI-AL sampai dengan tahun 1982.[1]
Kematian
suntingSoegito meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 28 November 2010 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Meninggal Dunia
suntingWaloejo Soegito meninggal dunia pada 28 November 2010 pada pukul 11.38 siang di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dalam usia 84 tahun. Almarhum sempat dirawat selama 11 hari karena komplikasi penyakit di usus dan paru-paru. Jasadnya dikebumikan secara militer pada 29 November 2010 di TMP Kalibata, Jakarta.[2]
Penghargaan
suntingIa mendapatkan tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri diantaranya;[3]
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (17 Agustus 1982)[4] | Bintang Dharma | Bintang Gerilya |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Jalasena Utama | Bintang Yudha Dharma Pratama | Bintang Jalasena Pratama |
Baris ke-3 | Bintang Kartika Eka Paksi Pratama | Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama | Bintang Bhayangkara Pratama |
Baris ke-4 | Bintang Jalasena Nararya | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun |
Baris ke-5 | Satyalancana Perang Kemerdekaan I | Satyalancana Perang Kemerdekaan II | Satyalancana G.O.M I |
Baris ke-6 | Satyalancana G.O.M II | Satyalancana G.O.M III | Satyalancana G.O.M VIII |
Baris ke-7 | Satyalancana Satya Dharma | Satyalancana Wira Dharma | Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) - Malaysia (1979)[5] |
Referensi
sunting- ^ a b c Lembaga Pemilihan Umum, Lembaga Pemilihan Umum (1982). Buku Pelengkap V Pemilihan Umum 1982: Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota DPR Hasil Pemilihan Umum Tahun 1982. Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 827.
- ^ "Upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata"
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1978, hlm. 67.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021.
- ^ "Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1979" (PDF).
Bibliografi
sunting- Lembaga Pemilihan Umum (1978), Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum Tahun 1977, II
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: R.S. Subijakto |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut 18 Juni 1977 - 04 Desember 1982 |
Diteruskan oleh: Mochamad Romly |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Ahmad Kosasih |
Duta Besar Indonesia untuk Belanda 1983–1986 |
Diteruskan oleh: Mochamad Romly |