Tripar Multivision Plus (sekarang dikenal sebagai MVP Indonesia) adalah perusahaan perfilman didirikan oleh Raam Punjabi. Raam mendirikan MVP pada 18 April 1988 di Jakarta dengan modal 250 juta Rupiah. Produksi pertama MVP adalah serial sinetron komedi Gara-Gara yang diproduksi pada tahun 1991. MVP berdiri sebagai antisipasi perkembangan industri pertelevisian di Indonesia. Hadirnya televisi swasta RCTI menjadi pemikiran MVP untuk menjadi rumah produksi pelopor yang mendukung perkembangan siaran televisi swasta dengan program-programnya. MVP membaca bahwa perkembangan industri pertelevisian swasta akan booming.

Multivision Plus (MVP)
Berkas:TRIPARMULTIVISIONPLUS2013.png
Negara Indonesia
Wilayah siaranJakarta, Indonesia
JaringanRumah Produksi di Jakarta
AfiliasiRCTI
(6 November 1988 – 30 Desember 2013)
MNCTV
(23 Januari 1995 – 30 Desember 2011)
Global TV
(5 Januari 2004 – 31 Desember 2011)
SCTV
(10 Januari 1991 – 17 September 2011)
Indosiar
(11 Januari 1995 – 30 Desember 2012)
Antv
(1 Maret 2003–sekarang)
Lativi
(30 Juli 2002 – 31 Desember 2007)
NET.
(1 Agustus 2015–16 Oktober 2016)
Trans TV
(1 Januari 2002-15 Desember 2012)
Trans 7
(1 Januari 2002-15 Desember 2012)
Kantor pusatMultivision Tower Lt. 21-23, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B, Kuningan, Jakarta Selatan
BahasaIndonesia
PemilikRaam Punjabi
Surya Citra Media
1999–2012
Bimantara Citra
1990–2003
Salim Group
1995–2004
Indosiar Karya Media
2004–2011
ALatief Corporation
2002–2006
Kompas Gramedia
2002–2006
Trans Corp
2002–2012
Visi Media Asia
2007-sekarang
Indika Group
1996–1999
2015–2016
NET. Mediatama Indonesia
1 Agustus 2015-16 Oktober 2016
Media Nusantara Citra
6 November 1988 – 24 Desember 2006, 12 Juni 2013 – 1 September 2013

MVP adalah sejarah panjang. Ia bermula dari perusahaan film PT. Parkit Films, berdiri pada tahun 1979. Dengan jumlah karyawan tetap mencapai 30-an staf dan mayoritas tenaga kreatif honorer yang bekerja di lapangan. Seiring perkembangan industri televisi, PT Parkit Films melebarkan bidang usahanya. Pada tahun 1989 berdirilah PT Tripar Multivision Plus (MVP). Awalnya juga mempekerjakan 30-an staf, pada akhirnya kini mencapai 400-an staf di berbagai level. Jumlah ini masih ditambah 1500-an tenaga kreatif honorer.

MVP berkembang begitu pesat, sangat pesat. Rumah produksi tidak sebanyak dan sekompetitif saat ini. Dalam tiga tahun, MVP telah menjadi rumah produksi paling produktif. Besarnya kebutuhan program di televisi swasta menjadikan MVP kewalahan memenuhi kebutuhan program produksi televisi.

Selama 3 tahun itu pula, MVP membangun citranya. Sehingga citra sebagai "Sang Pelopor" begitu melekat pada MVP. MVP juga menjadi pelopor tidak saja sebagai rumah produksi, tetapi juga menyangkut seluruh aspek dalam industri televisi. Mulai dari sumber daya manusia, teknologi hingga pemasaran produksinya. Boleh dikatakan MVP menjadi pelopornya.

Sejak 1989 itulah menjadi tonggak bagi MVP, mulai berkreasi dan berperan aktif dalam industri pertelevisian swasta. Dalam perkembangannya ternyata yang dilakukan MVP tidaklah meleset. Televisi swasta berkembang sangat dinamis. Setelah RCTI, hadir berturut-turut empat televisi swasta bermunculan, yaitu SCTV, TPI, ANTV dan Indosiar. Semua pernah menjadi stasiun penayang program-program produksi MVP selama 18 tahun itu.

