Offa merupakan seorang Raja Mercia, sebuah kerajaan Anglo-Saxon, dari tahun 757 sampai kematiannya di bulan Juli 796. Ayahandanya adalah Thingfrith dan keturunan Eowa, Offa naik takhta setelah masa perang saudara dan setelah kematian Æthelbald. Offa defeated the other claimant, Beornræd. Di awal tahun pemerintahan Offa, diduga bahwa ia menguatkan kekuasaannya dari bangsa-bangsa seperti Hwicce dan Magonsæte. Mengambil kesempatan dari ketidakstabilan di Kerajaan Kent untuk mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang maharaja, Offa juga mengendalikan Sussex di tahun 771, meskipun kekuasaannya tetap tidak tertandingi di wilayah-wilayah tersebut. Di tahun 780-an ia memeprpanjang Supremasi Mercia di sebagian besar Inggris selatan, bersekutu dengan Brihtric dari Wessex, yang menikahi putri Offa Ēadburh, dan menguasai wilayah tenggara seluruhnya. Ia juga menjadi maharaja di Anglia Timur dan mengeksekusi Æthelberht II di tahun 794, diduga karena memberontak melawannya.

Offa
Lukisan Offa di dalam naskah abad ke-13
Raja Mercia
Berkuasa757 – Juli 796
PendahuluBeornræd
PenerusEcgfrith
Informasi pribadi
WangsaWangsa Icel
AyahThingfrith
PermaisuriCynethryth
AnakEcgfrith dari Mercia
Ēadburh
Ælfflæd dari Mercia
Æthelburh
Æthelswith

Offa adalah raja Kristen yang berkonflik dengan Gereja, terutama dengan Jænberht, Uskup Agung Canterbury. Offa membujuk Paus Adrianus I untuk membagi keuskupan Canterbury menjadi dua dan menciptakan Keuskupan Lichfield. Pengurangan kekuatan Canterbury ini mungkin didorong oleh keinginan Offa untuk membuat uskup agung tersebut menguduskan putranya Ecgfrith sebagai raja, karena mungkin Jaenberht menolak untuk melakukan upacara, yang berlangsung di tahun 787. Offa berselisih dengan Uskup Worcester, yang diselesaikan pada Konsili Brentford di tahun 781.

Koin yang masih ada dari masa pemerintahan Offa mewujudkan penggambaran elegannya, dan kualitas artistik gambar-gambar ini melebihi mata uang Franka kontemporer. Beberapa koinnya menggambarkan istrinya, Cyneðryð – ratu Anglo-Saxon satu-satunya yang digambarkan diatas koin. Hanya tiga koin emas Offa yang selamat: yang satu adalah dinar imitasi Kekhalifahan Abbasiyah dari tahun 774 dan terdapat teks Arab di satu sisi, dengan "Offa Rex" di sisi lainnya. Koin-koin emas yang digunakan itu untuk sedekah atau sebagai hadiah-hadiah ke Roma.

Banyak sejarahwan menganggap Offa sebagai raja Anglo-Saxon yang paling berkuasa sebelum Alfred yang Agung. Wilayah dominasinya tidak pernah diperluas sampai Kerajaan Northumbria, meskipun ia menikahkan putrinya Ælfflæd dengan raja Northumbria, Æthelred I di tahun 792. Para sejarahwan pernah melihat pemerintahannya sebagai bagian dari proses yang mengarah ke persatuan Inggris, namun ini bukan lagi pandangan mayoritas. Di dalam ucapan seorang sejarahwan baru-baru ini: "Offa didorong oleh nafsu kekuasaan, bukan sebuah visi mempersatukan Inggris; dan apa yang ditinggalkannya adalah sebuah reputasi, bukan warisan."[1] Offa meningal di tahun 796 dan putranya, Ecgfrith, menggantikannya, namun ia hanya memerintah kurang dari lima bulan sebelum Coenwulf dari Mercia menjadi raja.

Latar belakang dan sumber

 
Kerajaan-kerajaan Inggris di masa pemerintahan Offa

Di paruh pertama abad ke-8, penguasa dominan Anglo-Saxon adalah Raja Æthelbald dari Mercia, yang di tahun 731 telah menjadi Maharaja dari seluruh provinsi selatan sungai Humber.[2] Æthelbald merupakan salah satu dari sejumlah raja Mercia yang kuat yang memerintah dari pertengahan abad ke-7 sampai awal abad ke-9, dan tidak sampai pemerintahan Egbert dari Wessex di abad ke-9 kekuatan Mercia mulai berkurang.[3]

Kekuasaan dan prestise yang dicapai Offa membuatnya menjadi salah satu penguasa yang paling berarti di kepulauan Inggris di Awal Pertengahan,[4] meskipun tidak ada biografi kontemporernya yang selamat.[5] Sebuah sumber utama dari masa itu adalah Babad Anglo-Saxon, koleksi sejarah-sejarah di dalam Bahasa Inggris Kuno yang menceritakan sejarah Anglo-Saxon. Sejarah itu adalah produksi Saxon Barat, namun terkadang dianggap mendukung Wessex; karena itu mungkin tidak akurat menyampaikan sejauh mana kekuasaan yang dicapai oleh Offa, orang Mercia.[5] Kekuasaan itu dapat terlihat dari karya di dalam carter-carter yang berasal dari tanggal pemerintahan Offa. Carter-carter tersebut adalah dokumen-dokumen yang menjamin lahan-lahan untuk pengikut-pengikut atau orang-orang gereja dan disaksikan oleh raja-raja yang memiliki wewenang untuk memberikan lahan tersebut.[6][7] Sebuah piagam mungkin mencatat baik nama seorang pengikut raja dan tuannya di daftar saksi yang ditambahkan ke hibah. Daftar saksi tersebut misalnya dapat dilihat di Diploma Ismere, dimana Æthelric, putra Raja Oshere dari Hwicce, digambarkan sebagai "subregulus", atau pengganti raja Æthelbald.[8][9] Biarawan abad ke-8 dan penulis sejarah, Yang diberkati Beda menulis sebuah sejarah gereja Inggris yang disebut Historia Ecclesiastica Gentis Anglorum; sejarah itu hanya mencakup peristiwa hingga tahun 731, namun sebagai salah satu sumber utama sejarah Anglo-Saxon yang menyediakan informasi latar belakang penting bagi pemerintahan Offa.[10]

