Mazmur 110 (disingkat Maz 110, Mzm 110 atau Mz 110; penomoran Septuaginta: Mazmur 109) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Digubah oleh Daud.[1][2]

Mazmur 110
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Teks

Yudaisme

Meskipun terjemahan Kitab Suci Ibrani sangat mirip dengan terjemahan Kristen, penafsiran yang diberikan sangat berbeda. Orang Yahudi menganggap mazmur ini merujuk kepada seorang raja yang adil, yang disukai Allah untuk memerintah atas Israel dan mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran. Terjemahan Yahudi menggunakan huruf kecil untuk menerjemahkan kata 'אדנ ('adoni='tuanku') dalam ayat 1a. Sementara itu, banyak terjemahan Krisen mengikuti terjemahan KJV dan menerjemahkannya dengan huruf besar "Tuanku", sehingga menyiratkan bahwa kata "adoni"di sini merujuk kepada nama Allah.

Pakar Yahudi Mesianik terkemuka, Dr Michael L. Brown menyatakan: "Mazmur 110 adalah sebuah mazmur mesianik penting yang menunjuk kepada status Mesias yang sangat ditinggikan (dan duduk di sebelah kanan Allah!) dan kepada sifat imamat dan kerajaannya. Karena alasan-alasan inilah mazmur ini sering dirujuk di dalam Perjanjian Baru untuk menunjuk kepada Yehoshua. Bahkan Yehoshua sendiri mengutipnya, sambil menunjukkan bahwa Mesias lebih besar dari Daud, karena Daud menyebutnya "tuanku".

Pengarang

Mazmur ini digubah oleh Daud menurut catatan di awal syair (ayat 1. Perjanjian Baru melalui Yesus dan Simon Petrus.[4]

Ayat 1

Terjemahan Baru (LAI, 1974)

Mazmur Daud.
Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."[5]

Teks Masoret (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)

לדוד מזמור
נאם יהוה ׀ לאדני שב לימיני עד־אשית איביך הדם לרגליך׃

Transliterasi:

lə·ḏā·wiḏ, miz·mō·wr
nə·’um YHWH l'a·ḏō·nî, shêḇ l'yî·mî·nî; ‘aḏ-’ā·šîṯ ’ō·yə·ḇe·ḵā, hă·ḏōm lə·raḡ·le·ḵā.

Ayat 1 Bahasa Yunani

Septuaginta (abad ke-3 SM)

τῷ δαυιδ ψαλμός
εἶπεν ὁ κύριος τῷ κυρίῳ μου κάθου ἐκ δεξιῶν μου ἕως ἂν θῶ τοὺς ἐχθρούς σου ὑποπόδιον τῶν ποδῶν σου

Ayat 1 Referensi silang

Dikutip dalam Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34–35; Ibrani 1:13; 10:13
Referensi silang: "sebelah kanan-Ku" Markus 16:19; Roma 8:34; Efesus 1:20; Kolose 3:1; Ibrani 1:13; 12:2; 1 Pet 3:22; "tumpuan kakimu" Yosua 10:24; 1 Raja–raja 5:3; 1 Korintus 15:25

Ayat 1 Catatan

Dalam ayat ini terdapat penggunaan kata bahasa Indonesia "Tuhan" dan "tuan" yang dibedakan maknanya. Dalam terjemahan bahasa Yunani Septuaginta, kedua kata itu menggunakan akar kata yang sama yaitu: "κύριος". Ada kata "TUHAN", yang dalam bahasa Ibrani adalah nama kudus YHWH, dan kata "tuan" yang aslinya: אָדוֹן (adon). Kata "adon" di sini dalam bentuk kepunyaan "-ku" menjadi "adoni" (di bagian lain dibaca "adonai") dan merujuk kepada Mesias (=Kristus).[6]

Ayat 4

Terjemahan Baru (LAI, 1974)

TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."[7]

Ayat 4 Bahasa Yunani

Septuaginta

ὤμοσεν κύριος καὶ οὐ μεταμεληθήσεται σὺ εἶ ἱερεὺς εἰς τὸν αἰῶνα κατὰ τὴν τάξιν μελχισεδεκ

Ayat 4 Referensi silang

Dikutip dalam: Ibrani 5:6; Ibrani 7:17
Referensi silang: Kejadian 14:18; Ibrani 5:10; 6:20; 7:11, 15, 21

Ayat 4 Catatan

Ibrani 5:5–10; 6:19–7:28 memberi ulasan bagaimana ayat ini digenapi di dalam Yesus Kristus yang menjadi Imam Besar selama-lamanya menurut aturan Melkisedek.[8]

Tradisi Yahudi

  • Ayat 6-7 adalah dua baris terakhir dari Av Harachamim[9].

Tradisi Kristen

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34 juga menyatakan bahwa Daud yang menulisnya.
  5. ^ Mazmur 110:1
  6. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997.
  7. ^ Mazmur 110:4
  8. ^ Ibrani 5:5–10; 6:19–7:28
  9. ^ The Complete Artscroll Siddur page 457
  10. ^ Matius 22:42-46; Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44
  11. ^ Kisah Para Rasul 2:34–35
  12. ^ Ibrani 5:6; Ibrani 7:11–28; Ibrani 10:10
  13. ^ Psalm 110 in the Epistle of the Hebrews and its Historical Context oleh Dr. Charlie Ray.

Lihat pula

Pranala luar