Stasiun Gombong

stasiun kereta api di Indonesia

{{Infobox stasiun |image=Welcomestasiunuh0.jpg |caption=Stasiun Gombong dari arah timur
Kredit: Indrajid Safri Mahendra, 2014 |name=Gombong |prov=Jawa Tengah |kabupaten=Kebumen |kecamatan kabupaten=Gombong |desa=Wonokriyo |kode=GB |kord=7°36′39″S 109°30′28″E / 7.610921°S 109.507768°E / -7.610921; 109.507768 |tinggi=+18 m |letak=km 431+265 lintas Bogor-Bandung-Banjar-Kutoarjo-Yogyakarta |line=Gajayana, Lodaya, Malabar, Mutiara Selatan, Senja Utama Yogya, Sawunggalih, Jaka Tingkir, Bogowonto, Gajahwong, Krakatau, Joglokerto, Gaya Baru Malam, Pasundan, Kahuripan, Bengawan, Progo, Logawa, Kutojaya Utara, dan Kutojaya Selatan |operator=Daerah Operasi V Purwokerto |notes=[1] |kodepos=54412 |alamat=Jalan Stasiun Gombong |open=21 Juli 1887 |class=I |nomor=2024 |parking=Ya |ticketting=Sistem tiket online, melayani pemesanan langsung di loket dan fasilitas check-in mandiri. |track=5 (jalur 2: sepur lurus) |platform=6 (satu peron sisi yang rendah, empat peron pulau yang rendah, dan satu peron sisi gudang yang tinggi) |}

Stasiun Gombong pada tahun 1890-an

Stasiun Gombong (GB) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Wonokriyo, Gombong, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini jauh lebih terkenal dibanding Stasiun Kebumen.

Berdasarkan kisah sejarah Gombong, Belanda pernah membangun Benteng Van der Wijck sebagai basis kekuatan militer Belanda, serta membangun stasiun yang kelak dikenal sebagai Stasiun Gombong. Okupansi penumpang di stasiun ini cukup bagus serta menjadi andalan masyarakat dari Kecamatan Gombong, Sempor, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, dan Puring yang ingin naik kereta api. Stasiun ini juga selalu ramai dilalui kereta karena dilalui kereta dengan tujuan Bandung-Surabaya dan Jakarta. Stasiun ini juga merupakan salah satu stasiun di lintas Kroya-Kutoarjo dengan fasilitas pemesanan tiket online.

Stasiun ini memiliki lima jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan jalur 5 sebagai sepur badug untuk tempat kegiatan bongkar muat kereta api pupuk ke gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang[1] yang dioperasikan sejak Maret 2015. Stasiun ini menjadi salah satu stasiun tujuan bongkar muat kereta api Pupuk Sriwijaya yang diangkut dari Stasiun Cilacap Pelabuhan yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Ceper dan berakhir di Stasiun Maguwo.[2]

Sejak awal Juni 2016 stasiun ini telah menerapkan sistem check-in dan boarding pass seperti yang berlaku di bandara.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Gajayana, tujuan Malang

Kelas campuran

Kelas bisnis

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Persilangan atau persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Gombong per 25 September 2015 (revisi Gapeka 2015).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
142 Sawunggalih Malam Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Bisnis 00.33 00.35
99 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 01.43 01.49
182 Kahuripan Kediri (KD) Ekonomi AC 02.30 02.33
131 Mutiara Selatan Bandung Hall (BD) Bisnis 03.02 03.04
204 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 03.37 03.39
162 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC Plus 03.57 03.59
186 Progo Ekonomi AC 04.48 04.54
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) 06.32 06.35
139 Sawunggalih Pagi Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 07.51 07.53
10195 Joglokerto Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 09.01 09.03
203 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.11 10.13
161 Bogowonto Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 10.56 10.58
10256 Joglokerto Solo Balapan (SLO) 11.46 11.48
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 11.59 12.01
192 Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) 12.21 12.23
164 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC Plus 13.00 13.08
80 Lodaya Pagi Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 13.23 13.25
140 Sawunggalih Pagi Kutoarjo (KTA) Bisnis 14.32 14.34
165/168 Krakatau Jakarta Pasar Senen (PSE) bersambung Merak (MER) Ekonomi AC Plus 15.17 15.22
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 16.23 16.25
185 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) 16.33 16.35
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) 16.59 17.01
174 Gaya Baru Malam Surabaya Gubeng (SGU) 17.18 17.24
184 Bengawan Solo Purwosari (PWS) 17.49 17.51
191 Kutojaya Utara Jakarta Pasar Senen (PSE) 18.09 18.11
156 Jaka Tingkir Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC Plus 18.37 18.41
173 Gaya Baru Malam Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 19.08 19.10
167/166 Krakatau Kediri (KD) Ekonomi AC Plus 19.31 19.38
137 Senja Utama Yogya Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis 19.36 19.41
141 Sawunggalih Malam 20.02 20.04
163 Gajah Wong Ekonomi AC Plus 20.15 20.17
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 20.56 20.58
155 Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 21.07 21.10
81 Lodaya Malam Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 21.50 21.52
132 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Bisnis 22.09 22.15
100 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 23.28 23.37
42 Gajayana Eksekutif Satwa 23.57 00.04

Insiden

Pada tanggal 19 September 2007 sekitar pukul 15.06 WIB, kereta penumpang kereta api Taksaka dengan nomor lokomotif CC201 36 tiba di Stasiun Gombong dari arah Jakarta pada pukul 15.01. Lalu berangkat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 15.06. Namun baru saja berangkat tiba-tiba gerbong 5 anjlok hingga pintu perlintasan kereta/JPL 534. Gerbong bernomor plat E40 itu juga terseret di luar jalur sepanjang 100 meter dari lokasi anjloknya. Hal ini mengakibatkan jalur KA Jakarta-Yogya lumpuh total sekitar 5 jam. Jalur tersebut normal kembali pada pukul 20.20 setelah gerbong KA nomor 5 dari 8 rangkaian itu berhasil ditarik. Akibat terhalang oleh gerbong kereta, Jalan Raya Gombong-Kuwarasan (Puring) ditutup untuk disterilisasi. [3]

Pranala luar

(Indonesia) [1] & [2] Jadwal Kereta Api Tahun 2015

Referensi

Galat Lua: unknown error.