Kereta api Gumarang

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 14 Juli 2016 04.42 oleh Naufal Fuadi Zaki (bicara | kontrib) (Penambahan Insiden)

Kereta api Gumarang adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jawa dengan jurusan Jakarta Pasarsenen - Surabaya Pasarturi melewati jalur utara. Kereta api Gumarang mulai dioperasikan pada tanggal 20 Mei 2001 melayani koridor Jakarta - Surabaya. Jarak sejauh kurang-lebih 725 km ditempuh dalam waktu sekitar 11 jam. Dalam perjalanannya KA Gumarang menelusuri pantai Utara Jawa dan berhenti di Stasiun Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Cepu, Bojonegoro serta Lamongan.

Kereta api Gumarang
Berkas:Plat nama KA Gumarang Daop 1.png
Berkas:Rsz gumarang ngebut.jpg
KA Gumarang dengan Lokomotif CC206
Ikhtisar
JenisEksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 1 Jakarta
TerminusPasar Senen
Surabaya Pasar Turi
Stasiun11
Layanan1
Operasi
Dibuka20 Mei 2001
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi I Jakarta
DepoJakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta
Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif
RangkaianCC201 CC 203, CC 204, CC 206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute77-78
Peta rute
Kereta api Gumarang/rute

Gumarang berasal dari nama banteng (sapi hutan) yang digambarkan sebagai satwa yang gagah berani selain Nama Gumarang diambil dari nama seekor kuda dalam cerita Cindua Mato, sebuah legenda dari Minangkabau. Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api kelas campuran Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi AC dari Jakarta yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen bukan dari Stasiun Jakarta Kota, maupun Stasiun Gambir, mengingat adanya kelas Ekonomi AC di rangkaian kereta ini.

Rangkaian kereta ini ini seringkali bertukar kereta dengan KA Sembrani dan Bima (kereta eksekutif K1, kereta makan KM1/M1 dan kereta pembangkit P saja).

Jadwal Perjalanan

Berikut ini Jadwal Perjalanan Kereta api Gumarang (Sesuai Gapeka 2015).

KA 73 Gumarang (Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Pasarturi - 14.50
Lamongan 15.27 15.29
Babat 15.53 15.55
Bojonegoro 16.24 16.27
Cepu 16.58 17.01
Ngrombo 18.10 18.13
Semarang Tawang 19.03 19.23
Pekalongan 20.46 20.54
Pemalang 21.21 21.23
Tegal 21.47 21.55
Cirebon 22.58 23.06
Jatibarang 23.38 23.40
Jatinegara 01.47 01.49
Pasarsenen 01.58 -
KA 74 Gumarang (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasarsenen - 16.55
Jatibarang 19.15 19.17
Cirebon 19.50 20.00
Tegal 21.03 21.10
Pemalang 21.34 21.36
Pekalongan 22.03 22.08
Semarang Tawang 23.30 23.44
Ngrombo 00.34 00.37
Cepu 01.46 01.51
Bojonegoro 02.22 02.28
Babat 02.57 02.59
Lamongan 03.23 03.25
Surabaya Pasarturi 04.02 -

Data teknis

Jurusan Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi pp
Lokomotif CC201, CC203, CC204, CC206
Rangkaian 1 Kereta Bagasi Cargo, 2 Kereta Ekonomi AC (K3), 3 Kereta Bisnis AC (K2), 1 Kereta Makan (KM1/M1), 3 Kereta Eksekutif Reguler (K1), 1 Kereta Pembangkit (P)
Untuk Rangkaian Cadangan, Kereta Makan Pembangkit (MP2) dan Kereta Bagasi Parcel (B)
Tempat duduk 192 tempat duduk bisnis AC, 150 tempat duduk eksekutif, total 342 tempat duduk. Khusus untuk 212 tempat duduk ekonomi AC
Waktu tempuh rata-rata 11 Jam 08/07 menit
Harga tiket normal Eksekutif Rp 335.000-Rp 465.000, Bisnis AC Rp 250.000-Rp 340.000, ekonomi AC Rp 180.000-Rp 240.000,00, bergantung jarak tempuh dan subkelas, serta berubah pada saat akhir pekan, hari raya keagamaan, dll.

Galeri

Insiden

  • Pada tanggal 16 Juni 2013 kereta api Gumarang anjlok 2 as di Stasiun Batang. Akibat insiden ini semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.
  • Pada hari Rabu tanggal 13 Juli kereta api Gumarang mengalami genset bermasalah setelah meninggalkan Stasiun Babat. Setelah memasuki Stasiun Bojonegoro KA Gumarang harus menunggu KLB pengirim KA Pembangkit yang di tarik bersamaan dengan rangkaian Kereta api Sembrani. Akibatnya KA Gumarang terlambat ± 3 Jam.

Pranala luar