Jalur kereta api Cirebon-Prupuk

Jalur kereta api Cirebon-Prupuk menghubungkan Stasiun Cirebon (CN) dan Stasiun Prupuk (PPK) sepanjang sekitar 75 kilometer. Jalur ini merupakan bagian jalur utama yang menghubungkan jalur rel kereta api lintas utara Pulau Jawa (dari Cirebon) dengan jalur kereta api lintas selatan (dari Kroya). Sejak 7 April 2015 jalur ini sudah menjadi jalur rel ganda sehingga dapat mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat.

Jalur ini berada di bawah pengendalian oleh PT KAI Daerah Operasi III Cirebon (hingga Stasiun Songgom) dan Daerah Operasi V Purwokerto (setelah Stasiun Songgom). Jalur kereta api yang terhubung dengan jalur ini adalah:

• Jalur kereta api Cikampek-Cirebon
• Jalur kereta api Cirebon-Tegal
• Jalur kereta api Tegal-Prupuk
• Jalur kereta api Prupuk-Kroya

KA yang melintas

• Eksekutif
  • Argo Dwipangga tujuan Gambir dan Solo Balapan
  • Argo Lawu tujuan Gambir dan Solo Balapan
  • Bima tujuan Gambir dan Malang
  • Gajayana tujuan Gambir dan Malang
  • Purwojaya tujuan Gambir dan Cilacap
  • Taksaka tujuan Gambir dan Yogyakarta

• Campuran
  • Sawunggalih Utama tujuan Pasar Senen dan Kutoarjo
  • Ranggajati tujuan Cirebon dan Jember

• Bisnis
  • Senja Utama Yogya tujuan Pasar Senen dan Yogyakarta
  • Senja Utama Solo tujuan Pasar Senen dan Solo Balapan
  • Fajar Utama Yogya tujuan Pasar Senen dan Yogyakarta
  • Sawunggalih Utama tujuan Pasar Senen dan Kutoarjo

• Ekonomi AC non-PSO
  • Bogowonto tujuan Pasar Senen dan Lempuyangan
  • Gajah Wong tujuan Pasar Senen dan Lempuyangan
  • Jaka Tingkir tujuan Pasar Senen dan Purwosari
  • Krakatau tujuan Merak dan Kediri

• Ekonomi PSO
  • Bengawan tujuan Pasar Senen dan Purwosari
  • Gaya Baru Malam tujuan Pasar Senen dan Surabaya Gubeng
  • Kutojaya Utara tujuan Pasar Senen dan Kutoarjo
  • Progo tujuan Pasar Senen dan Lempuyangan

Daftar stasiun

Dari arah barat, stasiun-stasiun yang berada di jalur ini adalah sebagai berikut:

• Stasiun Cirebon (CN)
• Stasiun Cirebon Prujakan (CNP)
• Stasiun Luwung (LWG)
• Stasiun Sindanglaut (SDU)
• Stasiun Karangsuwung (KRW, ditutup sejak 18 Maret 2015 akibat jalur ganda)
• Halte Jatipiring
• Halte Cijengkol
• Stasiun Ciledug (CLD)
• Halte Setu (stasiun paling timur di Jawa Barat)
• Halte Lubang Buaya (stasiun paling barat di Jawa Tengah)
• Stasiun Ketanggungan Barat (KGB, ditutup sejak 15 Desember 2014 akibat jalur ganda)
• Stasiun Ketanggungan (KGG)
• Halte Luwunggede
• Stasiun Larangan (LRA)
• Stasiun Songgom (SGG)

Batas Daop III CN dengan Daop V PWT

• Stasiun Prupuk (PPK, Mulai 11 Juni 2015, tidak ada kereta api jarak jauh yang berhenti disini, hanya melayani Kereta api Kamandaka, Angkutan ketel/BBM dan persusulan antarkereta api.)

Keterangan

• Stasiun yang dicetak tebal merupakan stasiun besar
• Stasiun yang dicetak biasa merupakan stasiun kecil
• Stasiun ini biasanya dilengkapi tahun pembukaan dan tahun penutupan, contohnya: Halte Setu dan Halte Lubang Buaya ditutup sejak pertengahan dekade 1970-an.