Sebelum berproduksi selama 18 tahun di industri pertelevisian, sebenarnya semua berawal dari PT. Parkit Films yang didirikan pada 1979 bersama Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi. Rumah produksi ini memang dimaksudkan untuk memproduksi film-film nasional. Dan dari pengalaman panjang bergerak dalam industri hiburan inilah MVP seakan besar karena memang telah memiliki pondasi di industri hiburan.

Dalam setiap perkembangannya dari tahun ke tahun jelas terlihat dinamika perubahan industri pertelevisian nasional. Sejak awal, visi MVP jelas bahwa memberikan hiburan yang sehat. Bukan sekadar tontonan tetapi sebuah tontonan yang mampu memberikan tuntunan kepada pemirsanya.

Sementara misi entertainment for all, jelas menjadi komitmen bagi MVP untuk terus memberi hiburan yang berpegang pada tata nilai sosial dan budaya bagi semua lapisan usia, semua strata, tanpa ada sekat-sekat pembatas suku, agama maupun ras.

Investasi sebuah film atau produksi televisi sangatlah bervariatif. Banyak hal yang mempengaruhi besarnya investasi atau biaya produksi film. Variabel tersebut bisa dari genre film yang akan diproduksi, bintang-bintang yang terlibat, peralatan teknis yang digunakan, juga menyangkut seberapa besar biaya kampanye promo dan pemasaran sebuah film. Sementara untuk membuat sebuah produksi televisi, variabel durasi dan bintang yang terlibat menjadi penentu besarnya biaya produksi.

Besar biaya produksi untuk film-film mutakhir, MVP Pictures (dulu dibawah produksi PT Parkit Films) serta Sentra Films mencapai Rp 5-8 miliar per judul. Sementara untuk biaya produksi serial televisi atau FTV mencapai Rp 250-300 juta per episode. Demi menambah produksi layar lebar dari MVP, akhirnya hadir Sentra Mega Kreasi atau Sentra Films tahun 2009 lalu, yang berpusat pada genre horror.

Penggunaan tenaga kreatif dari Amerika, Hong Kong, India dan Singapura adalah bagian dari alih kepintaran, penggunaan produk teknologi mutakhir dalam produksi maupun post-produksi. Serta penjajakan di pasar-pasar internasional adalah wujud komitmen "Sang Pelopor" itu tadi. Sebagai informasi, sejak tahun 1993 MVP telah menjadi pemain regional. Produksi MVP telah ditayang di Singapura dan Malaysia.

Bila yang dimaksud adalah komponen apa saja yang digunakan dalam sebuah produksi, tentunya bisa dibagi menjadi tiga hal besar, yaitu komponen pra-produksi, produksi dan pasca-produksi. Pra-produksi tentunya menyangkut ketersediaan naskah/skenario, pemain, awak produksi (sutradara, penata kamera, penata suara, penata artistik). Pemilihan skenario yang bagus juga tergantung dari tema-tema menarik dan isu-isu yang ada. Skenario ibaratnya adalah cetak biru. Dan skenario yang bagus pun masih harus ditentukan oleh kemampuan sutradara dalam mengeksekusi detail yang ada dalam skenario. Unsur yang tak kalah penting dalam persiapan produksi ini adalah penentuan kostum dan lokasi syuting.

Kebutuhan pada saat produksi lebih kepada perangkat teknis, seperti kamera, perekam suara, lampu-lampu, set property (bangunan indoor atau outdoor). Untuk pasca-produksi, perangkat menjadikan sebuah produk film adalah menyangku peralatan editing (gambar dan suara). Sebagai informasi, untuk peralatan produksi film lebih efisien bila menggunakan peralatan sewa pada pemilik jasa produksi. Sementara untuk produksi televisi, lebih efisien bila memiliki sendiri semua peralatan produksi tersebut. Pemasaran sebuah film tidak terlepas dari promo rencana sebuah film. Sebelum diproduksi, saat diproduksi dan saat film beredar, ada tahap-tahap kegiatan pemasaran dan promosi dari setiap film. Genre sebuah film juga ikut menentukan strategi pemasaran dan promosi.