Dike Offa sebagian besar yang mungkin dibangun di masa pemerintahan Offa, adalah kesaksian pada sumber daya yang luas yang telah di perintah Offa dan kemampuannya untuk mengatur mereka.[11] Sumber hidup lainnya termasuk sebuah dokumen bermasalah yang dikenal sebagai Suku Hidage, yang dapat memberikan bukti lebih lanjut dari lingkup Offa sebagai penguasa, meskipun atribusi untuk pemerintahannya adalah sengketa.[12] Sebuah corpus surat-surat yang berarti yang berasal dari tanggal-tanggal di masa itu, terutama dari Alkuin, seorang diaken dan sarjana berkebangsaan Inggris yang menghabiskan lebih dari satu dekade di istana Charlemagne sebagai salah seorang penasihat utamanya dan berhubungan dengan raja-raja, bangsawan-bangsawan dan pengkhotbah di seluruh Inggris.[13] Surat-surat ini khususnya mengungkapkan hubungan Offa dengan benua, seperti halnya uang logam, yang berdasarkan pada contoh Wangsa Karoling.[14][15]

Silsilah dan keluarga

 
Keluarga dekat Offa

Keturunan Offa dicatat di dalam Koleksi Anglia, satu set silsilah yang mencakup garis keturunan empat raja Mercia. Empat garis keturunan tersebut adalah dari Pibba, yang memerintah Mercia di awal abad ke-7. Garis Offa turun melalui putra Pibba, Eowa dan kemudian melalui tiga generasi lagi : Osmod, Eanwulf, dan ayahanda Offa, Thingfrith. Æthelbald, yang memerintah Mercia selama hampir 40 tahun lamanya sebelum Offa, yang juga merupakan keturunan dari Eowa menurut silsilah: kakek Offa, Eanwulf, adalah sepupu pertama Æthelbald.[16] Æthelbald memberikan lahan kepada Eanwulf di wilayah Hwicce, dan mungkin bahwa Offa dan Æthelbald berasal dari cabang keluarga yang sama. Di dalam satu piagam, Offa menunjuk Æthelbald sebagai sanaknya; dan Headbert, saudara Æthelbald terus menjadi saksi piagam-piagam tersebut setelah Offa naik takhta.[17][18]

Istri Offa adalah Cyneðryð, yang asal usulnya tidak diketahui. Pasangan tersebut memiliki seorang putra, Ecgfrith, dan empat orang putri : Ælfflæd, Ēadburh, Æthelburh, dan Æthelswith.[19] Diduga bahwa Æthelburh, yang menjadi kepala biarawati, merupakan salah seorang sanak Raja Ēadburh dari Hwicce. Namun ada juga seorang wanita terkemuka yang bernama Æthelburh di masa itu.[18]

Awal pemerintahan, wilayah-wilayah Midland, dan Tengah dan Timur Saxon

Æthelbald yang telah memerintah Mercia sejak tahun 716, tewas terbunuh di tahun 757. Menurut lanjutan kemudian Bede Historia Ecclesiastica ini (yang ditulis anonim setelah kematian Bede) raja "yang setia itu dibunuh di malam hari oleh pengawalnya sendiri," meskipun alasannya mengapa tidak tercatat. Æthelbald awalnya digantikan oleh Beornræd, yang kehidupannya tidak banyak diketahui. Kelanjutan Beda berkomentar bahwa Beornræd "memerintah hanya untuk sementara waktu, dan tidak bahagia", dan menambahkan bahwa "di tahun yang sama, Offa, berselisih dengan Beornræd, untuk mendapatkan kerajaan Mercia melalui pertumpahan darah."[20] Diduga bahwa Offa tidak mendapatkan takhta sampai tahun 758, karena terdapatnya sebuah piagam yang berasal dari tahun 789 yang menggambarkan Offa di 31 tahun masa pemerintahannya.[18]

 
Koin Offa lainnya

Konflik atas suksesi menunjukkan bahwa Offa butuh untuk membangun kembali kekuasaan atas dependensi tradisional Mercia, seperti Hwicce dan Magonsæte. Carter-carter yang berasal dari dua tahun pertama di masa pemerintahan Offa menunjukkan raja-raja Hwicce sebagai reguli, dibawah kekuasaannya; dan diduga bahwa ia juga dengan cepat mendapatkan kekuasaan atas Magonsæte, dimana tidak ada catatan dari seorang penguasa mandiri setelah tahun 740.[1][18][21] Offa mungkin dapat mengendalikan Kerajaan Lindesege pada tanggal awal, karena tampaknya bahwa dinasti mandiri Lindesege telah menghilang saat itu.[1][22]

