Yesus

tokoh sentral Kekristenan (6 atau 4 SM – 30 atau 33 M)

Yesus dari Nazaret (kurang lebih antara 6 SM4 SM - 2933) adalah seorang pengkhotbah dan penyembuh bagi orang Yahudi; dikenal juga sebagai Yesus Kristus yang merupakan Tuhan dan manusia dalam agama Kristen, dan seorang nabi penting dalam Islam (Nabi Isa).

Berkas:Hschristmosaic.jpg
Gambar Yesus yang berada di Hagia Sophia, Istanbul, Turki.

Nama "Yesus" adalah alihaksara dari bahasa Yunani Ιησους [Iēsoûs], yang pada gilirannya juga merupakan alihaksara dari bahasa Aram atau bahasa Ibrani yaitu:Yeshua, yang berarti : Keselamatan, atau "Tuhan adalah keselamatan", "Tuhan menyelamatkan". "Kristus" adalah gelar dalam teologi juga berasal dari bahasa Yunani Χριστός [Christos], yang dari bahasa Ibrani "Messiah", berarti "yang terminyaki" atau "yang terpilih".

Berbeda dengan masa kecilnya yang kurang jelas diketahui (selain cerita kelahirannya), kita memiliki banyak informasi tentang masa akhir hidupnya, dan khususnya minggu terakhir, dari Injil.

Tindakan dan perkataan Yesus yang dicatat dalam Injil merupakan ajaran dasar kekristenan. Namun demikian, tidak semuanya tercatat. Yang tercatat antara lain:

  • Yesus berkhotbah di Galilea dan Yudea, dengan pesan penyangkalan diri dan pemaafan dosa.
  • Hukum terutama yang Dia ajarkan adalah hukum Cinta Kasih.
  • Dia dihukum mati di Yerusalem oleh gubernur Kerajaan Romawi, Ponsius Pilatus, yang melakukannya demi menyelamatkan diri dan kekuasaannya, dan dieksekusi dengan cara penyaliban.
  • Dia wafat dan dimakamkan, namun bangkit kembali dari alam maut pada hari ketiga. Inilah Paskah orang Kristen.
  • AjaranNya pada awalnya disebarkan oleh sekelompok dua belas pengikut yang biasa disebut murid, rasul atau Apostel.

Rasul Paulus juga menyatakan bahwa sekitar lima ratus orang telah menyaksikan kebangkitannya, termasuk Paulus sendiri.

Hidup

Kehidupan Yesus diatas bumi, dapat dibagi menjadi dua periode, (1) kehidupan pribadiNya, sampai Ia berumur kurang lebih tigapuluh tahun; dan (2) kehidupan publikNya, kira-kira selama tiga tahun.

Dia lahir di Bethlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus. Saat itu, Maria telah bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu (Mat. 1:1; Lukas 3:23; bandingkan Yoh. 7:42). KelahiranNya pertama kali disampaikan langsung oleh para malaikat kepada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang Majus dari timur datang ke Bethlehem untuk melihat dan menyembah Dia yang telah lahir sebagai "Raja orang Yahudi" dengan membawa hadiah (Mat. 2:1-12). Dalam mimpinya, Yusuf diberitahukan oleh malaikat untuk pergi ke Mesir bersama dengan Maria dan bayi Yesus guna menghindari amukan Herodes yang jahat dan cemburu. Di sana mereka menunggu sampai Herodes mati (Mat. 2:13-23). Dan benarlah yang disampaikan oleh malaikat itu, ketika mereka berada di Mesir, Herodes membantai semua bayi laki-laki orang Israel di Betlehem.

Saat mereka kembali, mereka tinggal di Nazareth , di wilayah Galilea (2:23; bandingkan Lukas 4:16; Yoh. 1:46, dst.). Pada umur duabelas tahun Ia pergi ke Yerusalem menghadap Pemimpin Hari Raya bersama dengan orang tuaNya. Disana, di Bait Allah, "ditengah-tengah alim ulama" semua yang mendengar Dia "tercengang dengan hikmat dan jawaban-jawabanNya" (Lukas 2:41, dst.).

Delapan belas tahun yang tidak kita ketahui, kecuali pada saat Ia kembali ke Nazareth dan "dan bertambah-tambah hikmat melebihi orang lain", dan "dikasihi Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52).

Dia memulai pelayanan ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Seperti yang kita percaya bahwa pelayananNya berlangsung selama tiga tahun. Tiap tahunnya mempunyai kejadian tersendiri.

Masa Pelayanan Yesus Kristus

Tahun pertama dapat kita sebut sebagai tahun ketidakjelasan, disebabkan catatan yang kita punya mengenai tahun ini sangat sedikit, dan disebabkan oleh karena selama itu Dia hanya sedikit muncul dihadapan umum. Tahun ini dihabiskan olehNya di Nazaret.

Tahun kedua adalah tahun pelayanan publik, selama tahun ini, beberapa negara telah mengenal Dia; kegiatanNya tetap, dan reputasiNya telah terkenal diseluruh negri. Bahkan hampir diseluruh Galilea.

Tahun ketiga adalah tahun perlawanan, ketika pelayanan publik berkurang. Musuh-musuhNya bertambah dan terus-menerus melawan Dia, dan akhirnya Dia menjadi korban dari kebencian. Enam bulan pertama dari tahun terakhir ini dilewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain" (Stalker's Life of Jesus Christ, p. 45).

Kitab Injil adalah saksi mata dari segala sesuatu yang telah Yesus Kristus firmankan dan kerjakan dalam berbagai segi.

Yesus juga adalah nama orang lain yang disebutkan di dalam Alkitab.

  • Yosua, anak Nun (Versi King James mengatakan "Yesus" dalam Kisah Para Rasul 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata "Yosua")
  • Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Justus (Kolose 4:11)
  • Yesus Barabas (kadang hanya disebut Barabas) - penjahat yang dibebaskan Pontius Pilatus (Matius 27:16-17)

Lihat pula