Bagi MVP memasarkan produksi film tentunya mengikuti ketentuan proses trickle-down. Sebuah proses yang dikenal sebagai window-time. Pasar pertama adalah gedung bioskop, lokal maupun regional (Asia Tenggara), berikutnya adalah pasar home-entertainment yang meliputi media DVD atau VCD. Setelah proses peredaran untuk media home entertainment, berikutnya adalah siaran terbatas: bisa televisi berlangganan, direct to home ataupun siaran-siaran terbatas melalui satelit. Selanjutnya adalah penjualan untuk penonton lebih luas (televisi). Proses pemasaran umum ini yang dilakukan oleh MVP untuk produk film-filmnya.

Bila mencakup aspek pemasarannya, hingga saat ini film-film MVP telah hadir di pasar-pasar film dunia. Mulai penjualan dan peredaran di wilayah Eropa, Amerika, Asia, Australia, hingga Afrika (Mesir dan Maroko). Kualifikasi dan tuntutan di industri hiburan sebenarnya sederhana. Bakat seni, utamanya. Selebihnya tak ubahnya kosmetik. Penampilan, pendidikan, kepintaran adalah pendukung bagi bakat seni. MVP selalu melihat dari sisi bakat seni ini. Industri hiburan adalah lapangan pekerjaan dengan tuntutan kreatifitas yang tinggi, dan kreatifitas berangkatnya dari bakat seni.

Sesuai misi hiburan untuk semua, MVP pun akan terus memproduksi film dalam berbagai genre. Semua genre baik drama, komedi, romantis, sosial, thriller, horror, dll. Dan keinginan terbesar MVP adalah membuat sebuah film bergenre action berkelas Hollywood. Ketika industri pertelevisian booming, semua tergagap. MVP awalnya juga begitu. MVP memulai dalam ketergagapan dan keterbatasan. Keterbatasan dengan sumber daya manusia dan tergagap oleh kehadiran teknologi penyiaran.

Namun sekali lagi, MVP selalu berpegang pada dua hal penting dalam industri hiburan ini, pertama adalah bakat dan kedua adalah kreatifitas. Sebutan "Sang Pelopor" adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Bila 1993, MVP sudah menjadi pemain regional. Rencana kedepan adalah menjadikan MVP sebagai pemain global dalam industri hiburan. Semua tengah berlangsung, semua tengah berproses ke arah tersebut.

Sejak 2005, program-program MVP sudah bisa dinikmati di saluran terbatas (Astro) di kawasan regional, untuk saat ini baru negara-negara seperti Malaysia, Brunei dan Singapura. Market internasional industri film dan televisi pun telah menikmati kehadiran MVP. Itu sebabnya, film dan program televisi produksi MVP telah dinikmati di negara-negara seperti India, Australia, Eropa dan Amerika Utara. Memang tidak dalam jumlah besar, namun proses menuju besar inilah yang menjadi harapan MVP.