Sedikit yang diketahui mengenai sejarah Kerajaan Essex selama abad ke-8, namun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa baik London dan Middlesex, yang telah menjadi bagian dari kerajaan Essex, akhirnya dikendalikan Mercia di masa pemerintahan Æthelbald. Baik Æthelbald dan Offa diberikan wilayah di Middlesex dan London seperti yang mereka inginkan; di tahun 767 sebuah carter dari wilayah Offa yang diabaikan di Harrow tanpa seorang penguasa lokal sebagai saksi.[23] Sangat mungkin bahwa baik London dan Middlesex dengat cepat dikuasai Offa di awal pemerintahannya.[24] Wangsa kerajaan Saxon Timur selamat dari abad ke-8, sehingga besar kemungkinan bahwa kerajaan Essex ditahan penguasa pribumi, namun di bawah pengaruh Mercia yang kuat, untuk sebagian besar atau seluruh abad ke-8.[25]

Hal ini tidak mungkin bahwa Offa memiliki pengaruh yang berarti di tahun-tahun awal pemerintahannya di luar jantung tradisional Mercia. Kemaharajaan dari selatan Inggris yang telah diberikan oleh Æthelbald tampaknya telah runtuh di dalam perang saudara selama suksesi, dan tidak sampai tahun 764 ketika sebuah bukti muncul dari pengaruh Offa di Kent, bahwa kekuasaan Mercia dapat dilihat diperluas sekali lagi.[26]

Kent dan Sussex

 
Bagian Tenggara Inggris yang menunjukkan lokasi yang berhubungan dengan Offa

Offa tampaknya telah mengeksploitasi situasi yang tidak stabil di Kent setelah tahun 762.[27] Kent memiliki tradisi panjang kerajaan bersama, dengan timur dan barat Kent di bawah kekuasaan raja yang terpisah, meskipun salah satu raja itu umumnya dominan.[28] Sebelum tahun 762 Kent diperintah oleh Æthelberht II dan Eadberht I; putra Eadberht, Eardwulf juga tercatat sebagai seorang raja. Æthelberht meninggal di tahun 762, Eadberht dan Eardwulf terakhir disebutkan di dalam tahun yang sama. Carter-carter dari dua tahun kedepan menyebutkan raja-raja Kent lainnya, termasuk Sigered, Eanmund dan Heaberht. Di tahun 764, Offa dijamin lahan di Rochester atas namanya sendiri, dengan Heahberht pada daftar saksi sebagai raja Kent. Raja Kent lainnya, Ecgberht, muncul di dalam sebuah carter tahun 765 bersama dengan Heahberht; carter tersebut kemudian diresmikan oleh Offa.[29] Pengaruh Offa di Kent saat ini jelas, dan telah diusulkan bahwa Heahberht dijadikan Offa sebagai pelanggannya.[27] Terdapat sedikit kesepakatan di antara sejarahwan apabila Offa memiliki kekuasaan di Kent setelah itu. Ia diketahui telah mencabut carter Ecgberht dengan alasan bahwa "itu adalah salah bahwa kekuasaannya dianggap memberikan tanah yang dialokasikan kepadanya oleh tuannya ke kekuasaan lain tanpa kesaksiannya", namun tanggal dari jaminan asli Ecgberht tidak diketahui, begitu pula tanggal pencabutan Offa.[30] Diduga bahwa Offa merupakan tuan Kent yang disegani dari tahun 764 sampai setidaknya tahun 776. Bukti terbatas keterlibatan langsung Offa di dalam kerajaan di antara tahun 765 dan 776 termasuk dua carter di tahun 774 dimana ia memberikan tanah di Kent; namun ada keraguan mengenai keaslian mereka, sehingga ikut campur Offa di Kent sebelum tahun 776 diduga terbatas di tahun 764–65.[31]

Babad Anglo-Saxon Chronicle mencatat bahwa "bangsa Mercia dan penduduk Kent bertempur di Otford" tahun 776, namun tidak memberikan hasil pertempuran tersebut. Secara tradisional telah ditafsirkan Mercia sebagai pemenangnya, namun tidak ada bukti kekuasaan Offa atas Kent sampai tahun 785: sebuah carter dari tahun 784 menyebutkan hanya seorang raja Kent yang bernama Ealhmund, yang diduga menunjukkan bahwa bangsa Mercia dikalahkan di Otford.[32] Penyebab dari konflik tersebut juga tidak diketahui: jika Offa memerintah Kent sebelum tahun 776, pertempuran Otford mungkin adalah sebuah pemberontakan melawan kekuasaan Mercia.[1] Namun, Ealhmund tidak muncul lagi di dalam catatan sejarah, dan urutan carter-carter oleh Offa dari tahun 785–89 membuat kekuasaannya jelas. Di masa itu ia memperlakukan Kent "sebagai provinsi biasa dari kerjaaan Mercia",[33] dan tindakan-tindakannya dapat dilihat melampaui hubungan normal atasan yang diperluas ke aneksasi Kent dan penghapusan garis kerajaan lokal. Setelah tahun 785, seorang sejarahwan mengatakan bahwa, "Offa adalah seorang saingan, bukan tuan maupun raja Kent".[34] Kekuasaan Mercia berlangsung sampai tahun 796, tahun kematian Offa, ketika Eadberht II sementara berhasil mendapatkan kembali kemerdekaan Kent.[35]

