Stasiun Malang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Malang (ML) merupakan stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Kiduldalem, Klojen, Malang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +444 meter ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Kota Malang. Stasiun yang termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya ini memiliki dua belas jalur aktif dengan jalur 3 sebagai sepur lurus.

Stasiun Malang

Lokasi
Koordinat7°58′40.09″S 112°38′14.19″E / 7.9778028°S 112.6372750°E / -7.9778028; 112.6372750
Ketinggian+444 m
Operator
Letak
km 49+234 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; masing-masing peron terhubung dengan lorong/terowongan bawah tanah, namun tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2 maupun jalur 3 dan 4)
Jumlah jalur12 (jalur 3: sepur lurus)
LayananBima, Gajayana (reguler dan tambahan), Malabar, Malioboro Ekspres, Mutiara Selatan, Majapahit, Jayabaya, Matarmaja (reguler dan tambahan), Tawang Alun, Penataran, dan Tumapel
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Sejarah
Dibuka1941
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Penataran   Stasiun berikutnya
Surabaya Kota-Malang-Blitar
Stasiun sebelumnya   Tumapel   Stasiun berikutnya
Surabaya Kota-MalangTerminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini dibangun pada tahun 1941 berdasarkan karya J. van der Eb. Stasiun ini terkadang disebut sebagai Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dengan Stasiun Malang Kotalama yang usianya lebih tua.

Pada awalnya, bangunan stasiun ini berada di sisi timur bangunan yang sekarang. Sesuai rancangan awal, penumpang yang baru turun dari kereta api akan disuguhi pemandangan Gunung Panderman di sebelah barat. Oleh karena bangunan stasiun ini dianggap tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang terus meningkat, maka dibuatlah bangunan baru yang lebih besar di sisi barat. Bangunan baru ini terus dipakai hingga sekarang dan bangunan lama yang kini bersebelahan dengan Dipo Kereta dan Sub Dipo Lokomotif Malang difungsikan sebagai kantor dan gudang untuk menyimpan alat-alat perawatan jalur kereta api.

Lokasi stasiun ini sangat strategis karena terletak tidak jauh dari Alun-Alun Bundar, kompleks SMA Tugu (SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang), Gedung DPRD Kota Malang, Balai Kota Malang, Pasar Klojen, Hotel Tugu Inn, dan Markas Kodam V Brawijaya.

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang di Stasiun Malang per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
144/145 Jayabaya Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC Plus 02.42 -
96 Malioboro Ekspres Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.49 -
430 Tumapel/Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 04.30
432 Penataran 06.44 07.08
429 Blitar (BL) 07.02 07.10
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 07.05 -
172 Matarmaja Ekonomi AC 07.51 -
44/45 Bima Eksekutif Satwa 08.15 -
93 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 08.20
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 09.06 -
112/113 Mutiara Selatan Eksekutif & Bisnis 09.38 -
142 Majapahit Ekonomi AC Plus 10.05 -
431 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 10.15 10.20
146/143 Jayabaya Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus - 11.45
434 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 12.31 12.37
206/207 Tawang Alun Malang Kotalama (MLK) Ekonomi AC 12.35 12.45
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 13.30
433 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 14.22 14.35
46/43 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 14.25
94 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.43 -
208/205 Tawang Alun Bangil (BG) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Ekonomi AC 15.55 16.05
99 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC - 16.00
436 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) Lokal Ekonomi AC 16.14 16.49
114/111 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis - 16.30
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 17.30
141 Majapahit Ekonomi AC Plus - 18.30
438 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 19.55 20.00
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 20.10
435 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 20.40 20.47
437 Tumapel/Penataran Malang Kotabaru (ML) 22.28 -
  • PLB Tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7034 Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 11.05 -
7008 Gajayana Tambahan Eksekutif Satwa 15.23 -
7033 Matarmaja Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 19.00
7007 Gajayana Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 19.45

Insiden

Pada tanggal 4 Januari 2011 sekitar pukul 13.15 WIB, kereta penumpang KA Gajayana tanpa lokomotif yang sedang parkir di Stasiun Malang tiba-tiba mundur sendiri dan menabrak tiga rumah milik warga yang berada di sekitar Stasiun Malang Kotalama. Seorang balita tewas dalam kejadian ini karena tertimpa reruntuhan rumah akibat ditabrak oleh kereta api tersebut, sedangkan seorang lagi mengalami patah tulang kaki.[3]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ KA Gajayana Tabrak Rumah, Satu Tewas

Pranala luar

(Indonesia) Tentang Stasiun Malang

Galat Lua: unknown error.

7°15′55″S 112°45′8″E / 7.26528°S 112.75222°E / -7.26528; 112.75222