Sinetron drama

1992–1999

  1. * Pelangi Dihatiku
  2. * Bunga-Bunga Kehidupan
  3. * Untukmu Segalanya (dibintangi oleh Onky Alexander & Elma Theana) (1-2)
  4. * Mawar Mekar Di antara Duri (dibintangi antara lain oleh Dede Yusuf)
  5. * Senja Makin Merah (dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Marini Zumarnis)
  6. * Simphony Dua Hati (dibintangi antara lain oleh Paramitha Rusady dan Onky Alexander)
  7. * Saat Memberi Saat Menerima
  8. * Rosanna
  9. * Bella Vista 1 (dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Venna Melinda)
  10. * Bella Vista 2
  11. * Bella Vista 3
  12. * Istana Impian
  13. * Anakku terlahir Kembali
  14. * Angin Tak Dapat Membaca
  15. * Shangrilla
  16. * Maafkan Aku Bila Mencintaimu
  17. * Selangkah Demi Selangkah
  18. * Abad 21 (dibintangi antara lain oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati)
  19. * Indanya Rembulan Teriknya Matahari
  20. * Janjiku (dibintangi antara lain oleh Paramitha Rusady) ◄
  21. * Bukan Perempuan Biasa
  22. * Masih Ada Waktu
  23. * Bunga Sutra
  24. * Asmara
  25. * Sebuah Permintaan
  26. * Perjalanan
  27. * Istri Pilihan
  28. * Kupu-Kupu Kertas
  29. * Bulan Bukan Perawan
  30. * Kenangan Manis
  31. * Kasih Di Persimpangan
  32. * Selendang Sutra Biru
  33. * Kasih Tiada Batas
  34. * Kado Istimewa
  35. * Takdir
  36. * Air Mata Ibu
  37. * Cintailah Aku Selamanya
  38. * Tersanjung 1-6
  39. * Istri-Istri
  40. * Melati
  41. * Permataku
  42. * Doaku Harapanku 1
  43. * Di antara Dua Pilihan
  44. * Hari Berganti Hari
  45. * Kemuning
  46. * Tersayang
  47. * Pertalian
  48. * Terpesona
  49. * Hanya Kamu
  50. * Wajah Penuh Cinta
  51. * Doaku Harapanku 2
  52. * Dewi Fortuna
  53. * Panji Manusia Millenium
  54. * Hati Yang Terpilih
  55. * Pena Asmara
  56. * Putri Maharani 1-4
  57. * Doa Membawa Berkah 1
  58. * Terpikat
  59. * Kafe Biru
  60. * Mr Hologram