Ealhmund diduga adalah ayahanda Egbert dari Wessex, dan mungkin bahwa ikut campur Offa di Kent di pertengahan tahun 780-an terhubung ke eksil Egbert ke Francia. Babad mencatat bahwa ketika Egbert menyerbu Kent di tahun 825, orang-orang tenggara berpaling kepadanya "karena sebelumnya mereka telah dipaksa jauh dari kerabatnya".[36] Hal ini diduga adalah singgungan untuk Ealhmund, dan mungkin menyiratkan bahwa Ealhmund memiliki penguasaan lokal dari kerajaan-kerajaan tenggara. Jika demikian, ikut campur Offa mungkin dimaksudkan untuk mendapatkan kendali dari hubungan ini dan mengambil alih dominasi kerajaan terkait.[37]

Bukti keterlibatan Offa di dalam Kerajaan Sussex berasal dari carter-carter itu, dan karena seperti Kent tidak ada konsensus yang jelas di antara sejarahwan di jalannya peristiwa. Dari sedikit bukti yang ada yang berisi bahwa raja-raja Sussex menunjukkan bawah beberapa raja memerintah sekaligus, dan mungkin tidak pernah membentuk kerajaan tunggal. Telah diperdebatkan bahwa wewenang Offa diakui di masa awal pemerintahannya dengan raja-raja lokal di Sussex barat, namun Sussex timur (wilayah di sekitar Hastings) menyerah kepadanya setengah hati. Simeon dari Durham, seorang penulis ejarah dari abad ke-12, mencatat bahwa di tahun 771 Offa mengalahkan "bangsa Hastings", yang dapat merekam perpanjangan kekuasaan Offa atas seluruh kerajaan.[38] Namun terdapat keraguan yang menyatakan tentang keaslian carter yang mendukung versi peristiwa-peristiwa ini, dan adalah mungkin bahwa keterlibatan langsung di Sussex terbatas pada waktu yang singkat pada sekitar tahun 770–71. Setelah tahun 772, tidak ada bukti lebih lanjut atas keterlibatan Mercia di Sussex sampai sekitar tahun 790, dan di duga bahwa Offa menguasai Sussex di akhir tahun 780-an, seperti yang dilakukannya di Kent.[39]

Anglia Timur, Wessex dan Northumbria

 
Penny perak Offa.

Di Anglia Timur, Beonna mungkin menjadi raja pada sekitar tahun 758. mata uang pertama Beonna mendahului Offa sendiri, dan menyiratkan kemerdekaan dari Mercia. Selanjutnya sejarah Anglia Timur cukup jelas, namun di tahun 779 Æðelbrihte II menjadi raja, dan mandiri di dalam waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan mata uang sendiri.[40] Di tahun 794, menurut Sejarah Anglo-Saxon, "Raja Offa memerintahkan untuk memenggal kepala Raja Æthelberht". Offa mencetak penny di Anglia Timur di awal tahun 790-an, sehingga kemungkinan bahwa Æthelberht memberontak terhadap Offa dan dieksekusi sebagai hasilnya.[41] Catatan-catatan dari peristiwa itu yang selamat dimana Aethelberht dibunuh melalui intrik istri Offa, Cynethryth, namun naskah terawal dimana catatan tersebut mungkin adalah catatan legendaris yang ditemukan dari abad ke-11 dan 12, dan para sejarahwan modern tidak begitu mempercayainya.[42] Legenda juga menyatakan bahwa Æthelberht terbunuh di Sutton St. Michael dan dimakamkan empat mil (6 km) ke selatan Hereford, dimana kultusnya berkembang suatu hari menjadi salah satu dari yang kedua di Canterbury sebagai tujuan berziarah.[43][44]

Di sebelah selatan Mercia, Cynewulf naik takhta di Wessex pada tahun 757 dan memulihkan lebih dari wilayah perbatasan yang telah ditaklukkan Æthelbald dari Saxon Barat. Offa meraih kemenangan penting atas Cynewulf di Pertempuran Bensington (di Oxfordshire) pada tahun 779, menguasai kembali sebagian wilayah di sepanjang sungai Thames.[45] Tidak ada carter-carter asli yang disnagkal dari sebelum tanggal ini yang menunjukkan Cynewulf di dalam rombongan Offa,[37] dan tidak ada bukti bahwa Offa pernah menjadi tuan Cynewulf.[45] Di tahun 786, setelah pembunuhan Cynewulf, Offa diduga ikut campur di dalam menempatkan Brihtric ke atas takhta Saxon Barat. Bahkan jika Offa tidak membantu tuntutan Brihtric, tampaknya mungkin bahwa Brihtric sampai di batas tertentu mengakui Offa sebagai maharaja tak lama setelah itu.[45][46] Mata uang Offa digunakan di seluruh kerajaan Saxon Barat, dan Beorhtric mencetak koinnya sendiri hanya setelah kematian Offa.[47] Di tahun 789, Brihtric menikahi Ēadburh, putri Offa;[46] Sejarah mencatat bahwa dua raja bergabung untuk mengeksil Egbert ke Francia selama "tiga tahun", menambahkan bahwa "Beorhtric membantu Offa karena ia menjadikan putrinya sebagai ratunya".[48] Beberapa sejarawan percaya bahwa Sejarah "tiga tahun" itu adalah kesalahan, dan harus dibaca "tiga belas tahun", yang berarti pengasingan Egbert berlangsung dari tahun 789 sampai 802, namun catatan ini dipertentangkan.[49] Eadburh disinggung oleh Asser, seorang rahib dari abad ke-9 yang menulis sebuah biografi Alfred yang Agung: Asser mengatakan bahwa Eadburh "berkuasa hampir di seluruh kerajaan", dan bahwa ia "mulai berperilaku seperti seorang tiran seperti ayahandanya".[50] Apapun kekuasaan yang dimiliki di Wessex tidak diragukan lagi berhubungan dengan kekuasaan ayahandanya.[51]

