Jalur kereta api Jakarta Kota–Cikampek
Jalur KA Jatinegara-Cikampek | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek adalah jalur rel yang menghubungkan Stasiun Jatinegara dan Stasiun Cikampek. Jalur ini merupakan salah satu jalur antarkota yang terpadat di Indonesia dan telah sejak lama memiliki jalur ganda (double track). Karena meningkatnya frekuensi penggunaan, jalur ini direncanakan untuk dibuat quadruple track (istilah lain: double-double tracks [DDT]), yang berarti memiliki empat jalur: sepasang untuk kereta api cepat dan sepasang untuk kereta api yang melayani stasiun-stasiun. Saat ini perencanaan DDT akan sampai Cikarang.
Terdapat dua jembatan yang melintasi dua sungai bersejarah: Kali Bekasi (di dekat Stasiun Bekasi) dan Ci Tarum (di dekat Stasiun Kedunggedeh).
Sejarah
Pembangunan yang kedua karena dibangun jalur kereta api yang baru ruas Stasiun Cibitung - Stasiun Bekasi melalui Stasiun Tambun untuk menggantikan Rel Kereta api yang melewati Jatiasih yang sudah tak terpakai, tepatnya pada tahun 1997 dimana peletakan batu pertama pada tanggal 10 Agustus 1997 oleh Bupati Bekasi yang saat itu saat itu dengan membangun 1 stasiun kereta api yakni Stasiun Tambun dan 11 halte kereta api baru yakni Halte Peguduran, Halte Gempur, Halte Mekarjaya, Halte Wanasari, Halte Wanasari Barat, Halte Tambun Barat, Halte Setiamekar, Halte Bulak Kapal Timur, Halte Bulak Kapal dan Halte Margahayu.
Pada tanggal 31 Agustus 2000, Jalur yang baru ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang saat itu, Abdurrahman Wahid dan sudah dilalui oleh kereta api pada tanggal 2 September 2000.
Jalur terhubung
Jalur ini menguhubungkan beberapa jalur lain, yaitu:
Stasiun
Berikut adalah stasiun-stasiun yang berada di jalur ini.
- Stasiun Jatinegara (JNG)
- Stasiun Cipinang (CPN)
- Stasiun Klender (KLD)
- Stasiun Buaran (BUA)
- Stasiun Klender Baru (KLDB)
- Stasiun Cakung (CUK)
- Stasiun Rawabebek (RWB) (tidak aktif)
- Stasiun Kranji (KRI)
- Stasiun Bekasi (BKS)
- Stasiun Tambun (TBN)
- Stasiun Cibitung (tidak aktif) / (Direncakan Stasiun Ini diaktifkan kembali Setelah Pembangunan Stasiun Cibitung Selesai Tahun 2016-2017)
- Stasiun Cikarang (CKR)
- Stasiun Lemahabang (LMB)
- Stasiun Kedunggedeh (KDH)
- Stasiun Karawang (KW)
- Stasiun Klari (KLI)
- Stasiun Kosambi (KOS)
- Stasiun Dawuan (DWN)
- Stasiun Cikampek (CKP)
Rute yang melayani
Berikut adalah rute KA Commuter Jabodetabek yang melayani jalur ini.