2000–2009

  1. * Kehormatan 1-3
  2. * Bidadari 1-3
  3. * Ibu
  4. * Waktu Terus Berjalan
  5. * Sang Pencinta
  6. * Kasih
  7. * Wah Cantiknya 1
  8. * Tirani Kehidupan 1-3
  9. * Kalau Cinta Jangan Marah
  10. * Tiga Orang Perempuan
  11. * Maha Pengasih
  12. * Mencintaimu
  13. * Doa Membawa Berkah 2
  14. * Sentuhan Lembut
  15. * Wah Cantiknya 2
  16. * Dua Hati Menyatu
  17. * Permaisuri Hatiku
  18. * Belaian Sayang
  19. * Tunjuk Satu Bintang
  20. * ABG
  21. * Setetes Embun
  22. * Dari Datangnya Dari Cinta
  23. * Pencopet Cinta 1
  24. * Dua Kali Aku Mencintaimu
  25. * Juky
  26. * Duo Datuk
  27. * Saling Memiliki
  28. * Doa dan Anugrah 1
  29. * Doa dan Anugrah 2
  30. * Metropolis 1
  31. * Metropolis 2
  32. * Kamu yang Kumau
  33. * Dari Lubuk Hatiku
  34. * Bahasa Bibir
  35. * 7 Tanda Cinta
  36. * Kecil-Kecil Jadi Manten
  37. * Senandung Masa Puber 1-4
  38. * Pencopet Cinta 2
  39. * Pelangi Harapan 1-2
  40. * Julia Jadi Anak Gedongan
  41. * Tanpa Saksi Mata
  42. * Detektif Melayu
  43. * mAMA
  44. * Beri Aku Bunga Setangkai
  45. * Ada Hati Ada Cinta
  46. * Dari Temen Jadi Demen
  47. * Hati Di Pucuk Sekali 1
  48. * Hati Di Pucuk Sekali 2
  49. * Kalau Cinta Sudah Bicara 1
  50. * Apa Kata Hatiku
  51. * Cintaku Di Rumah Susun 1
  52. * Si Uciel...
  53. * Flamboyan 17
  54. * Gengsi Gede-Gedean
  55. * Sok Kenal Sok dekat
  56. * Norak Tapi Beken
  57. * Raja Jalanan
  58. * Kawin Gantung 1-2
  59. * Juragan Lenong
  60. * Cowok-Cowok Keren
  61. * Kecupan Kangen
  62. * Jingga
  63. * Bulan dan Bintang
  64. * Singel Parents
  65. * Cewek Macan
  66. * Roda-Roda Cinta
  67. * Pilihanku
  68. * Gebetan Baru
  69. * Pelangi Di Wajahku 1
  70. * Pelangi Di Wajahku 2
  71. * Pangeran Gardapati Mencuri Cinta
  72. * Tangisan Anak Tiri
  73. * Curi Pandang Cari Perhatian 1
  74. * Curi Pandang Cari Perhatian 2
  75. * Anakku Sayangku
  76. * Kolor Ijo
  77. * Titipan Ilahi
  78. * Nirmala
  79. * Seandainya
  80. * Si Cecep
  81. * Buruan Sayang Gue
  82. * Jangan Berhenti Mencintaiku
  83. * Kepala Keluarga
  84. * Hip Hip Hore
  85. * Sweet 17
  86. * Bule Masuk Kampung 1-3
  87. * Mau Enggak Mau Harus Mau
  88. * Bilang Kalau Sayang
  89. * Anak Pungut
  90. * Arung & Si Kaya
  91. * Doiku Beken
  92. * Jangan Pergi Dariku
  93. * Kala Cinta Menggoda
  94. * Terajana
  95. * Jamilah Binti Selangit
  96. * Langkahku
  97. * Perkawinan Sedarah
  98. * Gadis Maraton
  99. * Ibu Pungut
  100. * Jelita Dan Juwita
  101. * Bujangan
  102. * Gadis Korek Api
  103. * Celana Bulu Jin
  104. * Pelangi Bidadariku 1
  105. * Pelangi Bidadariku 2
  106. * Kirana
  107. * Rubiah
  108. * Cinta 2020
  109. * Keajaiban Cinta
  110. * Romance
  111. * Janji Jaya 1-2
  112. * Peri Sok Gaul
  113. * Habibi dan Habibah
  114. * Cintaku Memanggil
  115. * Hanya Tuhan Yang Tahu
  116. * Sakaratul Maut
  117. * Pada-Mu Ya Robbi
  118. * Samson Betawi
  119. * Karunia-Mu
  120. * Boneka Dari India
  121. * Biar Cinta Bicara
  122. * Cewek-Cewek Asmara
  123. * Sahabat Sejati
  124. * Cinta Sejati
  125. * Kurindu Jiwaku
  126. * Pinokio Dan peri Biru
  127. * Nyonya Nyonya Sosialita/Laba Laba Cinta
  128. * Sulaiman
  129. * Anak Mami Jatuh Cinta
  130. * Kutunggu Cintamu
  131. * LindungiTitipan-Mu
  132. * Ande-Ande Loemoet
  133. * Preman Insyaf
  134. * Superfon
  135. * Tawakal
  136. * Jalan Jaksa
  137. * Senyuman Amanda
  138. * Turun Ranjang
  139. * Haruskah Kau Mati
  140. * Jangan Panggil Aku Anak Kecil
  141. * Cewek Penakluk
  142. * Amanah
  143. * Pelangi Pelangi Cinta
  144. * Pengantin Kecil
  145. * Inikah Cinta
  146. * Cintailah Aku Gadis
  147. * Rahasia Hati
  148. * Orang Ketiga
  149. * Mat Jiung
  150. * Indahnya Karunia-Mu
  151. * Inikah Cinta
  152. * Penjaga Hati
  153. * Laila
  154. * Pengantin Kecil
  155. * Dunia Belum Kiamat
  156. * Sherina
  157. * Cinta Merah Jambu
  158. * Kunang-Kunang Cinta
  159. * Kasidah Cinta
  160. * Naila
  161. * Alkisah
  162. * Martabat
  163. * Roman Picisan
  164. * Romeo Juliet
  165. * Pacar Pilihan
  166. * Menanti Surga
  167. * Akhir Cinta
  168. * Syamsul dan Badriah
  169. * Cinta Indah
  170. * Karena Cinta
  171. * Perempuan
  172. * Lady Jet Set