Jika Offa tidak mendapatkan keuntungan di Wessex sampai mengalahkan Cynewulf di tahun 779, mungkin karena kesuksesannya di selatan sungai adalah prasyarat yang diperlukan untuk ikut campurnya di tenggara. Dalam pandangan ini, kematian Egbert dari Kent di sekitar tahun 784 dan kematian Cynewulf di tahun 786 merupakan peristiwa-peristiwa yang memungkinkan Offa untuk mendapatkan wewenang dari Kent dan menundukkan Beorhtric. Versi kejadian-kejadian ini juga menganggap bahwa Offa tidak memiliki kekuasaan di Kent setelah tahun 764–65, seperti yang dipercaya oleh beberapa sejarawan.[52]

Aliansi pernikahan Offa diperluas ke Northumbria ketika putri, Ælfflæd menikah dengan Æthelred I dari Northumbria di Catterick pada tahun 792.[53] However, there is no evidence that Northumbria was ever under Mercian control during Offa's reign.[1]

Gereja

Offa memerintah sebagai raja yang menganut agama Kristen, namun ia berselisih dengan Jaenberht, seorang Uskup Agung dari Canterbury. Jaenberht adalah seorang pendukung Egbert II dari Kent, yang memicu konflik pada tahun 760 ketika Offa diketahui memiliki intervensi di Kent. Offa membatalkan hibah yang dibuat untuk Canterbury oleh Egbert, dan diketahui juga bahwa Jaenberht menuntut biara Cookham, yang merupakan milik Offa.[54]

 
Diosis di Inggris selama masa pemerintahan Offa. Batas antara keuskupan agung Lichfield dan Canterbury ditunjukkan di dalam huruf tebal.

Sebuah surat dari Paus Adrian kepada Charlemagne selamat yang membuat referensi untuk Offa, tapi tanggalnya tidak jelas; mungkin seawalnya pada tahun 784 dan selambatnya pada tahun 791. Di dalamnya Adrian menyampaikan desas desus yang sampai ditelinganya : Offa dikabarkan menyarankan kepada Charlemagne bahwa Adrian harus digulingkan, dan digantikan oleh paus Franka. Adrian percaya bahwa semua itu adalah rumor, tapi jelas ini telah menjadi perhatian baginya.[55] Musuh-musuh Offa dan Charlemagne, yang dijelaskan oleh Adrian sebagai sumber dari rumor tersebut, tidak diberikan namanya. Tidak jelas apakah surat ini berhubungan dengan misi legatin pada tahun 786; jika didahului, misi ini mungkin satu bagian dari rekonsiliasi, tapi surat itu mungkin telah ditulis setelah misi tersebut.[56]

Baik Offa atau Ine dari Wessex secara tradisional harusnya yang mendirikan Schola Saxonum di Roma, yang di hari ini adalah rione Romawi, atau distrik Borgo. Schola Saxonum mengambil namanya dari militia Saxon yang bekerja di Roma, namun akhirnya berkembang menjadi sebuah penginapan untuk turis Inggris di kota itu.[57]

Koneksi bangsa Eropa

Hubungan diplomatik Offa dengan Europa didokumentasikan dengan baik, namun muncul hanya 12 tahun terakhir pada masa pemerintahannya.[55] Di dalam surat-suratnya dari akhir tahun 780 dan awal tahun 790, Alcuin mengucapkan selamat kepada Offa untuk mendukung pendidikan dan memberikan selamat kepada istri Offa dan putranya, Cynethryth dan Ecgfrith.[58][59] Di sekitar tahun 789, atau tak lama sebelum itu, Charlemagne menganjurkan agar putranya Charles menikahi salah satu dari putri Offa, sepertinya Ælfflæd. Offa membalas dengan permintaan bahwa putranya Ecgfrith juga seharusnya menikahi putri Charlemagne Bertha: Charlemagne merasa tidak senang dengan permintaan tersebut, dan memutuskan kontak dengan Britania, melarang kapal-kapal Inggris untuk mendarat di pelabuhannya. Surat-surat Alcuin membuatnya jelas bahwa pada akhir tahun 790 pertikaian tersbeut masih belum terselesaikan, dan bahwa Alcuin berharap untuk dikirim untuk membantu perdamaian. Pada akhirnya hubungan diplomatik tersebut diselesaikan, setidaknya sebagian oleh agen Gervold, kepala biarawan St Wandrille.[60][61]

Pemerintahan

Offa mengeluarkan hukum-hukum dengan namanya, namun tidak ada perincian mengenai hal tersebut yang selamat. Mereka dikenal hanya dari sebutan oleh Alfred yang Agung, dalam kata pengantar kepada kode hukum Alfred sendiri. Alfred mengatakan bahwa ia telah memasukkan kodenya yang merupakan hukum-hukum Offa, Ine dari Wessex dan Æthelberht dari Kent yang ia temukan "hanya hampir".[62] Hukum tersebut mungkin adalah sebuah kode hukum yang independen, namun mungkin juga bahwa Alfred menuju pada laporan dari misi legatin pada tahun 786, yang mengeluarkan undang-undang bahwa Mercia bertanggung jawab untuk mematuhinya.[63]

Pencetakan uang

 
Koin Offa dengan pencetak uang Ethelnoth.

