Jalur kereta api Jakarta Kota–Cikampek

jalur kereta api di Indonesia
Jalur KA Jatinegara-Cikampek
Continuation backward
Jatinegara-Manggarai
Straight track Continuation backward
Jatinegara-Rajawali
Junction both to and from left + Station on track
Unknown route-map component "KRWr"
JNG Jatinegara
ABZgl+1 eKRWrCPN Cipinang
Unknown route-map component "eSTR" Unknown route-map component "eCONTg"
Cipinang-Pondok Rajeg
Stop on track
KLD Klender
Stop on track
BUA Buaran
Stop on track
KLDB Klender Baru
Stop on track
CUK Cakung
Unknown route-map component "eHST"
RWB Rawabebek
Stop on track
KRI Kranji
Station on track
BKS Bekasi
Stop on track
BLK Bulak Kapal
Unknown route-map component "eHST"
? Margahayu
Unknown route-map component "eHST"
? Borong
Stop on track
TBN Tambun
Unknown route-map component "eHST"
Cibitung
Stop on track
CKR Cikarang
Straight track Continuation backward
ke Cikarang Dry Port
Junction both to and from left + Stop on track
Unknown route-map component "KRWr"
LMB Lemahabang
Stop on track
KDH Kedunggedeh
Unknown route-map component "eHST"
Tanjungbaru
Station on track
KW Karawang
Stop on track
KLI Klari
Stop on track
KOS Kosambi
Stop on track
DWN Dawuan
Junction both to and from left + Station on track
Unknown route-map component "KRW+r"
CKP Cikampek
Straight track Continuation forward
Cikampek-Padalarang
Continuation forward
Cikampek-Cirebon

Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek adalah jalur rel yang menghubungkan Stasiun Jatinegara dan Stasiun Cikampek. Jalur ini merupakan salah satu jalur antarkota yang terpadat di Indonesia dan telah sejak lama memiliki jalur ganda (double track). Karena meningkatnya frekuensi penggunaan, jalur ini direncanakan untuk dibuat quadruple track (istilah lain: double-double tracks [DDT]), yang berarti memiliki empat jalur: sepasang untuk kereta api cepat dan sepasang untuk kereta api yang melayani stasiun-stasiun. Saat ini perencanaan DDT akan sampai Cikarang.

Terdapat dua jembatan yang melintasi dua sungai bersejarah: Kali Bekasi (di dekat Stasiun Bekasi) dan Ci Tarum (di dekat Stasiun Kedunggedeh).

Sejarah

Pembangunan yang kedua karena dibangun jalur kereta api yang baru ruas Stasiun Cibitung - Stasiun Bekasi melalui Stasiun Tambun untuk menggantikan Rel Kereta api yang melewati Jatiasih yang sudah tak terpakai, tepatnya pada tahun 1997 dimana peletakan batu pertama pada tanggal 10 Agustus 1997 oleh Bupati Bekasi yang saat itu saat itu dengan membangun 1 stasiun kereta api yakni Stasiun Tambun dan 11 halte kereta api baru yakni Halte Peguduran, Halte Gempur, Halte Mekarjaya, Halte Wanasari, Halte Wanasari Barat, Halte Tambun Barat, Halte Setiamekar, Halte Bulak Kapal Timur, Halte Bulak Kapal dan Halte Margahayu.

Pada tanggal 31 Agustus 2000, Jalur yang baru ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang saat itu, Abdurrahman Wahid dan sudah dilalui oleh kereta api pada tanggal 2 September 2000.

Jalur terhubung

Jalur ini menguhubungkan beberapa jalur lain, yaitu:

Stasiun

Berikut adalah stasiun-stasiun yang berada di jalur ini.

Rute yang melayani

Berikut adalah rute KA Commuter Jabodetabek yang melayani jalur ini.

  • Blue Line Jakarta Kota-Bekasi
  • Blue Line (Cikarang Line) Jakarta Kota-Cikarang (Dibuka Tahun 2017)