2010–30 Oktober 2011

2014

2017

  1. Cahaya Cinta (Antv)
  2. i-KTP
  3. Nadin

Keterangan:

  • ▲ : mulai syuting sinetron
  • ►: sedang ditayangkan
  • ♦: akan ditayangkan
  • ▼ : berakhirnya penayangan/menuju episode yang terakhir
  • ◄: ditayangkan ulang

Sinetron kolosal

21 Nopember 2011-sekarang

  1. Satria
  2. Hiro Pembela Bumi
  3. Tangan-Tangan Mungil (bersama SinemArt)
  4. Pandu
  5. Bobowow
  6. Nadin



Keterangan:

  • ▲ : mulai syuting sinetron
  • ►: sedang ditayangkan
  • ♦: akan ditayangkan
  • ▼ : berakhirnya penayangan/menuju episode yang terakhir
  • ◄: ditayangkan ulang

Sinetron komedi (Sitkom)

1990–1999

2000–2009

2010

  1. 3 Mas Ketir
  2. Islam KTP

2011

  1. Jono Joni Jontor
  2. Bisik Bisik Menantu
  3. Bule Betawi
  4. Sorga di Depan Mata
  5. Kabayan Anak Betawi

2012

2013

2016

  1. * Tuyul & Mba Yul Reborn (Antv)
  2. * Jinny Oh Jinny Datang Lagi (Antv)
  3. * Jin dan Jun Bikin Kepo (Antv)
  4. * I Love Jinny (Antv)
  5. * Jin dan Jun Makin Gokil (Antv) ►
  6. * Pandu (Antv)
  7. * Tuyul & Mba Yul Reborn The Movie (Antv) ►

2017

  1. Bobowow (Antv)►
  2. i-KTP

Keterangan:

  • ▲ : mulai syuting sinetron
  • ►: sedang ditayangkan
  • ♦: akan ditayangkan
  • ▼ : berakhirnya penayangan/menuju episode yang terakhir
  • ◄: ditayangkan ulang

FTV

  1. * Saos Merah di Gaun Putih
  2. * Jodoh Jodohan
  3. * Sendal Bolong Untuk Hamdhani
  4. * Siapa Sok Usil
  5. * Jerit Malam
  6. * Jangan Cabut Nyawaku
  7. * Cowok Pingitan
  8. * Cinta Sejuta Dollar
  9. * Ustadz Kawin Lagi
  10. * Kenapa Ibuku Kejam Sekali
  11. * Talak Tiga
  12. * Babe Gue Doyan Kawin
  13. * Buruan Kawinin Gue
  14. * Antri Dong
  15. * Cinta Karet Sampai Lengket
  16. * Cinta Dusta
  17. * Akal Bulus Kucing Kampus
  18. * Laki-Laki Buaya Darat
  19. * Aku Cemburu
  20. * Titin Tukang Kawin
  21. * Kenapa Gue Gak Boleh Jatuh Cinta
  22. * Istri Yang Terbuang
  23. * Beri Aku Cinta
  24. * Derita Tiada Akhir
  25. * Cewek Manis Dalam Kelas
  26. * Perjaka Manis Jatuh Cinta
  27. * Kenapa Sich Mona Jadi Lisa
  28. * Telepon Setan
  29. * Suster Ngesot Gentayangan
  30. * Dimana Kau Cinta
  31. * Miss Lina
  32. * Menanti Menantu
  33. * Gara-Gara Mona Jadi Lisa
  34. * Gara Gara Kura-Kura Aku Jatuh Cinta
  35. * Aku Takut Jatuh Cinta
  36. * Cowok Gue IQnya Ancur Banget
  37. * Cowok Gue Pendek Bener
  38. * Pacar Ke-17
  39. * Kalau Cinta Ngomong Dong
  40. * Akal-Akalan
  41. * 4 Sehat 5 Ancur
  42. * Asmara Asem Manis
  43. * Jampi Jampi Asmara
  44. * Inem Makin Seksi
  45. * Cinta Ala Gado Gado
  46. * 1000 Jodoh
  47. * Asem Dan Kaca Mata
  48. * Stella Dan Anneke
  49. * Pacar Jatuh Tempo
  50. * Ada Apa Dengan Bunga
  51. * Timun (Bukan) Mas