Dimulai pada abad ke-8, sceatta merupakan yang pertama yang mengsirkulasikan pembuatan uang. Ada terdapat uang logam perak kecil, yang seringkali tidak mengandung nama dari pencetak uang atau raja yang mereka produksikan. Kepada kontemporer ini barangkali dikenal sebagai uang logam, dan merupakan koin-koin yang ditujukan kepada ipar-ipar Ine dari Wessex.[64][65][66]

Beberapa koin dari masa pemerintahan Offa mengandung nama-nama dari para uskup agung Canterbury, Jaenberht dan, setelah tahun 792, Æthelheard. Koin Jaenberht seluruhnya memiliki pencetakan uang yang ringan, daripada koin yang kemudian. Terdapat pula bukti bahwa koin-koin tersebut diterbitkan oleh Eadberht, yang merupakan uskup London pada tahun 780 dan mungkin sebelumnya. Perdebatan Offa dengan Jaenberht mungkin membuatnya mengizinkan Eadberht hak pencetakan koin, yang kemudian mungkin dicabut ketika ia melihat Lichfield ditunjuk sebagai sebuah keuskupan.[67]

 
Dua uang logal perak dari zaman pemerintahan Offa. Uang logam sebelah tangan kanan yang menggambarkan Cynethryth.

Ratu Offa, Cynethryth, merupakan satu-satunya ratu Anglo-Saxon yang pernah dinamakan atau digambarkan di dalam pembuatan uang logam, di dalam seri luar biasa uang logam yang ditemukan oleh pencetak uang Eoba. Hal ini mungkin berasal dari koin kontemporer dari masa pemerintahan kaisar Bizantium Konstantinus VI, yang mencetak sebuah seri yang menunjukkan sebuah gambar ibunya, kemudian Kaisar Irene,[68] meskipun koin-koin Bizantium menunjukkan dada depan Irene daripada sebuah profil, jadi ini bukan merupakan sebuah model secara langsung.[69]

 
Sebuah mancus atau dinar emas Offa, sebuah tiruan uang dinar Abbasid Caliphate (774).

Terdapat pula koin-koin emas yang selamat dari zaman pemerintahan Offa. Satunya adalah tiruan dari Abbasid dinar ditemukan pada tahun 774 oleh Khalifah Al-Mansur,[70] dengan "Offa Rex" di balik tengah koin. Ini jelas bahwa pencetak uang tersebut tidak memahami Arab karena teks Arab mengandung banyak kesalahan. Koin tersebut mungkin diproduksi untuk berdagang dengan Islam Spanyol; atau mungkin juga itu adalah bagian dari pembayaran tahunan atas 365 mancuses yang dijanjikan Offa kepada Roma.[71]

Meskipun banyak koin mengandung nama dari si pencetak, tidak ada indikasi pencetakan di mana setiap koin ditemukan. Sebagai akibatnya nomor dan lokasi pencetakan yang digunakan oleh Offa tidak pasti. Opini baru-baru ini adalah terdapat empat pencetakan, di Canterbury, Rochester, Anglia Timur dan London.[72]

Tingginya

Gelar yang digunakan Offa di hampir seluruh piagamnya adalah "rex Merciorium", atau "raja Mercia", meskipun ini kadang-kadang dikembangkan menjadi "raja Mercia dan negara-negara sekelilingnya".[73] Beberapa piagamnya menggunakan gelar "Rex Anglorum", atau "Raja Inggris", dan ini dianggap sebagai penyapu laporan kekuasaannya. Bagaimanapun ada terdapat debat pada poin ini, karena beberapa piagam di mana Offa dinamakan "Rex Anglorum" diragukan keasliannya. Kemungkinan mereka adalah palsu pada abad ke-10, ketika gelar tersebut adalah standar untuk raja-raja Inggris.[74] Bukti gelar yang terbaik yang digunakan Offa datang dari uang-uang logam, bukan dari piagam : ada beberapa uang logam Inggris dengan tulisan "Of ℞ A", namun ini tidak dianggap sebagai definitif bahwa ini berdiri untuk "Offa Rex Anglorum".[67]

Kematian dan warisan

Offa wafat pada tahun 796, baik pada tanggal 26 atau 29 Juli,[75][76] dan dimakamkan di Bedford.[77] Ia digantikan oleh putranya, Ecgfrith, namun menurut Riwayat Anglo-Saxon Ecgfrith wafat setelah memerintah hanya untuk 141 hari.[78] Sebuah surat yang ditulis oleh Alcuin pada tahun 797 kepada ealdorman Mercia yang bernama Osbert membuat hal itu kelihatan bahwa Offa telah berusaha keras untuk memastikan bahwa putranya Ecgfrith akan menjadi pewarisnya. Opini Alcuin terhadap Ecgfrith "tidak mati karena dosa-dosanya sendiri; namun balas dendam atas pertumpahan darah yang dilakukan oleh ayahnya untuk melindungi kerajaan telah mencapai anaknya. Karena Anda tahu betul berapa banyak darah yang tertumpah yang dibuat oleh ayahnya untuk mengamankan kerajaan atas anaknya."[79] Hal ini jelas bahwa selain konsekrasi Ecgfrith pada tahun 787, Offa telah mengeliminasi dinasti saingannya. Ini kelihatannya telah menjadi suatu bumerang, dari sudut pandang dinastik, karena Offa atau Ecgfrith tidak memiliki kerabat dekat laki-laki yang tercatat, dan Coenwulf, pewaris Ecgfrith, hanya merupakan kerabat jauh dari garis keturunan Offa.[80]

