Yesus

tokoh sentral Kekristenan (6 atau 4 SM – 30 atau 33 M)
Revisi sejak 4 Desember 2005 12.39 oleh Agustinus (bicara | kontrib)

Yesus dari Nazaret (kurang lebih antara 6 SM4 SM - 2933) adalah seorang pengkhotbah dan penyembuh bagi orang Yahudi; dikenal juga sebagai Yesus Kristus yang merupakan Tuhan dan manusia dalam agama Kristen, dan seorang nabi penting dalam Islam yang dikenal sebagai (Isa).

Berkas:Hschristmosaic.jpg
Gambar Yesus yang berada di Hagia Sophia, Istanbul, Turki.

Berbeda dengan masa kecilnya yang kurang jelas diketahui (selain cerita kelahirannya), kita memiliki banyak informasi tentang masa akhir hidupnya, dan khususnya minggu terakhir, dari Injil.

Tindakan dan perkataan Yesus yang dicatat dalam Injil merupakan ajaran dasar kekristenan. Namun demikian, tidak semuanya tercatat. Yang tercatat antara lain:

  • Yesus berkhotbah di Galilea dan Yudea, dengan pesan penyangkalan diri dan pengampunan dosa.
  • Hukum terutama yang Dia ajarkan adalah hukum Cinta Kasih.
  • Dia dihukum mati di Yerusalem oleh gubernur Kerajaan Romawi, Ponsius Pilatus, yang melakukannya demi menyelamatkan diri dan kekuasaannya, dan dieksekusi dengan cara penyaliban.
  • Dia wafat dan dimakamkan, namun bangkit kembali dari alam maut pada hari ketiga. Inilah Paskah orang Kristen.
  • AjaranNya pada awalnya disebarkan oleh sekelompok dua belas pengikut yang biasa disebut murid, rasul atau Apostel.

Rasul Paulus juga menyatakan bahwa sekitar lima ratus orang telah bertemu dengan Yesus yang telah bangkit, termasuk Paulus sendiri.

Biografi berdasarkan catatan Injil

Hidup

Kehidupan Yesus di atas bumi, dapat dibagi menjadi dua periode, (1) kehidupan pribadi-Nya, sampai Ia berumur kurang lebih tigapuluh tahun; dan (2) kehidupan publik-Nya, kira-kira selama tiga tahun.

Dia lahir di Betlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus. Saat itu, Maria telah bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu (Mat. 1:1; Lukas 3:23; bandingkan Yoh. 7:42). Kelahiran-Nya pertama kali disampaikan langsung oleh para malaikat kepada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang Majus dari timur datang ke Betlehem untuk melihat dan menyembah Dia yang telah lahir sebagai "Raja orang Yahudi" dengan membawa hadiah (Mat. 2:1-12). Dalam mimpinya, Yusuf diberitahukan oleh malaikat untuk pergi ke Mesir bersama dengan Maria dan bayi Yesus guna menghindari amukan Herodes yang jahat dan cemburu. Di sana mereka menunggu sampai Herodes mati (Mat. 2:13-23). Dan benarlah yang disampaikan oleh malaikat itu, ketika mereka berada di Mesir, Herodes membantai semua bayi laki-laki orang Israel di Betlehem.

Saat mereka kembali, mereka tinggal di Nazaret, di wilayah Galilea (2:23; bandingkan Lukas 4:16; Yoh. 1:46, dst.). Pada umur duabelas tahun Ia pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah Yahudi bersama dengan orang tua-Nya. Di sana, di Bait Allah, "di tengah-tengah alim ulama" semua yang mendengar Dia "tercengang dengan hikmat dan jawaban-jawaban-Nya" (Lukas 2:41, dst.).

Delapan belas tahun yang tidak kita ketahui, kecuali pada saat Ia kembali ke Nazaret dan "dan bertambah-tambah hikmat melebihi orang lain", dan "dikasihi Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52).

Dia memulai pelayanan ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Seperti yang kita percaya bahwa pelayanan-Nya berlangsung selama tiga tahun. Tiap tahunnya mempunyai kejadian tersendiri.

Masa pelayanan Yesus Kristus

Tahun pertama dapat kita sebut sebagai tahun ketidakjelasan, disebabkan catatan yang kita punya mengenai tahun ini sangat sedikit, dan disebabkan oleh karena selama itu Dia hanya sedikit muncul di hadapan umum. Tahun ini dihabiskan oleh-Nya di Nazaret.

Tahun kedua adalah tahun pelayanan publik, selama tahun ini, beberapa negara telah mengenal Dia; kegiatan-Nya tetap, dan reputasiNya telah terkenal diseluruh negeri. Bahkan hampir diseluruh Galilea.

Tahun ketiga adalah tahun perlawanan, ketika pelayanan publik berkurang. Musuh-musuhNya bertambah dan terus-menerus melawan Dia, dan akhirnya Dia menjadi korban dari kebencian. Enam bulan pertama dari tahun terakhir ini dilewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain" (Stalker's Life of Jesus Christ, p. 45).

Kitab Injil adalah saksi mata dari segala sesuatu yang telah Yesus Kristus firmankan dan kerjakan dalam berbagai segi.

Yesus juga adalah nama orang lain yang disebutkan di dalam Alkitab.

  • Yosua, anak Nun (Versi King James mengatakan "Yesus" dalam Kisah Para Rasul 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata "Yosua")
  • Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Justus (Kolose 4:11)
  • Yesus Barabas (kadang hanya disebut Barabas) - penjahat yang dibebaskan Pontius Pilatus (Matius 27:16-17)

Nama dan gelar

Nama Yesus adalah alihaksara dari bahasa Yunani Ιησους [Iēsoûs], yang pada gilirannya juga merupakan alihaksara dari bahasa Aram atau bahasa Ibrani yaitu:Yehoshua (יהושע—known in English as Joshua when transliterated directly from Hebrew), dan juga Yeshua (ישוע).

Arti nama Yesus adalah "Tuhan menyelamatkan", "Keselamatan", atau "Tuhan adalah keselamatan".

Kristus adalah gelar yang diberikan kepada Yesus. Kata Kristus berasal dari bahasa Yunani Χριστός [Christos] yang merupakan terjemahan bebas dari bahasa Hebrew Mashiach (משיח) atau bahasa Aram M'shikha (משיחא) yang dalam bahasa Indonesia dialihaksarakan sebagai Mesias.

Arti kata Mesias atau Kristus adalah "yang diurapi" atau "yang terpilih". Arti kata ini mengacu kepada proses pengesahan seseorang untuk menjadi raja atau imam berkedudukan tinggi dengan cara mengurapi minyak yang berbau harum kepada orang yang bersangkutan. Arti "urap" dalam konteks ini lebih dari sekedar "lantik". Pengurapan tersebut adalah tanda yang nampak bagi: (a) pemilihan atas seseorang yang dikhususkan untuk menduduki jabatan tertentu; (b) peneguhan suatu hubungan sakral dan suasana sakral yang ditimbulkan dari diri orang yang diurapi (c)suatu pencurahan Roh Allah kepada orang yang diurapi.

Lihat pula

Templat:Link FA