Variety Show

Produksi

Film layar lebar

1979–1994

  1. * Boneka Dari Indiana Satria
  2. * Salah Pencet
  3. * Rosita
  4. * Ratapan Anak Tiri 3
  5. * Rambut Keriting
  6. * Rajawali Dari Selatan
  7. * Pulau Cinta
  8. * Primadona Di Balik Terali
  9. * Pokoknya Beres
  10. * Pintar Pintar Bodoh
  11. * Pintar Pintaran
  12. * Pernikahan Dini
  13. * Penginapan Bu Broto
  14. * Pemburu Mayat
  15. * Neraka Lembah Tengkorak
  16. * Nenek Lampir
  17. * Mustika Sakti
  18. * Menantang Badai
  19. * Laila Majenun
  20. * Kecil Kecil Jadi Pengantin
  21. * Koboi Cengeng
  22. * Mama
  23. * Ponirah Terpidana
  24. * Semua Sayang Kamu
  25. * Si Pandir
  26. * Si Pandir Berkelana
  27. * Siapa Menabur Benci Akan Menuai Bencana
  28. * Siluman Dan Kera Sakti
  29. * Sisa Feodal
  30. * Sunan Kalijaga
  31. * Tahu Beres
  32. * Tahu Diri Dong
  33. * Tamu Tengah Malam
  34. * Kanan Kiri Ok 1
  35. * Kanan Kiri Ok 3
  36. * Kanan Kiri Ok 2
  37. * Intan Perawan Kubu
  38. * Empat Brewok Dari Goa Sanggreng
  39. * Duel
  40. * Cintaku Di Rumah Susun
  41. * Buaya Deli
  42. * Bisa Kelabang Geni
  43. * Bengawan Solo
  44. * Bawang Putih
  45. * Asmara
  46. * Arwah Anak Ajaib
  47. * Angkara Murka
  48. * Apanya Dong
  49. * Boleh Dong Untung Terus
  50. * Itu Bisa Di Atur
  51. * Jalal Kawin Lagi
  52. * Jangan Bilang Siapa Siapa
  53. * Johny Indo
  54. * Karminem
  55. * Cemburu Ni Yee
  56. * Inem Pelayan Sexy 2
  57. * Pengalaman Pertama
  58. * Setitik Noda
  59. * Seruling Naga Sakti
  60. * Persaingan
  61. * Permainan Cinta
  62. * Pendekar Naga Mas
  63. * Pencuri Cinta
  64. * Pantang Mundur
  65. * Pandangan Pertama
  66. * Nuansa Gadis Suci
  67. * Perhitungan Terakhir
  68. * Nona Manis
  69. * Misteri Sumur Tua
  70. * Merangkul Langit
  71. * Menerjang Karang Terjal
  72. * Mat Ireng
  73. * Melacak Primadona
  74. * Memburu Makelar Mayat
  75. * Membakar Matahari
  76. * Lutung Kasarung
  77. * Lima Cewek Jagoan
  78. * Lenyapnya Dendam Si Buta
  79. * Lelaki Sejati
  80. * Kontraktor
  81. * Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota
  82. * Kamp Tawanan Wanita
  83. * Jeritan Bulan Madu
  84. * Intan Berduri
  85. * Ilmu Cambuk Api
  86. * Jari Jari Lentik
  87. * Jaka Tingkir
  88. * Jaringan Antar Benua
  89. * Kesempatan Dalam Kesempitan
  90. * Anak Emas
  91. * Anak Anak Terminal
  92. * Ateng Mata Keranjang
  93. * Ateng Minta Kawin
  94. * Bungalow di lereng Bukit
  95. * Bunga Pramuria
  96. * Nini Towok
  97. * Perawan Rimba
  98. * Inem Pelayan Sexy 3
  99. * Janur Kuning
  100. * Kemesraan
  101. * Marina
  102. * Ricky Nakalnya Anak Muda
  103. * Segi Tiga Emas
  104. * Senja di Pulo Putih
  105. * Antri Dong
  106. * Bumi Bulat Bundar
  107. * Bernafas Dalam Lumpur
  108. * Cinta Anak Muda
  109. * Harga Sebuah Kejujuran
  110. * Mumpung Ada Kesempatan
  111. * Penangkal Ilmu Teluh
  112. * Blok M
  113. * Peluru Dan Wanita
  114. * Nanti Kapan Kapan Sayang