Lihat Pula

Catatan Kaki

  1. ^ a b c d e Simon Keynes, "Offa", in Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 340.
  2. ^ Bede, HE, V, 23, p. 324.
  3. ^ Simon Keynes, "Mercia", in Lapidge, Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 307.
  4. ^ Richard Fletcher (Who's Who, p. 100) describes him as "by common consent the most imposing Anglo-Saxon ruler before Alfred".
  5. ^ a b Campbell, Anglo-Saxon State, p. 144.
  6. ^ Hunter Blair, Roman Britain, pp. 14–15.
  7. ^ Campbell, The Anglo-Saxons, pp. 95–98.
  8. ^ Whitelock, English Historical Documents, 67, pp. 453–454.
  9. ^ For a discussion showing the use of this in evidence in an account of the progression from Offa's overlordship of the Hwicce to suppression of the ruling dynasty, and consequent absorption of the kingdom into Mercia, see Patrick Wormald, "The Age of Offa and Alcuin", in Campbell et al., The Anglo-Saxons, p. 123.
  10. ^ Roger Ray, "Bede", in Lapidge et al., Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, pp. 57–59.
  11. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 117.
  12. ^ Peter Featherstone, provides a review of some theories about the origins of the Tribal Hidage in "The Tribal Hidage and the Ealdormen of Mercia" in Brown & Farr, Mercia, p. 29.
  13. ^ Michael Lapidge, "Alcuin of York", in Lapidge et al. Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 24.
  14. ^ Patrick Wormald, "The Age of Offa and Alcuin", in Campbell et al., eds., The Anglo-Saxons, pp. 110, 118.
  15. ^ Sutherland English Coinage 600–1900 p. 10.
  16. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, pp. 101, 104.
  17. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 112.
  18. ^ a b c d Kirby, Earliest English Kings, p. 163.
  19. ^ Offa 7, PASE; see "personal relationships".
  20. ^ The "continuation of Bede" is by other hands than Bede's, though the first few entries may be by Bede himself. See "Bede's Ecclesiastical History of England: Christian Classic Ethereal Library". Diakses tanggal 3 June 2007. 
  21. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 113.
  22. ^ According to the genealogies, the last king of Lindsey was named Aldfrith, and the identification of this king with an Aldfrith who witnesses a charter of Offa's in 787 led at one time to the belief that Aldfrith was still ruling at that date. However, it is no longer thought that the two Aldfrith's are likely to be the same person. Yorke, Kings and Kingdoms, p. 113.
  23. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, pp. 204–205; the charter itself is translated in Whitelock, English Historical Documents, 73, p. 461.
  24. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 164.
  25. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 50.
  26. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 206.
  27. ^ a b Kirby, Earliest English Kings, p. 165.
  28. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 32.
  29. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, pp. 206–207.
  30. ^ The evidence comes from a charter of Coenwulf of Mercia's in 799, in which he grants the land again, quoting the grounds on which Offa revoked it, but without giving any date. The charter is translated in Whitelock, English Historical Documents, 80, p. 470.
  31. ^ Kirby quotes Stenton's comment that Ecgberht was "a mere dependant" of Offa's, and gives his opinion that there is "no certain evidence" of this. On the other hand, Keynes agrees with Stenton that Offa "[took] control of Kent in the 760s". Simon Keynes, "Offa", in Lapidge, Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 340; Stenton, Anglo-Saxon England, p. 207; Kirby, Earliest English Kings, pp. 165–166.
  32. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 207–208; Kirby, Earliest English Kings, p. 165.
  33. ^ Kirby, Earliest English Kings, pp. 166–167; Stenton, Anglo-Saxon England, pp. 207–208.
  34. ^ The quote is from Patrick Wormald, "Bede, the Bretwaldas, and the origin of the Gens Anglorum", in Wormald et al., Ideal and Reality, p. 113, quoted in Kirby, Earliest English Kings, p. 167.
  35. ^ The Chronicle doesn't make it clear whether Eadberht casme to the throne after Offa's death, or after Ecgfrith's. Stenton suggests that the revolt in Kent began prior to Offa's death. See Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, pp. 56–57; Stenton, Anglo-Saxon England, p. 225; Kirby, Earliest English Kings, p. 178.
  36. ^ Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 60.
  37. ^ a b Kirby, Earliest English Kings, p. 168.
  38. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 208; Whitelock, English Historical Documents, p. 243.
  39. ^ Kirby gives details of the problems with the charters, and also suggests that the situation in Kent and Sussex at this time may be connected with the entry for 823 in the Anglo-Saxon Chronicle which asserts that the southeastern kingdoms were "wrongly forced away" from the kinsmen of Egbert of Wessex, who was the son of king Ealhmund of Kent. Kirby, Earliest English Kings, pp. 167–168; see also Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 60.
  40. ^ Kirby, Earliest English Kings, pp. 164, 166.
  41. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 64.
  42. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 210; Kirby, Earliest English Kings, p. 177; see also Zaluckyj & Zaluckyj, "The Age of Mercian Supremacy", in Zaluckyj et al., Mercia, pp. 152–153, which gives the details of the earliest versions of the legend.
  43. ^ Blair, Church in Anglo-Saxon Society, p. 288.
  44. ^ Zaluckyj & Zaluckyj, "The Age of Mercian Supremacy", in Zaluckyj et al., Mercia, p. 153.
  45. ^ a b c Stenton, Anglo-Saxon England, p. 209.
  46. ^ a b Yorke, Kings and Kingdoms, p. 141.
  47. ^ Blackburn & Grierson, Early Medieval Coinage, pp. 281–282.
  48. ^ Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 62.
  49. ^ E.g. Fletcher assumes that Egbert spent essentially all Beorhtric's reign in Francia; see Fletcher, Who's Who, p. 114. Similarly, Swanton annotates "3 years" with "in fact thirteen years ... this error is common to all MSS." See note 12 in Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, pp. 62–63. On the other hand, Stenton accepts the figure as three: see Stenton, Anglo-Saxon England, p. 220. Stenton adds in a footnote that "it is very dangerous to reject a reading which is so well attested".
  50. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, p. 71.
  51. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 147.
  52. ^ This theory is due to Kirby; see Kirby, Earliest English Kings, p. 169.
  53. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 154.
  54. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, pp. 116–117.
  55. ^ a b Stenton, Anglo-Saxon England, p. 215.
  56. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 171.
  57. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, p. 244.
  58. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 175.
  59. ^ Whitelock, English Historical Documents, 195, pp. 779–780.
  60. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 220.
  61. ^ Whitelock, English Historical Documents, 20, p. 313.
  62. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, p. 164.
  63. ^ Keynes & Lapidge, Alfred the Great, pp. 305.
  64. ^ Stenton, Anglo-Saxon England, p. 222.
  65. ^ A transcription of Ine's laws can be read at "Laws of Alfred and Ine". Georgetown University. Diakses tanggal 30 December 2007. 
  66. ^ Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, p. 157.
  67. ^ a b Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, p. 279.
  68. ^ Blackburn & Grierson, Medieval European Coinage, pp. 279–280.
  69. ^ Pauline Stafford, "Political Women in Mercia" in Brown & Farr, Mercia, p. 39.
  70. ^ Williams, Mercian Coinage, p. 211,
  71. ^ Medieval European Coinage By Philip Grierson p.330
  72. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BG_281
  73. ^ See the listing under "King", in the "Office" section of "PASE Index of Persons". King's College London. Diakses tanggal 31 December 2007.  [pranala nonaktif]
  74. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kirby_174
  75. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Stenton_224
  76. ^ Kirby, Earliest English Kings, p. 177.
  77. ^ Simon Keynes, "Cynethryth", in Lapidge, Encyclopaedia of Anglo-Saxon England, p. 133.
  78. ^ Swanton, Anglo-Saxon Chronicle, p. 50.
  79. ^ Whitelock, English Historical Documents, 202, pp. 786–788.
  80. ^ Yorke, Kings and Kingdoms, p. 118.

