Perumpamaan Yesus

Revisi sejak 7 Desember 2007 09.30 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (test)

Perumpamaan Yesus adalah perumpamaan (semacam analogi) yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah-kisah perumpamaan ini terdapat dalam semua kitab Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kitab Matius memuat perumpamaan dengan jumlah yang terbanyak.

Perumpamaan-perumpamaan Yesus ini cukup sederhana dan cukup mudah untuk diingat. Oleh karena itu, perumpamaan tersebut masih dapat diceritakan dari mulut ke mulut, sebelum akhirnya menjadi bentuk tertulis, bertahun-tahun setelah wafatnya Yesus. Salah satu sifat perumpamaan adalah penggambaran secara sepintas sebuah cerita yang sederhana dan lugas, namun memiliki makna yang jauh lebih dalam jika direnungkan lebih jauh.[1]

Maksud

Di dalam beberapa kesempatan, seperti di Matius 13:10-17, Markus 4:10-12, dan Lukas 8:9-10, Yesus menyatakan maksudnya mengapa Ia mengajar dalam bentuk perumpamaan. Setiap kali Yesus mengajar di depan orang banyak, Yesus menggunakan perumpamaan. Namun ketika Dia dan murid-muridNya sedang berada sendirian, jauh dari keramaian, Ia menjelaskan maksud dari perumpamaan yang baru saja Ia utarakan itu kepada murid-muridNya dengan terperinci. Yesus mengatakan, hal ini karena para murid-murid tersebut memiliki Kunci Kerajaan Sorga, yaitu hal-hal yang rahasia mengenai Sorga yang disingkapkan kepada mereka.

Referensi

  1. ^ Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) [[:Kategori:|]] LAI 1974