2004

  1. * Petualangan 100 Jam
  2. * Satu Kecupan

2005

2006

  1. * Jatuh Cinta Lagi
  2. * Kuntilanak
  3. * Pesan Dari Surga

2007

  1. * Kangen
  2. * Pulau Hantu
  3. * Kuntilanak 2
  4. * Selamanya

2008

  1. * Drop Out
  2. * Kuntilanak 3
  3. * MBA:Married By Accident
  4. * Kawin Kontrak
  5. * Kawin Kontrak Lagi
  6. * Suami-Suami Takut Istri The Movie
  7. * Pulau Hantu 2

2009

  1. * Jamila Dan Sang Presiden
  2. * Punk In Love
  3. * Nazar
  4. * Darah Perawan Bulan Madu
  5. * Kirun+Adul

2010

  1. * Toilet 105
  2. * Ratu Kostmopolitan
  3. * Pelet Kuntilanak
  4. * Obama Anak Menteng
  5. * Arwah Goyang Jupe-Depe
  6. * Sang Pencerah
  7. * Mati Muda di Pelukan Janda
  8. * Senggol Bacok
  9. * Susah Jaga Keperawanan di Jakarta

2011

  1. * Cewek Gokil
  2. * Cowok Bikin Pusing
  3. * Skandal
  4. * Mudik
  5. * Rumah Bekas Kuburan
  6. * Setannya Kok Masih Ada
  7. * Perempuan Perempuan Liar
  8. * Ummi Aminah

2012

  1. * Pulau Hantu 3
  2. * Rumah Hantu Pasar Malam
  3. * Pokun Roxy
  4. * Hatrick
  5. * Kutukan Arwah Santet
  6. * Hantu Budeg
  7. * Cinta Tapi Beda

2013

  1. * Hotline 666: Delivery to Hell
  2. * Kawin Kontrak 3
  3. * Pantai Selatan
  4. * Bangkit Dari Lumpur
  5. * Soekarno

2014

  1. * Hijrah Cinta
  2. * Paku
  3. * Soekarno – Extended
  4. * Hantu Juga Selfie
  5. * Tumbal 97
  6. * 13
  7. * Bidadari Pulau Hantu

2015

  1. * Hijab
  2. * Ayat-Ayat Adinda
  3. * Mencari Hilal
  4. * Love You... Love You Not...
  5. * 3 (Alif, Lam, Mim)

2016

  1. * Aach... Aku Jatuh Cinta
  2. * Pohon Keramat
  3. * Kesurupan Jumat Kliwon
  4. * Abdullah & Takeshi
  5. * Video Maut
  6. * 3 Srikandi
  7. * Daerah Terlarang
  8. * Maju Kena Mudur Kena Reborn

2017

  1. * Jomblo Ngenes
  2. * Biru Langit
  3. * Mooncake Story

Penghargaan

Sinetron

Kategori Penghargaan Tahun
Gara Gara Komedi Terfavorit Panasonic Awards 1997
Janjiku Sinetron Terfavorit Panasonic Awards 1997
Kecil-kecil Jadi Manten Program Komedi Terfavorit Panasonic Awards 2002

Anak perusahaan

Pranala luar