Bibliografi

Sumber Pertama
Sumber Kedua
  • Abels, Richard, "Trinoda Necessitas", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Blackburn, Mark & Grierson, Philip, Medieval European Coinage. Cambridge: Cambridge University Press, reprinted with corrections 2006. ISBN 0-521-03177-X
  • Blair, John (2006). The Church in Anglo-Saxon Society. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0199211175. 
  • Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Campbell, James (2000). The Anglo-Saxon State. Hambledon and London. ISBN 0-85285-176-7 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  • Campbell, John (1991). The Anglo-Saxons. Penguin Books. ISBN 0-14-014395-5. 
  • Featherstone, Peter, "The Tribal Hidage and the Ealdormen of Mercia", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Fletcher, Richard (1989). Who's Who in Roman Britain and Anglo-Saxon England. Shepheard-Walwyn. ISBN 0-85683-089-5. 
  • Gannon, Anna (2003). The Iconography of Early Anglo-Saxon Coinage: Sixth to Eighth Centuries. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0199254656. Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  • Hunter Blair, Peter (1977). An Introduction to Anglo-Saxon England (edisi ke-2nd). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-29219-0. 
  • Hunter Blair, Peter (1966). Roman Britain and Early England: 55 B.C. – A.D. 871. New York: W.W. Norton & Company. ISBN 0-393-00361-2. 
  • Keynes, Simon, "Cynethryth", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Mercia", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Offa", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • idem, "Mercia and Wessex in the Ninth Century", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Keynes, Simon (2004). Alfred the Great: Asser's Life of King Alfred and other contemporary sources. Penguin Classics. ISBN 0-140-44409-2. 
  • Kirby, D.P. (1992). The Earliest English Kings. London: Routledge. ISBN 0-415-09086-5. 
  • Lapidge, Michael, "Alcuin of York", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • Nelson, Janet, "Carolingian Contacts", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Stafford, Pauline, "Political Women in Mercia, Eighth to Early Tenth Centuries", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Stenton, Frank M. (1971). Anglo-Saxon England. Oxford: Clarendon Press. ISBN 0-19-821716-1. 
  • Williams, Gareth, "Mercian Coinage and Authority", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • idem, "Military Institutions and Royal Power", in Brown, Michelle P. (2001). Mercia: An Anglo-Saxon kingdom in Europe. Continuum. ISBN 0-8264-7765-8. 
  • Wormald, Patrick, "The Age of Offa and Alcuin", in Campbell, John (1991). The Anglo-Saxons. Penguin Books. ISBN 0-14-014395-5. 
  • Wormald, Patrick (1983). Ideal and Reality in Frankish and Anglo-Saxon Society. Oxford: B. Blackwell. ISBN 0-631-12661-9. Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  • Yorke, Barbara (1990). Kings and Kingdoms of Early Anglo-Saxon England. London: Seaby. ISBN 1-85264-027-8. 
  • Worthington, Margaret, "Offa's Dyke", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0. 
  • eadem, "Wat's Dyke", in Lapidge, Michael (1999). The Blackwell Encyclopaedia of Anglo-Saxon England. Oxford: Blackwell Publishing. ISBN 0-631-22492-0.